Kebijakan SDM Kesehatan
Kebijakan SDM Kesehatan
Kebijakan SDM Kesehatan
Kebijakan SDM Kesehatan yang berkaitan dengan komponen strategis untuk mengatasi
masalah:
a. Cakupan imunisasi rendah: berkoordinasi dengan komponen dalam sistem untuk
membuat perencanaan diantaranya dengan Pemerintah, tokoh masyarakat, pihak
rumah sakit, laboratorium, klinik, puskesmas, rumah imunisasi, dokter, perawat, dan
bidan. Selain itu, Kader kesehatan bekerja sama dengan puskesmas melaksanakan
posyandu untuk memberikan layanan kesehatan ibu dan anak termasuk promosi
kesehatan tentang imunisasi.
b. Gizi buruk anak-anak dan balita: berkoordinasi dengan komponen dalam sistem
untuk membuat perencanaan diantaranya dengan Pemerintah, dinas pertanian,
dinas pendidikan, pihak rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, ahli gizi, dokter,
perawat, dan bidan.
c. Angka kematian ibu bersalin masih tinggi: berkoordinasi dengan komponen dalam
sistem untuk membuat perencanaan diantaranya dengan Pemerintah, pihak rumah
sakit, klinik, puskesmas, posyandu, penyediaan fasilitas kesehatan di daerah
terpencil, dokter spesialis kandungan, dokter umum, perawat, dan bidan.
b. Gizi buruk anak-anak dan balita: Secara produksi ahli gizi, dokter, bidan, dan
perawat memiliki pengetahuan dan kompetensi baik. Secara penerapan ahli gizi,
dokter, bidan, dan perawat bersedia ditempatkan baik di desa/di kota. Secara
managemen/dukungan ahli gizi, dokter, bidan, perawat, dan kader bekerja secara
efektif.
d. Angka kematian ibu bersalin masih tinggi: Secara produksi dokter spesialis
kandungan, dokter umum, perawat, dan bidan memiliki pengetahuan dan
kompetensi baik. Secara penerapan dokter spesialis kandungan, dokter umum,
perawat, dan bidan bersedia ditempatkan baik di desa/di kota. Secara
managemen/dukungan dokter spesialis kandungan, dokter umum, bidan, dan
perawat bekerja secara efektif.
b. Gizi buruk anak-anak dan balita: diperlukan administrasi SDM, yaitu ahli gizi, dokter,
bidan, perawat, dan kader sudah bekerja berapa lama dan apakah sudah pernah
mendapatkan promosi. Regulasi meliputi waktu kerja SDM dan apakah
mendapatkan bonus, insentif, maupun reward. Jaminan kualitas meliputi SDM
mendapatkan seminar/pelatihan
c. Angka kematian ibu bersalin masih tinggi: diperlukan administrasi SDM, yaitu dokter
spesialis kandungan, dokter umum, perawat, dan bidan sudah bekerja berapa lama
dan apakah sudah pernah mendapatkan promosi. Regulasi meliputi waktu kerja dan
apakah mendapatkan bonus, insentif, maupun reward. Jaminan kualitas meliputi
SDM mendapatkan seminar/pelatihan.