Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
KITAB-KITAB
ALLAH
Taurat Al-Qur’an
Zabur Injil
1. Turun di Mekah
1. Turun di
1. Turun di dan Madinah
1. Turun dimesir darussalam
Yarussalem 2. Untuk seluruh
2. Untuk Bani 2. Untuk Bani Israi
2. Untuk Bani kaum
Israil 3. Berisi tentang
Israil 3. Berisi tentang
3. Berisi 8 pijian kepada
3. Berisi tentang akidah, hukum-
larangan dan 2 Allah, zikir,
tuntunan hidup hukum syariat,
perintah doa, nasihat,
zuhud dan isi dan muamalat
dan hikmah
kitab-kitab 4. Penyempurnaan
sebelumnya kitab sebelumnya
• Kata kunci Iman, Kitab, mushaf, Al-Qur’an, Taurat, Injil, zabur, dan
zikir
Iman artinya percaya, iman kepada kitab Allah artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah
swt. telah menurunkan beberapa kitab kepada para rasul-Nya yang berfungsi sebagai penuntun kepada umat
manusia dalam menjalani kehidupannya. Belum dikatakan seorang mukmin bila dia belum beriman kepada kitab-
kitab-Nya.
َ َ َ َّ َ ْٰٓ َّ ْ َ ْ ُ ََ ّ ُ ٰ ْٰٓ ُ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ َ ٰٓ
َر ُس ْو ِله اٰلل ورسو ِله وال ِكت ِب ال ِذي نزل عل ْ
ِ يايها ال ِذين امنوا ا ِمنوا ِب
ُ ُ َ ُ ُ َ َ ٰٰٓ َ َ ّ ْ ُ ْ َّ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َّ ْ َ
ورس ِله اٰلل ومل ِئك ِته وكت ِبه
ِ وال ِكت ِب ال ِذي انزل ِمن قبل ۗ ومن يكفر ِب
ً ْ َ ً ٰ َ َّ َ ْ َ َ ْ َْْ َ
﴾ ١۳٦ :واليو ِم اْل ِخر فقد ضل ضلل ۢب ِعيدا ﴿النساء
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah kamu sekalian beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa
yang ingkar (kafir) kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisa/4: 136)
Tujuan dan maksud dari diturunkannya kitab-kitab tersebut adalah agar manusia beribadah kepada Allah
swt. semata, tanpa menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.
1. Kitab Taurat
﴾۲ :ُون َو ِك ْي ً ىل ﴿الاسايء
سَٓا ِءيْ َىل َىا َىّل تَتَ ِخ ُذ ْوا ِم ْىن د ِ ْى
َ ْ ن ِا س ْال ِك ٰت َى
ب َو َج َعلْ ٰن ُىه هُدً ى ِل ِّ َب ِ ْيى َو ٰاتَيْنَا ُم ْو َ ى
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami jadikan Kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan Firman), ‘Janganlah kamu mengambil penolong
selain Allah'.’” (QS. Al-Isra’/17: 2)
Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-hukum syari’ atau yang terkenal dengan sepuluh perintah Tuhan, yaitu berisi
delapan larangan dan dua perintah, yaitu:
ِي عَ َ ى
ل ب َ ْعضى َو ٰاىتَيْنَا ض َول َ َق ْىد فَضَ لْنَا ب َ ْع َ ى
ض النَب ٖ ِّ َى ت َو ْ َىاّل ْر ِ ى
ك َا ْع َُىل ِب َم ْىن ِ ىف ال َس ٰم ٰو ِى
َو َرب ُّ َى
﴾٥٥ :د َٗاوَىد َزب ُ ْو ًرا ﴿الاساء
Artinya: “Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sungguh Kami telah memberikan
kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. Al-Isra’: 55)
3. Kitab Injil
Isi Kandungan Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud, karena pada masa itu orang-orang Yahudi sedang
dilanda kerakusan dan ketamakan kepada harta. Isi lainnya sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun sebagian
menghapus hukum-hukum yang tertera di kitab Taurat yang tidak sesuai di masa itu.
ل ٰا ََث ِر ِ ْىه ِب ِعيْ َسى ا ْب ِىن َىم ْر ََىي ُم َص ِِّدقًا ِل ِّ َما ب َ ْ َى
ي يَدَ يْ ِىه ِم َىن التَ ْو ٰرى ِىةىۖ َو ٰاتَيْ ٰن ُىه ْاّل ْ ِنى ْي َلى َوقَفَ ْينَا عَ ٰ ي ى
:ي ﴿املائدة ي يَدَ يْ ِىه ِم َىن التَ ْو ٰرى ِىة َوهُدً ى َىو َم ْو ِع َظ ًىة لِِّلْ ُمتَ ِق ْ َى ِف ْي ِىه هُدً ى َون ُْورىىۙ َو ُم َص ِِّدقًا ِل ِّ َما ب َ ْ َى
﴾٤٦
Artinya: ”Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab-
kitab sebelumnya yaitu Taurat dan kami telah memberikan kepadanya Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Ma’idah/5: 46)
4. Kitab Al-Qur’an
Adapun isi ajaran Al-Qur’an sendiri sebagai kitab suci umat Islam, adalah sebagai berikut:
1. Tauhid, yakni tentang keimanan kepada yang gaib, kitab Allah, dan akhirat
2. Syariah, berisi hukum-hukum Allah
3. Akhlak, yakni tentang pedoman berakhlak
4. Ibadah, yakni tentang ketentuan hubungan manusia dengan Allah
5. Muamalah, yakni tentang ketentuan hubungan dalam kehidupan sosial
6. Sejarah, berisi tentang kisah-kisah para nabi dan rasul dan uma terdahulu
7. Wa’ad dan wa’id, artinya janji-janji Allah kepada orang yang beriman dan kepada orang kafir akan adanya balasan di hari
kemudian.
5. Suhuf
Selain Kitab Allah, wahyu Allah ada yang disebut Suhuf, artinya kumpulan wahyu Allah yang dalam bentuk lembaran-lembaran
terpisah. Suhuf ini diberikan kepada nabi dan rasul Allah yang berisi hukum dasar sebagai pedoman untuk menyiarkan agama
kepada umatnya. Suhuf diturunkan oleh Allah seperti kepada Nabi Ibrahin dan Nabi Musa as. Hal ini dijelaskan Allah dalam Al-
Qur’an surah Al-A’la berikut ini:
ُ ُ )١٨(ىاّل ْو ٰٰلى
﴾ى١۹ - ١٨ :ُص ِفى ِا ْب ٰر ِه ْ َْي َىو ُم ْو ٰسى﴿الاعل ُ ْ ىىالص ُح ِف
ُّ ِا َنىه َٰذاىلَ ِف
Artinya: “Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang baru. (Yaitu) kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’la: 18-19)
1. Manusia akan mengakui keterbatasannya, sehingga dalam menjalani kehidupannya mereka tidak sombong.
2. Orang mengimani kitab-kitab Allah, dapat belajar dari orang-orang yang hidup pada masa lampau dengan hal tersebut kita tidak
mengulang kesalahan orang-orang terdahulu dan mampu mengikuti kebaikan-kebaikan mereka.
3. Orang-orang yang mengamalkan isi kitab, terlihat dari sikap keseharian yaitu bersikap jujur, amanah, bersyukur, bertanggung jawab,
disiplin, dan sebagainya sebagaimana diperintahkan Allah swt. dalam kitab suci.pada awal surah Al-Baqarah.