UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
Tujuan Bisnis
Pada umumnya, tujuan utama dari kegiatan berbisnis adalah untuk memperoleh keuntungan
atau profit oriented. Meskipun begitu bukan berarti bisnis tidak memiliki tujuan lain.
Berikut ini beberapa hal yang kerap kali jadi tujuan setiap orang menjalani bisnis, yaitu:
Ingin mencukupi serta memenuhi berbagai macam kebutuhan.
Guna membuat makmur keluarga.
Menginginkan untuk terkenal sebagai seorang pebisnis atau pengusaha oleh masyarakat.
Ingin menjadi seseorang yang mampu meneruskan usaha keluarga.
Ingin mencoba dan memanfaatkan berbagai hal baru dan kesempatan yang ada.
Ingin memanfaatkan waktu luang dengan sesuatu yang menguntungkan.
Ingin mempunyai usaha dan bisnis sendiri sehingga tidak bergantung pada orang lain.
Ingin memperoleh simpati, dan lain sebagainya.
1
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
Jenis-jenis Bisnis
Jika Dilihat dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit oriented, misalnya perusahaan perorangan,
CV, firma, PT, dan lain sebagainya.
Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut sebagai bisnis nirlaba. Contohnya
adalah yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
Bisnis Industri, yang bergerak di bidang industri manufaktur seperti halnya industri tekstil,
garmen, mesin, dan lain sebagainya.
Bisnis Jasa, yang bergerak di bidang jasa untuk menghasilkan suatu produk yang tidak
berwujud seperti halnya perbankan, kecantikan, dan lain lain.
Bisnis Ekstraktif, yang bergera dalam kegiatan pertambangan dengan cara menggali bahan
bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi. Seperti misalnya pabrik semen, pabrik
timah, pabrik nikel, dan lain sebagainya.
Bisnis Agraris, yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan
juga bidang kehutanan.
Dari dua definisi di atas kita bisa mengetahui bahwasanya ada beberapa unsur yang mencirikan
suatu bisnis internasional, yaitu keterlibatan 2 negara atau lebih dan adanya transaksi. Bisnis
internasional tidak terjadi jika hubungan bisnisnya tidak lintas negara. Hubungan bisnis juga
tidak akan terjadi tanpa adanya transaksi yang dibangun atas kesepakatan bersama.
Hal ini juga selaras dengan penjelasan dari Fariz Hutama Putra selaku Head of International
Business Management i3L School of Business (iSB) yang menyatakan bahwa bisnis
internasional adalah istilah yang digunakan untuk bisnis yang melibatkan minimal dua negara.
2
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
3
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
aktivitas ekspor impor dan objek barang yang sering digunakan adalah barang yang
wujudnya terlihat dan komoditas.
2. Trade in services
Trade in services ialah kegiatan bisnis internasional yang objek barangnya tidak terlihat
atau tangible goods. Objek bisa berupa asuransi, jasa perbankan, jasa perhotelan, dan jasa
konsultan.
3. Portfolio investments
Portfolio investments adalah kegiatan bisnis internasional yang berupa investasi keuangan di
negara lain. Biasanya negara investor memberikannya dalam bentuk modal atau hutang
kepada negara lain yang membutuhkan.
4. Direct investments
Direct investments adalah kegiatan bisnis internasional di mana suatu negara suatu negara
atau pihak asing melakukan penanaman modal secara langsung untuk project di suatu
negara dengan tingkat pengawasan yang bervariasi. Tingkat pengawasannya mulai dari
tingkat pengawasan penuh dan sebagian.
Itulah beberapa tipe bisnis internasional yang cukup eksis hingga saat ini. Dengan
memahami keempat tipe bisnis internasional tersebut bisa dibilang kamu sudah bisa
memahami separuh dari ilmu bisnis internasional karena sisanya adalah pengetahuan
seputar regulasi dan strategi.
Jadi, kalau kamu sudah mampu memahami tipe, karakter, regulasi, dan strategi bisnis
internasional artinya kamu akan lebih siap berkarier sebagai profesional di bidang tersebut.
