A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja perhotelan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Akomodasi Perhotelan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standarkompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis (C4) metode pengolahan makanan
4.3 Menunjukan (P3) pengolahan makanan
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian metode pengolahan makanan
2. Tujuan metode pengolahan makanan
3. Teknik pengolahan makanan metode panas basah
4. Teknik pengolahan makanan metode panas kering
5. Teknik pengolahan makanan metode panas kering dengan lemak
Materi terlampir.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No
Kegiatan Sintak Guru Peserta Didik Waktu
.
1. Pembuka Memberi salam Membalas salam 2 menit
yang diberikan
oleh guru
Mempersilahkan Ketua kelas 5 menit
ketua kelas memimpin doa
memimpin doa
Melakukan presensi Mendengarkan 5 menit
kehadiran peserta dan merespon
didik presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh
guru
Pertemuan Kedua
No
Kegiatan Sintak Guru Peserta Didik Waktu
.
1. Pembuka Memberi salam Membalas salam 2 menit
yang diberikan
oleh guru
Mempersilahkan Ketua kelas 5 menit
ketua kelas memimpin doa
memimpin doa
Melakukan presensi Mendengarkan 5 menit
kehadiran peserta dan merespon
didik presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh
guru
Pertemuan Ketiga
No
Kegiatan Sintak Guru Peserta Didik Waktu
.
1. Pembuka Memberi salam Membalas salam 2 menit
yang diberikan
oleh guru
Mempersilahkan Ketua kelas 5 menit
ketua kelas memimpin doa
memimpin doa
Melakukan presensi Mendengarkan 5 menit
kehadiran peserta dan merespon
didik presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh
guru
Pertemuan Keempat
No
Kegiatan Sintak Guru Peserta Didik Waktu
.
1. Pembuka Memberi salam Membalas salam 2 menit
yang diberikan
oleh guru
Mempersilahkan Ketua kelas 5 menit
ketua kelas memimpin doa
memimpin doa
Melakukan presensi Mendengarkan 5 menit
kehadiran peserta dan merespon
didik presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh
guru
Pertemuan Kelima
No
Kegiatan Sintak Guru Peserta Didik Waktu
.
1. Pembuka Memberi salam Membalas salam 2 menit
yang diberikan
oleh guru
Mempersilahkan Ketua kelas 5 menit
ketua kelas memimpin doa
memimpin doa
Melakukan presensi Mendengarkan 5 menit
kehadiran peserta dan merespon
didik presensi
kehadiran yang
dilakukan oleh
guru
Metode pengolahan makanan makanan dibagi menjadi dua, yaitu metode panas basah dan
metode panas kering. Metode pengolahan makanan tergantung pada jenis bahan yang digunakan
atau resep hidangan itu sendiri.
2. Steaming (mengukus)
Steam adalah memasak secara langsung dengan uap air panas, penguapan dilakukan
dengan suhu 212 º F sama dengan air mendidih, teknik ini bisa dikenal dengan mengukus.
Bahan makanan diletakkan pada steamer atau pengukus, kemudian uap air panas akan
mengalir ke sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus. Mengukus menggunakan
panci pengukus yang terdiri dari dua bagian, yaitu berisi air pada bagian bawah, dan bagian
atas untuk menaruh bahan makanan yang akan dikukus. Contoh bahan makanan yang
menggunakan teknik mengukus adalah botok, buntil, dan pepes ikan. Prinsip dari
mengukus adalah:
a. Alat pengukus harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum mengukus makanan
b. Makanan yang tidak memerlukan sentuhan langsung uap air harus dibungkus
c. Gunakan air untuk mengukus sesuai jumlah bahan yang dikukus dan lamanya
waktu pengukusan
d. Waktu mengukus yang tepat akan mempengaruhi hasil makanan yang dikukus
Kelebihan teknik mengukus:
a. Zat-zat makanan tidak banyak yang hilang, karena tidak larut dalam air
b. Mempertahankan bentuk bahan sehingga tetap menarik untuk disajikan
c. Aroma makanan lebih sedap dan harum
Gambar 4 Simmering
Simmer, memasak dalam cairan mendidih dengan api kecil dan pelan. Temperatur
panas sekitar 185 – 205 º F atau 85 – 96 º C. bahan makanan seluruhnya harus tertutup
cairran. Buih atau kotoran yang terdapat diatas permukaan cairan harus di buang. Alat yang
biasa digunakan untuk simmer adalah stock pot.
