Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
2022
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................ 4
BAB II ............................................................................................................................. 10
2.9 Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan ..... 25
3.0 Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Motivasi dan Prestasi Kerja
Karyawan ...................................................................................................................... 26
2
BAB III ............................................................................................................................ 28
3
BAB I
PENDAHULUAN
karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang utama dalam
daya manusia (SDM) dan teknologi menempati posisi yang strategis dalam
4
diperlukan kemampuan perusa-haan dalam memanfaatkan sumber-sumber
yang ada, sehingga mempunyai tingkat hasil dan daya guna yang tinggi.
dalam maupun dari luar organisasi tersebut, amatlah rumit. Oleh karena itu
5
dalam pelatihan lebih diperlukan technical skills daripada conceptual skills
Pelatihan tidak ha- nya membawa pengaruh bagi peningkatan efisiensi dan
kerja karyawan.
dari karyawan yang selalu menunjukkan sikap dan tingkah laku mau
diwujudkan dalam bentuk disiplin sehingga dapat tercapai hasil kerja yang
maksimal.
6
beradaptasi dengan karyawan lain dan kondisi kerja yang baru. Program ini
di waktu yang akan datang. Program ini tidak hanya bermanfaat pada
tahapan jenjang karir dan akan mencapai jenjang karir yang baik. Kegiatan
7
Kegiatan dalam pengembangan karyawan bertujuan untuk
apa itu Pelatihan dan Pengembangan SDM yang ada pada sebuah organisasi
8
makalah ini. Kegunaan praktis yang merupakan sebagai hasil dari
kemampuan yang ada dalam mempelajari teori – teori yang kami dapatkan
1.3 Manfaat
1. Secara akademis sebagai bahan masukan yang didapat dari kajian literatur
9
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam
suatu organisasi atau perusahaan, di samping faktor lain seperti aktiva dan
modal. Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk
attact, develop, motivate, and maintain a high performing workforce within the
merupakan aktivitas yang cukup penting dilakukan, hal ini akan dapat
mempengaruhi tingkat produktivitas kerja dan prestasi kerja bagi tenaga kerja
itu sendiri dan organisasi atau perusahaan dimana tenaga kerja tersebut bekerja.
pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya
atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan. (Sunyoto, 2012).
10
Pelatihan (training) adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang
(Mangkunegara, 2009).
Menurut Murtie (2012), training adalah sebuah proses yang dilalui oleh
11
Pelatihan merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan
keterampilan pegawai atau karyawan yang telah menduduki suatu jabatan atau
and Jackson (2003) dikutip oleh (Zainal et al., 2015:171) terdapat empat
tahapan atau proses pelatihan guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM)
organisasi,
materi kepada para trainer agar para trainer bisa memberikan pelatihan
melatih,
12
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performasi pekerjaan
pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi jawabnya atau suatu
akan mendidik setiap karyawan atau anggotanya agar menjadi lebih trampil
tersebut.
13
Mangkunegara (2005:169) mengemukakan beberapa alasan terjadinya pelatihan,
yaitu:
melakukan pekerjaan
kepada karyawan baru maupun lama agar karyawan dapat mengikuti tuntutan
organisasi dan berperan serta dalam organisasi secara nyata sehingga karyawan
landasan bagi karyawan agar dapat berprestasi secara efektif dan menghasilkan
dunia kerja yang kompetitif yang berbeda dari kondisi kehidupan sebelumnya.
14
karyawan lama supaya mereka lebih memahami technical skill, human skill,
2) organisasi perlu memindahkan pekerja pada jabatan atau posisi lain secara
horizontal
15
2.3 Jenis Pelatihan dan Pengembangan
1. Pelatihan Keahlian
2. Pelatihan Ulang.
16
4. Pelatihan Tim.
tim kerja.
5. Pelatihan Kreatifitas.
(Syafaruddin:2001 :217).
a. Pelatihan.
ini.
b. Pengembangan.
17
Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan
18
sehingga kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi secara
sukses.
untuk promosi dari dalam: pelatihan adalah unsur kunci dalam sistem
19
6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena alasan inilah,
8. Memperbaiki kinerja
baru.
para manajer.
20
Salah satu cara untuk menarik, menahan, dan memotivasi karyawan
secara optimal.
anggota organisasi.
21
7. Meningkatkan kemampuan para karyawan menyelesaikan pelbagai
standar
mereka.
22
Manfaat di atas membantu baik individu maupun organisasi. Program pelatihan
yang efektif adalah bantuan yang berharga dalam perencanaan karir dan sering
tenaga kerja menurun banyak manejer berfikir bahwa solusinya adalah pelatihan.
saja program itu berpotensi untuk memperbaiki situasi tertentu sekiranya program
pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan
laku para karyawan dalam suatu arah untuk meningkatkan pengetahuan dan
23
Pengembangan adalah suatu proses pendidikan jangka panjang
sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, dan tujuan
perusahaan.
perubahan sikap agar tujuan organisasi bisa tercapai secara efektif dan
efisien.
24
Robert L. Kaltz8, mengutarakan perbedaan antara pelatihan dan
dalam organisasi terdapat tiga kemampuan yang harus dimiliki karyawan, yaitu
orang lain, dan kemampuan teori/konsepsi. Dengan demikian dalam setiap program
Karyawan
pekerjaan saat ini atau yang akan datang. Aktivitas yang dimaksud, tidak
hanya pada aspek pendidikan dan pelatihan saja, akan tetapi menyangkut
25
organisasi serta penyediaan jalur karier yang didukung oleh fleksibilitas
Kerja Karyawan
merupakan gabungan dari tiga faktor yaitu (a) minat dalam bekerja, (b)
penerimaan delegasi tugas, dan (c) peran dan tingkat motivasi seorang
dihasilkan.
26
3.1 Metode-Metode Pelatihan
peserta oleh para pelatih. Metode jenis ini dipakai untuk mengajarkan hal-
hal faktual, keterampilan atau sikap tertentu. Teknik yang dipakai untuk
metode ini antara lain kuliah, presentasi audio visual, dan self directed
yang luwes, fleksibel dan lebih dinamis, baik dengan instruktur, dengan
metode ini dianggap sebagai pelatihan yang lebih bersifat fasilitatif dan
sebagainya.
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
organisasi yang berkaitan dengan jabatan atau fungsi yang menjadi tanggung
jawab individu yang bersangkutan saat ini (current job oriented). Sasaran yang
ingin dicapai dari suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu
dalam jabatan atau funsi saat ini. Pengembangan lebih cenderung bersifat
yang dimiliki oleh karyawan atau tenaga kerja. Pelatihan dan pengembangan
lembaga atau sebuah instansi. Tetapi mengarah pada peningkatan kinerja para
karyawan atau tenaga kerja yang baik dan benar. Dan tujuan pelatihan dan
performansi kinerja.
28
3.2 Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
Nawawi, Hadari. 2008. Manajemen Sumber daya Manusia untuk Bisinis yang
Kompetitif.
Yogyakarta:University Press.
Rachmawati, Ike k. 2008. Manajemen Sumber daya Manusia. Yoyakarta: Andi.
Shinta Devi Aprilia. 2021. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
(sdm). Veteran : Universitas Pembangunan nasional.
Fujia Rahayu. 2018. Pengaruh Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
terhdap peningkatan etos kerja islami karyawan bank syariah bukopin cabang
darmo. Surabaya .
30
Sopa Martina. 2014. Pengaruh Pelatihan dan pengembangan terhadap motivasi
dampaknya terhadap prestasi kerja karyawan di loka wisata baturaden. Bandung :
Bina sarana informatika.
Diana Harding. 2018. Pelatihan dan pengembangan SDM sebagai salah satu upaya
menjawab tantangan MEA.
Prof. Dr. H. Edy sutrisno. 2009. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta :
Kencana.
Novia Ruth Silaen. 2022. Manajemen sumber daya manusia. Bandung : Widina
Bhakti Persada.
Wrina syafri. 2014. Manajemen sumber daya manusia dalam organisasi public.
Bndung ; IPN Press
UNPAM PRESS
31