4
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
mengikuti aturan tersebut. Jika pengusaha tidak mengetahuinya maka pengiriman yang
mereka lakukan dapat diblokir oleh negara yang bersangkutan.
4. Mengetahui produk yang sesuai
Setiap negara hidup dengan kebudayaannya dan dapat berbeda dengan kebudayaan dari
negara lain. Pengusaha harus memahami hal ini sehingga dapat menyediakan produk yang
sesuai bagi negara lain. Produk yang digemari di negaranya belum tentu digemari di negara
lain. Mengetahui hal ini maka pengusaha dapat secara maksimal melakukan bisnis karena
telah mengetahui yang diinginkan oleh pasar.
5. Mengenal aktivitas bisnis internasional
Ada beberapa aktivitas utama yang menjadi karakteristik bisnis internasional yaitu invisible
trade, visible trade, dan investasi internasional. Invisible trade adalah perdagangan dalam
bidang jasa. Usaha ini dapat meliputi travel, bank dan sebagainya.
Sebelum lebih jauh membahas mengenai bagaimana bisnis internasional, pada kesempatan kali
ini kita akan membahas kebelakang yaitu sejarah bisnis internasional
Pada waktu sebelum Masehi, pedagang-pedagang dari Venesia dan Yunani mengirim
perwakilannya ke luar negeri untuk menjual barang-barang mereka, kemudian pada tahun
1600-an British india company mendirikan cabang-cabang di seluruh asia, hal ini juga diikuti
dengan beberapa perusahaan Belanda membuka rute-rute perjalanan pada tahun 1590.
Singer sewing machine (SSM) adalah perusahaan yang pertama memulai produksi luar negeri,
jaringan distribusi internasional dan memasarkan produk-produknya dalam satu merek, SSM
mendirikan pabrik di Skotlandia pada tahun 1868 dan menjadi perusahaan Amerika pertama
yang sukses dalam produksi luar negeri. Pada tahun 1914 sedikitnya ada 37 Perusahaan
Amerika yang sukses memiliki fasilitas produksi di dua atau tiga lokasi diluar negeri.
Diantara perusahaan-perusahaan yang telah didirikan diluar negeri itu adalah National cash
register and Burroughs dengan pabrik manufakturingnya di Eropa; parke-devis, di london
(1902); dan Ford motor company yang memiliki pabrik dan outlet distribusi di 14 negara.
Kemudian dilanjutkan general motors Dan Chrysler, sehingga pada tahun 1920-an ketiga
perusahaan itu memiliki operasi-operasi luar negeri dengan ukuran yang besar. Menariknya hal
tersebut sangat berlawanan dengan situasi sekarang ini, pada tahun 1920-an semua mobil yang
dijual di Jepang adalah buatan Amerika dalam bentuk bongkar pasang (knocked-down) untuk
dirakit ditempat. Pada tahun 1919, investor pertama menanamkan modalnya diluar negeri
adalah general electric yang berhasil memiliki pabrik-pabrik di Eropa, Amerika latin dan Asia.
Adapun perusahaan-perusahaan amerika lainya yang terkenal dierofa waktu itu adalah Alcoa,
5
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
American tobacco, armour, Coca-Cola, Eastman Kodak, Gillette, Quaker oats, Western electric
dan Westinghouse.
Bisnis yang dilakukan amerika ke luar negeri menyebabkan kekhawatiran diantara orang-orang
Eropa. Seorang penulis menulis "invasi berlanjut terus menerus tanpa henti-hentinya dan tanpa
suara atau bayangan di dalam 500 industri sekaligus. Mulai dari sabun cukur hingga motor-
motor listrik, dan dari kemeja perempuan sampai telepon, Amerika membabat habis bidang ini.
Meskipun perusahaan Amerika sejauh itu merupakan investor asing terbesar, perusahaan-
perusahan erofa juga tidak mau ketinggalan. Friedrich Bayer membeli kepemilikan atas sebuah
pabrik di new York yaitu pada tahun1865, dua tahun setelah mendirikan pabriknya di Jerman.