Simmering termasuk teknik boiling tetapi api yang digunakan untuk merebus kecil
karena proses memasak yang dikehendaki berlangsung lebih lama. Simmering
diperlukan dalam berbagai prosedur memasak seperti pada saat membuat kaldu, bakso,
santan, memasak sayur dan lauk pauk. Pada saat membuat kaldu, simmer diperlukan pada
proses menjernihkan kaldu, busa yang dihasilkan dari ekstrak daging yang direbus, akan
mudah diambil (skeam) pada permukaan air mendidih yang tidak terlalu banyak
bergolak.
4. Poaching
Gambar 5 Poaching
Poaching adalah memasak makanan dalam sedikit cairan dengan panas yang diatur
agar jangan sampai mendidih. Temperatur yang digunakan antara 160 – 180 º F atau 71 - 82
º C, masakan yang terkenal menggunakan teknik ini adalah poached egg (yang biasa
dipakai di Egg Benedict).
5. Braising (mengungkep)
6. Blancing (memblansir)
7. Stewing (menggulai)
1. Baking
Gambar 10 Baking
Pengertian baking adalah memasak makanan dengan menggunakan panas udara yang
mengitarinya, ini biasanya dilakukan dengan oven. Makanan yang dipanggang dalam oven
mendapat panas secara tidak langsung dari udara panas yang dialirkan di dalam oven.
Baking umum digunakan dalam pembuatan roti, cakes, pastries, pie, tarts, dan
quiches. Dalam teknik baking ini ada yang menggunakan loyang yang berisi air didalam
oven, yaitu bahan makanan diletakkan dalam loyang. Penerapan teknik dasar baking dapat
dilakukan pada berbagai bahan makanan, diaantaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit,
ikan, sayuran
2. Roasting
Gambar 11 Roasting
Roasting adalah teknik mengolah bahan makanan dengan cara memanggang bahan
makanan dalam bentuk besar didalam oven. Roasting bentuk seperti oven. Sumber panasnya
berasal dari kayu bakar, arang, gas, listrik, atau micriwave oven. Waktu meroasting sumber
panas berasal dari seluruh arah oven. Selama proses meroasting berjalan, harus disiram
lemak berulang kali untuk memelihara kelembutan daging dan unggas tersebut.
3. Grilling
Gambar 12 Grilling
Grilling adalah teknik mengolah makanan diatas lempengan besi panas (gridle) atau
diatas pan dadar (teflon) yang diletakkan diatas perapian. Suhu yang dibutuhkan untuk grill
sekitar 292 ◦c. Grill juga dapat dilakukan diatas bara langsung dengan jeruji panggang atau
alat bantu lainnya. Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada makanan yang
akan diolah mauoun pada alat yang digunakan. Temperatur pengolahan diatur dengan cara
menggerakkan makanan ke tempat yang lebih panas atau lebih dingin dari alat itu. Bahan
makanan yang cocok dengan teknik griling adalah daging, ikan dan ayam.
D. METODE PANAS KERING DENGAN LEMAK (DRY HEAT METHOD USING
FAT)
2. Deep Frying
Nilai Akhir=
∑ Skor Perolehan × 100
Skor Maksimal
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
3. Penilaian Pengetahuan
SOAL
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Sumbawa Besar
KELAS/ SEMESTER : XI/3
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERHOTELAN
MATA PELAJARAN : FOOD AND BAVERAGE
3.3 Menganalisis (C4) 3.3.1 Memahami Konsep Peserta didik 1 Pilihan Proses penerapan panas pada makanan
metode pengolahan (C2) dasar dapat Ganda untuk membuat bahan-bahan dasar
makanan pengertian metode menjelaskan berubah menjadi makanan dengan cara
metode pengolahan pengertian yang sesuai untuk setiap bahan dasar,
pengolahan makanan metode merupakan pengertian dari ?
makanan pengolahan a. Pengolahan makanan
makanan b. Tujuan pengolahan makanan
c. Metode pengolahan panas basah
d. Metode pengolahan panas kering
e. Metode pengolahan panas kering
dengan minyak
11 Uraian Jelaskan pengertian pengolahan
makanan ?
Merupakan suatu proses penerapan
panas pada makanan untuk membuat
bahan-bahan dasar berubah menjadi
makanan dengan cara yang sesuai
untuk setiap bahan dasar.
