Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

5 KASUS PELANGGARAN HAK CIPTA DI INDONESIA DENGAN


DUDUK PERKARA PELANGGARAN

Mata kuliah: Hukum Hak Kekayaan Intelektual


Dosen pengampu: Dayu Medina, S.H., M.H.

Disusun oleh:

Nama : Alan Denofta

NIM : 2010111134

Fakultas Hukum
Universitas Andalas
2022
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAK CIPTA dan Duduk Perkaranya DI INDONESIA :

1. Pelanggaran Hak Cipta Pasal 72 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta Oleh TRI CAHYO DAYANI, S.E Tahun 2010

Tri Cahyo Dayani, S.E. pada hari Senin tanggal 24 Maret 2008 atau setidak-tidaknya pada waktu
tertentu dalam bulan Maret tahun 2008 bertempat di Counter Gemilang Cell yang terletak di Jalan
Diponogoro Nomor : 251 RT. 03 / RW. 11, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten
Malang, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
Negeri Kepanjen, Terdakwa sebagai pemilik Counter Gemilang Cell dengan sengaja dan tanpa hak
mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan dan/atau dengan sengaja menyiarkan,
memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran hak cipta atau hak terkait.

Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat
seperti tersebut di atas petugas polisi dari Kepolisian Wilayah Malang berdasarkan Surat Tugas
Nomor : Pol.SP.GAS / 50.a / III / 2008 / RESKRIM tanggal 24 Maret 2008 telah melakukan razia
terhadap pelanggar Hak Cipta yaitu penjualan lagu-lagu dalam format MP-3 yang digunakan
sebagai ringtone hand phone. Selanjutnya dengan menyamar sebagai pembeli, petugas polisi polisi
mendatangi Counter Gemilang Cell milik Terdakwa dan berpura-pura membeli lagu-lagu untuk
ringtone hand phone dan ternyata Terdakwa Tri Cahyo Dayani, S.E mempunyai format MP-3 untuk
lagulagu yang dapat digunakan sebagai ringtone hand phone.

Selanjutnya untuk 5 (lima) lagu untuk ringtone hand phone Terdakwa menjualnya dengan harga Rp
5.000,- (lima ribu rupiah). Selanjutnya dengan menggunakan peralatan berupa 1 (satu) unit
Personal Komputer dan 1 (satu) USB Card Reader, selanjutnya Terdakwa mentransfer lagu-lagu
pilihan pembeli ke Hand phone milik pembeli sehingga pada Hand phone milik pembeli terprogram
lagu-lagu pilihan untuk Ringtonenya. Selanjutnya setelah Terdakwa selesai mentransfer lagu-lagu
berjudul : Rasa ini, Sally Sendiri, Surga Cinta, Selingkuh dan Play Boy ternyata format MP-3 yang
digunakan oleh Terdakwa adalah hasil pelanggaran hak cipta yang dimiliki oleh Karya Cipta
Indonesia (KCI) dan Terdakwa tidak pernah meminta ijin dari Karya Cipta Indonesia (KCI) sebagai
Organisasi yang diberi kuasa oleh Pencipta Lagu untuk mengelola hak ekonomi kepada Pencipta
(Royalty) dari lagu-lagu yang disiarkan, diumumkan dengan media apapun termasuk hand phone
Selanjutnya karena Terdakwa tidak mempunyai lisensi atau ijin dari Karya Cipta Indonesia untuk
mentransfer lagu-lagu ke dalam hand phone maka Terdakwa ditangkap berikut barang bukti yaitu :
1 (satu) unit Personal Komputer dan 1 (satu) USB Card Reader dan uang tunai hasil penjualan
sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 72 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

2. Pelanggaran Hak Cipta oleh DWI ARI SETYADI alias YOYOK; tahun 2008

Bahwa mereka Terdakwa Dwi Ari Setyadi alias Yoyok dan Terdakwa Triyanto, SSn bersama-sama
dengan Suhartono Salimun, SE (berkas terpisah) pada hari Sabtu tanggal 03 Mei 2008 sekitar jam
19.00 Wib atau setidaktidaknya sekitar waktu itu dalam tahun 2008, di gedung GOR Sudirman
Jalan Kertajaya Indah Surabaya, dan di Jalan Hidup Baru 11/14 RT. 09/07 Jakarta Selatan (sesuai
Pasal 84 (2) KUHAP) bahwa Pengadilan Negeri Surabaya berwenang memeriksa dan mengadili
perkara tersebut yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan,
telah sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia
meiakukan sesuatu perbuatan dengan maksud yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu yang
dilakukan dengan atau gambar yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan dimuka umum,
terhadap saksi korban Tony Gunawan.

