Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN

EQUILIBRIUM PASAR
Dosen Pengampu : I Gusti Ayu Pradnya Paramitha,SE,M.M.

DISUSUN OLEH :
Ni Wayan Meisya Pirmayanti 21.0123.0.04.076
Ni Luh Kadek Linawati 21.0123.0.04.092
Ni Wayan Mia Supmayanti 21.0123.0.04.081
Ni Putu Pindia Maharani 21.0123.0.04.091

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan begitu
banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang
telah didapatkan dari Tuhan YME. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah
mendapatkan banyak karunia-Nya.

Dengan nikmat dan karunia-Nya pula penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
yang merupakan tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial. Penulis sampaikan terimakasih sebesar
besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Manajerial, Ibu I Gusti Ayu Pradnya
Paramitha,SE,.MM.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan
kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri.

Denpasar, 12 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1

1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 2

BAB PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3

2.1. Permintaan ........................................................................................................................ 3

2.2. Penawaran ........................................................................................................................ 5

2.3. Keseimbangan Pasar (Equilibrium Pasar) ........................................................................ 7

BAB KESIMPULAN .................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pada zaman modern seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap bahwa
ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan
penawaran. Tentusaja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang
sangat sederhana. Akan tetapi menurut Kami hukum yang dikenal dengan hukum
penawaran dan permintaanmemang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman
kita mengenai pasar. Apa bila kita membicarakan pasar tentunya tidak luput dari
perdagangan. Perdangan yang paling seringterjadi adalah perdangan di pasar.Di dalam
perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan penawaran. Permintaan
adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu, sedangkan
penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktutertentu. Dari
sini tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku masyarakat di jaman sekarang adalah perilaku
masyarakat yang konsumtif terhadap barang apa saja. Maka dari itu dalam kehidupan
ekonomi produsen dan konsumen adalah suatu kesatuan yang sangat sulit untuk
dipisahkan, kehidupan, konsumen berlomba -lomba untuk memperoleh penawaran yang
setinggi-tingginya, sedangkan produsen berusaha mendapatkan keuntungan yang besar, di
sinilah muncul penentuan harga permintaan dan penawaran.

1.2.Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kita hendak membahas bagaimana Fungsi permintaan penawaran dan
Equilibrium pasar pentingnya Fungsi permintaan penawaran dan Equilibrium pasar dalam
kehidupan sehari-hari.

1
1.3.Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan memahami defenisi dari permintaan, penawaran dan keseimbangan
pasar.
2. Mengetahui dan memahami tentang hukum penentuan harga,permintaan dan
penawaran.
3. Mengetahui dan memahami pentingnya penggunaan materi ini dalam lingkungan
masyarakat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.PERMINTAAN
Permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada
berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.
2.1.1. Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
1. Permintaan absolut (absolut demand)
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik
yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga
beli.
2. Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai
kemampuan membeli
2.1.2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam
keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan sebagai
berikut :
“Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang
tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu
barang, akan semakin sedikit permintaan barang tersebut (cateris paribus)”
Dalam hukum permintaan, jumlah suatu barang akan berbanding terbalik dengan
tingkat harga barang tersebut. Kenaikan harga barang akan menyebabkan
berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan daya tarik untuk
membeli semakin menurun yang disebabkan oleh mahalnya harga jual barang
tersebut.Faktor-faktor lain yang tidak berubah antara lain pendapatan, selera, harga
barang substitusi ataukomplementer, jumlah penduduk. Hukum permintaan tidak
berlaku pada barang-barang tertentuyaitu barang inferior, barang prestise, barang
spekulasi.