Kemudian karena pajak impor yang tinggi di pasar-pasar luar negeri, Friedrich Bayer
mendirikan pabrik di Rusia (1876), Prancis (1882) dan Belgia (1908). Bayer menjadi salah satu
diantara empat perusahaan kimia terbesar di dunia (penjualan tahun 1999 sebesar $29 milyar)
sudah memiliki 350 perusahaan yang beroperasi di 140 negara. Bayer sempat kehilangan hak
untuk menggunakan nama Bayer di Amerika Utara, dan memperoleh kembali haknya pada
tahun 1995 dengan membeli divisi obat-obatan over-the-counter dari Kodak yang telah menjadi
pabrik dan pemilik aspirin Bayer.
Politik
Dalam bidang politik terdapat kesepakatan dan perjanjian khususnya dalam perdagangan,
seperti persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA), uni Eropa, dan masyarakat
ekonomi Asian (MEA), yang mengelompokan beberapa negara menjadi satu pasar dan telah
menyajikan kepada perusahaan-perusahaan berbagai peluang pemasaran yang menjanjikan.
Bentuk kerjasamanya dapat berupa ekspor maupun membuka entitas produksi di wilayah
tersebut.
Selain itu dalam bidang politik terdapat kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi negara yang
ingin berbisnis di negara tersebut antara lain :
a. Pengurangan hambatan-hambatan terhadap perdagangan dan investasi luar negeri secara
progresif oleh pemerintah, dan menginginkan pembukaan pasar-pasar internasional baru
baik dalam bentuk ekspor maupun mendirikan fasilitas-fasilitas produksi di negara tersebut.
b. Privatisasi banyak industri di bekas negara komunis dan membuka perekonomian mereka
terhadap Ekonomi global.
6
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50519 Telp. ( 024 ) 76911929 Fax ( 024 ) 76911929 website : http://feb.undaris.ac.id
Teknologi
Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan
terjadinya peningkatan aliran gagasan dan informasi yang melewati batas-batas negara, dan
memungkinkan para konsumen mengetahui barang-barang luar negeri. Selain itu jaringan
komunikasi global juga dapat mengkoordinasikan Fungsi-fungsi produksi dan desain ke seluruh
dunia sehingga pabrik-pabrik di banyak bagikan dunia bisa mengerjakan produk yang sama.
Internet dan komputerisasi jaringan memungkinkan perusahaan-perusahaan kecil agar dapat
bersaing secara global karena memungkinkan adanya aliran informasi yang cepat Tanpa
mempedulikan lokasi pembeli dan penjual. Selain itu konferensi video juga memungkinkan
perusahaan-perusahaan internasional untuk melakukan rapat-rapat perusahaan dari kantor
pusat dan cabang-cabang di seluruh dunia tanpa melakukan perjalanan yang Mahal dan
menghabiskan waktu, dalam komunikasi dapat dilakukan melalui E-mail di internet, karena
selain lebih cepat dan mudah juga dapat dipercaya dari pada pengiriman melalui pos
Pasar
Mengetahui bahwa pasar dalam negeri yang jenuh membuat perusahaan mulai
merambah pasar-pasar luar negeri, terutama ketika para pemasar menyadari adanya
suatu kesamaan selera dan gaya hidup pelanggan yang diakibatkan oleh meningkatnya
perjalanan wisatawan, TV satelit dan pemakaian merek global.
Selain itu perusahaan-perusahaan yang semakin mendunia membuat agen iklan dan
pemasok bahan baku juga ikut mendirikan kantor di pasar-pasar tempat perusahaan itu
untuk melakukan bisnisnya.
Biaya
Hampir Semua perusahaan menekan biaya-biaya yang dikeluarkan demi memperoleh
keuntungan yang besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
mengglobalkan lini-lini produk, hal ini agar mengurangi biaya pengembangan produksi
dan persediaan. Selain itu perusahaan juga dapat menempatkan produksi diluar negeri
dimana biaya faktor produksi lebih rendah.
Kompetisi
Persaingan yang terus meningkat secara intensif membuat perusahaan baru yang
kebanyakan berasal dari negara berkembang dan Industri baru telah memasuki pasar-
pasar dunia baik disektor otomotif maupun elektronik.
Demikian sejarah mengenai bisnis internasional semoga dapat menambah wawasan
anda mengenai dunia bisnis,