Anda di halaman 1dari 16

MODUL DARING KIMIA KELAS XII-IPA

PERTEMUAN KE- 11

Nama
Kelas
Nomor Absen/Kelompok
Nama Madrasah

UKBM Kim-3.4/4.4/5/4-1
1. SEL VOLTA

A. IDENTITAS :
1. Nama Mata Pelajaran : Kimia
2. Semester :5
3. Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
KD 3.4
kegunaannya.

KD 4.4 4.4 Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di sekitar

4. Materi Pokok : Sel Volta


5. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
6. Tujuan Pembelajaran :
Melalui Metode Inquiri peserta didik dapat memahami Sel Volta sehingga peserta
didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

7. Materi Pembelajaran :
Sel Volta
B. PETA KONSEP

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. MENGAMATI
SEL ELEKTROKIMIA

Sel elektrokimia dibedakan menjadi dua, yaitu sel Volta dan sel elektrolisis. Sel Volta
mengolah energi kimia menjadi listrik dan Sel elektrolisis mengubah energi listrik menjadi
kimia.

SEL VOLTA
1. Reaksinya spontan
2. Katoda bermuatan positif di anoda bermuatan negative (KAPAN)
3. Dapat bereaksi dengan tidak membutuhkan listrik tetapi dapat menghasilkan aliran
listrik.
4. Di kutub katoda megalami reduksi dan di anoda mengalami oksidasi (KARE—ANOK)

Contoh oksidasi dan reduksi spontan yang sederhana, perhatikan reaksi seng dengan
tembaga berikut. Zn(s) + CuSO4(aq) 🡪 ZnSO4(aq) + Cu(s)
Reaksi spontan ion tembaga berubah menjadi logam tembaga akan menyepuh (melapisi)
lembaran seng, lembaran seng melarut, dan dibebaskan energi panas. Reaksi tersebut
dapat dituliskan dalam bentuk persamaan ion sebagai berikut.
Zn(s) + Cu2+(aq) 🡪 Zn2+(aq) + Cu(s)

Tiap atom seng kehilangan dua elektron untuk menjadi sebuah ion seng dan tiap ion
tembaga akan memperoleh dua elektron menjadi sebuah atom tembaga.
Oksidasi : Zn(s) 🡪Zn2+(aq) + 2e
Reduksi : Cu2+(aq) + 2e 🡪 Cu(s)

a. Notasi sel Volta


Penulisan notasi sel Volta pada Gambar 2.3 sebagai berikut:
Zn(s)/Zn2+(aq)//Cu2+(aq)/Cu(s)

Sebuah sel yang terbuat dari elektrode platina dengan reaksi keseluruhan H2 + Cl2 🡪 2HCl
dapat ditulis notasinya sebagai berikut.
(Pt) H2(g) / H+(aq) //Cl2(aq) /Cl-,Pt(g)

b. Potensial elektrode standar

Potensial elektrode standar adalah gaya dorong (gaya gerak listrik) dari reaksi redoks yang
diukur pada keadaan standar (kemolaran 1 M pada tekanan 1 atm dan suhu 25 oC).
Potensial sel standar disimbolkan dengan E° sel.

Tabel 2.1. Potensial elektrode standar, Eo sel


Reaksi katode (reduksi) E° , volt
– –
F2/F F2(g) + 2e🡪2F (aq) +2,87
H2O2/H2O H2O2(aq) + 2H+(aq) + 2e🡪2H2O(l) +1,78
2– +
PbO2/PbSO4 PbO2(s) + SO4 (aq) + 4H (aq) + 2e🡪PbSO4(s) + 2H2O(l) +1,70
HClO/Cl2 2HClO(aq) + 2H+(aq) + 2e🡪Cl2(g) + 2H2O(l) +1,63
MnO4–/Mn2+ MnO4–(aq) + 8H+(aq) + 5e🡪 Mn2+(aq) + 4H2O(l) +1,51
Au3+/Au Au3+(aq) + 3e🡪Au(s) +1,50
PbO2/Pb 2+
PbO2(s) + 4H+(aq) + 2e🡪Pb2+(aq) + 2H2O(l) +1,46
Cl2/Cl– Cl2(g) + 2e🡪2Cl–(aq) +1,36
Cr2O72–/Cr3+ Cr2O72–(aq) + 14H+(aq) + 6e🡪2Cr3+(aq) + 7H2O(l) +1,33
O2/H2O O2(g) + 4H+(aq) +4e 🡪2H2O(l) +1,23
Br2/Br –
Br2(l) + 2e🡪2Br-(aq) +1,07
NO3–/NO NO3–(aq) + 4H+(aq) + 3e🡪NO(g) + 2H2O(l) +0,96
Hg2 /Hg
2+
Hg22+(aq) + 2e🡪2Hg(aq) +0,85
Ag+/Ag Ag+(aq) + e🡪Ag(s) +0,80

