Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(EKOSISTEM)

OLEH
WAHYU NUR CAHYONO
NIM. 857682692

UPBJJ UT SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : Wahyu Nur Cahyono


NIM/ID Lainnya : 857682692_____________________________________
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD KARTINI____________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : ______________________________________
FOTO
Nip/Id Lainnya : ______________________________________
Instansi Asal :
Nomor Hp : ______________________________________
Alamat Email : ______________________________________

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Wahyu Nur Cahyono


NIM : 857682692
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri
dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya
ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Blora, 25 Oktober 2022


Yang membuat pernyataan

( Wahyu Nur Cahyono )


EKOSISTEM DARAT

A. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk membandingkan komponen-komponen yang
terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.

B. Alat dan Bahan


1) Seperangkat alat tulis
2) Loup/kaca pembesar
3) Barometer
4) Lingkungan sekitar

C. LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan tempat berlangsungnya interaksi antara makhluk hidup maupun
dengan benda tak hidup.
Suatu ekosistem terdapat komponen biotik, yang terdiri dari produsen (tumbuhan),
konsumen (hewan), dan dekomposer (pengurai), serta suatu komponen abiotik yang terdiri
dari bahan anorganik, bahan organik, dan kondisi iklim. Dengan demikian setiap ekosistem
mempunyai keenam jenis komponen pembentuknya yang saling berinteraksi.
Ditinjau dari cara terbentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yaitu ekosistem alami
misalnya hutan, padang rumput, laut, danau, padang pasir, pantai, dan ekosistem buatan
misalnya kolam ikan, sawah, ladang/kebun, akuarium.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat
Anda mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
b. Setalh anda temukan tempatnya, kemudian amatu komponen-komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
c. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah Anda dapat memperkirakannya.
d. Catat semua data pada Tabel 2.1 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
e. Setelah mengamati komponen abiotik, Anda perhatikan komponen biotiknya.
Catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
f. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. Jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya.
g. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang Anda temui di ekosistem
tersebut, baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang)
h. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat
permukaan, atau pada sela-sela daun/batang. Gunakan kaca pembesar jika perlu.
i. Semua data dicatat pada Tabel 2.2 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
j. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar
tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar Anda.
k. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti diatas.
Kemudian semua data dicatat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4 dalam Lembar Kerja di
belakang modul.
l. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
E. HASIL PENGAMATAN

Tabel 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No. Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Suhu Udara 27ºC, Sejuk, kelembapan udara sedang
2 Cahaya Intensitas cahaya cukup tinggi
3 Tanah Subur
4 Air Tersedia banyak dan bebas pencemaran

Tabel 2.2
Komponen Biotik ekosistem alami
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Rumput Belalang Cacing
2 Pohon Johar Burung pipit Jamur
3 Pohon cemara Jangkrik Bakteri
4 Pohon kayu Katak
putih
5 Pohon jati Ulat

Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No. Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Suhu Udara 30ºC, Kelembapan udara cukup
2 Cahaya Intensitas cahaya cukup
3 Tanah Subur
4 Air Tersedia banyak dan bebas pencemaran

Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1 Padi Katak Cacing


2 Rumput Burung Bakteri
3 Putri malu Kepiting sawah
4 Ilalang Keong sawah
5 Rumput Teki Belalang

F. PERTANYAAN
Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis
komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!

G. JAWABAN PERTANYAAN
Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan
jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.

H. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi pada alam seperti pada padang rumput merupakan ekosistem darat alami.
Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan
komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.

Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi di sawah merupakan ekosistem buatan. .Dimana disitu terdapat unsur campur
tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan
jumlah populasi komponen biotiknya.
I. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama cahaya, air,
tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami
tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat
alami populasi hewan lebih banyak dibandingkan ekosistem darat buatan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Banten. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai