TUGAS – 3
“ELEMEN-ELEMEN TEKNOLOGI PADA MOBIL”
Oleh:
Nama : NATIJATUL HABIBAH
NRP : 2222612207
Email : natijatulhabibah@te.student.pens.ac.id
Technology
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 1
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
Pada 1769 Nicolas J. Cugnot, seorang ilmuwan Perancis menciptakan kendaraan roda 3
berukuran besar. Ini terinspirasi dari kereta kuda yang dilengkapi ban. Kendaraan itu lalu
difungsikan sebagai pengangkut meriam untuk perang.
B. INOVASI MOBIL
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada
1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS
tetapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan
di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat
hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada
3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 3
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua
tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan
spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk
beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile
pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam
periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat,
disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk
meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik
(keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910–1911),
suspensi independen, dan rem empat ban.
Ford Model T
Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen
(1927).
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan,
walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain.
Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran
Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya
dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan
mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 4
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika
barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk
menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini
dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan
tenaga.
C. INDUSTRI MOBIL
Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual
kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor,
termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.
Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru yang terjual di seluruh
dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan
Kanada; 4,4 juta unit di kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta
unit di Afrika.[6] Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di
Amerika Selatan dan beberapa negara Asia tumbuh pesat.
Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di seluruh dunia,
diperkirakan ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada tahun 2007; membakar lebih dari 260
miliar galon AS (1 galon= 3,8 liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat
dengan cepat, terutama di China dan India. Beberapa opini mengatakan bahwa sistem
transportasi urban yang didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah
berlebihan, meningkatkan risiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi
dinaikkan. Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan
masalah ini.
Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat, industri otomotif
merasakan kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan dan berubahnya sifat masyarakat
dalam memilih kendaraan. Industri otomotif di beberapa negara juga semakin berkompetisi
dengan kendaraan umum karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan
kendaraan mereka. Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat
diperkirakan akan ditutup permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan sekitar 200.000
pekerjaan menghilang. Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil
terbesar di dunia. Penjualan mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6 juta unit, naik drastis
dari 1 juta unit pada tahun 2000.
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 5
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
D. BAHAN BAKU PEMBUATAN MOBIL
Ada empat bahan utama yang populer digunakan untuk bahan body mobil, dan bahan
tersebut dapat bervariasi karena berbagai alasan.
1. Baja
Kendaraan generasi awal menggunakan baja sebagai material bodynya. Selain memiliki
rangka baja umumnya mobil menggunakan plat baja pada mobilnya. Bahkan mobil bertenaga
bensin stasioner pertama pada tahun 1879 dibuat menggunakan bahan baja untuk bodynya.
Hingga saat ini anda bisa menemui dengan mudah mobil dengan bahan body berupa baja, baik
itu mobil klasik ataupun mobil yang belum lama dirilis.
Karena baja adalah logam yang sangat kuat yang relatif murah untuk diproduksi maka
produksi mobil secara massal menggunakan bahan ini. Karena itu mobil yang bodynya terbuat
dari baja lebih terjangkau. Namun kelemahan dari body mobil dari baja adalah berat, sehingga
dapat mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan.
2. Plastik
Diperkirakan sekitar 50% mobil baru yang diproduksi di dunia saat ini bodynya terbuat
dari bahan plastik. Namun sebagian besar saat ini plastik digunakan di bagian interior. Bahan
plastik yang digunakan biasanya ada pada bagian seperti dasbor, pegangan pintu, sabuk
pengaman, dan kantung udara semuanya terbuat dari plastik.
Semakin maju perkembangan dunia otomotif maka semakin bervariasi dalam
penggunaan bahan. Merk Chrysler, mulai memasukkan bahan plastik ke dalam bodi mobilnya.
Plastik memang lebih sering digunakan dalam pembuatan mobil modern. Selain tujuannya
untuk menghemat bahan bakar, penggunaan plastik memungkinkan untuk proses daur ulang
saat mobil mencapai akhir masa pakainya.
Keunggulan bahan plastik lainnya adalah mudah dikerjakan dan jika terjadi kerusakan,
perbaikan panel bodi plastik ataupun juga body repair mobil juga murah. Dengan demikian
proses produksi dapat dipangkas biayanya. Jika dilihat aspek kekuatannya, bahan baja tentu
lebih kuat, akan tetapi penggunaan plastik juga bisa diperhitungkan mengingat berbagai
perangkat rumah tangga saat ini menggunakan plastik dan terbukti kuat meskipun harus
menampung beban tekanan seperti bak penampungan air plastik atau water torn.
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 6
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
3. Aluminium
Aluminium dikenal luas di masyarakat pada berbagai barang termasuk perabotan seperti
podium minimalis. Aluminium secara bertahap semakin populer karena adanya teknologi yang
memungkinkan pembuatan bahan paduan aluminium. Pada tahun 2015 Ford membuat
keputusan untuk membuat F-150 dengan bingkai aluminium untuk emengejar sifat ringan dan
daya tahan yang baik.
Aluminium memungkinkan mobil menjadi lebih ringan, sehingga penggunaan bahan
bakar lebih efektif. Selain itu sifat lainnya yang diperhitungkan adalah tidak berkarat. Akan
tetapi rangka dan badan yang berbahan dasar aluminium lebih mahal daripada rangka baja,
sehingga biasanya aluminium digunakan untuk kendaraan kelas atas.
4. Serat Karbon
Bahan serat karbon memiliki harga yang lebih mahal dan susah didapat daripada yang
lain. Serat karbon sangat ringan dan sangat kuat, sehingga membuatnya cukup mahal. Bahan
serat karbon untuk rangka dan badan mobil biasanya ada pada mobil sport kelas atas karena
harganya. Dengan harga yang tinggi mobil yang menggunakan bahan serat karbon
mendapatkan tenaga terbaik dari mesin mereka.
