Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

MATA KULIAH: PENDIDIKAN IPS SD


KODE MK: PDGK4106

Nama: Via Mulyasari


Nim: 857197663
FKHIP
UPBJJ SERANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2022.1
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat, inayah, dan hidayah-Nya,
sehingga skripsi ini dapat ditulis dan disusun dengan lancar dan tepa twaktu. Laporan ini ditulis
untuk memenuhi tugas 1 mata kuliah Pendidikan IPS di SD,FKIP Universitas Universitas
Terbuka UPBJJ Serang. Laporan ini tidak akan selesai ditulis jika tidak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik bantuan moral maupun spiritual. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.
menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna sehinggadengan kerendahan hati
penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifatmembangun demi perbaikan lebih
lanjut.

penulis
1. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pemerintah menyelenggarakan pendidikan yang
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kebutuhan pembangunan sehingga muncul
perubahan kurikulum misalnya kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006 yang lebih
menekankan pada Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan menyenangkan. Jelaskan perbedaan
kurikulum tersebut!

2. Semua bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam kaitannya manusia sebagai anggota
masyarakat disebut ilmu sosial. Keterkaitan hubungan antar ilmu sosial, studi sosial dan ilmu
pengetahuan sosial satu sama lainnya. Jelaskan persamaan dan perbedaannya!

3. Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum harus menuju pada tujuan pelaksanaan
pembelajaran. Mengingat pentingnya pembelajaran ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
maka jelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran tersebut!

4. Ada keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu dengan nilai ketrampilan
intelektual, personal dan sosial. Jelaskan pengertian peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi
dan contoh keterkaitannya dalam konteks pembelajaran IPS di SD kelas 3 dan 4!

5. Kemampuan interaksi guru penting dalam menyampaikan materi Pendidikan IPS di SD.
Tulislah contoh keterkaitan nilai, sikap, ketrampilan intelektual, personal dan sosial dalam
konteks pembelajaran IPS SD kelas 5 dan 6!
Jawaban no 1

Perbedaan kurikulum SD tahun 1994 dengan kurikulum tahun 2006 didasarkan pada beberapa
aspek, antara lain aspek filosofi, tujuan, materi, proses pembelajaran, dan penilaian.
Pembahasan:
Perbedaan kurikulum SD tahun 1994 dengan kurikulum tahun 2006 antara lain:
Aspek Filosofi
Pada kurikulum 1994 hasil struktur keilmuannya berupa materi pelajaran, sedangkan pada
Kurikulum 2006 penyusunan kurikulum berpedoman kepada panduan penyusunan BSNP yang
berisi model-model kurikulum.
Kurikulum 1994 berfokus pada aspek kognitif, sedangkan
Kurikulum 2006 berfokus pada aspek kognitif, psikomotor, afektif.
Aspek Tujuan
Pada kurikulum 1994 berorientasi untuk membuat siswa menguasai materi, sedangkan
pada kurikulum 2006 meningkatkan mutu pendidikan melalui inisiatif sekolah dalam
pengembangan kurikulum, mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada, meningkatkan
partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dengan pengambilan
keputusan bersama, dan memperbaiki mutu pendidikan.
Pada kurikulum 1994 menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, sedangkan
pada
Kurikulum 2006 menyiapkan siswa menjadi taqwa, siswa lebih mandiri dalam belajar, mendorong
sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan
kurikulum.
Aspek Materi
Pada kurikulum 1994 materi pembelejaran ditentukan pemerintah, sedangkan pada
kurikulum 2006 materi pembelajaran di sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, dan daerah
(otonomi).
Pada kurikulum 1994 materi pembelajaran sama untuk semua sekolah, sedangkan pada
kurikulum 2006 materi pelajaran tidak sama di setiap daerah, namun di sesuaikan dengan
kebutuhan peserta didik didaerah yang bersangkutan
Pada kurikulum 1994 guru ditargetkan menyampaikan semua materi, sedangkan
pada kurikulum 2006 target guru menyampaikan semua materi
Aspek Proses Pembelajaran
Pada kurikulum 1994 bersifat klasikal dengan tujuan menguasai materi pembelajaran, sedangkan
pada
kurikulum 2006 mementingkan kebutuhan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran
Pada kurikulum 1994 pembelajaran cenderung dilakukan di dalam kelas, sedangkan pada
kurikulum 2006 pembelajaran bisa dilaksanakan didalam maupun diluar kelas
Pada kurikulum 1994 metode mengajar cenderung monotone, sedangkan pada kurikulum 2006
metode mengajar fleksibel

Aspek Penilaian
Pada kurikulum 1994 Keberhasilan siswa di ukur dan dilaporkan berdasarkan perolehan nilai yang
dapat diperbandingan dengan siswa lain, sedangkan pada
kurikulum 2006 Sekolah menetapkan criteria ketuntasan nilai (KKM) per mata pelajaran

Pada kurikulum 1994 ujian hanya menggunakan teknik paper dan pencil tes, sedangkan pada
kurikulum 2006 ujian dapat menggunakan teknik CBT (Computer Based Test)

Jawaban no.2
Adapun persamaan antara ketiganya adalah :
Ketiganya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
Ketiganya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Ketiganya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.