3
Contoh hukum permintaan pada saat ini :
➢ Ketika harga kedelai semakin tinggi, pengusaha tempe tahu cenderung
beralihmenggunakan kedelai yang lebih rendah jenisnya, bahkan ada
pengusaha yang sampaigulung tikar karena tidak sanggup membeli bahan baku
pembuatan tempe dan tahu tersebut.
➢ Begitu pula dengan naiknya harga bawang, mahalnya harga bawang berdampak
padakurangnya minat ibu rumah tangga untuk membeli banyak bumbu dapur
yang satu ini
2.1.3. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
1. Harga
Harga barang yang murah namun berkualitas umumnya akan mendatangkan
banyak peminat, sehingga permintaan tinggi. Sebaliknya, jika harga cenderung
tinggi, maka permintaan terhadap barang tersebut akan cenderung sedikit.
2. Harga barang lain yang terkait
Pada teori ekonomi menyatakan, apabila harga barang pengganti dan barang
pelengkapnya turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin
berkurang. Namun, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya
naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.
3. Tingkat pendapatan dan daya beli konsumen
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen.
Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan
terhadap suatu barang tersebut. Konsumen tidak perlu menunggu promo untuk
membeli suatu barang, karena konsumen memiliki dana yang cukup untuk
membeli suatu barang.
4. Selera masyarakat
Jika suatu produk sesuai dengan selera atau kebiasaan konsumen, maka
permintaan terhadap suatu produk itu akan meningkat. Selera yang meningkat,
dengan diikuti tren produk yang mengikuti selera, maka akan meningkatkan
permintaan barang tersebut.
5. Jumlah penduduk

4
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka akan semakin
akan tinggi permintaan suatu barang dengan harga tertentu.
2.1.4. Fungsi Permintaan
1. Fungsi permintaan merupakan fungsi yang mencerminkan hubungan antara
variabel harga suatu barang (P : price) dengan variabel jumlah barang yang
diminta (Qd : quantity demand)
2. Bentuk umum : P = f(Qd)
3. Fungsi ini mencerminkan prilaku konsumen di pasar di mana sifat yang berlaku
yaitu bahwa jika harga barang mengalami peningkatan, maka jumlah barang
yang diminta akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya.
Rumus:

Qd = a – bP
Keterangan :
Qd = Jumlah yang diminta
P = Tingkat harga
a = Konstanta
b = Koefisien

2.2.PENAWARAN
Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang dijual pada berbagai
tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.
2.1.5. Hukum Penawaran
“Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkan”
Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan
semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang ditawarkan
semakin sedikit juga.
2.1.6. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
1. Biaya produksi
Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya membuat
beberapa jenis saja dari produk tersebut.
Contoh : Produk limited edition
5
2. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual dipasaran dan
mendapatkankeuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku dipasaran adalah
produk yang harganyaterjangkau tetapi dengan kualitas yang bagus.
Contoh : Produk cina lebih banyakdiperdagangkan karena lebih murah
sehingga banyak konsumen yang mencarinya.
3. Pajak
Pajak naik, harga jual akan naik juga. Hal ini menyebabkan permintaan dari
konnsumenmenurun.
Contoh : jika pajak bea cukai naik, harga barang-barang impor akan naik
pula.Seperti halnya kedelai impor yang harga nya naik, para pengusaha juga
enggan membelidengan harga yang mahal.
4. Tingkat teknologi yang digunakan
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya
produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih
besar lagi.
5. Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang
dan tingkatharga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah
barang dan jasa yangditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap,
biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka
produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau
beralih pada usaha lain.
2.1.7. Fungsi Penawaran
• Fungsi penawaran merupakan fungsi yang mencerminkan hubungan antara
variabel harga suatu barang (P : Price) dengan variabel jumlah barang yang
ditawarkan (Qs : Quantitif supply)
• Bentuk umum : P = f(Qs)

6
• Fungsi ini mencerminkan prilaku produsen di pasar dimana sifat yang
berlaku yaitu bahwa jika harga barang mengalami peningkatan, maka
jumlah barang yang ditawarkan akan mengalami peningkatan, begitu juga
sebaliknya
Rumus:

Qs = a + bP
Keterangan :
Qs = Jumlah yang di tawarkan
p = Tingkat harga
a = Konstanta
b = Koefisien

2.3.KESEIMBANGAN PASAR (EQUILIBRIUM PASAR)


Market equilibrium atau keseimbangan pasar adalah sebuah kondisi ketika terjadi
keseimbangan antara jumlah produk (atau jasa) yang diminta maupun yang ditawarkan, dalam
harga tertentu. Keseimbangan pasar terjadi apabila jumlah barang yang diminta oleh pembeli
atau konsumen sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen (penjual).Proses
ini penting guna menentukan bahwa kurva keseimbangan akan tetap stabil ataupun tidak.
Kurva tersebut dapat dikalkulasikan dengan rumus keseimbangan dari pasar.

