Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kelompok

MAKALAH PRAKARYA

Disusun oleh :

KELOMPOK 3

ANGGOTA :

1. YULIA CAHYANI RISKI


2. WAODE PUTRI MAHARANI
3. ROSA HASRIANTI
BAB III

WIRAUSAHA PRODUK BUDI DAYA UNGGAS PETELUR

Budi daya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil
hasilnya. Budi daya juga di artikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak,
mulai dari menyiapkan benih atau bibit, sampai dipanen hasilnya. Kegiatan budi daya
merupakan kegiatan untuk menghasilkan pangan secara mandiri.

Budi daya ternak adalah usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan.
Usaha budi daya ternak ditujukan untuk menghasilkan daging, susu, atau telur. Budi
daya unggas merupakan usaha budi daya untuk menghasilkan daging dan telur.

A. Perencanaan Budi Daya Unggas Petelur


Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan, bahwa pangan merupakan
kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian
dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas.

Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah
penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan produksi
pangan. Budi daya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi
pangan, khususnya telur.

Peluang wirausaha di bidang budi daya ternak unggas petelur sangat besar
karena kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini
menjadikan wirausaha di bidang budi daya ternak unggas petelur sangat menarik.
Agar dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak ayam petelur, maka Anda
terlebih dahulu harus mengenal teknik budi daya unggas petelur.
1. MENGENAL UNGGAS PETELUR

a. Jenis-jenis unggas petelur

Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-


burungan. Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkakki, dan memiliki
paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur
dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk
menghasilkan telur, sedangkan unggas pedaging adalah unggas yang
dipelihara untuk menghasilkan daging. Jenis unggas petelur antara lain
adalah ayam, bebek/itik, burung puyuh, dan angsa.

1) Ayam

Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudi dayakan karena


permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi.
Telur ayam paling umum dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasarkan warna
kulitnya, telur ayam terdiri atas telur putih atau cokelat. Ayam petelur
terdiri atas dua jenis, yaitu:

a) Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan
(ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai
badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah.
Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260 butir setiap tahun.

b) Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar
dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat
menghasilkan daging cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki
telur berwarna coklat. Telur yang dihasilkan ayam petelur medium
lebih besar daripada telur yang dihasilkan oleh petelur putih. Namun,
jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit.

2) Itik
Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil
dan ramping serta dapat bergerak lincah. Telur itik memiliki kandungan
nutrisi dan ukuran yang mirip telur ayam sehinnga sering dijadikan
alternative pengganti telur ayam.
3) Entok/bebek

Bebek merupakan unggas air yang memiliki badan lebih gemuk dan
bergerak lebih lamban dibandingkan dengan itik. Telur entok mirip dengan
telur itik.

4) Angsa

Angsa merupakan unggas air yang memiliki badan lebih tinggi dan
besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang
dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Budi daya angsa sebagai
petelur tidak sebanyak itik dan bebek. Telur angsa berukuran sangat besar,
bahkan bisa mencapai 3 kali ukuran telur ayam.

5) Burung Puyuh

Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak


diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna
coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan
gemuk. Telur puyuh berukuran kecil, yaitu kira-kira ¼ ukuran telur ayam,
komposisi gizinya sama dengan telur ayam.

b. Produk budi daya unggas petelur

Budi daya ternak unggas petelur merupakan kegiatan untuk


menghasilkan produk budi daya ternak berupa telur. Selain itu, setelah masa
bertelur berakhir, maka ayam petelur dijadikan ayam petelur.

Telur yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi dengan cara direbus


atau digoreng. Telur juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri
berbagai jenis makanan, kue, dan roti. Selain itu, telur bisa juga diolah
menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi seperti telur asin, yaitu telur
itik/bebek yang diasinkan.
c. Mensyukuri keberagaman produk budi daya dan wirausaha di bidang
unggas petelur sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa

Telur merupakan sumber protein dan lemak hewani yang murah dan
mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas petelur hidup di sekitar kita.
Secara alami unggas bertelur hanya untuk berkembang biak. Dengan
membudidayakannya, unggas akan menghasilkan telur yang lebih banyak.
Keberagaman jenis unggas yang menghasilkan telur sebagai bahan pangan
manusia adalah rahmat dari yang Mahakuasa kepada manusia hingga sudah
seharusnya manusia mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya.

B.Perancangan dan Kegiatan Budi Daya Unggas Petelur

Budi daya unggas petelur merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati
berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Selanjutnya anda akan
mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya unggas petelur.
Dalam budi daya unggas petelur, pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin.
Lokasi yang sesuai untuk budi daya ayam petelur adalah jauh dari keramaian, mudah
dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap.

