Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAHAN AJAR
MEKANIKA REKAYASA 3
MEKANIKA REKAYASA
PROGRAM DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL
KATA PENGANTAR
STATIS TAK TENTU
MODUL 5
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT , karena
( minggu 14 dan 15 )
dengan rachmat NYA kami dapat menyelesaikan
BAHAN AJAR MEKANIKA TEKNIK LANJUT .
Bahan ajar ini diharapkan dapat membantu proses belajar
mengajar di Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa
Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan Sipil , selain diktat
yang sudah ada .
Mata kuliah Mekanika Teknik Lanjut ini merupakan ilmu
2019
dasar keahlian yang harus dipahami mahasiswa Teknik Sipil
, dimana pada bahan ajar ini diberikan cara perhitungan
TEAM DOSEN
statika untuk Konstruksi Statis Tak Tentu .
MEKANIKA REKAYASA
Oleh karena itu mahasiswa harus memahami secara benar ,
sehingga diperlukan membuat sajian materi dalam bentuk
bahan ajar .
Bahan ajar ini dibuat dalam bentuk yang lebih rinci lengkap
dengan contoh soal dan penjelasann BOEDI WIBOWO
TUJUAN PEMBELAJARAN
MAHASISWA SETELAH MEMBACA MODUL INI DIHARAPKAN BISA
MENGHITUNG DAN MENGGAMBAR GARIS PENGARUH BALOK
MENERUS
2
GARIS PENGARUH
Definisi
Garis pengaruh struktur statis tak tentu/balok menerus adalah persamaan garis
elastis dibagi dengan faktor. Faktor adalah nilai deformasi pada titik yang diinginkan pada
garis pengaruh.
Pada bab ini dibahas garis pengaruh balok menerus dengan maksud :
1. Menentukan diagram gaya lintang dan momen pada titik tertentu akibat beban
berjalan yang terjadi pada jembatan/konstruksi balok menerus
2. Menentukan besar gaya lintang dan momen pada titik tertentu akibat beban
berjalan yang terjadi pada jembatan/konstruksi balok menerus
1. Tahapan Pengerjaan
a. Memberikan gaya 1 satuan di titik yang ditinjau GP (berupa P (reaksi/gaya lintang) = 1 satuan
atau M (momen) = 1 satuan
3
A B
3EI
6m
(a) x P=1
A
B
(b)
Gambar . (a) Balok kantilever statis tak tentu, (b) Balok kantilever dengan beban P 1 satuan
mengganti reaksi di titik B
Gambar di atas adalah asumsi untuk membuat garis pengaruh reaksi di titik B, maka
balok kantilever statis tak tentu pada gambar diatas dirubah menjadi balok kantilever dengan
beban P = 1
d2y Mx
2
=−
dx EI
d2y
PersamaanRotasi = Y ' = Kedua integral ini mengandung konstante (C)
dx 2 dan dicari dengan syarat batas
PersamaanDefleksi = Y = Y '
4
e. Menghitung nilai faktor
Garis Pengaruh D
5
Contoh Soal :
A B C
EI 2 EI
2m 4m
Turunkan persamaan garis pengaruh Rc. Titik C dihilangkan terlbih dahulu, pada titik tersebut
dibebankan P = 1
X X P=1
A B
C
EI 2 EI
2 3
2m 4m
VA = 2 ( ↓ )
VB = 3 ( ↑ )
6
AB CB
Mx = -2x Mx = -1x
d 2 y 2x d2y 1x
= 2
=
dx 2 EI dx 2 EI
1 2
2 x
x 2
Y '= + C1 Y'= + C3
EI 2 EI
1 3 1 3
x x
Y= 3 + C1 X + C 2 Y= 6 + C3 X + C 4
EI 2 EI
X=0 YA = 0 C2 = 0
X=2 YB = 0 X=4 YB = 0
1 3 1
2 43
0= 3 + C1 2 6 + C 3 4 + C 4 = 0 ..........(1)
Ei 2 EI
4
C1 = −
3EI
AB CB
22 1 / 2.4.4
X=2 Y 'B = + C1 X=4 Y 'B = + C3
EI 2 EI
4 4 4
= − = + C3
EI 3EI EI
8
Y 'B =
3EI
7
Y ' B = −Y ' B
8 4
=− − C3
3EI EI
20
C3 = −
3EI
1
43
6 20
Persamaan ( 1 ) : − 4 + C4 = 0
2 EI 3EI
64
C4 =
3EI
Karena yang ditanyakan garis pengaruh Rc maka faktor pembaginya adalah ∆c.
1 3
X
6 20 64
Y= − X+
2 EI 3EI 3EI
64
X=0 YC = C =
3EI
1 3
X
3 4
− X
AB EI 3 EI
Y1 = = 0.0156 X 3 − 0.0625 X
0 X 2 64
3EI
1 3
X
6 20 64
− X+
CB
Y1 = EI 3EI 3EI = 0.0039 X 3 − 0.3125 X + 1
0 X 4 64
3EI
8
A B
C
2m 4m
Y1 = 0.0156 X3 - 0.0625
Garis Pengaruh Rc
Ingat apabila yang berjalan adalah beban merata harus dikali dengan luasan
dibawah beban tersebut dan apabila yang berjalan beban terpusat di kali
dengan ordinat dibawah beban tersebut
A B
C
2m 4m
9
Y
RC = q luasan + P Y
2
( )
= 2 0.00156 x 3 − 0.0625 x dx + 4 0.0039 2 3 − 0.3125 2 + 1
0
I C
2m
RC
MI = + RC . 2 = + 1.38728 x 2 = 2.77456 Tm
DI = - RC = - 1.38728 T
Apabila diketahui persamaan garis pengaruh RC, turunkan persamaan garis pengaruh
DI dan MI
I C
A B
2m 2m 2m
P = 1 diantara C I :
1
X
I C DI = - RC + 1
= - ( 0.0039 X3 - 0.3125 X + 1)
2m
RC = - 0.0039 X3 + 0.3125 X - 1 + 1
= - 0.0039 X3 + 0.3125 X
10
MI = RC . 2 - 1 ( 2 - X )
= ( 0.0039 X3 - 0.3125 X + 1 ) . 2 - 2 + X
= 0.0078 X3 - 0.625 X + 2 - 2 + X
= 0.0078 X3 - 0.375 X
P = 1 diantara I B :
P=1
DI = - RC
B C
= - 0.0039 X3 - 0.3125 X
I MI = RC . 2
RC
= 0.0078 X3 - 0.625 X + 2
P = 1 diantara A B :
P=1 DI = - RC
= - 0.00156 X3 - 0.0625 X
I C
A B
MI = RC . 2
= ( - 0.00156 X3 - 0.0625 X ) . 2
RC
- 0.0039 X3 + 0.3125 X
- 0.00156 X3 + 0.0625 X
GP DI
- 0.0039 X3 + 0.3125 X - 1
- 0.0312 X3 + 0.125 X
GP MI
0.0078 X3 - 0.375 X
0.0078 X3 - 0.625 X + 2
11
SOAL LATIHAN
1.
am
2.
B C
am bm
CATATAN :
NRP GASAL a= ( 14 + n/100 ) m b=8m
12
DAFTAR PUSTAKA
13