d. Potensial elektrode

Para ahli kimia memilih elektrode hidrogen standar dengan harga potensialnya nol sebagai
elektrode pembanding standar.

Dalam sel pembanding ideal, elektrode hidrogen merupakan setengah sel yang satu dan
elektrode standar dari zat yang akan dibandingkan merupakan setengah sel yang lain.
Misal elektrode tembaga standar, voltase ideal yang ditunjukkan oleh voltmeter adalah
0,34 V.
Anode : H2(g) 🡪 2H+(aq) + 2e (oksidasi)
Katode : Cu2+(aq) + 2e 🡪Cu(s) (reduksi)
Reaksi sel : H2 (g)+ Cu2+(aq) 🡪 2H+(aq) + Cu(s)
e. Potensial sel standar (E°sel)

Potensial sel Volta dapat ditentukan melalui eksperimen dengan menggunakan voltmeter.
Selain itu, data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode)
juga dapat digunakan untuk menentukan potensial sel standar dengan rumus sebagai
berikut. E° sel= E° (katode) - E°(anode) atau
= E°(reduksi) - E°(oksidasi)

Contoh Soal (1) :


Berdasarkan potensial standar elektrode diketahui.
Mg2+(aq) + 2e🡪Mg(s) E° = - 2,37 V
Br2(g) + 2e🡪 2Br-(aq) E° = +1,07 V

a. Tentukan potensial sel standar (E°sel)


b. Tuliskan reaksi selnya.

Jawab
a. E°sel = E°(katode) - E°(anode)
E°sel = 1,07 V - (- 2,37 V)
= 3,44 V
Brom memiliki potensial elektrode standar positif, sehingga sebagai katode (kutub positif)
dan magnesium sebagai anode (kutub negatif).

b. Reaksi sel
Katode: Br2(g) + 2e🡪Br-(aq) Eo = +1,07 V
Anode : Mg(s)🡪Mg2+(aq) + 2e Eo = +2,37 V
Reaksi sel : Br2(g) + Mg(s) 🡪 2Br- (aq)+ Mg2+(aq) Eo sel = +3,44 V

Contoh soal (2) :


Menentukan potensial sel Volta berdasarkan potensial sel lain yang menggunakan
elektrode sama. Diketahui:
Mg(s) / Mg2+(aq)//Cu2+(aq) /Cu(s) Eo = +2,71 V
Zn(s) /Zn2+(aq)// Cu2+(aq) /Cu(s) Eo = +1,1 V

Tentukan potensial sel standar Mg(s) / Mg2+(aq) // Zn2+(aq) /Zn(s).

Jawab:
Untuk menjawab pertanyaan ini, harus disusun sel-sel yang diketahui sehingga jika
dijumlahkan akan menghasilkan sel yang dimaksud.
Cu2+(aq) /Cu(s) // Zn2+(aq) /Zn(s) Eo = - 1,1 V
Mg(s)/Mg2+(aq)//Cu2+(aq) /Cu(s) Eo = +2,71 V
Mg(s)/Mg (aq) // Zn (aq) /Zn(s)
2+ 2+
Eo sel = +1,61 V

f. Spontanitas reaksi redoks


Jika potensial sel yang dihitung bernilai positif, maka reaksi sel berlangsung secara spontan
dan sel akan menghasilkan arus. Seperti yang terlihat dalam reaksi antara Mg dengan Zn 2+
sebagai berikut.
Mg(s)/ Zn2+(aq) // Mg2+(aq)/Zn(s) Eosel = +1,61 V (reaksi spontan)

