PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Alam diciptakan dengan begitu banyak manfaat yang
dapat dinikmati oleh manusia. Terdapat beberapa jenis
hewan di alam yang memiliki kegunaan bagi kehidupan
manusia. Beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai
konsumsi manusia baik dari daging atau produk yang
dihasilkan dari aktivitasnya, seperti lebah yang menghasilkan
madu. Lebah termasuk kedalam organisme berguna yang
memiliki beberapa kegunaan termasuk dalam bidang
pertanian dan peternakan.
Dalam bidang pertanian, lebah memiliki kegunaan
sebagai pollinator yang membantu dalam melakukan
penyerbukan bagi tanaman. Selain itu, lebah memiliki
kemampuan untuk mengumpulkan nektar sebagai bahan
makanannya. Nektar yang terkumpul ini kemudian akan
dikumpulka oleh lebah disarangnya dan menjadi madu. Salah
satu spesies lebah yang menghasilkan madu adalah lebah
Trigona. Bukan hanya madu, lebah ini mampu menghasilkan
produk seperti propolis dan roti lebah. Lebah Trigona
merupakan lebah yang tidak memiliki sengat dan banyak
hidup di daerah tropis seperti Indonesia.
Lebah Trigona dapat dibudidayakan di Indonesia dimana
dari segi iklim dan lingkungannya yang mendukung untuk
dapat hidup. Dalam budidaya dan pemanfaatan lebah madu
Trigona ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti
pakan dan pengendalian hama ataupun penyakit yang
merugikan.
PEMBAHASAN
A. Lebah Trigona
Lebah trigona adalah serangga kecil berwarna hitam ,
dengan panjang tubuh antara 3-4 mm, serta rentang sayap 8
mm (Surata, 2017). Lebah pekerja memiliki kepala besar dan
rahang panjang. Sedang lebah ratu berukuran 3-4 kali ukuran
lebah pekerja, perut besar mirip laron, berwarna kecoklatan
dan mempunyai sayap pendek. Lebah ini tidak mempunyai
sengat (stingless bee). Produksi dan perkembangan dari lebah
Trigona sp ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan,
meliputi suhu, kelembaban udara, curah hujan dan ketinggian
tempat. Disamping itu ketersedian pakan sangat menentukan
keberhasilan budidaya lebah trigona.
Dalam upaya peningkatan produksi madu baik dari segi
kualitas maupun kuantitas sangat berkaitan dengan
temperatur udara, kebersihan dan keamanan stup,
penggunaan stup yang modern, penerapan teknik budidaya
lebah yang baik, serta pengendalian hama dan penyakit lebah
Trigona yang benar (Dewantari et al., 2019).
Lebah mempunyai manfaat langsung dan tidak langsung
bagi manusia. Manfaat langsung bagi manusia yaitu untuk
stamina tubuh karena produk-produk yang memiliki
kandungan gizi yang tinggi salah satunya yakni madu. Manfaat
tidak langsung, yaitu membantu proses penyerbukan bunga.
Senoaji, G., Nuryatin, N., Lukman, A.H. and Susanti, E., 2022.
Pengenalan Budidaya Lebah Trigona di Desa Arga Indah
Satu Kabupaten Bengkulu Tengah. Dinamisia: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4): 855-862.
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/2020/
Budidaya_Lebah_Madu.pdf