Merasa gatal-gatal
Perubahan pada indera perasa
Rambut rontok
Telinga berdenging
Sariawan di pinggir mulut.
Ibu hamil memerlukan 27 miligram zat besi per hari. Untuk mengatasi
anemia pada ibu hamil dapat dengan melakukan beberapa cara berikut:
Jangan anggap remeh anemia pada ibu hamil, karena bahaya anemia
pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan janin dan kondisi
kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Konsultasikan kepada dokter
untuk menjalani pemeriksaan zat besi dalam darah jika mengalami gejala
anemia pada ibu hamil seperti yang disebutkan di atas.
Seperti yang telah diuraikan di atas, anemia pada ibu hamil paling sering
disebabkan oleh masalah kekurangan zat besi. Anemia ini disebut dengan
anemia defisiensi zat besi.
Penyebab utama dari anemia pada ibu hamil jenis ini adalah kurang
makan makanan kaya zat besi, sejak dari sebelum dan semasa hamil.
Namun, mendapatkan asupan zat besi bagi anemia pada ibu hamil dari
makanan saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda
sepanjang kehamilan.
Anemia defisiensi folat terjadi ketika tubuh kekurangan asupan asam folat
(vitamin B9) dari makanan. Anemia pada ibu hamil jenis ini juga bisa
terjadi akibat malabsorpsi. .
Asam folat adalah vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan agar
menghindari anemia apda ibu hamil. Fungsi asam folat adalah untuk
membentuk protein baru di dalam tubuh yang menghasilkan sel darah
merah dan membentuk DNA pada janin.
Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk membantu produksi sel darah merah.
Jika ibu hamil kurang mengonsumsi makanan tinggi vitamin B12, gejala
anemia pada ibu hamil bisa muncul sebagai akibatnya.