Kondisi ini juga menjelaskan adanya kesamaan antara harga produk yang diminta
konsumen dan yang ditawarkan produsen. Jika keseimbangan dalam pasar telah tercapai,
semua harga akan cenderung stabil. Kondisi itu pun dikenal dengan istilah “keseimbangan
harga”.
Keseimbangan harga dapat terjadi tergantung kekuatan permintaan serta penawaran.
Dengan kata lain, jika permintaan konsumen lebih kuat dibandingkan penawaran produsen,
harga suatu produk akan meningkat. Sebaliknya, bila penawaran yang lebih kuat daripada
permintaan, harga barang pun akan menurun.
Anda dapat menghitung jumlah keseimbangan dalam pasar menggunakan rumus berikut:

Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan :

7
Qd/Pd = Permintaan
Qs/Ps = Penawaran

2.3.1. Penggolongan Pembeli dan Penjual


1. Berdasarkan Daya Belinya
• Pembeli submarginal, yaitu pembeli yang memiliki kemampuan
membeli di bawah harga pasar
• Pembeli marginal, yaitu pembeli yang memiliki kemampuan membeli
sama dengan harga pasar
• Pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang memiliki kemampuan
membeli diatas harga pasar
2. Berdasarkan Kemampuan Menentukan Harga Barang
• Pembeli submarginal, yaitu penjual yang memiliki kemampuan
menjual di atas harga pasar
• Pembeli marginal, yaitu penjual yang memiliki kemampuan menjual
sama dengan harga pasar
• Pembeli supermarginal yaitu penjual yang memiliki kemampuan
menjual di bawah harga pasar

8
BAB III

KESIMPULAN

Hal yang dapat kami simpulkan hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan
permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar.
Apa bila kita membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan.
Permintaan (demand) dapat dibagi 2 yaitu absolut dan efektif, dalam permintaan juga
memiliki hukum yang berbunyi "Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak
barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan
semakin sedikit permintaan barang tersebut (cateris paribus)" selain itu juga ada Penawaran hukum
penawaran berbunyi "Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkan". Faktor faktor yang mempengaruhi penawaran adalah Biaya
produksi, Tujuan Perusahaan, Pajak, Tingkat teknologi yang digunakan, perkiraan harga barang di
masa datang.
Yang terakhir yaitu ada keseimbangan pasar terjadi apabila jumlah
barang yang diminta oleh pembeli atau konsumen sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
oleh produsen (penjual). Kondisi ini juga menjelaskan adanya kesamaan antara harga produk yang
diminta konsumen dan yang ditawarkan produsen. Jika keseimbangan dalam pasar telah tercapai,
semua harga akan cenderung stabil. Kondisi itu pun dikenal dengan istilah “keseimbangan harga”.

9
DAFTAR PUSTAKA

Aji, S.2020. Pengertian Fungsi Permintaan dan Penawaran, Ruang Guru,


https://www.ruangguru.com/blog/fungsi-permintaan-dan-penawaran, 28 Agustus 2022.
Alhusna, A. 2014. Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar, Academia.edu,
https://www.academia.edu/16973877/PERMINTAAN_PENAWARAN_DAN_KESEIM
BANGAN_PASAR, 28 Agustus 2022.
Ramadhani, N. 2021. Keseimbangan Pasar: Pengertian, Proses, serta Fungsinya, Akseleran,
https://www.akseleran.co.id/blog/keseimbangan-pasar/, 28 Agustus 2022.
Shaid, N.J. 2022. Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran, Kompas,
https://amp.kompas.com/money/read/2022/04/02/212958726/faktor-faktor-yang-
memengaruhi-permintaan-dan-penawaran, 28 Agustus 2022

10

Anda mungkin juga menyukai