3.3.2 Menerapkan Konsep Peserta didik 2 Pilihan Memudahkan pencernaan dan bebas dari
(C3) tujuan dasar dapat Ganda bibit penyakit, merupakan contoh dari ?
metode metode menjelaskan a. Pengolahan makanan
pengolahan pengolahan tujuan metode b. Tujuan pengolahan makanan
makan makanan pengolahan c. Metode pengolahan panas basah
makanan d. Metode pengolahan panas kering
e. Metode pengolahan panas kering
dengan minyak
3 Pilihan Ratna melihat daging ayam masih segara
Ganda dengan melihat daging ayam siap makan
berbeda, dari cerita disamping merupakan
contoh dari tujuan pengolahan makanan
yang mana ?
a. Memudahkan pencernaan
b. Bebas dari bibit penyakit
c. Menambahkan rasa
d. Meningkatkan wujud dari makanan
yang akan dimasak
e. Meningkatkan penampilan
makanan tersebut
12 Uraian Sebutkan tujuan pengolahan makanan ?
Memudahkan pencernaan
Bebas dari bibit penyakit
Menambahkan rasa
Meningkatkan wujud dari
makanan yang akan dimasak
Meningkatkan penampilan
makanan tersebut
3.3.3 Menganalisis Konsep Peserta didik 4 Pilihan Memasak makanan dalam air
(C4) teknik dasar dapat Ganda mendidih dengan cepat dan bergolak.
pengolahan metode menjelaskan Air mendidih pada temperatur 212 º F
metode panas pengolahan teknik atau 100 º C, merupakan pengertian dari ?
basah makanan pengolahan a. Braising
metode panas b. Poching
basah c. Simmering
d. Boiling
e. Steaming
5 Pilihan Memasak dalam cairan mendidih dengan
Ganda api kecil dan pelan. Temperatur panas
sekitar 185 – 205 º F atau 85 – 96 º C.
bahan makanan seluruhnya harus
tertutup cairran. Buih atau kotoran yang
terdapat diatas permukaan cairan harus
di buang, merupakan pengertian dari?
a. Braising
b. Poching
c. Simmering
d. Boiling
e. Steaming
6 Pilihan Bu tatik memiliki bayi berumur 1 tahun bu
Ganda tatik ingin membuat makanan khusu bayi
dengan tektur lembut, jadi tekik pengolahan
makanan apa yang cocok untuk bu tatik ?
a. Stewing
b. Au Bain Marie
c. Blancing
d. Braising
e. Poaching
13 Uraian Jelaskan pengertian dari teknik
pengolahan metode panas basah ?
Metode pengolahan panas basah
adalah penghantaran panas pada
bahan makanan melalui bahan cair
3.3.4 Menganalisis Konsep Peserta didik 7 Pilihan Teknik pengolahan makan dengan cara
(C4) teknik dasar dapat Ganda penghantaran panas pada makanan
pengolahan metode menjelaskan melalui udara panas, metal panas, radiasi
metode panas pengolahan teknik atau lemak panas, merupakan pengertian
kering makanan pengolahan dari ?
metode panas a. Pengolahan makanan
kering b. Tujuan pengolahan makanan
c. Metode pengolahan panas basah
d. Metode pengolahan panas kering
e. Metode pengolahan panas kering
dengan minyak
8 Pilihan memasak makanan dengan
Ganda menggunakan panas udara yang
mengitarinya, ini biasanya dilakukan
dengan oven. Makanan yang dipanggang
dalam oven mendapat panas secara tidak
langsung dari udara panas yang dialirkan
di dalam oven, merupakan pengertian
dari ?
a. Roasting
b. Grilling
c. Blancing
d. Baking
e. Poaching
14 Uraian Jelaskan pengertian dari grilling adalah ?
Teknik mengolah makanan diatas
lempengan besi panas (gridle) atau
diatas pan dadar (teflon) yang
diletakkan diatas perapian. Suhu yang
dibutuhkan untuk grill sekitar 292 ◦c.
Grill juga dapat dilakukan diatas
bara langsung dengan jeruji
panggang atau alat bantu lainnya.
3.3.5 Menganalisis Konsep Peserta didik 9 Pilihan Memasak bahan makanan dengan
(C4) teknik dasar dapat Ganda menggunakan sedikit lemak atau minyak
pengolahan metode menjelaskan dengan tujuan untuk membasahi sauce
metode panas pengolahan teknik pan secara cepat, merupakan pengertian
keriang makanan pengolahan dari ?
