Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS SUBANG

Jl. R. A. Kartini Km 3 Telp (0260) 411415 Subang

Pemanfaatan Penjualan Secara Digital Marketing Pada UMKM

1 1
Sriwulan , Ari Wibowo.

1
Fakultas Ilmu Komputer/Sistem Informasi, Universitas Subang, alamat institusi, Subang, Indonesia,
wzia374@gmail.com,

Abstract

Tanjungsiang It is one of the sub-districts in the province of West Java which is still carrying out Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM)
activities, especially in the village of Buniara, as a form of community service, an educational program will be created for the community. One of the
current problems is how to provide knowledge, especially to the public on the use of digital marketing and also related to the benefits of digital
marketing on sales, therefore it is necessary to do socialization, one way to come to the place of UMKM owners is by giving directions on how to use
digital marketing in accordance with the potential of UMKM. One of the directions is using social media and product branding. From the results of this
activity, the public will understand and know the importance of digital marketing to increase sales and add value to a product.
Keywords: Social media, Digital marketing, Education, Socialization, UMKM
Abstrak

Tanjungsiang Merupakan sala satu kecamatan yang ada di provinsi Jawa Barat yang hingga saat ini masih menjalankan aktivitas Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM), Khususnya desa Buniara, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat maka akan dibuat sebuah program edukasi untuk
masyarakat. Salah satu permasalahan saat ini yaitu bagaimana meberikan pengetahuan terutama masyarakat terhadap pemanfaatan digital marketing dan
juga terkait keuntungan digital marketing terhadap penjualan oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi, salah satu caranya datang ketempat pemilik
UMKM dengan memberi arahan tentang cara mengunakan digital marketing yang sesuai dengan potensi UMKM tersebut salah satunya arahan
menggunakan sosia media dan branding produk . Dari hasil kegiatan ini masyarakat akan memahami dan mengetahui pentingnya digital marketing
untuk meningkatkan penjualan serta menambah nilai dari sebuah produk.
Kata Kunci: Media sosial, Digital marketing, Edukasi, Sosialisasi, UMKM

A. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan saat ini, karena kemajuan teknologi akan

berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif,

memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas bagi kehidupan manusia. Khusus

dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah

dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Manfaat internet semakin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas dari dunia internet ini. Seperti misalnya

para internet marketer, narablog, blogger, dan juga sekarang toko online semakin mempunyai tempat di mata para

konsumen yang sedang mencari barang tertentu. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)

menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian tersebut,

Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia (Kominfo, 2013).

1
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar

biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya

telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi.

Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang

mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi.

Salah satu kekuatan ekonomi yang selama ini menjadi penunjang ekonomi negara Indonesia dan kekuatan ekonomi

daerah adalah kehadiran pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pada saat ekonomi dunia dan

perekonomian Indonesia mengalami resesi, justru pelaku UMKM tidak sedikitpun tidak terkena dampak negatif resesi

ekonomi tersebut, bahkan sebagian besar pelaku UMKM tetap dapat mengembangkan usahanya dalam menunjang

perekonomian negara. Pelaku UMKM dapat mempertahankan dan meningkatkan kontribusi pertumbuhan ekonomi

daerah serta peningkatan penerimaan pada sektor pajak negara, selain ditunjang oleh industri skala besar, juga

ditunjang secara signifikan oleh kelompok-kelompok industri skala kecil.

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB)

meningkat dalam lima tahun terakhir. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) melihat kontribusi sektor

UMKM mengalami peningkatan dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dan sektor UMKM juga telah membantu

penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Penyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM meningkat dari 96,99 persen menjadi

97,22 persen dalam periode lima tahun terakhir (Kemenperin, 2016).

B. ANALISA SITUASI

Dari anlisis di atas bahwa masyarakat sangat terdampak dari sektor ekonomi, pendidikan, pemerintahan dan sektor lainnya. Karena perkembangan

teknologi ini. Masayarakat perlu merubah beberapa sistem mulai dari berjualan secara online menggunakan media sosial, agar penjualan atau

pendapatan bisa meningkat dari sebelumnya, selain itu juga penjualan agar lebih terjangkau oleh masyarakat luas..

C. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan yaitu dengan dua tahapan pertama persiapan, mulai dari mengumpulkan data dari kelurahan maupun warga terkait dengan kondisi

yang saat ini berjalan mulai dari turun langsung ke lapangan hingga mengindefikasi potensi tertinggi usaha, proses belajar mengajaran dan kegiatan

ekonomi yang ada. Kemudian tahap kedua yaitu melakukan edukasi terhadap warga terkait dengan penanganan dan penganggulangan serta pentingnya

menggunakan media social berupa Instagram dan whatshap dan shopee atau platform yang bisa digunakan.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil yang telah di dapat melalui wawancara secara mendalam dan oservasi dengan para informan yang merupakan UMKM di desa

Buniara. Perkembangan teknologi membuat para UMKM perlu menyesuaikan diri terutama dalam proses pemasaran. Pemasaran melalui digital dengan

2
menmanfaatkan sosial media, sosial chatting, marketplace dan pengunaan platform lainnya, memudahkan para pelaku UMKM untuk dapat menarrik dan

berinteraksi secara langsung dengan konsumen.

Dari 3 UMKM yang menjadi informan dalampenelitian ini terdiri dri berbagai kategori indrustri antara lain makanan dan minuman, indrustri kreatif.

Antara lain UMKM biji kopo robusta, UMKM gula aren, UMKM Kasur lantai.

