Anda di halaman 1dari 4

KESALAHAN DALAM MEMBUAT SURAT

LAMARAN KERJA

1. Melupakan beberapa aspek penting

2. Cara menerangkan kemampuan

3. Penulisan yang kurang rapi

4. Terlihat seakan mengemis

Yang seharusnya kamu lakukan adalah untuk menunjukkan kepada rekruter bahwa kamu semangat dan tertarik dengan
posisi di perusahaan mereka.

Bagaimana caranya untuk melakukan hal tersebut? Berikut rangkum untukmu:

 Jangan ragu untuk cantumkan portofolio dalam surat lamaran.


 Sampaikan ucapan terima kasih secara tertulis pada rekruter atas waktu mereka.
 Alih-alih menerangkan bahwa kamu membutuhkan pekerjaan, jelaskan pada rekruter bahwa kamulah
kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.

5. Menulis “Seperti yang tertera pada CV saya…”

Ingat, rekruter tidak akan memiliki waktu untuk membaca semua CV pelamar kerja. ekruter tidak akan memiliki waktu
untuk membaca semua CV pelamar kerja. Yang sebaiknya kamu lakukan adalah untuk menerangkannya kembali dalam
surat lamaran secara ringkas
6. Surat lamaran kerja yang sama untuk semua jenis pekerjaan

7. Menambahkan informasi yang tidak relevan dengan posisi incaran

8. Tidak mempertimbangkan gaya penulisan dalam surat

9. Format surat yang terlalu panjang


10. Terlalu banyak menulis alasan

11. Tidak melakukan riset terhadap perusahaan

Hal ini bisa menimbulkan banyak kekeliruan dalam surat, seperti intonasi penulisan yang tidak sesuai dengan
budaya perusahaan, hingga mencantumkan hal-hal yang kurang relevan dengan kebutuhan organisasi.

12. Mencantumkan pengalaman yang kurang relevan

13. Tidak mencantumkan prestasi dan pencapaian

14. Menuliskan ekspektasi gaji

15. Terlalu banyak lampiran

16. Gagal menyertakan CTA (call to action) dalam penutup

Tujuan surat lamaran adalah untuk menjual nilai dan kemampuanmu pada calon atasan dan rekruter. Namun, semua
hal tersebut akan sia-sia apabila mereka tidak memanggilmu untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai