Anda di halaman 1dari 1

Proses ternak atau budidaya ikan gabus bisa dilakukan dengan kolam tanah, terpal, atau beton.

Untuk mencegah ikan berbau lumpur, sebaiknya ikan gabus dipelihara di kolam terpal atau
beton. Berikut ini caranya:

 Persiapan kolam, siapkan kolam sesuai dengan pilihan Anda. Isi dengan air secukupnya.
 Pilih induk yang sehat dan bergerak aktif. Setidaknya Anda mempersiapkan 10 hingga 14
pasang indukan ikan gabus.
 Lakukan pemijahan di kolam yang cukup luas hingga muncul anakan.
 Pisahkan bibit ikan berdasarkan ukurannya pada hari ketujuh. Masukkan ke dalam kolam
pemeliharaan pada pagi hari.
 Beri pakan berupa pelet secara teratur. 
 Panen apabila ukuran ikan sudah cukup besar.

Berbeda dengan 3 jenis ikan di atas, cupang merupakan ikan hias. Ikan ini pemeliharaannya
relatif lebih mudah, karena Anda tidak perlu memerlukan lahan.

Anda bisa pelihara di rumah Anda dengan tempat seadanya, dan usaha ikan cupang ini bisa
dikatakan sebagai peluang usaha rumahan juga loh.

Cara budidaya yang pun berbeda, simak langkah-langkah budidaya cupang di bawah ini:

 Pilih indukan jantan berusia 4-8 bulan yang gerakannya lincah. Sedangkan untuk betina,
pilih yang usianya lebih muda, sekitar 3 bulan dan gerakannya lambat.
 Masukkan kedua indukan dalam satu wadah khusus agar terjadi pembuahan. Umumnya,
dalam 24 jam, larva ikan cupang sudah dapat dilihat.
 Pindahkan ikan cupang kecil saat usianya mencapai 2 minggu. 
 Beri pakan berupa cacing sutera atau kutu air sebanyak 3-4 kali sehari. 
 Saat anakan cupang mencapai usia 45 hari, pisahkan satu per satu ke dalam wadah baru.

Ikan gurame termasuk jenis ikan tawar yang memiliki harga jual cukup tinggi. Cara budidayanya
tidak jauh berbeda dengan ikan air tawar lainnya:

 Buat kolam dengan luas sekitar 6 hingga 12 m2 dan kedalamannya sekitar 150 cm.
Bersihkan kolam dari hama dan gulma serta beri filter pada saluran air untuk mencegah
masuknya tumbuhan atau hewan pengganggu.
 Pilih indukan jantan dan betina ikan gurame yang bergerak aktif serta warna tubuhnya
cenderung pucat. Masukkan indukan ke kolam khusus dengan dasar pasir yang memiliki
kedalaman air 90 cm. Beri sosog di dalam kolam.
 Ambil telur dari kolam pemijahan, pindahkan ke ember besar. Telur gurame menetas
dalam kurun waktu 4 hari setelah pemijahan.
 Pindahkan ikan ke dalam kolam pembesaran. Panen dapat dilakukan setelah 4 bulan.

Anda mungkin juga menyukai