Keseluruhan para UMKM di desa buniara masih memulai menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberikan informasi dan berinteraksi

dengan konsumen, dari 3 UMKM hanya 1 yang menggunakan sosial media dalam berinteraksi dan memberikan informasi kepada pelanggan dan hanya

1 seperti ketersediaan produk di aplikasi shopee sebagai media promosi oleh UMKM

UMKM Kasur lantai menyatakan bahwa penggunaan teknologi membuat mereka merasa terbantu terutama saat ini seluruh konsumen aktif di media

sosial dan konsumen saat ini cenderuung memilih berbelanja via online

Sosialisasi dilakukan yakni dengan luring. Selain itu kegiatan yang di lakukan dengan cara memasang logo brand di setiap produk UMKM agar dapat

telihat dan terbaca oleh masyarakat tentang informasi tentang UMKM. Kegiatan sosialisasi dengan cara memasang logo brand adalah salah satu cara

yang baik untuk mempromisi pelanggan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berlangsung hingga tahap penggunaan platform yang

lebih luas untuk penjualan. Dibutuhkan adanya kerjasama antara pemilik UMKM daerah, pihak desa guna memberikan edukasi serta melakukan

pengawasan menegnai penerapan kemajuan teknologi dan edukasi dapat dilakukan secara nyata dengan turun langsung ke lapangan seperti kegiatan

yang dilakukan untuk menambah wawasan masyarakat tentang pengunaan teknologi . Dengan turun langsung kelapangan, mengunjungi rumah-rumah

pemilik UMKM di edukasi agar mereka mau melakukan pembaruan dari segi pemasaran.

4.1. Tahapan Persiapan

Pada tahapan ini kelompok terbatas KKNM melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Sarana

Edukasi Dalam menambahan nilai jual untuk Mewujudkan Masyarakat yang sejahtera di Desa Buniara, dalam sosialisasi ini cara menggunakan digital

marketing dan branding yang berisikan informasi terkait penggunaannya . Untuk meningkatkan daya tarik konsumen dalam pembelian produk, kami

membuat sebuah branding dan juga social media serta platform dan desain logo ini di unggah ke media sosial seperti Instagram agar peminat dapat

menjangkau pengguna media sosial. Selain itu kami menyiapkan stiker dan packaging untuk kegiatan branding di tempat UMKM dan juga membagikan

arahan agar nantinya UMKM lebih bisa berkembang dari sekarang.

3
Sumber: Hasil Pelaksanaan (2022)
Gambar 1. Desain logo brand Kampanye pemanfaatan digital marketing untuk UMKM menggunakan Canva

Gambar-1 adalah …. Selain pembuatan logo brand, kami juga mengajak pemilik UMKM sekaligus mensosialisasikan untuk menggunakan platform

untuk penjualan yang mengikuti jaman sekarang, dengan cara mendatangi rumah pemilik umkm satu per satu untuk sosialisali cara menggunakan digital

marketing pada usaha mereka

4
Sumber: Hasil Pelaksanaan (2022)
Gambar 2. Dokumentasi sosialisasi pemilik UMKM untuk program pemanfaatan digital marketing untuk UMKM.

4.2. Tahap Pelaksanaan

Dalam kegiatan ini kami membagikan stiker brand dan packaging pemilik UMKM setempat untuk di pasang di produknya berbagai klaim dan identitas

produk yang ada di sekitar wilayah tersebut agar nantinya dapat terlihat oleh konsumen tentang informasi yang ada di produk tersebut, kemudian

sosialisasi dilanjutkan dengan pembuatan social media dan platform penjualan sebagai saran pemasaran produk melalaui instagram dan whatshap juga

shopee sehingga penyeberan informasinya bisa lebih luas. Selain itu juga ada kegitan sharing ide yang di lakukan oleh mahasiswa KKN serta pemilik

UMKM desa Buniara, dari hasil sosialisasi warga yang sudah kami lakukan bahwa warga desa Buniara sebagian sudah melakukan proses pemasaran

secara digital,

5
6
7
Sumber: Hasil Pelaksanaan (2022)
Gambar 3. Sosialisasi melalui media sosial

8
E. KESIMPULAN DAN SARAN

Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Sarana penjualan Untuk Mewujudkan Masyarakat yang sejahtera di Desa Buniara, merupakan upaya untuk

meningkatan harga jual dan menambah jumlah konsumen dari segala kalangan. Oleh karena itu dengan adanya program ini setiap masyarakat bisa

mengikuti upgrade teknologi yang akan terus berkembang dari kemajuan teknologi selanjutnya, dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat

untuk meningkatkan factor ekonomi yang sejahtera dengan memanfaatkan Digital Marketing sebagai sarana pemasaran agar UMKM ini cepat

berkembang khususnya bagi masyarakat Desa Buniara. Dan juga agar masyarakat dapat memahami dengan jelas mengenai pentingnya mengikuti

perkembangan jaman dengan pemanfaatan media sosial sebagai sarana sosialisai. Sehingga masyarakat mau berpartisipasi dalam meningkatkan UMKM

secara Digital marketing segera diterapkan.

Referensi

[1] S. Purwanti, Jaja, Y. Firmansyah, and K. Nugraha, “Kampaye Edukatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Media Sosial,” J. Comput. Sci. Contrib., vol. 1,

no. 1, pp. 28–34, 2021, doi: 10.31599/jucosco.v1i1.451.

[2] M. Trio Febrianyantoro, D. Arisandi “Pemanfaatan Digital Marketing Magi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean”

http://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/JMD/issue/view/32

[3] https://ejurnal,ubharajaya.ac.id/index.pjp/jucosco diakses (18/08/022)

Anda mungkin juga menyukai