Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KD 3.5 dan 4.5)

Satuan Pendidikan : SMP MIFTAHUL KHOER B S


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/ 1
Materi Pokok : Teks Cerita Pendek
Alokasi Waktu : 12 JP( 2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi unsur 3.5.1. Menjelaskan unsur intrinsik cerita pendek
pembangun karya sastra yang dibaca atau didengar
dalam teks cerita pendek 3.5.2. Mengidentifikasi diksi, majas dan dialog
yang dibaca atau didengar sebagai ciri khas bentuk teks cerita pendek
yang dibaca atau didengar
3.5.3. Mengidentifikasi kalimat langsung dalam
tiap dialog teks cerita pendek yang dibaca
atau didengar
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur 4.5.1. Menyimpulkan nilai-nilai sosial dalam
pembangun karya sastra teks cerita pendek yang dibaca atau
dengan bukti yang didengar
mendukung dari cerita 4.5.2. Menyimpulkan tahapan alur yang
pendek yang dibaca atau digunakan dalam teks cerita pendek yang
didengar dibaca atau didengar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke- 1
Setelah membaca teks model cerita pendek, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan unsur intrinsik cerita pendek yang dibaca atau didengar
2. Mengidentifikasi diksi, majas dan dialog sebagai ciri khas bentuk teks cerita
pendek yang dibaca atau didengar.
3. Mengidentifikasi kalimat langsung dalam tiap dialog teks cerita pendek yang
dibaca atau didengar
2. Pertemuan ke- 2
Setelah membaca teks cerita pendek, peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan nilai-nilai sosial dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
2. Menyimpulkan tahapan alur yang digunakan dalam teks cerita pendek yang dibaca
atau didengar
Fokus Penguatan Karakter:
1. Teliti
2. Empati
3. Kepekaan sosial

2. MATERI PELAJARAN
1. Materi Reguler
a. Faktual
1) Ciri-ciri teks cerita pendek
2) Unsur intrinsik (unsur pembangun) cerita pendek
3) Kalimat langsung dan tak langsung
b. Konseptual
1) Batasan/ definisi cerita pendek
2) Pengertian majas
3) Bahasa deskriptif dan emotif/ekspresif
4) Makna denotatif dan konotatif
c. Prosedural
1) Teknik mengapreasiasi cerita pendek
2) Urutan alur/tahapan alur cerita pendek
d. Metakognitif
1) Kesadaran tentang perlunya cerita pendek sebagai sarana mengekspresikan
perasaan dan emosi secara positif.
2. Materi Perbaikan
a. Pemahaman tentang tahapan alur dan bukti tekstualnya
b. Pemahaman tentang majas dan contoh-contoh dalam cerpen

3. Materi Pengayaan
a. Membaca dan mengapreasiasi cerpen

3. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pembelajaran dilakukan dengan metode saintifik dan pedagogi genre

4. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran meliputi:
1. Media : Bahan tayang (power point slide) pembelajaran buatan guru
2. Alat : LCD Projektor, kertas tempel, paku pines, kertas besar
3. Sumber :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia Kelas IX
(Buku Siswa). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Permendikbud No 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia. 30 November 2015.
c. Lingkungan sekitar/ internet/ majalah

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
No. Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10’
a. Guru dan peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran
b. Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna, menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, dan mengucap salam (khusus untuk
pembelajaran jam pertama).
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Jika ada peserta didik yang
berhalangan hadir karena sakit atau sedang terkena musibah, guru
mengajak peserta didik yang hadir untuk mendoakan peserta didik yang
berhalangan hadir tersebut.
d. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, KD dan indikator yang
akan dicapai, serta teknik penilaian pada kegiatan pembelajaran yang
sedang berlangsung.
e. Guru menyampaikan kaitan antara materi yang akan dipelajari dengan
materi yang sudah dikuasai oleh peserta didik pada pembelajaran
sebelumnya.
f. Guru membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang akan
diintegrasikan pada kegiatan pembelajaran.
2 Kegiatan Inti 90’
Mengamati
a. Peserta didik membaca teks cerita pendek yang berjudul “Kupu-Kupu
Ibu”.
Menanya
b. Peserta didik bertanya jawab tentang unsur teks cerita pendek yang
berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
c. Peserta didik bertanya jawab tentang majas/ ungkapan dalam teks cerita
pendek yang berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
d. Peserta didik bertanya jawab tentang ciri umum teks cerita pendek yang
berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
Mengumpulkan Informasi
e. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan unsur teks cerita
pendek yang berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
f. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan majas/ ungkapan
dalam teks cerita pendek yang berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
g. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan ciri umum teks cerita
pendek yang berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
Mengasosiasi/ Menalar
h. Secara berkelompok peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
unsur teks cerita pendek yang berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
i. Secara berkelompok peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
majas/ ungkapan dalam teks cerita pendek yang berjudul “Kupu-Kupu
Ibu”.
j. Secara berkelompok peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
ciri umum teks cerita pendek yang berjudul “Kupu-Kupu Ibu”.
Mengomunikasi
k. Salah satu peserta didik dari kelompok yang ditunjuk
mempresentasikan hasil diskusi mengenai unsur teks cerita pendek,
majas/ ungkapan dalam teks cerita pendek, dan ciri umum teks cerita
pendek.
l. Peserta didik lain memberi tanggapan, jika perlu guru memberi
penguatan.
3 Kegiatan Penutup 10’
a. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang sudah mereka
dapatkan dari proses pembelajaran yang baru saja berlangsung.
b. Guru menanyakan kesulitan yang dialami peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran yang baru saja berlangsung kemudian menyampaikan
cara mengatasi kesulitan tersebut.
c. Guru menanyakan nilai-nilai kehidupan dan nilai moral yang
didapatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang baru saja
berlangsung.
d. Guru menyampaikan tugas dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang.
TOTAL WAKTU 120’

Pertemuan ke- 2
No. Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10’
a. Guru dan peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran.
b. Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna, menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, dan mengucap salam (khusus untuk
pembelajaran jam pertama).
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Jika ada peserta didik yang
berhalangan hadir karena sakit atau sedang terkena musibah, guru
mengajak peserta didik yang hadir untuk mendoakan peserta didik yang
berhalangan hadir tersebut.
d. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, KD dan indikator yang akan
dicapai, serta teknik penilaian pada kegiatan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
e. Guru menyampaikan kaitan antara materi yang akan dipelajari dengan
materi yang sudah dikuasai oleh peserta didik pada pembelajaran
sebelumnya.
f. Guru membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang akan
diintegrasikan pada kegiatan pembelajaran
2 Kegiatan Inti 90’
Mengamati
a. Peserta didik membaca teks cerita pendek yang berjudul “Kelelawar
yang Pengecut”.
Menanya
b. Peserta didik bertanya jawab tentang bukti unsur teks cerita pendek dan
nilai moral dalam teks cerita pendek tersebut.
Mengumpulkan informasi
c. Peserta didik secara berkelompok mengklasifikasi bukti unsur teks cerita
pendek dan nilai moral dalam cerita pendek.
Mengasosiasi/ Menalar
d. Secara berkelompok peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang
bukti unsur teks cerita pendek dan nilai moral dalam teks cerita pendek.
Mengomunikasi
e. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai bukti unsur teks
cerita pendek dan nilai moral yang terkandung di dalam teks cerita
pendek untuk kemudian ditanggapi oleh peserta didik dari kelompok
lain dan jika perlu guru memberi penguatan.
3 Kegiatan Penutup 10’
a. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang sudah mereka
dapatkan dari proses pembelajaran yang baru saja berlangsung.
b. Guru menanyakan kesulitan yang dialami peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran yang baru saja berlangsung kemudian menyampaikan cara
mengatasi kesulitan tersebut.
c. Guru menanyakan nilai-nilai kehidupan dan nilai moral yang didapatkan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsung.
d. Guru menyampaikan tugas dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang.
TOTAL WAKTU 120’
6. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual dan sosial dilakukan dengan teknik observasi (jurnal).
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Lembar Percaya diri Saat Penilaian untuk dan
Observasi Kerja sama pembelajaran pencapaian
(Catatan Tanggung berlangsung pembelajaran
Jurnal) jawab (assessment for and
of learning)
b. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tes Tulis Pilihan Terlampir Saat Penilaian untuk
ganda, pembelajaran pembelajaran
benar usai (assessment for
salah, learning) dan sebagai
menjodoh pembelajaran
kan, (assessment as
isian, learning)
dan/atau
lainnya
c. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Kinerja Masalah Carilah Di luar PBM Penilaian untuk,
sehari-hari kegiatan di selama satu sebagai, dan/atau
berkaitan sekitar kalian minggu pencapaian
dengan teks yang pembelajaran
cerita berkaitan (assessment for, as,
pendek
dengan and of learning)
teks cerita
pendek.

