Anda di halaman 1dari 14

DINKES/BALAI LAB

PENGUJIAN : GLUKOSA
DAFTAR RISIKO DI LABORATOIUM
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG
I contoh uji
KEMUNGKINA RISIKO (K x
N (K) DAMPAK ( D ) D)
TKTK PR PS PL TR
FASE PROSES POTENSI ERROR SUMBER PENYEBAB KONTROL RECANA MITIGASI
Tingkat
kemungkinan Pelayana Peralata Tingkat
terjadi n Personil n Resiko
kecelakaan

Alat Glukometer error saat baterai habis, Rutin lakukan Rutin melakukan
Analitik pemeriksaan akan digunakan Analis kode chip strip pemeliharaan 3 2 1 5 6 pemeliharaan alat dan
error tidak sesuai alat kalibrasi

Tidak hati-hati Gunakan APD Memakai jas lab, masker,


Sampel memercik dalam bekerja lengkap dan sarung tangan, dan
Sampel darah dibaju Analis saat memeriksa lakukan kerja 5 2 3 1 10 melakukan pekerjaan
sampel aman dengan hati-hati

Note : K : Kemungkinan, TKTK : Tingkat Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan, R : Resiko ( Kemungkinan x Dampak ).
PR : Produk, PS : Personil, PL : Peralatan,

menyetujui yang membuat


Penaggung jawab mutu Penaggung jawab teknis

Sudarwin, ST., M.Kes. Eka Sudarsana, SKM.,M.Kes


DINKES/BALAI LABKES PAK/P/KK/FORM/082

PROGRAM/
Pelaksanaan PELAKSANA TARGET
mitigasi

1. Formulir
pemakaian alat, 2.
Formulir perawatan
alat, 3. kegiatan
monitoring Analis Apr-22
pelaksanaan
kegiatan dan
evaluasi

Menggunakan APD
lengkap, melakukan
pemeriksaan
dengan hati-hati
dan menerapkan Analis Apr-22
moment cuci tangan
dengan baik dan
benar
FASE POTENSI KESALAHAN KEMUNGKINAN

Glukometer error saat akan digunakan baterai habis, kode chip strip tidak
sesuai
Alat pemeriksaan error

#NAME? #NAME?

#NAME? #NAME?

#NAME? #NAME?

#NAME?
#NAME? #NAME?

#NAME? #NAME?

#NAME? #NAME?
#NAME?
#NAME? #NAME?

#NAME?

#NAME?
#NAME? #NAME?

#NAME? #NAME?
#NAME? #NAME?
#NAME? #NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME? #NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME?
#NAME? #NAME?
#NAME? #NAME?
#NAME? #NAME? #NAME?
Tidak hati-hati dalam bekerja saat
Sampel memercik dibaju
memeriksa sampel
0
0
0 0
0 0
0 0 0
0 0

0 0 0
0

0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0
0
0 0
0 0 0
0
0 0
0
0 0
0 0
0
0
0 0 0
0 0
0
0 0

TINGKAT RESIKO STATUS


1 s/d 5 = Risiko Rendah / Risiko yang berpengaruh kecil pada organisasi. Hanya memerlukan konsistensi penerapan
Hijau prosedur rutin
Risiko yang menimbulkan kerusakan asset tanpa menggagalkan kinerja atau sasaran kegiatan
6 s/d 15 = Risiko Sedang
atau tanpa menimbulkan luka pada personelnya. Memerlukan pembuatan sistem yang
/Kuning
dinyatakan dalam prosedur.

Risiko yang menimbulan kegagalan pencapaian kinerja, merusak reputasi, mengancam


16 s/d 25 = Risiko Tinggi / keselamatan manusia, kerusakan lingkungan dan keamanan organisasi. Memerlukan
Merah manajemen.
analisa
TINGKAT
RESIKO

16

25

12
6
4
4
8
4
4
4
4
4
6
6
6
4
4
4
4
4
6

6
6
4
4
4
4
4
4
8
6
6
8
6
16
16
16

konsistensi penerapan

erja atau sasaran kegiatan


buatan sistem yang

putasi, mengancam
asi. Memerlukan
2
2
 
 
 

3
 

6
 
2
 
 
 
 
 
 
 
 

 
4
 
 

 
8
 
 
2
 
 
 
 
2
 
 
4
 
 
 
 
3
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3
 
 
 
 
 
 
 
 
3
 
 
 
 
6
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
3
 
3
 
6
 
2
 
 
 
2
 
 
3
 
 
 
 
 
 
 
 
3
 
 
6
 
 
 
 
 
 

 
2
 
 

 
3
 
 

 
6
 
2
 
 

 
3
 
 

 
6
 
ANALISA RESIKO LABORATORIUM

A. SAMPLING
- Sertifikat sampling
- Asesor tidak peduli meskipun petugas sampling di Orcosing
- Petugas di harapkan pendidikan Linier
- Kompetensi sesuai

B. PRA ANALISA
-

C. Analisa
- Per parameter

D. PASCA ANALISA
- Contoh : tidak terjadi salah ketik, kirim, slah kirim data yang berkaitan dengan sampel ( harus bagaimana )
-

E. MANAJEMEN LABORATORIUM
-
-

F. JAMINAN MUTU HASIL PENGUJIAN


- Peralatan
- Kalibrasi

G. K3 LABORATORIUM
- APD yang digunakan
- Pemakain bahan kimia, aspek bahaya

H. LIMBAH LABORATORIUM
- Pemetaannya
- Prosedur pengelolaan limbah
Pengelolaan, pengiriman
( harus bagaimana )

Anda mungkin juga menyukai