Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learningdengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat menuliskan konfigurasi electron dan mengaplikasikan dalam penentuan letak unsur dalam
sistem periodic
D. Materi Pemebelajaran
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD,
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kurikulum 2013 Kelas X, Erlangga
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Memberi salam.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau
tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
- Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu atom. Pada subbab ini
kita akan mempelajari cara menuliskan konfigurasi elektron dalam sub kulit (s,p,d,f) berdasarkan teori
mekanika gelombang. Perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :
2 elektron menempati sub kulit 1s
2 elektron menempati sub kulit 2s
6 elektron menempati sub kulit 2p
1 elektron menempati sub kulit 3s
Terdapat aturan yang bersifat umum dalam memperkirakan penataan elektron dalam suatu atom.
Penulisan konfigurasi elektron didasarkan pada prinsip Aufbau, asas larangan Pauli dan aturan Hund.
1. Prinsip Aufbau
Aufbau artinya membangun.Menurut prinsip Aufbau elektron di dalam suatu atom berada dalam
kondisi yang stabil bila berada dalam orbital atom dengan tingkat energi terendah. Oleh karena itu,
pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi
Berdasarkan jumlah energi yang dimiliki setiap orbital, urutan
pengisian orbital oleh elektron berdasarkan aturan Aufbau
dapat digambarkan dengan diagram disamping.
Berdasarkan diagram tersebut, dapat disusun konfigurasi
elektron dengan urutan sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f,
6d, 7p, 6f, 7d
Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia (VIIIA).
Caranya adalah dengan menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung yang sesuai dengan nomor
atomnya kemudian diikuti konfigurasi sisanya.
Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia:
2He = 1s2
10 Ne = 1s2 2s2 2p6
18 Ar = 1s2 2s2 2p63s23p6
36Kr = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d10 4p6
54Xe = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d104p65s24d104p6
86Rn = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d104p65s24d105p64f14 5d10 6p6
Contoh Soal :
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau!
a. 11Na
b. 15P
Penyelesaian:
a. 11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 15 P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
2. Tuliskan konfigurasi elektron 7N dan 25Mn dengan singkat!
Penyelesaian :
a. 7N = 1s2 2s2 2p4disingkat [He] 2s2 2p3
[He]
b. 25 Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s23d5 disingkat [Ar]4s23d5
[Ar]
2. Aturan Hund
Konfigurasi elektron dapat ditulis dalam bentuk diagram orbital. Perhatikan gambar berikut :
Setiap sub kulit kecuali sub kulit s tersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat sehingga
bisa terjadi kemungkinan elektron akan menempati mana saja. Berdasarkan pengamatan spektrum, diketahui
bahwa keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil) bila elektron – elektron tersebut tersebar
kesemua orbital dengan arah spin yang sejajar (spin sama), selanjutnya orbital diisi dengan elektron
berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Aturan inilah yang dikenal denagan Aturan Hund.
Contoh Soal :
1. Gambarkan diagram orbital dari atom – atom :
a. 8O
b. 22Ti
Penyelesaian :
a. 8O = 1s2 2s2 2p4
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom O memiliki subkulit s dan p. Orbital pada sub kulit s
digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada subkulit p digambarkan dengan tiga
buah kotak.
4s2 3d2
3. Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa “di dalam suatu atom tidak boleh terdapat dua elektron dengan
empat bilangan kuantum yang sama.” Orbital yang sama akan menempati bilangan kuantum n, l, dan m yang
sama. Dengan demikian yang bisa membedakan hanya bilangan kuantum spin (s) dengan nilai (+ ½ dan –
½ ). Jadi, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan arah spin yang berlawanan.Dengan adanya
larangan pauli, maka elektron yang dapat menempati suatu subkulit terbatas hanya dua kali dari jumlah
orbitalnya sehingga jumlah maksimum elektron dalam sub kulit adalah :
Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron
Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron
Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron
Subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron
Periksalah bilangan kuantum setiap elektron dalam orbital 2s 2, adakah dua elektron yang mempunyai
ke 4 bilangan kuantum sama?
↑↓
n=2 n=2
l=0 l=0
m=0 m=0
s=+ s= -
Penyimpangan dalam Pengisian orbital-orbital di subkulit d
Penyimpangan di subkulit d terjadi pada orbital-orbital yang hampir setengah penuh (d 4) atau
hampir penuh (d8 atau d9).Hal ini dikarenakan orbital yang setengah penuh (d5) atau penuh (d10)
bersifat lebih stabil dibandingkan orbital-orbital yang hampir setengah penuh atau hampir penuh.
Tabel 1. Penyimpangan dalam pengisian orbital di subkulit d adalah :
Unsur Nomor Atom Konfigurasi elektron yang Konfigurasi elektron
diharapkan berdasarkan eksperimen
Cr 24 [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s1 3d5 (1/2 penuh)
Cu 29 [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10 (penuh)
10
11
12
13
14
15
16
Lampiran 3
INSTRUMEN PENUGASAN
Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel,
dan tembagadengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
Deskripsikan, Apakah kedua elektron dengan bilangan kuantum
berikut menempati orbital yang sama?
n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2
Analisis cara membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen ditinjau dari
sifat fisika dan sifat kimia
Bila arus listrik dialirkan pada larutan senyawa yang terbentuk dari
X dan Y, apakah larutan dapat menghantarkan listrik. Jelaskan
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
Lampiran 4
Unsur x merupakan unsur yang banyak digunakan sehari-hari. Unsur ini jika kontak dengan air maka akan
terjadi korosi. Tuliskan konfigurasi unsur tersebut beserta letak unsur tersebut dalam system periodik
Tabel 2 Pedoman pensekoran
PEDOMAN PENSKORAN
3 a. Golongan : V A , Periode 3
b. Golongan : VIIIB, Periode 4 20
4
Penulisan unsur dengan nomor atomnya 26X
Penulisan konfigurasi elektron 26X: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
Golongan = VIII B 30
Perioda = 4
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
10
11
12
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas 4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
Dapat mengemukanan ide dan 4
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
KEGIATAN 1
KONFIGURASI ELEKTRON
Kelompok : ………..
Anggota : 1. ……………………………….
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
KEGIATAN 1
Kompetensi Dasar :
3.3. Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk
menentukan letak unsur dalam tabel periodik
Indikator :
PERTANYAAN
A. Prinsip Aufbau
Kesimpulan
Setelah menjawab pertanyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan
konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah……………………………………...
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau belum.
a.
↑↓ ............................
1s 2s 2
b. p
↑ ↑ ↑ ↑ ............................
1s 2s 2
p
c.
↑↓ ↑ ↑ ↑ ............................
1s 2s 2
p
d.
↑↓ ↑↓ ↑ ............................
1s 2s 2
p
e.
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ............................
1s 2s 2
p
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom – atom dengan konfigurasi elektron berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2
2 2
b. 21Scs = [Ar] 4s2 3d1 p
4 3
s d
c. 15 P = [Ne] 3s2 3p3
3 3
s = [Ar] 4s2 3d5 p
d. 25Mn
4 3
s d
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
6 4
s f
5 6
d p
Kesimpulan
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund
dinyatakan bahwa……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembagadengan nomor
atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
C. Asas Larangan Pauli
1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. K = [Ar] 4s1
19
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari pernyataan dari larangan Pauli berdasarkan jawaban soal di
atas!
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
...
……………………………………………………………………………………………
...
KEGIATAN 2
Melalui contoh yang diberikan, dengan bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat :
Menuliskan konfigurasi secara singkat
Menuliskan konfigurasi elektron unsure dengan orbital penuh dan setengah penuh
Menuliskan konfigurasi untuk atom bermuatan.
b. Ag : ……………………………………………………………………………….
47
c. Au : ………………………………………………………………………………
79
Kegiatan 1
A. Prinsip Aufbau
1s 2s 2
p
b.
↑ ↑ ↑ ↑ salah
1s 2s 2
p
c.
↑↓ ↑ ↑ ↑ salah
1s 2s 2
p
d.
↑↓ ↑↓ ↑ benar
1s 2s 2
p
e.
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ salah
1s 2s 2
p
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom dengan konfigurasi elektron berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2
2 2
s p
b. 21 Sc = [Ar] 4s2 3d1
4 3
s d
c. 15P = [Ne] 3s2 3p3
3 3
s p
d. 25Mn = [Ar] 4s 3d
2 5
4 3
s d
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
6 4
s f
5 6
d p
Kesimpulan:
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund
dinyatakan bahwa : Elektron-elektron pada subkulit yang sama akan mengisi orbital-orbital satu per
satu dengan arah spin yang sama sebelum dapat berpasangan.
Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembagadengan
nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19 K = [Ar] 4s1
n = 4 (nomor kulit terbesar)
l = 0 (subkulit s)
m = 0 (subkulit s hanya memiliki sebuah orbital)
s=+½
b. Fe = [Ar] 4s2 3d6
26
n=3
l= 2
m = -2
s=–½
Kesimpulan:
Menurut larangan Pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat
bilangan kuantum (n, l, m, dan s) yang sama.
Kegiatan 2
D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron
Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
a. 11Na : [Ne] 3s1
b. 15P : [Ne] 3s2 3p3
c. 23V : [Ar] 3d3 4s2
d. 35Br : [Ar] 3d10 4s2 4p6
e. 56Ba : [Xe] 6s2
E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh
Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi elekron beserta
diagram orbital elektron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:
Jawaban :
a. Cu = [Ar] 4s1 3d10 bukan [Ar] 4s2 3d9
29
Al3+ 3 - 13 Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Al3+ : 1s2 2s2 2p6
S2- - 2 16 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Cl- - - 17 Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Cl - : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6