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS.

Mengetahui Panjalu, Agustus 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SITI JULAEHA, M.Pd. EMA NURMALASARI, S.Pd.

NIY : 201507 1500 2 002 NIY : 202207 1500 2 027


LAMPIRAN PENILAIAN
Pertama
1. Penilaian Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial)

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas / Semester : IX/ 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021

No. Waktu Nama Siswa Catatan Butir Tanda Tindak


Perilaku Sikap Tangan Lanjut
1

Dst.

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis

Penilaian Aspek Pengetahuan


Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di antara empat pilihan jawaban yang tersedia!

Bacalah teks berikut untuk soal nomor 1 s.d. 5!

Yang Tersisa
Cerpen: Rayni M. Massardi

“Tohir mau ke mana setiap sore ngeluyur melulu?”


“Ah,Mak, biasa jalan-jalan sore, bosan di rumah!”
“Kamu selalu jawab semaumu begitu, sekali-sekali jaga adik-adikmu di rumah! Lihat si Malik, Tumin, si
Minah, masih kecil-kecil…. ajari pelajaran sekolahnya. Kamu kan kakaknya! Tohir! Balik! Sini!”
Tohir tidak peduli, ia susuri gang demi gang sambil bergumam tak jelas…..

1. Berkaitan dengan kutipan teks cerpen tersebut, pernyataan berikut yang paling tepat adalah …
A. Pada bagian orientasi berisi pengenalan latar cerita secara naratif.
B. Watak tokoh diperkenalkan pada bagian orientasi melalui dialog antartokoh.
C. Diawali dengan komplikasi berupa konflik antartokoh yang tidak sejalan.
D. Pengarang ingin menyampaikan kepada pembaca tentang nama-nama tokoh.

2. Dalam kutipan cerpen tersebut, Mak marah kepada Tohir karena ….


A. tidak diajak jalan-jalan sore bersama Tohir
B. terbebani anak-anaknya yang masih kecil-kecil
C. jawaban Tohir tidak sesuai dengan pertanyaannya
D. Tohir tidak mau menjaga adik-adiknya di rumah
3. Kemungkinan yang paling logis pada bagian komplikasi dari kutipan teks cerpen tersebut adalah ….
A. ketiga adik Tohir tidak naik kelas karena tidak ada yang mengajari pelajarannya di rumah
B. Tohir mau kembali ke rumah dan menjaga adik-adiknya tetapi minta dibelikan hp terbaru
C. sampai di ujung gang, Tohir dicegat sekelompok anak jalanan dan terjadilah pengeroyokan
D. rumah Tohir disatroni perampok karena hanya tinggal Mak dan adik-adiknya yang masih kecil
4. Jika pengarang ingin menyampaikan amanat agar anak-anak menurut perintah orang tua, bagian
resolusi yang paling logis dari kutipan teks cerpen tersebut adalah ….
A. Mak menyadari kesalahannya selama ini telah bertindak keras pada Tohir
B. Tohir menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan keluyuran lagi
C. adik-adik Tohir ternyata lebih berprestasi di sekolah daripada Tohir
D. Mak mengutuk Tohir agar mendapat celaka di jalan karena membantahnya
5. Sosok Bapak sebagai suami Mak dalam kutipan teks cerpen tersebut tidak dimunculkan oleh
pengarang dengan maksud untuk ….
A. menggambarkan beratnya beban seorang Mak dalam mengasuh anak-anaknya
B. membuat Tohir lebih leluasa karena tidak ada tokoh yang ditakutinya
C. mengurangi jumlah tokoh sehingga ceritanya mudah dipahami pembaca
D. menunjukkan bahwa Mak bisa hidup mandiri tanpa adanya Bapak

Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 6 s.d. 10!

“Kamu bisa saja mendapat hukuman berat dalam sidang jika selalu bikin ulah” nasihat sipir

berkumis pada Bekur

“Kenapa?” tanya Bekur

“Kelakuanmu itu mengganggu yang lain” jawab sipir berkumis

“Biar saja, lama atau sebentar, hukuman selalu menyiksa” Bekur bertahan

“Cobalah, perbaiki kelakuanmu, bisakah kamu kembali membaik?” sipir berkumis tetap tak
terpancing

“Tak perlu kau nasihati aku, urusi kerjamu sendiri!!” Bekur semakin meradang

Sejak sebulan mendekam di balik jeruji besi, Bekur selalu berulah setiap waktunya tiba. Ketika ia
membayangkan bahwa saat seperti ini biasanya ia bisa mengantar anaknya ke sekolah dengan sepeda
onthel bututnya. Tapi kini ia terkurung oleh kesalahan yang tak pernah dimengertinya. Ia berontak
meskipun tak dapat diluapkannya. Hanya dengan menggoyang-goyangkan jeruji besi tahanan itulah
ia meluapkan kekesalan tak bertepi yang selalu menyesak di dadanya. Sampai detik ini, ia tak pernah
tahu tentang keberadaan Si Jalu, ayam jago Pak Bei yang hilang itu. Jika tuduhan mencuri Si jalu itu
dialamatkan kepadanya jelas ia merasa telah dizolimi.

6. Pelukisan watak tokoh sipir berkumis dalam kutipan cerpen tersebut dapat diketahui melalui ....

A. penjelasan pengarang

B. penggambaran fisik

C. isi dialog tokoh

D. reaksi tokoh lain

7. Bukti bahwa Bekur memiliki sifat keras kepala adalah ....

A. mencuri ayam jago Pak Bei

B. tak menurut nasihat sipir berkumis

C. merasa tak senang menerima hukuman


D. kalau bicara membentak-bentak

8. Latar tempat dan waktu kutipan cerpen tersebut adalah ....


A. di sidang pengadilan, pagi hari
B. di kantor polisi, siang hari
C. di rumah tahanan, pagi hari
D. di rumah Pak Bei, malam hari
9. Konflik yang terjadi dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
A. Si Jalu, ayam jago Pak Bei hilang dan Bekur dituduh mencuri
B. terjadi adu mulut antara sipir berkumis dengan Bekur
C. Bekur menggoyang-goyangan jeruji besi penjara setiap pagi
D. Bekur merasa dizolimi dengan tuduhan mencuri ayam jago Pak Bei
10. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada cerpen tersebut adalah ....
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku tambahan
C. orang ketika serba tahu
D. orang ketiga pengamat

Rubrik penilaian
No 1 benar 1
No 1 salah 0

NA = Perolehan Skor X 100%


Skor Total

2. Keterampilan
Penilaian Keterampilan
Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Kalian tahu nggak kalau tarif telepon rumah sekarang ini mahal?!” Tuan Bondan menanyai
lima karyawannya dengan nada kesal.
Kelima karyawannya yang timpuh di ruang keluarga itu menunduk ketakutan tak terkecuali
Timan. Belum sempat mereka merespon pertanyaan majikannya itu tapi sudah diberondong dengan
cercaan lebih menusuk.
“Pokoknya kalau kalian tidak ada yang mengaku atas bobolnya rekening telepon bulan ini,
kalian semua akan saya pulangkan!!” ancam Tuan Bondan.
Bagaikan ksatria padang Kurusetra, Timan dengan polos bicara.
“Sayalah yang sering menggunakan telepon itu, Tuan” aku Timan tanpa beban.
“Lantas kamu menelepon siapa, Timan?? Kok sampai rekeningnya nyundul 3,5 juta??” Tuan
Bondan masih merah padam tapi tampak agak lebih tenang.
“Saya sering menelepon siapa saja, kantor-kantor, hotel-hotel sesuka saya untuk mengabarkan
ancaman bom di tempat mereka” Timan menyampaikan argumen yang tak tertangkap oleh akal sehat
orang-orang di sekelilingnya.
Mereka memang orang lain tak akan dapat mengerti alur pikir Timan yang nyleneh itu.
Semenjak tak kuat menahan rasa sakit hati karena gagal menikah dengan Sartiyem tahun lalu, Timan
memang sering bertingkah aneh. Dia punya kesukaan baru menebar teror melalui telepon sesuka
hatinya.
Tuan Bondan hanya sempat menghela nafas panjang sambil memandang cangkir kopi pagi dan
pisang goreng yang jadi dingin karena tak segera disentuhnya.
1. Simpulkan nilai-nilai sosial dalam teks cerita pendek tersebut!
2. Simpulkan tahapan alur yang digunakan dalam teks cerita pendek tersebut!

Rubrik Penilaian essay


Skor
No. Tahapan
1 2 3 4
1 Menyimpulkan nilai-nilai sosial
2 Menyimpulkan tahapan aluar cerpen
Total Skor

NA = Perolehan Skor X 100%


Skor Total

Keterangan:
4 :sangat benar
3 :dengan benar
2 :Kurang benar
1 :Tidak benar

Anda mungkin juga menyukai