Anda di halaman 1dari 1

Nama : Kinan Widianto

NIM : 20101241034

Prodi : Manajemen Pendidikan

Psikologi Budaya A1

1. Di lingkungan saya bayi dengan easy temperamen dianggap positif di masyarakat.


Bayi dengan easy temperamen memiliki pola makan dan tidur yang teratur juga
memiliki suasana hati yang lebih tenang. Adalah hal yang wajar saat bayi mengalami
frustrasi, tetapi bayi golongan temperamen ini lebih cepat tenang. Dengan demikian
orang tua bayi akan lebih mudah dalam mengasuh dan membesarkan bayi dengan
temperamen easy baby ini. Meski kadang cenderung kurang peka dengan
perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, tetapi easy baby akan selalu
merespon positif apapun hal yang terjadi padanya. Misalnya: saat harus beradaptasi
dengan lingkungan baru, makanan baru, dan orang baru yang ada di sekitarnya
2. Menurut orang tua saya, pada saat saya masih bayi cenderung keslow-to-warm up.
Ketika masih bayi, dapat saya mudah menangis saat berada di kerumunan, namun
bukan tangisan kerasa seperti merengek. Anak dengan slow to warm up cenderung
pemalu. Dan hal ini terbawa sampai saat ini ketika saya dewasa. Saya akan merasa
malu dan sungkan apabila bertemu dengan orang-orang atau hal baru.
3. Dalam memahami masalah moral saya cenderung menggunakaan ethic of
autonomy. Dalam ethic of autonomy Moral reasoning berdasarkan prinsip-prinsip dan
keadilan yang dijunjung tinggi individu. Setiap individu punya kebebasan dalam
memilih tingkah lakunya asal tidak menyakiti orang lain. Beberapa saat yang lalu di
media sosial twitter sedang viral karena seorang influencer muslimah diduga memiliki
akun alter yang kontennya berisi pornografi. Walaupun dikecam oleh banyak pihak,
tetapi menurut saya setiap orang berhak untuk mengekresikan dirinya, selama itu
tidak merugikan orang lain. Saya berpandangan bahwa setiap orang memiliki hak
penuh atas dirinya sehingga dia bebas untuk melakukan apa saja asal itu tidak
melanggar hak orang lain.

Anda mungkin juga menyukai