Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Fisika dan Kimia di SD

Dosen Pengampu: Fitri Nuraeni, M.Pd.

Disusun oleh:
KELOMPOK 1 KELAS 5C

1. Andina Aisyah Eka Jati (2006606)


2. I Putu Angga Suryadi (2111031020)
3. Kadek Bisma Taruna Dalem (2111031040)
4. Kadek Dwi Murtini (2111031023)
5. Kadek Intan Dwi Lestari (2111031081)
6. Linda Supriatin (2008918)
7. Muhammad Rosyad RW (2008966)
8. Nadiyah Azzifah (2006811)
9. Nopi Krisnawati (2000803)
10. Siti Auliakhasanah (2004448)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA
2022
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Identitas sekolah : SD Negeri Kocopong


Kelas/Semester : 6/1
Tema : 3 (Tokoh dan Penemuan)

Subtema : 1 (Penemu yang Mengubah Dunia)


Pembelajaran ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Melakukan percobaan rangkaian
komponen listrik dan fungsinya dalam listrik dengan tepat.
rangkaian listrik sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Menyajikan hasil pengamatan
listrik sederhana secara seri dan paralel tentang komponen-komponen listrik
dalam rangkaian listrik dan fungsinya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memberikan gambar komponen-komponen listrik dan fungsinya
dalam rangkaian litsrik sederhana melalui power point, Peserta didik mampu
mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian
listrik sederhana. (C4)
2. Dengan memberikan video pembuatan rangkaian listrik seri sederhana,
Peserta didik dapat merancang rangkaian listrik seri sederhana dengan baik
dan benar. (C6)
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi komponen-komponen listrik beserta fungsinya dalam
rangkaian listrik seri sederhana.
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific-TPACK
Langkah-langkah pendekatan Scientific
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mengumpulkan Informasi
d. Menalar mengasosiasi
e. Mengkomunikasikan
2. Model : Problem Based Learning
Sintaks model Problem Based Learning
a. Orientasi peserta didik pada masalah
b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
c. Membimbing penyelidikan individu kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
3. Metode : Tanya jawab daring, diskusi, penugasan, praktikum.
F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1. Media pembelajaran
a. Power point
b. Zoom Meeting’s
c. Video Pembelajaran rangkaian seri pada link :
https://youtu.be/9bX-yToZ3V8
2. Alat dan Bahan:
- Laptop/smartphone
- Alat tulis
- Alat dan bahan untuk praktikum: (1 buah sterofoam, 1 meter kabel dibagi
menjadi 4 bagian, 1 buah gunting, 1 buah saklar, 2 buah baterai besar, 2
buah dudukan lampu, 2 buah bohlam kecil, 1 buah lakban hitam).
G. SUMBER BELAJAR
• Buku pedoman guru Kelas VI, Tema 3: Tokoh dan Penemuan (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
• Buku siswa Kelas VI, Tema 3: Tokoh dan Penemuan (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam dan doa
sebelum memulai (Zoom Meeting)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik (Google
Formulir)
3. Guru melakukan apersepsi menggunakan
metode tanya jawab untuk menumbuhkan
motivasi dan konsentrasi belajar peserta
didik.
4. Kemudian guru mengaitkan jawaban
dengan mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan tentang listrik
sederhana (misalnya tentang bagaimana
lampu dapat menyala?) dan sekaligus
menyampaikan tujuan pembelajaran serta
KD yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi kelistrikan sederhana dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh
peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan yang ditemui serta
penugasannya.
Inti 1. Diawal guru mengawali dengan menyajikan 45 menit
permasalahan yaitu tentang “Bagaimana
lampu dapat menyala?”
2. Peserta didik dengan arahan dan bimbingan
guru bersama-sama menganalisis tentang
lampu seperti lampu itu dapat menyala
karena adanya aliran arus listrik, ada saklar
untuk mengatur on off lampu, dan
sebagainya.
3. Peserta didik diminta untuk mencermati
gambar lampu menyala beserta rangkaian
listrik sederhana melalui power point yang
ditampilkan guru, sehingga mereka mampu
menemukan konsep tentang bagaimana
lampu itu dapat menyala.

4. Siswa diminta mendiskusikan dan


menuliskan komponen dari rangkaian listrik
sederhana pada sebuah tabel.
5. Guru menyajikan video pembuatan rangkaian
listrik seri sederhana.
6. Siswa diminta membuat rangkaian listrik seri
sederhana.
7. Guru menyajikan beberapa pertanyaan terkait
listrik seri sederhana: (sebagai bentuk
pemahaman)
a) Dalam suatu rangkaian listrik, arus listrik
hanya akan mengalir dalam?
b) Bahan yang tepat digunakan untuk
menghantarkan listrik yaitu?
c) Dalam proses perakitan rangkaian listrik,
arus listrik disalurkan melalui?
d) Bentuk rangkaian seri, baterai disusun
secara?
e) Dalam rangkaian seri, jika salah satu
komponen mati maka komponen yang
lainnya?
8. Guru meminta siswa untuk melaporkan dan
mengkomunikasikan hasil praktikumnya di
depan teman sekalasnya melalui video yang
dikirimkan di WAG.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat 15 menit
kesimpulan/rangkuman hasil belajarnya
dengan mengaitkan pada permasalahan
tadi.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (guna mengetahui hasil
ketercapaian materi)
3. Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang
diikutinya
4. Guru memberikan penguatan dengan
menyampaikan sedikit wawasan tentang
listrik seperti penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari melalui power
point.
5. Peserta didik melakukan doa bersama
guru untuk menutup pembelajaran.