Adapun perbedaan antara ketiganya adalah :


Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan hanya di
Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan, sedangkan studi sosial di berikan pada anak usia dini.
Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan), Studi Sosial bukan
merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis, melainkan lebih merupakan
suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial yang terjadi pada masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual,Pembelajaran studi sosial dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman
tentang latar belakang budaya dan pengalaman individu terkait tentang anggota keluarga,
lingkungan sekolah, masyarakat, dan dunia.

Jawaban no.3
Untuk mengajarkan dan mendidik generasi muda terutamanya di usia anak-anak untuk menjadi
warga negara yang berperilaku baik dan juga berpengetahuan, serta memiliki keterampilan dan
kepedulian pada lingkungan sosial, dan diharapkan kelak dapat berguna bagi dirinya sendiri serta
bagi masyarakat dan negara. Manfaat: Diharapkan dengan adanya pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial di tingkat Sekolah Dasar generasi muda pada usia dini ini dapat dibekali dan dikembangkan
bakat dan mintanya terhadap kemampuan sosial serta intelektualnya untuk bisa menjadi warga
negara yang memiliki keterampilan dan tingkat kepedulaian sosial tinggi serta dapat berperilaku
dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Ilmu pengetahuan Sosial merupakan sebuah disiplin ilmu yang memiliki atau terdapat program
pengajaran dibidang kehidupan sosial yang dikajinya mengintegrasikan pada bidang ilmu-ilmu
sosial seperti: Ilmu sejarah, ilmu geografi, ilmu ekonomi, dan sosiologi.

Jawaban no.4
PERISTIWA
Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu kejadian yang benar-benar
dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya, peristiwa ada yang bersifat
alamiah dan insaniah; peristiwa yang bersifat alamiah, seperti banjir, tsunami, gempa bumi dan
sebagainya. Peristiwa yang bersifat insaniah, seperti pemilu, pembangunan jembatan, krisis
moneter.
FAKTA
Secara harfiah kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah benar-benar terjadi. Bisa
juga diartikan bahwa ini adalah sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar merupakan kenyataan,
realitas yang real, benar, dan juga merupakan kenyataan yang nyata.
KONSEP
Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda, gagasan atau
peristiwa.
GENERALISASI
Schuneke (1988:16) mengemukakan bahwa generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat
konsep.Generalisasinya, yaitu setiap grup memiliki sistem norma yang membimbing perilaku
anggotanya.

Dari gambaran pengertian diatas jelas bahwa suatu peristiwa merupakan dasar darimana kegiatan
belajar mengajar IPS dimulai. Guru dan siswa harus aktif menjemput peristiwa ini dan
mengolahnya menjadi content, isi bahan pengajaran. Dalam proses pengolahan menjadi bahan
pengajaran itulah berfungsinya fakta, konsep, dan generalisasi itulah guru dapat
mengorganisasikan bahan pengajaran IPS. Jadi skenario dari alur pengembangan peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi, sesungguhnya sudah ditangan guru, dan dijadikan sebagai bahan dalam
perencanaan kegiatan belajar mengajar dikelas

Jawaban no.5
Keterkaitan nilai, sikap, keterampilan intelektual, personal dan sosial dalam konteks pembelajaran
IPS SD adalah saling berhubungan. Nilai sikap yang dimiliki oleh seorang siswa menunjukkan
bahwa keterampilan intelektualnya berkembang dengan baik, dan memiliki jiwa personal yang
baik ditengah teman-temannya. Pribadi yang baik akan mampu bersosial dalam komunikasi,
bberbagi dengan teman lainnya. Pembahasan: Anak SD merupakan anak yang masih dalam posisi
labil baik kehidupan sosialnya, pengetahuan maupun sikap yang sering ditunjukkannya kepada
teman-temannya. Perkembangan setiap anak bisa dilihat bagaimana kehidupan sosialnya dengan
teman-temannya. Kehidupan sosial anak seorang SD bisa dilihat dari beberapa segi seperti sikap,
intelektual, personal, ataupun sosial anak tersebut.
Sikap adalah sifat yang ditunjukkan oleh seorang anak dalam kehidupannya baik kepada guru,
teman ataupun orang tua. Contoh: sikap sopan ditunjukkan dengan menyapa teman, guru, ataupun
orang tua yang dilalui. 2. Inteketual yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang anak untuk
menyerap pengetahuan yang didengar dan dilihat. Contoh keterampilan intelektual, misalnya
keterampilan dalam berfikir, menafsirkan dan menganalisis informasi dari sumber indformasi. 3.
Personal adalah kemampuan yang terdapat didalam diri seseorang dan mampu diaplikaskan dalam
kehidupannya. Personal adalah Contoh keterampilan personal, misalnya mampu berkomunikasi
dengan efektif, serta memiliki kreativitas. 4. Sosial yaitu kemampuan seorang anak untuk bergaul
dan berkomunikasi dengan teman lainnya dan juga terhadap guru dan orang tua. Contoh
keterampilan sosial, misalnya berdiskusi dengan teman atau orang lain.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Cheppy, H.C.(tt). Starategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya Karya Anda.


Husein Achmad, dkk. 1981. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial. FKIS-IKIP Jogyakarta.
Kenworthy, Leonard. 1981. Social Studies For The Eighties. Kanada: John Wiley & Sons.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
S. Hamid Hasan. 1996. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia
Weton, D.A and Mallan, J.T. 1988. Children and Their World. Boston: Houghton Mifflin Co

Via Mulyasari

Anda mungkin juga menyukai