Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME PERTEMUAN KE - 4

MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MODUL 4 MELAKSANAKAN PERBAIKAN DALAM PEMBELAJARAN

Tutor : Bambang Tri Purwanto, SPd, MPd.

Disusun Oleh :

Nama :Karlina Nur Hastuti

NIM : 857824907

Semester : 1A

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2021
MODUL 4

MELAKSANAKAN PERBAIKAN DALAM PEMBELAJARAN

I. KEGIATAN BELAJAR 1
PERBEDAAN PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN PELAKANA PTK
A. Peran Guru sebagai Pengajar serta sebagai Pengajar dan Peneliti
Dengan memahami tugas seorang guru dan memahami tugas seorang peneliti dalam
mengelola pembelajaran, maka akan mampu merumuskan tugas seorang pengajar (guru)
yang sekaligus berperan sebagai peneliti dalam kelasnya.
1. Tahap Persiapan
Persiapan dibuat dengan kurikulum yang berlaku, berfokus pada kompetensi yang
akan dicapai. Selain itu guru membuat bentuk rencana pembelajaran (RP) oleh guru
yang mengajar atau guru yang akan melaksanakan PTK sesuai kebutuhan.
Persamaan RP pembelajaran rutin dan RP pelaksanaan PTK dalam hal mata
pelajaraan, pokok dan subpokok bahasan, kelas dan waktu.
Adapaun perbedaan komponen RP pembelajaran rutin dan RP pelaksanaan PTK
yaitu :
Komponen RP pembelajaran rutin RP pelaksanaan PTK
Tujuan Dijabarkan dari tujuan Ditambahkan tujuan
kurikuler mata pelajaran perbaikan sesuai focus
masalah
Materi Terbatas Secara rinci
Media dan Sumber Diisi seadanya Dirancang secara cermat
Kegiatan Langkah pembelajaran Langkah pembelajaran
Pembelajaran sesuai dibuat secara rinci
Evaluasi Dicantumkan deskripsi Dicantumkan secara rinci
singkat, seperti tes objektif butir – butir tes

2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran


Pada tahap pelaksanaan, jika guru mengajar hanya memfokuskan diri pada
pembelajaran, maka guru yang mealksanakan PTK mempunyai peran lain sebagai
peneliti. Selama mengajar, disamping mengajar guru juga megumpulkan data
terkait tindakan perbaikan yang dilaksnakan melalui catatan kecil, ingatan dan
pekerjaan siswa.
Berikut ini diuraikan sejumlah aspek yang perlu menjadi perhatian guru pelaksana
PTK, mulai dari kegiatan awal sampai akhir :
a. Kegiatan Awal
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan apersepsi yang berfungsi untuk
menarik perhatian dan minat peserta didik menghadapi pelajaran yang akan
disajikan.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mencapai
kompetensi yang dirancang dalam RP.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup bertujuan untuk memeriksa pemahaman siswa dan
menindaklanjuti hasil belajar
3. Tahap Pasca Pembelajaran
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Guru pelaksana PTK adalah :
a. Menghimpun atau merangkum catatan yang dibuat selama pembelajaran.
b. Berdialog dengan siswa jika diperlukan.
c. Berdiskusi dengan teman sejawat untuk membahas data yang dikumpulkan.
d. Melakukan refleksi, untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi
didalam kelas, mengapa peristiwa tersebut terjadi, dan apa dampaknya bagi
siswa.
e. Merangkum hasil perbaikan pembelajaran.
f. Merangkum penyebab belum tercapainya perbaikan yang dirangkum pada
butir
Setelah selesai, guru mengakomodasi hasil perbaikan atau membuat revisi
atas rencana perbaikan selanjutnya.
B. Membangun Kolaborasi
Kolaborasi atau kerja sama sangat penting dalam PTK. Guru dapat membangun kolaborasi
dengan teman sejawat, pendidika lain seperti dosen LPTK untuk membantu dalam
mengidentifikasi dan menganalisis masalah, serta dalam merencanakan tindakan
perbaikan. Kolaborasi dapat dibangun melalui berbagai cara, seperti kerja sama sekolah
dengan LPTK, pertemuan MGMP, KKG, PKG, maupun rapat rutin sekolah.

II. KEGIATAN BELAJAR 1


MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran Daur 1
1. Persiapan
Adapun langkah – langkah yang perlu dilakukan guru menjelang pelaksanaan
tndakan perbaikan atau persiapannya yaitu :
a. Kesiapan rencana Perbaikan Pembelajaran
b. Kesiapan alat peraga dan sarana lain
c. Mencobakan alat peraga yang akan digunakan
d. Urutan kegiatan pada setiap tahap
e. Pikirkan hal – hal yang mungkin dapat mengganggu pembelajaran
f. Kesiapan ketersediaan alat pengumpul data
g. Kesiapan teman sejawat untuk membantu sebagai pengamat
2. Melaksanakan Tindakan Perbaikan Daur 1
Pelaksanaan tindakan peraikan dilakukan oleh guru sendiri di kelas sesuai rencana
perbaikan yang telah dipersiapkan.
Contoh kasus :
a. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “Siapa yang meilhat ke
langit?
b. Setelah siswa merespon, guru memberikan pertanyaan dan menyampaikan
materi yang akan dipelajari.
c. Guru mempersipakan alat peraga berupa globe dan lampu senter serta
gambar tatta surya
d. Guru melibatkan peran aktif siswa selama pembelajaran
e. Guru mengajak siswa diskusi kemudian menyimpulkan hasil belajar
3. Melakukan Refleksi
Dalam contoh kasus guru mengumpulksn hasil latihan kemudian melihat catatan
selama mengajar. Setelah melakukan penelaahan dan mencoba menyimpulkan
hasil tindakan dapat disimpulkan bahwa perbaikan meningkat, tetapi belum optimal
sesuai target yang dharapkan. Kemudia guru melakukan refleksi dengan
mengajukan beberapa pertanyaan salah satu contohnya “Mengapa saya tidak dapat
menyebarkan pertanyaan kepada minimal 10 siswa?’
Berdasarkan hasil refleksi guru memutuskan untuk mengadakan perbaikan pada
daur 2 dengan membbuat beberapa masukan kemudia masukan tersebut digunakan
untuk membuat rencana perbaikan daur 2.
B. Melaksanakan Perbaikan Daur 2
1. Persiapan
Setelah mengakomodasi masukan dari daur 1 dan Rencana Perbaikan Daur 2, guru
bersiap – siap melaksanakan perbaikan daur 2. Topik pembelajarn merupakan
lanjutan dari topik daur 1 karena pemenuhan target yang telah diteteapkan oleh
guru.
Adapun persiapan yang dilakukan :
a. Memeriksa pertanyaan yang akan diajukannya pada setiap tahap kegiatan
b. Memeriksa alat peraga
c. Lembar pengamatan
d. Urutan kegiatan pada setiap tahap
e. Waktu pelaksanaan tindakan perbaikan
2. Tindakan Perbaikan daur 2
Dalam contoh kasus yang terdapat dalam modul :
a. Guru melibatkan partisipasi siswa dalam peggunakaan alat peraga
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
c. Akhir pelajaran, guru memberikan tes tertulis
d. Dengan hasil belajar siswa, guru mengamati lembar observasi dan
mendapatkan hasil sesuai target yang diinginkan
3. Refleksi Daur 2
Berdasarkan contoh kasus, tindakan perbaikan yang dilakukan ternyata berhasil.
Meskipun target sudah tercapai guru masih belum cukup puas karena kurangnya
pemerataan kesempatan siswa dalam menjawab. guru menginat kembali dengan
mengajukan pertanyaa seperti contoh berikut “Mengapa tidak semua siswa
mendapat kesempatan menjawab pertanyaan?”.
Dari hasil refleksi guru menyimpulkan tindakan perbaikan sudah berhasil meski
masih ada hal – hal yang perlu diperbaiki.
Adapun hal – hal positif yang diterapkan untuk memperbaiki :
a. Guru berusaha melibatkan siswa sebanyak – banyaknya dalam menjawab
pertanyaan dan memberikan perhatian khusus pada dua anak yang belum
mencapai nilai maksimal.
C. Ulasan
Hal – hal yang dapat kita temukan terkait tindakan perbaikan dalam 2 daur tersebut yaitu:
1. Tindakan perbaikan sangat tergantung dari rencana perbaikan yang telah dirancang
sebeluumnya.
2. Sebelum pelaksanaan tindakan, guru harus melakukan persiapan akhir seperti
memeriksa alat peraga, ksiapan lembar observasi.
3. Kesungguhan, komitmen dan kerja keras guru sangat menentukan keberhasilan
tindakan kelas.
4. Guru hendaknya membuat scenario urutan kegiatan beserta rinciannya
5. Kolaborasi dengan teman sejawat
6. Kejujuran guru dalam melakukan refleksi
7. Kemampuan guru menyimpulkan hasil perbaikan
8. Hasil pengolahan data secara refleksi yang dilakukan guru akan menjadi masukan
bagi rencana perbaikan daur selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai