LATIHAN SOAL 2 :

CV KARTINI memproduksi satu jenis produk melalui satu departemen produksi, Harga pokok
tiap unit produksi yang dihasilkan dihitung menurut harga pokok rata-rata. Berdasarkan
kegiatan pada bulan MARET 2020, diperoleh data sbb :

1. DATA PRODUKSI
Persediaan barang dalam proses awal periode dengan tingkat 3.000 unit
penyelesaian bahan baku 100% dan biaya konversi 40 %
Jumlah produk masuk proses 19.000 unit
Jumlah produk jadi 18.500 unit
Jumlah barang dalam proses akhir periode dengan tingkat 3.500 unit
penyelesaian bahan baku 100 % dan biaya konversi 60 %

2. DATA BIAYA PRODUKSI

Harga pokok barang dalam proses awal periode :
- Biaya bahan baku Rp 72.000.000,00
- Biaya tenaga kerja Rp 14.400.000,00
- Biaya Overhead Pabrik Rp 9.600.000,00
Jumlah Rp 96.000.000,00

3. Biaya produksi yang terjadi selama bulan Agustus 2020 :

- Biaya bahan baku Rp 265.200.000,00
- Biaya tenaga kerja Rp 251.328.000,00
- Biaya Overhead Pabrik Rp 172.800.000,00
Jumlah Rp 689.328.000,00

Berdasarkan data tersebut Anda diminta :

A. Menghitung biaya produksi
B. Menghitung persediaan produk jadi
C. Mencatat jurnal transaksi
D. Membuat laporan biaya produksi

JAWAB :
A. Perhitungan biaya produksi :
1) Perhitungan unit ekuivalen yang dihasilkan
Biaya bahan baku = 18.500 + (100% x 3.500 unit) = 22.000 unit
Biaya tenaga kerja = 18.500 + (60% x 3.500 unit) = 20.600 unit
Biaya Overhead Pabrik = 18.500 + (60% x 3.500 unit) = 20.600 unit

2) Perhitungan harga pokok rata-rata tiap unit produk :

Biaya produksi rata-rata unit produksi dihitung sbb :

Rp 72.000.000 + Rp 265.200.000
Biaya Bahan Baku = = Rp 15.327
22.000 unit

Rp 14.400.000 + Rp 251.328.000
Biaya tenaga kerja = = Rp 12.899
20.600 unit
 Rp 9.600.000 + Rp 172.800.000
Biaya Overhead Pabrik = = Rp 8.854
20.600 unit (+)
Harga pokok rata-rata tiap unit = Rp 37.080

PERHITUNGAN HARGA POKOK PER UNIT :

Jenis Unit Harga pokok BDP Biaya produksi Total Biaya Biaya
Biaya ekuivalen awal bulan yang terjadi Bulan Produksi Produksi
produk yang Agustus tiap unit
dihasilkan
BBB 22.000 Rp 72.000.000 Rp 265.200.000 Rp 337.200.000 Rp 15.327
BTK 20.600 Rp 14.400.000 Rp 251.328.000 Rp 265.728.000 Rp 12.899
BOP 20.600 Rp 9.600.000 Rp 172.800.000 Rp 182.400.000 Rp 8.854
Total Rp 96.000.000 Rp 689.328.000 Rp 785.328.000 Rp 37.080

B. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI

Harga pokok produk jadi = 18.500 unit x Rp 37.080 Rp 685.980.000
Harga pokok barang dalam proses akhir periode :
BBB = 100% X 3.500 X Rp 15.327 = Rp 53.644.500
BTK = 60 % X 3.500 X Rp 12.899 = Rp 27.087.900
BOP = 60% X 3.500 X Rp 8.854 = Rp 18.593.400
Jumlah Rp 99.325.800
Jumlah biaya produksi Rp 785.305.800

C. JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA PRODUKSI

1) JURNAL UNTUK MENCATAT KEMBALI HARGA POKOK BARANG DALAM PROSES AWAL PERIODE :
Maret BDP - Biaya Bahan Baku Rp 72.000.000
1 BDP - Biaya Tenaga Kerja Rp 14.400.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik Rp 9.600.000
Persediaan BDP Rp 96.000.000