Penggunaan bahan serat karbon sebenarnya sudah di aplikasikan pada hal-hal yang
mengejar kekuatan dan kecepatan, salah satunya adalah pada sepeda downhill. Sifat kuat pada
bahan ini tentu menjadikan sepeda downhill mampu menuruni tebing dengan aman, selain itu
sifat ringan memudahkan untuk melakukan manuver.
Itulah ulasan mengenai bahan material body mobil yang bisa kami sampaikan. Dengan
mengetahui berbagai material tersebut, anda tentu bisa menentukan pilihan terbaik sesuai tujuan
dan budget yang anda miliki ketikaakan membeli mobil. Semoga artikel ini menambah
khasanah pengetahuan spuutar otomotif, dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang
memilih bodykit pada mobil.
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 7
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
Design tersebut merupakan masukan dari Tim Peneliti, yang telah meneliti dan
mengamati model mobil seperti apa yang disukai oleh masyarakat disuatu daerah atau Negara
yang akan menjadi pasar penjualan mobil tersebut. Setelah itu Tim Pengembangan,
mengembangkan versi Purwa Rupa atau Proto Type dan melakukan berbagai test agar mobil
tersebut layak untuk diproduksi dan aman digunakan oleh konsumen.
Dari tahap Penelitian atau Research hingga berbagai test yang dibutuhkan untuk
memproduksi mobil secara massal, kadang memerlukan waktu hinga bertahun – tahun. Setelah
melewati proses Penelitian hingga Test, sebelum diproduksi secara massal di suatu Negara,
Proto Type tersebut juga harus melewati proses Homologasi dari Lembaga atau Instansi yang
berwenang di Negara tersebut, yang menyatakan bahwa mobil Proto Type tersebut boleh
diproduksi di Negara tersebut. Setelah melewati tahapan-tahapan seperti dijelaskan sebelumnya
barulah mobil masuk ke tahap produksi massal.
Pada dasarnya proses yang dilakukan di pabrik mobil terdiri dari 5 proses utama yaitu ;
1. Proses Press
Tahap awal pembuatan sebuah mobil dimulai dari pencetakan/press. Pada tahap ini bahan
baku dicetak sesuai dengan desain yang sudah dibuat. Untuk satu buah body mobil
menghabiskan sebanyak 370 kilogram baja. Di proses Stamping/ Press ini menghasilkan
komponen-komponen Body Mobil.
2. Proses Welding/Pengelasan
Pada proses Welding/Pengelasan ini, dilakukan penggabungan komponen-komponen
yang dihasilkan di proses Stamping, dan juga komponen-komponen yang dikirim dari Supplier
dengan cara di las, sehingga terbentuklah Body mobil yang diinginkan. Untuk satu buah mobil
ada sekitar 3000 titik pengelasan dan yang mengerjakan welding ini bukan hanya operator
(manusia) saja , tetapi ada pula beberapa robot yang membantu proses pengelasan.
3. Proses Painting/Pengecatan
Proses Painting/Pengecatan dilakukan dengan tujuan antara lain memberikan lapisan anti
karat pada Body, memberikan fungsi peredam suara, serta yang paling terlihat yaitu
memberikan tampilan atau estetika yang indah dengan warna yang bermacam-macam. Pada
proses pengecatan menggunakan 5 langkah proses, yaitu body Assy, Paint process, Primer
dasar, Primer surfacer, dan Top coat. Dan yang sangat penting juga, Proses Painting
memberikan fungsi anti bocor, dengan pengaplikasian Sealer pada bagian – bagian sambungan
antar pelat Body.
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 8
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
4. Proses Assembling/ Perakitan
Proses Assembling di pabrik mobil terdapat 3 proses utama yaitu proses assembling
Mesin, Transmisi dan komponen-komponen pendukung lain yang dikirim dari Supplier.
Sehingga menjadi sebuah mobil secara sempurna. perator yang bertugas dibagian assembling
memasangkan semua komponen aksesoris untuk mempercantik mobil. Pada proses assembling,
tak perlu waktu banyak bagi operator.
5. Proses Inspection/Inspeksi.
Setelah keempat proses diatas selesai, waktunya untuk Final Check. Untuk mengetahui
kelayakan sebuah mobil yang akan dijual di pasaran, harus dipastikan jika mobil yang
dipasarkan sudah sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Final check ini dimulai dari
pengecekan lampu, rem, kebocoran, speed, interior, eksterior dan yang lainnya. untuk proses
final check ini dilakukan oleh operator yang sudah mengantongi sertifikat khusus Quality
Control. Jadi tidak sembarang operator yang bisa melakukan final check ini.
Sebagai catatan proses inspeksi sebenarnya selalu ada pada semua proses yang telah
disebutkan di atas dari mulai Stamping, Welding, Painting hingga Assembling. Karena Bagian
Inspeksi merupakan quality control yang mengawasi semua proses dari awal hingga akhir.
Sebelum melewati satu proses ke proses berikutnya.
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 9
NRP. 2222612207
Konsep Teknologi
D4 PJJ - Teknik Telekomunikasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
____________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
https://almeganews.wordpress.com/2022/01/14/proses-pembuatan-mobil/
https://skinnerautoworks.com/body-mobil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4968195/sejarah-mobil-pertama-di-dunia-dari-mesin-uap-hingga-
bensin
https://www.idntimes.com/automotive/car/putri-intan-nur-fauziah/sejarah-mobil
_____________________________________________________________________________________
NATIJATUL HABIBAH 10
NRP. 2222612207