Jika reaksi dibalik, maka diperoleh


Mg2+(aq)+ Zn(s) 🡪 Mg(s) + Zn2+(aq) Eosel = –1,61 V (reaksi tidak spontan)

g. Persamaan Nerst
Esel= Eo sel – (0 0592/n).( log Q)
Dengan
Esel = potensial sel eksperimen (V)
Eosel =potensial sel standar (V)
n = banyaknya mol elektron (mol)
Q = perbandingan kemolaran hasil reaksi dengan kemolaran pereaksi

h. Deret Volta
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Au

Deret Volta di atas dimulai dari logam dengan potensial elektrode paling negatif sehingga:
● Makin ke kiri letak logam dalam deret Volta, maka logam makin reaktif (mudah
melepaskan elektron) dan logam merupakan reduktor (unsur yang mengalami
oksidasi) yang semakin kuat.
● Makin ke kanan letak logam dalam deret Volta, maka logam makin kurang reaktif
(makin sulit melepas elektron) dan logam merupakan oksidator (unsur yang
mengalami reduksi) yang semakin kuat

1. Baterai kering (Sel Leclanche)


Baterai yang paling umum digunakan orang disebut sel atau baterai kering. Baterai ini
ditemukan oleh Leclanche yang mendapat hak paten pada tahun 1866. Reaksi pada
elektrode:

Anode : Zn(s)🡪 Zn2+(aq) + 2e


Katode : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e🡪 Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
Reaksi keseluruhan:
Zn(s) + 2NH4+(aq) + 2MnO2(s) 🡪 Zn2+(aq) +Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)

Sebuah baterai kering mempunyai potensial sebesar 1,5 volt dan tidak dapat diisi ulang.
Baterai ini banyak digunakan untuk peralatan yang menggunakan arus kecil seperti radio
dan kalkulator.

2. Baterai alkalin
Sel yang sering digunakan sebagai ganti baterai kering adalah baterai alkalin. Baterai ini
terdiri dari anode seng, katode mangan dioksida dan elektrolit kalium hidroksida.

Anode : Zn(s) + 2OH-(aq) 🡪 Zn(OH)2(s) + 2e


Katode : 2MnO2(s) + 2H2O(l) + 2e 🡪 2Mn(OH)2(s) + 2OH-(aq)
Reaksi keseluruhan: Zn(s) + 2H2O(l) + 2MnO2(s) 🡪 Zn(OH)2(s) + 2Mn(OH)2(s)

Baterai alkalin bersifat basa. Potensial dari baterai alkalin 1,5 volt, tetapi dapat bertahan
lebih lama dan dapat menghasilkan dua kali energi total baterai kering dengan ukuran yang
sama. Baterai alkalin digunakan untuk peralatan yang memerlukan arus lebih besar seperti
tape recorder.

3. Baterai perak oksida


Baterai perak oksida adalah baterai kecil yang sering digunakan sebagai sumber tenaga
miniatur dalam alat bantu pendengaran, kalkulator, dan arloji. Adapun reaksi yang terjadi
sebagai berikut.

Anode : Zn(s) + 2OH-(aq)🡪 Zn(OH)2(s) + 2e-


Katode: Ag2O(s) + H2O(l) + 2e 🡪 2Ag(s) + 2OH-(aq)
Reaksi keseluruhan: Zn(s) + H2O(l) + Ag2O(s) 🡪 Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)

4. Aki
Aki merupakan baterai penyimpanan sebuah automobil yang dapat diisi ulang. Aki disusun
dari lempeng timbel mirip bunga karang dan timbel dioksida secara selang-seling yang
disekat dengan kayu atau serat kaca dan dibenamkan dalam suatu elektrolit. Elektrolit
tersebut adalah asam sulfat dalam air. Jika aki memberikan arus, maka lempeng timbal
(Pb) bertindak sebagai anode dan lempeng timbal dioksida (PbO 2) sebagai katode. Reaksi
yang terjadi sebagai berikut.