I. PENILAIAN
• Instrumen Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap ini berguna untuk mengamati sikap anak dalam keseharian.
Penilaian ini akan berguna bagi guru sebagai dokumendan dalam laporan
perkembangan peserta didik. Pedoman yang dapat digunakan oleh guru
diantaranya.

No. Nama Perilaku Nilai Keterangan


Bekerja Berinisiatif Penuh Bekerja
sama Perhatian sistematis

Keterangan
1. Kolom perilaku diisi dengan nilai angka yang sesuai dengan kriteria
berikut
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = sangat baik
2. Nilai merupakan jumlah skor tiap indikator perilaku keterangan diisi
dengan kriteria berikut
1) nilai 18–20 berarti amat baik
2) nilai 14–17 berarti baik
3) nilai 10–13 berarti sedang
4) nilai 6–9 berarti kurang
5) nilai 0–5 berarti sangat kurang

2) Penilaian Pengetahuan

Bentuk Waktu
No. Teknik Instrumen Pelaksanaan Keterangan
1. Tes tertulis Soal Uraian Saat Penilaian
pembelajaran untuk
berlangsung dan pembelajaran
atau setelah (Assesment
usai for learning)
Soal Uraian
1. Sebutkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat suatu rangkaian
listrik?
2. Sebutkan 2 ciri-ciri rangkaian seri?
3. Sebutkan 2 ciri-ciri rangkaian paralel?
4. Perhatikan gambar di bawah ini.
Berikan tanda (√) pada kotak di bawah gambar yang menunjukkan
rangkaian yang lampunya menyala terang.
Mengapa kamu memilih gambar tersebut?

5. Apa yang terjadi jika pada lampu satunya jika salah satu lampu pada
rangkaian A mati?

Kunci jawaban
1. Papan rangkaian, tempat batu baterai, batu baterai, kabel, tempat lampu,
lampu, saklar jepit.
2. - Lampu menyala redup.
- Apabila salah satu lampu mati maka lampu lainnya ikut mati.
3. - Lampu menyala terang.
-Apabila salah satu lampu mati maka lampu lainnya tidak ikut mati.
4. Berikan tanda (ceklis) pada kotak di bawah gambar yang menunjukkan
rangkaian yang lampunya menyala terang.

Karena pada gambar B menggunakan rangkaian paralel.


5. Ikut mati karena pada rangkaian A menggunakan rangkaian seri.

Rubrik penilaian pengetahuan


No. Skor dan ketentuan penetapan skor
1. 2 = Jika menjawab dengan menyebutkan semua alat yang
dibutuhkan untuk membuat rangkaian listrik.
1 = Jika menjawab dengan menyebutkan alat yang dibutuhkan
untuk membuat rangkaian listrik kurang lengkap.
2. 2 = Jika jawaban mencakup dua ciri yang dibutuhkan.
1 = Jika jawaban mencakup salah satu dari ciri yang dibutuhkan.
3. 2 = Jika jawaban mencakup dua ciri yang dibutuhkan.
1 = Jika jawaban mencakup salah satu dari ciri yang dibutuhkan.
4. 2 = Jika menjawab gambar kanan (gambar yang menunjukkan
rangkaian paralel) dan memberikan alasan dengan tepat.
1 = Jika gambar yang dipilih salah atau argumen yang diberikan
tidak tepat.
5. 2 = Jika jawaban mencakup jawaban dan penyebabnya yang
dibutuhkan.
1 = Jika jawaban mencakup jawaban tanpa penyebab yang
dibutuhkan.

3) Penilaian Keterampilan

Bentuk Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrunen Pelaksanaan
1. Unjuk Lembar Saat pembelajaran Penilaian
kerja Observas berlangsung dan untuk,
i atau setelah usai sebagai,
dan atau
pencapaian
pembelajar
an
Penilaian Unjuk Kerja

No Aspek di nilai Nilai


1 2 3
1. Persiapan alat dan bahan
2. Kesungguhan ketika melakukan
pengamatan
3. Ketepatan merangka alat
4. Ketepatan hasil percobaan
5. Mengkomunikasikan hasil pengamatan
6. Kerja sama

Aspek yang dinilai Skor dan ketentuan penetapan skor


Persiapan alat dan 3 = Jika seluruh alat disiapkan dan bahan sudah
bahan disiapkan dengan baik dengan.
2 = Jika hanya salah satu yang disiapkan dengan
baik.
1 = Jika hanya alat atau bahan yang disiapkan tetapi
tidak lengkap.
Kesungguhan ketika 3 = Jika yang dilaporkan mencakup seluruh
melakukan pengamatan peristiwa yang terjadi dan terkait dengan tema
percobaan.
2 = Jika yang dilaporkan mencakup seluruh
peristiwa yang terjadi.
1 = Jika hanya melaporkan sebagian peristiwa yang
terjadi yang terkait dengan tema percobaan.
Ketepatan merangkai 3 = Jika alat dirangkai dengan tepat sesuai dengan
alat arahan guru
2 = Jika alat dirangkai dengan kurang sesuai dengan
arahan guru.
1 = Jika alat dirangkai dengan tidak sesuai dengan
arahan guru.
Ketepatan hasil 3 = Jika rangkaian listrik tersusun dengan tepat.
percobaan 2 = Jika rangkaian listrik tersusun hampir tepat.
1 = Jika rangkaian listrik tersusun semrawut atau
tidak tepat.
Mengkomunikasikan 3 = Jika hasil pengamatan disampaikan sesuai apa
hasil pengamatan adanya berdasarkan percobaan yang dilakukannya.
2 = Jika penyampaian hasil percobaan ada yang
tidak sesuai dengan percobaannya.
1 = Jika penyampaian hasil percobaan sama sekali
tidak menyinggung percobaan yang sudah
dilakukan.
Kerja sama 3 = Jika dalam kelompok terjadi pembagian kerja
yang jelas dan semua bekerja sama.
2 = Jika tidak ada pembagaian tugas yang jelas
namun semua tetap bekerja.
1 = Jika yang bekerja hanya salah satu saja

Pedoman Penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
× 10 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
18

REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. REMIDIAL
Bagi siswa yang belum mampu membuat rangkaian listrik seri akan mendapatkan
pendampingan guru.

2. PENGAYAAN
Siswa dapat berdiskusi saling memberikan masukan tentang potensi/bakat yang
dimiliki teman yang lain, dan memberikan saran tentang langkah-langkah yang
perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi diri mereka.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Identitas sekolah : SD Negeri Kocopong


Kelas/Semester : 6/1
Tema : 3 (Tokoh dan Penemuan)
Subtema : 1 (Penemu yang Mengubah Dunia)
Pembelajaran ke- :1

Praktikum : Membuat Rangkaian Listrik Seri Sederhana

Alat dan Bahan :

a. 1 buah sterofoam
b. 1m kabel dibagi menjadi 4 bagian
c. 1 buah gunting
d. 1 buah saklar
e. 2 buah baterai besar
f. 2 buah dudukan lampu
g. 2 buah bohlam kecil
h. 1 buah lakban hitam

Langkah-langkah membuat rangkaian listrik seri sederhana:

1. Ambil 1 buah kabel, lalu potong pinggirannya hingga menyisakan tembaganya


saja.
2. Lilitkan tembaga agar tidak berantakan.
3. Ambil dudukan lampu, lalu 1 buah kabel dimasukkan tembaganya ke dalam
lubang dudukan lampu dari bawah.
4. Lilitkan tembaga di dudukan lampu.
5. Ambil 1 bohlam dan masukkan kedalam dudukan lampu.
6. Ambil juga 1 buah baterai besar, lalu tempelkan tembaga pada bagian positif dan
negatif baterai untuk mengetes menyala atau tidak.
7. Lakukan hal yang sama pada dudukan lampu yang satu, lakukan yang seperti
sebelumnya.
8. Ambil saklar lalu masukan kabel tembaga ke dalam lubang saklar dan lilitkan,
lakukan pada kedua lubang.
9. Setelah itu, satukan baterai untuk dilakban. Pastikan lakban kencang.
10. Tempelkan juga tembaga pada ujung-ujung kutub.
11. Rangkai kabel di atas sterofoam.
BAHAN AJAR (MATERI)
Rangkaian listrik adalah suatau hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik
lainnya yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering
digunakan dalam rangkaian listrik sederhana adalah sakelar dan lampu. Sakelar adalah
alat listrik yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik. Berdasarkan
susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara , yaitu
rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.

1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa
cabang. Perhatikan gambar di atas! Berdasarkan contoh rangkaian seri di atas,
maka ciri-ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut.
a. Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang.
Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula
yang melalui baterai 1 dan baterai 2.
b. Jika salah satu alat listrik di lepas atau rusak maka arus listrik akan putus.
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara
berjajar dengan satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat dirangkai
secara paralel adalah lampu dan baterainya.
Perhatikan gambar rangkaian paralel di bawah ini!

Berdasarkan contoh di atas, maka ciri-ciri rangkaian paralel sebagai berikut.


a. Arus mengalir melalui satu cabang atau lebih. Arus listrik yang melalui lampu
1 atau baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau baterai 2.
b. Jika salah satu alat listrik di lepas atau rusak, arus listrik akan tetap mengalir
melalui
cabang yang lain. Rangkaian listrik di rumah kita disusun paralel, sehingga
jika salah satu lampu dipadamkan lampu lainnya tetap menyala.

Anda mungkin juga menyukai