PERUBAHAN IKLIM

Nama : Robby Priatama

NPM : 2021010261033

KESIMPULAN

Perubahan iklim adalah perubahan dramatis dalam iklim, suhu, dan curah hujan, mulai dari
dekade hingga jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas
karbon dioksida dan gas lainnya di atmosfer, sehingga mengakibatkan efek gas rumah kaca.

Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, seperti
emisi bahan bakar fosil, perubahan penggunaan lahan, limbah, dan aktivitas industri.

Perubahan iklim memiliki dampak yang sangat luas bagi kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu
bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan suhu bumi, tetapi juga mengubah sistem iklim,
sehingga mempengaruhi semua aspek alam dan kehidupan manusia. Beberapa contoh dampak
negatif perubahan iklim adalah gagal panen, cuaca ekstrim dan meningkatnya wabah penyakit.

Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Selain itu,
peningkatan suhu juga dapat menyebabkan peningkatan kadar klorin dalam air bersih.
Pemanasan global akan meningkatkan jumlah air di atmosfer, yang pada gilirannya akan
meningkatkan curah hujan. Sementara peningkatan curah hujan sebenarnya dapat
meningkatkan jumlah air bersih, terlalu banyak curah hujan dapat menyebabkan kemungkinan
besar bahwa air akan kembali langsung ke laut, daripada disimpan dalam air bersih untuk
digunakan manusia.

Yang harus dilakukan untuk mencegah pemanasan global adalah dimulai dengan aksi-aksi
dalam pengendalian perubahan iklim dalam bentuk mitigasi, adaptasi dan perpaduan diantara
keduanya.