2) JURNAL UNTUL MENCATAT BIAYA PRODUKSI YANG TERJADI BULAN AGUSTUS 2020 :
Maret BDP - Biaya Bahan Baku Rp 265.200.000
1 BDP - Biaya Tenaga Kerja Rp 251.328.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik Rp 172.800.000
Persediaan Bahan Baku Rp 265.200.000
Beban Gaji dan Upah Rp 251.328.000
Akun-akun BOP yang dikredit Rp 172.800.000

3) JURNAL UNTUK MENCATAT HARGA POKOK PRODUK JADI :

Harga pokok produk jadi terdiri dari :
Biaya Bahan Baku = 18.500 x Rp 15.327 = Rp 283.549.500
Biaya tenaga kerja = 18.500 x Rp 12.899 = Rp 238.631.500
Biaya Overhead Pabrik = 18.500 x Rp 8.854 = Rp 163.799.000
Jumlah = Rp 685.980.000

JURNAL UNYUK MENCATAT DATA TERSEBUT SBB :

Maret Persediaan Produk Jadi Rp 685.980.000
 31 BDP - Biaya Bahan Baku Rp 283.549.500
BDP - Biaya Tenaga Kerja Rp 238.631.500
BDP - Biaya Overhead Pabrik Rp 163.799.000

4) JURNAL UNTUK MENCATAT HARGA POKOK PRODUK JADI :

Harga pokok produk jadi terdiri dari :
Biaya Bahan Baku = 3.500 x Rp 15.327 = Rp 53.644.500
Biaya tenaga kerja = 2.100 x Rp 12.899 = Rp 27.087.900
Biaya Overhead Pabrik = 2.100 x Rp 8.854 = Rp 18.593.400
Jumlah = Rp 99.325.800
Maret Persediaan Produk Jadi Rp 99.325.800
31 BDP - Biaya Bahan Baku Rp 53.644.500
BDP - Biaya Tenaga Kerja Rp 27.087.900
BDP - Biaya Overhead Pabrik Rp 18.593.400

D. LAPORAN BIAYA PRODUKSI

Berdasarkan data produksi dan biaya yang terjadi, laporan biaya produksi CV Kurnia Sari untuk
bulan Agustus 2020 disusun sbb :

CV KARTINI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
Bulan Maret 2020
DATA PRODUKSI:
Jumlah barang dalam proses awal periode dengan tingkat 3.000 unit
penyelesaian bahan baku 100% dan biaya konversi 40 %
Jumlah produk masuk proses 19.000 unit
Jumlah produk yang diproses 22.000 unit
Jumlah produk jadi yang ditrasfer ke gudang 18.500 unit
Jumlah barang dalam proses akhir periode dengan tingkat 3.500 unit
penyelesaian bahan baku 100 % dan biaya konversi 60 %
22.000 unit

BIAYA YANG DIBEBANKAN :

JENIS BIAYA JUMLAH BIAYA BIAYA PRODUKSI
PRODUKSI RATA-RATA PER UNIT
Harga pokok BDP Awal :
Biaya Bahan Baku Rp 72.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 14.400.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 9.600.000
Biaya Produksi bulan Agustus :
Biaya Bahan Baku Rp 337.200.00 Rp 15.327
Biaya Tenaga Kerja Rp 265.728.000 Rp 12.899
Biaya Overhead Pabrik Rp 182.400.000 Rp 8.854
Jumlah Rp 785.328.000 Rp 37.080

PERHITUNGAN BIAYA :
Harga pokok produk jadi ditranfer ke gudang :
18.500 x Rp 37.080 Rp 685.980.000

Harga pokok barang dalam proses akhir periode :

Biaya Bahan Baku = 3.500 x Rp 15.327 = Rp 53.644.500
Biaya tenaga kerja = 2.100 x Rp 12.899 = Rp 27.087.900
Biaya Overhead Pabrik = 2.100 x Rp 8.854 = Rp 18.593.400 +
Jumlah Rp 99.325.800 +
Jumlah Biaya Produksi Rp 785.305.800