- Laporan laba rugi (loss and income statement). Laporan laba rugi menyajikan
informasi mengenai pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian yang dialami
oleh perusahaan untuk periode tertentu.
- Laporan arus kas. Laporan arus kas memberikan informasi tentang aliran kas
masuk dan keluar perusahaan untuk periode tertentu. Laporan arus kas
mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan.
- Akuntansi Akrual :
Membedakan antara pencatatan atas biaya dan manfaat yang terkait dengan
aktivitas ekonomi dan pencatattan atas pembayaran dan penerimaan kas secara
akrual.
- Manajemen Laba
Dalam praktik ada 6 tahap analisis akuntansi seperti dikutip dari Palepu et al
(2004), yaitu:
- Cash and cash equivalents, kas adalah aktiva yang paling likuid yang bisa
digunakan sebagai alat pembayaran tanpa adanya pembatasan.
- Receivables, piutang adalah tagihan atau klaim kepada pihak ketiga yang
bersumber dari transaksi penjualan produk, atau dari transaksi pemberian
pinjaman.
“Kegiatan pendanaan adalah cara dan metode yang digunakan oleh perusahaan
untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitasnya”.
Sumber pendanaan tersebut dipeoleh perusahaan berasal dari dua sumber
utama: sumber dana dari pinjaman dan sumber dana dari pemilik perusahaan.
- Utang lancar adalah utang yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu kurang
dari satu tahun.
- Utang Jangka Panjang, adalah utang yang akan jatuh tempo dalam jangka
waktu lebih dari satu tahun.
Klasifikasi Laba:
- Laba Operasi dan Non-Operasi: Laba Operasi, laba yang diperoleh dari
pendapatan – beban yang timbul dari kegiatan operasi perusahaan. Laba non
operasi, laba yang diperoleh dari pendapatan – beban yang diperoleh bukan dari
kegiatan operasi utama perusahaan tetapi diperoleh dari kegiatan investasi.
- Pendapatan, adalah arus kas masuk yang terealisasi atau yang akan terealisasi
yang bersumber dari aktivitas utama perusahaan. Analisis utama yang harus
diperhatikan mengenai pendapatan ini adalah mengenai titik atau waktu
pengakuan pendapatan yang seharusnya ditetapkan oleh perusahaan.
- Beban, adalah arus kas keluar yang terealisasi atau yang akan terealisasi, atau
penurunan manfaat ekonomi perusahaan (aktiva) yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan utama perusahaan.
Untuk melakukan analisis komparasi untuk jangka waktu yang relatif panjang,
analisis trend angka indeks akan lebih banyak membantu. Tahap pertama yang
harus dilakukan adalah memilih satu tahun yang dijadikan sebagai tahun dasar.
Yang dipilih sebagai tahun dasar adalah tahun yang kinerja perusahaan
dinyatakan dalam kondisi normal. Analisis hanya dilakukan untuk komponen-
komponen laporan keuangan yang menjadi fokus utama.
Analisis DuPont
Kas merupakan saldo sisa yang dimiliki oleh perusahaan dari selisih arus kas
yang diterima dan dikeluarkan oleh perusahaan sepanjang umur perusahaan.
Arus kas bersih adalah jumlah penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan dalam satu periode.
- Kegiatan operasi. Arus kas yang bersumber dari kegiatan perusahaan dalam
menghasilkan pendapatan dan beban
- Kegiatan investasi. Arus kas yang bersumber dari kegiatan perusahaan dalam
memperoleh dan menjual non-kas yang bersifat jangka panjang.
- Informasi arus kas diperoleh dengan cara menyesuaikan besaran laba bersih
(laporan laba rugi) dari unsur unsur yang bersifat akrualdan pendapatan-beban
yang tidak berupa kas
Metode langsung:
Peramalan adalah proses pertama dalam analisis prospektif dan berfungsi untuk
membuat ikhtisar tentang gambaran perusahaan di masa yang akan datang.
Tahap Pertama, membuat peramalan untuk kinerja operasi yang dibuat dalam
laporan laba rugi proyeksian (profoma). Langkah-langkah untuk membuat
laporan laba rugi (proyeksi) :
2. Harga pokok dan laba kotor dengan menggunakan margin laba kotor.
6.Menetapkan pinjaman jangka panjang yang segera jatuh tempo yang akan
masuk sebagai utang lancar.
Laporan arus kas disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan
laba rugi proyeksian dan neraca proyeksian yang dihasilkan dari tahap pertama
dan tahap kedua proses peramalan
EVA adalah estimasi atas keuntungan yang sebenarnya dicapai oleh perusahaan
(true or real economic profit) dan nilai yang dihasilkan berbeda secara substansi
dengan nilai yang dihasilkan dari alat ukur profitabilitas menurut akuntansi.
BSC melengkapi ukuran kinerja finansial yang bersifat hsitoris yang dihasilkan
akuntansi keuangan tradisional, dengan ukuran yang mendorong kinerja
perusahaan di masa depan. Tujuan dan ukuran BSC diturunkan dari visi, misi
dan strategi perusahaan. Perspektif dalam BSC :
1. Perspektif Finansial
2 Perspektif Pelanggan
3 Perspektif Proses Bisnis Internal