1. Sarana dan peralatan budi daya unggas petelur

Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya unggas petelur terdiri
atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin, dan obat-obatan.
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budi daya unggas pedaging sudah
dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.

a. Kandang

Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budi daya ternak unggas.
Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran,
memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta
memudahkan pemanen atau pemgumpulan hasill peternakan. Selain itu,
kandang juga berfungsi untuk memperolehhasil panen yang berkualitas.
Kandang yang umum digunakan pada budi daya unggas petelur adalah
kandang sangkar yang dimodifikasi menjadi kandang battery. Unggas petelur
biasanya dipelihara terlebih dahulu dalam kandang postal, selanjutnya di
pindahkan ke kandang battery jika sudah dewasa. Biasanya kandang battery
diletakkan dalam bangunan kandang. Jadi, seolah-olahada kandang dalam
kandang.

Kandang battery dapat dibuat dari kawat, kayu, atau bambu yang didesain
sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang
battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar, sedangkan
keuntungan kandang battery adalah:
1. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur.
2. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas.
3. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas.
4. Menghindari kanibalisme antarunggas.

b. Peralatan Kandang

Selain kandang, dibutuhkan juga peralatan seperti tempat makan dan minum.
Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum dan harus
tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang
battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu,
aluminium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.

c. Bibit

Bibit unggas petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Misal untuk bibit
ayam yang digunakan disebut DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari.
Persyaratan bibit DOC adalah:
1. Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat.
2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya.
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
4. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik.
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-40 gram.
6. Tidak ada letakan tinja di duburnya.
d. Pemanas Kandang

Unggas termasuk ke dalam hewan berdarah dingin. Suhu tubuhnya sangat


tergantung pada suhu lingkungan. Di masa awal pertumbuhan keberadaan
pemanas dalam kandang sangat diperlukan untuk mempertahankan suhu
tubuhnya. Selain itu, ayam belum memiliki bulu yang berfungsi untuk
mempertahankan kehangatan tubuhnya. Pemanas kandang dapat menggunakan
lampu.

e. Pakan

Pemeberian pakan ayam untuk ayam petelur merupakan kelanjutan dari


pemberian pakan untuk ayam pada fase grower. Fungsi pakan pada ayam
petelur adalah untuk pertumbuhan ukuran dan berat tubuh, produksi bulu dan
telur, serta untuk pertahanan tubuh.

Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah
lengkap maupun yang masih akan di lengkapi, yang disusun secara khusus dan
mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat
dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-
bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang
mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan, baik yang telah
diolah maupun yang belum diolah.

Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan, seperti jagung, kedelai,
dan bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi yang mengandung
karbohidrat (kalori), serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fosfor, agar
sesuai sebagai pakan unggas. Pakan unggas sudah tersedia dalam bentuk siap
pakai yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan siap pakai yang dapat
dibeli di toko-toko pakan bisa dilengkapi dengan informasi SNI (Standarisasi
Nasional Indonesia).
Bentuk-bentuk pakan unggas bermacam-macam, seperti bentuk tepung, butiran
pecah, pelet, butiran. Pakan berbentuk tepung berasal dari pakan yang
ditumbuk terlebih dahulu. Biasanya dalam pemberiannya pakan berbentuk
tepung dicampur terlebih dahulu dengan pakan berbentuk butiran. Jumlah dan
komposisi nutrisi ayam petelur disesuaikan dengan periode pertumbuhan
unggas.

f. Obat-obatan, vitamin, dan hormone pertumbuhan

Obat-obatan diberikan jika diperlukan, yaitu untuk unggas yang sakit. Obat-
obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh
umggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah, serta waktu yang tepat.

Vitsmin berfungsi untuk membantu pertumbuhan, menjaga kesehatan unggas,


sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan
unggas. Secara alami, unggas dapat tumbuh sephat jika mendapatkan pakan
dalam jumlah yang cukup.

g. Peralatan Panen

Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dam mempercepat panen. Di


samping itu, peralatan panen dapat digunakan untuk mencegah telur yang
dihasilkan tidak pecah dan rusak. Peralatan panen yang paling umum adalah
wadah untuk mengumpulkan telur yang telah dipanen, seperti ember, baskom,
atau keranjang.

2. Teknik budi daya unggas petelur

Sebagai contoh teknik budi daya unggas akan dipelajari budi daya ayam petelur.
Kegiatan budi daya ayam petelur meliputi:

a. Penyediaan kandang

Anda mungkin juga menyukai