dengan lemak metode panas a. Roasting
kering dengan b. Grilling
lemak c. Sauting
d. Baking
e. Deep frying
10 Pilihan
Ganda
No JAWABAN Skor
1 a. Pengolahan makanan a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
2 b. Tujuan pengolahan makanan a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
3 e. Meningkatkan penampilan makanan tersebut a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
4 d. Boiling a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
5 c. Simmering a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
6 b. Au Bain Marie a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
7 d. Metode pengolahan panas kering a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
8 d. Baking a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
9 c. Sauting a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
10 e. Deep frying a. Skor 10 jika peserta didik menjawab dengan benar
b. Skor 0 jika peserta didik menjawab pertanyaan namun salah
c. Skor 0 jika peserta didik tidak menjawab pertanyaan
No JAWABAN Skor
11 Merupakan suatu proses penerapan panas pada makanan a. Skor 20 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengolahan
untuk membuat bahan-bahan dasar berubah menjadi makanan sesuai kunci jawaban
makanan dengan cara yang sesuai untuk setiap bahan dasar. b. Skor 15 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengolahan
makanan cukup sesuai kunci jawaban
c. Skor 10 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengolahan
makanan kurang sesuai kunci jawaban
12 Memudahkan pencernaan a. Skor 30 jika peserta didik dapat menyebutkan tujuan pengolahan
Bebas dari bibit penyakit makanan sesuai kunci jawaban
Menambahkan rasa b. Skor 20 jika peserta didik dapat menyebutkan tujuan pengolahan
Meningkatkan wujud dari makanan yang akan dimasak makanan cukup sesuai kunci jawaban
Meningkatkan penampilan makanan tersebut c. Skor 10 jika peserta didik dapat menyebutkan tujuan pengolahan
makanan kurang sesuai kunci jawaban
13 Metode pengolahan panas basah adalah penghantaran a. Skor 10 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian teknik
panas pada bahan makanan melalui bahan cair pengolahan panas basah sesuai kunci jawaban
b. Skor 7 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian teknik
pengolahan panas basah cukup sesuai kunci jawaban
c. Skor 5 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian teknik
pengolahan panas basah kurang sesuai kunci jawaban
14 Teknik mengolah makanan diatas lempengan besi panas a. Skor 30 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian grilling
(gridle) atau diatas pan dadar (teflon) yang diletakkan sesuai kunci jawaban
diatas perapian. Suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar b. Skor 20 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian grilling
292 ◦c. Grill juga dapat dilakukan diatas bara langsung cukup sesuai kunci jawaban
dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya. c. Skor 10 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian grilling
kurang sesuai kunci jawaban
15 Sauting, deep frying, dan Shallow frying. a. Skor 10 jika peserta didik dapat menyebutkan metode pengolahan
panas kering dengan lemak sesuai kunci jawaban
b. Skor 7 jika peserta didik dapat menyebutkan metode pengolahan
panas kering cukup sesuai kunci jawaban
c. Skor 5 jika peserta didik dapat menyebutkan metode pengolahan
panas kering kurang sesuai kunci jawaban
Soal/Skor Tuntas
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Nilai
Ya Tidak
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
Jumlah Skor
Nilai tertinggi
Nilai Terendah
Format Penilaian
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Sumbawa Besar
KELAS/ SEMESTER : XI/3
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERHOTELAN
MATA PELAJARAN : FOOD AND BAVERAGE
Soal/Skor Tuntas
No Nama 1 2 3 4 5 Skor Nilai
Ya Tidak
20 30 10 30 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
Jumlah Skor
Nilai tertinggi
Nilai Terendah
4. Penilaian Keterapilan
SOAL
15
14
13
12
11
10
No
Nama
Persiapan Alat
Persiapan
Persiapan Konsep
Sistem Kerja
Kerja
Proses
Pengolahan
Sikap Kerja
Hasil Kerja
Sikap Hasil
Persiapan Kerja
REKAP LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM
Pelaksanaan Kerja
Waktu
Penyelesaian Kerja
Total
Keterangan
LEMBAR PENILAIAN
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Tidak Ya
CK K SK
>7,0
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
Persiapan Kerja (Skor maksimal 20)
1 1.1 Persiapan Alat
1.2 Persiapan Konsep
Proses Kerja (Skor maksimal 20)
2 2.1 Sistematika kerja
2.2 Pengolahan Makanan
Sikap (Skor maksimal 10)
3
3.1 Sikap kerja
Hasil (Skor maksimal 10)
4
4.1 Hasil kerja
Waktu (Skor maksimal 30)
5.1 Pesiapan kerja
5
5.2 Pelaksanaan kerja
5.3 Penyelesaian kerja
Keterangan : CK = Cukup Kompeten, K = Kompeten, SK = Sangat Kompeten
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
ASPEK
b. Presentasi / Penguasaan
c. Kuantitas Sumber Data
TOTAL NILAI
e. Penarikan Kesimpulan
a. Sistematika Penulisan
LAPORAN DISKUSI :
N PERENCANAAN :
PELAKSANAAN :
Nama
b. Rumusan Judul
O
d. Analisis Data
a. Penampilan
a. Persiapan
Informasi
5 10 10 10 10 10 10 15 20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Pedoman Penilaian
Skala penilaian hasil diskusi dibuat dengan rentang antara 0 s.d 100.
sangat kurang baik (10 – 29)
kurang baik; (30 – 49)
cukupbaik (50 – 69)
baik (70 – 89)
baik sekali (90-100)