Anode : Pb(s) + HSO4 –(aq) 🡪 PbSO4(s) + H+(aq) + 2e-


Katode: PbO2(s) + HSO4–(aq) + 3H+(aq) + 2e- 🡪 PbSO4(s) + 2H2O(l)
Reaksi keseluruhan:Pb(s) + PbO2(s) + 2HSO4 –(aq) + 2H+(aq) 🡪 2PbSO4(s) + 2H2O(l)

Pengisian ulang aki merupakan suatu pemaksaan terhadap elektron untuk melewati aki
dengan arah berlawanan. Dalam proses elektrolisis ini semua perubahan kimia di atas
dibalik. Timbal sulfat dan air diubah kembali menjadi timbal, timbal dioksida, dan asam
sulfat. Reaksi pengisian kembali sebagai berikut.
2PbSO4(S) + 2H2O(l) 🡪 Pb(s) + PbO2(s) + 2H2SO4(aq)

Jika diisi penuh, maka sebuah aki mempunyai potensial sel sekitar 2,1 V. Aki mobil dengan
enam sel mempunyai potensial sekitar 12 V.

5. Sel bahan bakar


Sel bahan bakar biasanya menggunakan oksigen di katode dan suatu gas yang dapat
dioksidasi pada anode. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Katode : O2(g) + H2O(l) + 2e- 🡪 HO2-(aq) + OH-(aq)
HO2-(aq) 🡪 ½ O2(g) + OH-(aq)
Anode : H2(g) + 2OH-(aq) 🡪 2H2O(l) +2e-
Reaksi sel : H2(g) + ½ O2(g) 🡪 H2O(l)

Penggunaan yang penting dari sel bahan bakar tetapi sulit terealisasi adalah sebagai
pembangkit tenaga listrik alternatif, yang hanya sedikit menimbulkan pencemaran udara
maupun pencemaran terminal pada sungai dibandingkan dengan pembangkit tenaga listrik
dengan batubara.
Sel elektrokimia digolongkan atas sel primer dan sel sekunder. Sel Daniell, sel Leclanche,
dan sel perak oksida termasuk sel primer, sedangkan aki dan sel bahan bakar termasuk sel
sekunder.

2. MENANYA
Buatlah pertanyaan dengan menggunakan indicator:
3.4.1 Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi
setiap bagiannya.
3.4.2 Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel
volta.
3.4.3 Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

3. MENGUMPULKAN DATA
Jawaban Pertanyaan
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

4. MENALAR/MENGASOSIASI
Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

Soal:

1. Berdasarkan tabel potensial elektrode standar, maka tentukan apa reaksi-reaksi


berikut dapat berlangsung secara spontan atau tidak.
a. Mg(s)/Mg2+(aq)//Cu2+(aq)/Cu(s)
b. Cu(s)/Cu2+(aq)//Mg2+(aq)/Mg(s)
c. Cu(s)/Cu2+(aq)//Ag+(aq)/Ag(s)
d. Fe(s)/Fe2+(aq)//Cl2(g)/2Cl– (Aq)(Pt(s))

2. Diketahui data potensial elektrode standar.


Al3+(aq)/Al(s) Eo = - 1,66 V
Mg2+(aq)/Mg(s) Eo = - 2,37 V
2+
Cu (aq) /Cu(s) Eo = +0,34 V
a. Tuliskan diagram sel Volta yang dapat disusun dari ketiga elektrode tersebut.
b. Tentukan potensial sel standar.
c. Tentukan reaksi selnya.
3. Diketahui potensial standar beberapa sel sebagai berikut.
Li(s)/Li+(aq)//Zn2+(aq)/Zn(s) Eo = +2,24 V
Mg(s)/Mg (aq)/Zn (aq)/Zn(s)
2+ 2+
Eo = +1,61 V
Fe(s)/Fe2+(aq)//Cu2+(aq)/Cu(s) Eo = +0,78 V
Zn(s)/Zn2+(aq)//Cu2+(aq)/Cu(s) Eo = - 1,1 V
Tentukan potensial sel berikut.
a. Li(s) /Li+(aq) //Cu2+(aq)/Cu(s)
b. Mg(s)/Mg2+(aq)//Cu2+(aq)/Cu(s)
c. Fe(aq)/Fe2+(aq) //Zn2+(aq)/Zn(s)

4. Tuliskan notasi sebuah sel Volta dengan reaksi keseluruhan


Cu(s) + Ag2SO4(aq) 🡪 CuSO4(aq) + 2Ag(s).

