2 Judul Modul PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BERKELANJUTAN 3 Kegiatan Belajar KB 3 BUTIR RESPON/JAWABAN NO REFLEKSI
1. Pengembangan Profesi Guru Berkelanjutan
a. Pengertian Peta Konsep Maksud dari Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru yaitu (Beberapa pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan istilah dan 1 kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan definisi) di modul bidang profesionalitas guru. studi b. Tujuan Tujuan sumum : - Meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan khusus : - Peningkatan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan - Pemutakhiran kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik. - Peningkatan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. - Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru. - Peningkatan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat. f. Menunjang pengembangan karir guru. c. Manfaat Manfaat pengembangan keprofesian berkelanjutan : - Bagi Peserta Didik : memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif. - Bagi Guru : memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya, - Bagi Sekolah/Madrasah : memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik. - Bagi Orang Tua/Masyarakat : memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang efektif. - Bagi Pemerintah : memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional. d. Sasaran Sasarannya adalah semua guru pada satuan pendidikan yang berada di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan/atau kementerian lain, serta satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
2. Penilaian Kinerja (PK) Guru
a. Pengertian PK Guru diartikan sebagai penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari proses pengembangan karir dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya. b. Manfaat - Untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru. - acuan bagi sekolah/madrasah untuk menetapkan pengembangan karir dan promosi guru. - Pedoman untuk mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai. - Sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan individu dalam rangka memperbaiki kualitas kinerjanya. c. Kompetensi yang Dinilai Yang menjadi dasar penilaian adalah kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian, serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
3. Bentuk Kegiatan Pengembangan Profesi Guru Berkelanjutan
Unnsur kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan diantaranya : a. Pengembangan Diri Yaitu upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundangundangan atau kebijakan pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni melalui Diklat atau kegiatan kolektif. b. Publikasi Ilmiah Merupakan karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan secara umum baik itu presentasi forum ilmiah, publikasi hasil penelitian, buku teks pelajaran, dll. c. Karya Inovatif Diartikan sebagai karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan, sains/ teknologi, dan seni. 2 Daftar materi Materi berkaitan seberapa besar urgensi PK guru serta bagaimana teknis bidang studi pelaksanaan dari PK Guru tersebut mengingat bagaimana tugas admisitrasi guru yang sulit yang juga sudah begitu banyak. dipahami pada modul 3 Daftar materi Pengembangan diri yang berkelanjutan yang tidak hanya untuk tujuan yang sering pemenuhan angka kredit. mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran