Anda di halaman 1dari 3

ANC K1

Tanggal: 31 Maret 2022


Kode Kegiatan:
Peserta Hadir:
Judul Laporan: Pemeriksaan ANC pada Poli Hamil Puskesmas Kebondalem

Latar Belakang:
Bagi kebanyakan wanita, proses kehamilan dan persalinan adalah proses yang dilalui dengan
kegembiraan dan suka cita. Tetapi 5-10% dari kehamilan termasuk kehamilan dengan resiko
tinggi. Wanita dengan kehamilan resiko tinggi harus mempersiapkan diri dengan lebih
memperhatikan perawatan kesehatannya dalam menghadapi kehamilan dengan resiko tinggi
ini.

Kehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat memengaruhi keadaan ibu maupun janin
pada kehamilan yang dialami. Kehamilan dengan risiko tinggi dapat berdampak terjadinya
keguguran, partus macet, perdarahan antepartum, kematian janin dalam kandungan dan lain-
lain. Dampak dari kehamilan risiko tinggi tersebut dapat dicegah jika risiko tinggi yang
terdapat pada ibu hamil dikenali sejak dini melalui melakukan pemeriksaan antenatal care
(ANC) di puskesmas, rumah sakit, ataupun, ataupun praktik bidan, sehingga dapat dilakukan
pemilihan penanganan yang sesuai dengan kondisi ibu dan janin. Salah satu indikator yang
dapat digunakan untuk menilai pelayanan kesehatan pada ibu hamil, yaitu angka kematian
ibu (AKI). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2020, AKI di Indonesia masih
tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.

Jadi semakin dini masalah dideteksi, semakin baik untuk memberikan penanganan
kesehatan bagi ibu hamil maupun bayi. Juga harus diperhatikan bahwa pada beberapa
kehamilan dapat mulai dengan normal, tetapi mendapatkan masalah kemudian. Oleh
karenanya sangat penting bagi setiap ibu hamil untuk melakukan ANC atau pemeriksaan
kehamilan secara teratur, yang bermanfaat untuk memonitor kesehatan ibu hamil dan
bayinya, sehingga bila terdapat permasalahan dapat diketahui secepatnya dan diatasi sedini
mungkin.
Antenatal Care (ANC) sebagai salah satu upaya pencegahan awal dari faktor resiko
kehamilan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Antenatal care untuk mendeteksi
dini terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka
kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya bila tiap wanita hamil mau
memeriksakan kehamilannya, bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin
ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi
sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut dengan melakukan pemeriksaan
antenatal care

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan edukasi kelompok
kepada ibu-ibu hamil mengenai kehamilan risiko tinggi agar dapat mengenali risiko-risiko
tinggi pada kehamilan dan mencegah dampak yang dapat terjadi

Permasalahan:
Pada tahun 2019 AKI di Indonesia sebesar 4.221 kematian, sedangkan pada tahun
2020 meningkat menjadi 4.627. Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu
disebabkan oleh perdarahan, diikuti dengan hipertensi kehamilan. Sebagian besar dari ibu
yang mengalami kematian pada ibu hamil terjadi pada ibu hamil yang tidak melakukan.
Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian yang terjadi pada
saat kehamilan, persalinan atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan penyebab yang
berhubungan langsung atau tidak langsung dari kehamilan atau persalinannya

Perencanaan & Pemilihan Intervensi:


Pemeriksaan pada ibu hamil yang datang pada Poli Hamil Puskesmas Kebondalem dan
mencantumkan hasil pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan memberikan edukasi
perorangan pada setiap ibu hamil

Pelaksanaan:
Melakukan pemeriksaan rutin kehamilan, meliputi pengukuran LILA, BB, TB, TFU, DJJ,
hasil pemeriksaan leopold, posisi kepala terhadap panggul, pemeriksaan laboratorium dan
pemberian konseling serta terapi.
Ny. B, 23 th, G1P0A0 h 9-10 minggu
Keluhan masih mual saat pagi, tidak muntah. Keluhan lain tidak ada.
LILA 24cm
BB 58kg TB 160cm
TFU belum teraba
DJJ belum ada
Leopold –
Lab
Hb 12.6
Ht 36
Tr 268
Leu 7.2
Eri 4.5
HbsAg negatif
TPHA NR
HIV NR

Monitoring & Evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui pemantauan angka kejadian gangguan pada
kehamilan dan persalinan serta angka kematian ibu.

Anda mungkin juga menyukai