5. Tuliskan persamaan reaksi sel yang terjadi pada sel volta berikut.
Al(s) / Al3+(aq)//2H+(aq) / H2(g)

6. Diketahui reaksi sebagai berikut.


Zn(s) + Ni2+(aq) 🡪 Zn2+(aq) + Ni(s)
2Al(s) + 3Cl2(g) 🡪 2AlCl3(s)
H2(g) + 2Ag+(aq) 🡪 2H+(aq) + 2Ag(s)
2H+(aq) + Pb(s) 🡪 H2(g) + Pb2+(aq)
Mg(s) + Cu2+(aq) 🡪 Mg2+(aq) + Cu(s)
Berdasarkan data potensial elektrode standar, maka
a. tuliskan notasi sel voltanya,
b. potensial sel standarnya,
c. tentukan reaksi yang berlangsung secara spontan.

7. Jelaskan perbedaan dari baterai kering, baterai perak oksida, dan aki.

8. Apa yang kalian ketahui tentang baterai udara? Jelaskan.

9. Apa perbedaan dari sel Daniell dan sel Leclanche?

10. Sebutkan elektrolit yang digunakan dalam sel kering.

Jawaban:
5. MENGKOMUNIKASIKAN
Buatlah kesimpulan tentang sel volta tersebut!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
MODUL DARING KIMIA KELAS XII-IPA
PERTEMUAN KE- 12

Nama
Kelas
Nomor Absen/Kelompok
Nama Madrasah

UKBM Kim-3.4/4.4/5/4-2
2. PRAKTIKUM SEL VOLTA

A. IDENTITAS :
1. Nama Mata Pelajaran : Kimia
2. Semester :5
3. Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
KD 3.4
kegunaannya.

KD 4.4 4.4 Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di sekitar

4. Materi Pokok : Praktikum Sel Volta


5. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
6. Tujuan Pembelajaran :
Melalui Metode Praktikum peserta didik dapat memahami Sel Volta sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

8. Materi Pembelajaran :
Praktikum Sel Volta
B. PETA KONSEP

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
6. MENGAMATI

2. MENANYA
Buatlah pertanyaan dengan menggunakan indicator:
4.4.1 Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar dari data
percobaan
4.4.2 Menjelaskan prinsip kerja sel volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
(baterai, aki, dll)
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

3. MENGUMPULKAN DATA

Praktikum Sel Volta


Nama :...............................................................................................................................
Kelas :...............................................................................................................................
Madrasah :...............................................................................................................................
Hari/Tanggal : ..............................................................................................................................
Tujuan : Menyusun sel Volta
Teori Singkat :

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Alat dan Bahan :


- gelas kimia - elektroda Zn, Cu, Mg, Fe
- jembatan garam - larutan CuSO4 0,1 M
- kabel - larutan ZnSO4 0,1M
- penjepit - larutan FeSO4 0,1 M
- voltmeter
Cara Kerja :

1. Masukkan 50 ml larutan ZnSO4 0,1M ke dalam gelas kimia kemudian


masukkan lempeng seng dalam larutan tersebut!
2. Masukkan 50 ml larutan CuSO4 0,1M ke dalam gelas kimia kemudian
masukkan lempeng tembaga dalam larutan tersebut!
3. Hubungan kedua larutan dengan jembatan garam dan hubungkan pula kedua
lempeng logam melalui voltmeter!
Jika jarum bergerak ke arah negatif, putuskan hubungan itu!
Jika jarum bergerak ke arah positif, bacalah beda potensialnya!
4. Ulangi langkah 1–3 dengan pasangan setengah sel yang lain!

Hasil Pengamatan :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

4. MENALAR/MENGASOSIASI
Analisa Data :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
...............................................................

Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi terhadap logam seng dan logam tembaga?
2. Apakah dihasilkan arus listrik?
3. Berapa volt arus listrik yang dihasilkan

Jawaban Pertanyaan :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5. MENGKOMUNIKASIKAN
Kesimpulan :
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

Daftar Pustaka :
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai