Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ahmad Zaky Alparisi

Kelas : 1A (D3 Analis Kesehatan)

Mata Kuliah : PLM 1

LAPORAN PEMBUATAN LARUTAN KAlSO4 0,15% dan


PENGENCERAN LARUTAN HCl 0,1 M

I. Tujuan Laporan
1) Membuat larutan dengan berbagai konsentrasi
2) Membuat larutan dengan pengenceran berbagai konsentrasi
II. Landasan Teori
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang
umum digunakan adalah air. Untuk menyatakan banyaknya zat terlarut dan pelarut,
dikenal adalah konsentrasi. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit,
sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah yang banyak. Suatu
larutan dengan jumlah maksimum zat terlarut pada temperatur tertentu disebut larutan
jenuh. Sebelum mencapai titik jenuh, larutan tidak jenuh kadang-kadang dijumpai suatu
keadaan dengan zat terlarut dalam larutan lebih banyak daripada zat terlarut yang
seharusnya dapat melarut pada temperatur tersebut. Larutan yang demikian disebut
larutan lewat jenuh.
Membuat suatu larutan untuk satuan eksperimen dapat dilakukan dengan
melarutkakn zat padat (kristal) atau dengan melakukan pengenceran larutan konsentrasi
tinggi menjadi konsentrasi rendah. Dengan rumus:
V1.M1 = V2.M2
Keterangan: V1 = Volume larutan mula-mula
V2 = Volume larutan akhir (setelah pengenceran)
M1 = Molaritas mula-mula
M2 = Molaritas akhir (setelah pengenceran)
III. Alat dan Bahan
Alat: 1. 3 Gelas kimia yang 50 ml
2. Pipet Volumetric 5 atau 10 ml
3. 2 pipet tetes
4. 1 botol semprot
5. Bulb
6. 1 corong saring
7. Labu ukur atau labu takar 50 ml
8. Neraca analitik
9. Kertas timbang
10. 2 botol tempat larutan
11. Spatula
12. Batang pengaduk
13. Tissue
14. Label
15. 2 Botol bekas you C 1000

Bahan: 1. Larutan KAlSO4 0,15 %

2. HCl 0,1 M

3. Aquades

IV. Cara Kerja dan Pengamatan


A. Prosedur pembuatan larutan KAlSO4 0,15%
1) Siapkan sebuah gelas kimia
2) Hitunglah massa KAlSO4 0,15%
3) Timbanglah KAlSO4 0,15% tersebut dengan tepat
4) Masukkan KAlSO4 0,15% hasil penimbangan ke dalam gelas kimia 50ml
dan tambahkan sedikit aquades
5) Kemudian aduklah dengan pengaduk sampai larutan larut
6) Masukkan larutan yang sudah diaduk dalam gelas kimia ke dalam labu
ukur
7) Tambahkan aquades kedalam labu ukur sampai batas garis pada labu ukur
8) Kocok labu ukur tersebut sampai larutan benar benar tercampur
9) Setelah larutan benar benar tercampur, masukkan larutan pada botol bekas
you c 1000
10) Beri nama larutan dan konsentrasinya, tulis juga tanggal dan jam
pembuatan larutan, serta beri nama kelompok dan kelas pembuat larutan
B. Prosedur pengenceran larutan HCl 0,1 M
1) Ambil 0,414 ml larutan HCl 0,1 M dengan pipet volumetric
2) Masukkan ke dalam gelas kimia 50 ml
3) Tambahkan aquades secukupnya kedalam gelas kimia
4) Aduklah dengan pengaduk sampai larutan larut
5) Masukkan larutan yang sudah diaduk dalam gelas kimia kedalam labu
ukur
6) Tambahkan aquades ke dalam labu ukur sampai batas garis pada labu ukur
7) Kocok labu ukur tersebut sampai larutan benar benar tercampur
8) Setelah larutan benar benar tercampur, masukkan larutan pada botol bekas
you c 1000
9) Beri nama larutan dan konsentrasinya, tulis juga tanggal dan jam
pembuatan larutan, serta beri nama kelompok dan kelas pembuat larutan
V. Perhitungan
A. KAlSO4 0,15%
Kita akan membuat larutan KAlSO4 0,15% sebanyak 50 ml, maka kita
menggunakan cara perhitungan:
0,15% = 0,15 gram
Maka untuk menjadi 50ml larutan kita harus menambahkan aquades sebanyak:
50ml – 0,15 gram = 49,85ml
Jadi, perbandingan larutan KAlSO4 0,15% dan aquades = 0,15 gram KAlSO4 +
49,85 ml aquades.
B. HCl 0,1 M
Kita akan membuat 50 ml larutan HCl 0,1 M dengan rumus:
M = 10 x ρ x a
Mr
Keterangan: M = molaritas
ρ = massa jenis zat
a = persen massa zat
Diketahui: ρ = 1 liter = 1,19 kg
a = 37%
Mr = Ar H(1) Cl(35,5)
M = 10 x 1,19 x 37 = 12,0630
36,5

VI. Diskusi dan pembahasan


Untuk membuat suatu larutan perlu dihitung konsentrasinnya terlabih dahulu.
Dalam menghitung konsentrasinya dapat dinyatakan molalitas, molaritas dan lain
sebagainya. Sebelum menghitung konsentrasinnya terlebih dahulu kita perlu menentukan
massa atom relative, massa molekul relative volume dari pelarut massa larutan tersebut.
Dalam pembuatan larutan juga perlu menggunakan ketelitian yang tinggi karna jika
terjadi kesalahan yang kecil saja akan menjadi larutan yang tidak diinginkan.
Pada praktikum kali ini kami mencoba membuat larutan KAlSO4 0,15% dan
pengenceran larutan HCl 0,1 M. Sebelum membuat larutan kami terlebih dahulu
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat larutan, setelah itu
kami menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat larutan yaitu KAlSO4
sebanyak 0,15 gram. Setelah itu kami mulai membuat larutan seperti yang tertera pada
cara kerja dan pengamatan di atas. Setelah beres membuat larutan KAlSO4, selanjutnya
kita membuat pengenceran larutan HCl 0,1 M dengan cara yang tertera pada cara kerja
dan pengamatan di atas.
VII. Kesimpulan
Larutan merupakan campuran dari dua zat / lebih. Larutan dapat terjadi karena
komponen larutan terdispersi menjadi atom atau molekul-molekul atau lain-lain yang
bercampur baur. Larutan dapat berupa padat, cair atau gas. Molaritas (M) adalah suatu
konsentrasi yang mengukur banyaknya mol terlarut dalam satu liter larutan . Molalitas
(m) menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram peralut, molalitas tidak
tergantung pada temperature, dan digunakan dalam bidang kimia fisika, teristimewa
dalam sifat koligatif. Pengenceran adalah penambahan zat terlarut kedalam suatu larutan,
sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil dengan menambahkan air (pelarut).
VIII. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/10130388/laporan_pembuatan_lautan_kimdas_2_
https://www.academia.edu/37909619/
laporan_praktikum_kimia_dasar_pembuatan_larutan

Anda mungkin juga menyukai