Bahwa awalnya saksi Tony Gunawan berpasangan dengan saksi Tri Kushariyanto bertanding bulu
tangkis di GOR Sudirman Jalan Kertajaya Indah Surabaya, dalam pertandingan final Wali Kota Cup,
saksi Tony Gunawan menggunakan raket bulu tangkis merk Yonex dan tidak pernah merasa
difoto/dipotret, saksi Tony Gunawan oleh saksi Tri Kushariyanto dikenalkan dengan Suhartono
salimun, SE (sebagai pemegang lisensi dari produk raket merk Hart, RSL dan Fisher, di Indonesia)
tiba-tiba saksi Tony Gunawan diminta Suhartono Salimun SE untuk berkomentar dan diwawancarai
oleh Terdakwa Dwi Ari Setyadi alias Yoyok tentang raket Oversize merk Hart, RSL dan Fisher,
dengan isi komentar "itu suatu inovasi baru dan kelihatannya stabil" kemudian dicatat oleh
Terdakwa Dwi Ari Setyadi alias Yoyok dan tidak pernah mengatakan tentang Hart, dan juga saksi
Tony Gunawan pernah berpesan, apabila komentarnya dimuat, harus seperti tersebut diatas,
tanpa ada logo apapun. Dan saat itu saksi Tony Gunawan sadar hanya diminta komentar saja tidak
ada gambar atau foto juga tidak ada logo Hart, namun Terdakwa Dwi Ari Setyadi alias Yoyok
disuruh oleh Suhartono Salimun SE tanpa ijin saksi Tony Gunawan untuk melakukan pemotretan
pada saat bertanding dengan menggunakan kamera merk Nikon DI Nomor seri 5030107 milik
Terdakwa Dwi Ari Setyadi alias Yoyok dan hasilnya tidak ditunjukkan kepada saksi Tony Gunawan.
Dan pada saat pengambilan gambar saksi Tony Gunawan menggunakan pakaian olah raga bulu
tangkis dengan logo sebuah club dan sponsor bertuliskan "KURMA" dan mengguna-kan raket bulu
tangkis merk Yonex.

Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 684 K/Pid.Sus/2013

3. Penggaran Hak Cipta oleh HASRIDINATA al. BENNY Tahun 2014

Terdakwa HASRIDINATA al. BENNY pada hari rabu tanggal 08 Pebruari 2012 sekira jam 12.00 WIB
atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2012 bertempat di Toko SONIC GAME
alamat Lt UG No. 03 Pertokoan Tunjungan Electronik Centre Jl. Tunjungan No. 5-7 Surabaya atau
setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri
Surabaya, dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum
suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak terkait.

tterdakwa HASRIDINATA al. BENNY selaku pemilik Toko SONIC GAME alamat Lt. UG No. 03
Pertokoan Tunjungan Electronik Centre Jl. Tunjungan No. 5-7 Surabaya telah menjual DVD Play
Station bajakan sejak sekitar bulan Nopember 2003 ; • Bahwa ia terdakwa mendapatkan DVD Play
Station bajakan tersebut dari seorang sales bernama SURYANTO (belum tertangkap) yang datang
ke toko terdakwa dan menawarkan dagangan berupa DVD Play Station bajakan. ; • Bahwa selain
itu ada juga yang terdakwa mendapatkan DVD Play Station bajakan dari Jakarta yang
pembeliannya melalui telepon yang dikirim melalui ekspedisi dan ditujukan ke Toko SONIC GAME
milik terdakwa sedangkan untuk pembayarannya dengan sistim pembayaran mundur satu bulan,
yaitu setelah terdakwa order barang dan barang dikirim di Toko SONIC GAME dan terdakwa terima
kemudian jatuh tempo dari tanggal pengiriman baru terdakwa membayar tunai dengan cara
mentransfer sesuai dengan nilai nota penagihan. ; • Bahwa terdakwa membeli DVD Play Station
bajakan tersebut dengan harga Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) yang kemudian terdakwa jual dengan
haga Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah) sehingga keuntungan yang terdakwa peroleh tiap keping rata-
rata sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).

Putusan PT SURABAYA Nomor 732 / PID / 2013 / PT. SBY Tanggal 25 Februari 2014 —
HASRIDINATA al. BENNY

4. Pelanggaran Hak Cipta MARNI Bin DARMO KARMAN Tahun 2014

MARNI Bin DARMO KARMAN ( Alm) pada hari Sabtu tanggal 06 April 2013 sekira jam 10.00 WIB
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013 bertempat di toko rumah
terdakwa termasuk Desa Gorang-gareng Taji Rt.05/Rw.01 Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten
Magetan atau setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Magetan
dan sesuai bunyi Pasal 84 ayat (2) Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Pengadilan
Negeri Magetan berwenang pula untuk mengadili, dimana tindak pidana tersebut dilakukan,
dengan sengaja menyiarkan, mamamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu
Ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait.

Sejak 1(satu) tahun yang lalu terdakwa mulai untuk menjualvcd bajakan san terdakwa membeli
dvd bajakan tersebut dari sdr. H. HUSEIN alamat depan pasar sleko kota Madiun dengan harga Rp.
6.000,-(enam ribu rupiah) per kepingnya setelah terdakwa beli kemudian terdakwa jual kembali
kepada khalayak umum ? masyarakat dengan harga Rp. 10.000,-(sepuluh ribu rupiah) per
kepingnya sedang menjual suatu ciptaan atau hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait yang
berupa kaset DVD tersebut dengan cara menyetel atau menanyakan dengan sarana DVD Player
dan televise untuk menarik para pembeli di sekitar Magetan dan setelah dilakukan pemeriksaan
terntyata kaset DVD yang terdakwa jual tersebut tidak dilengkapi dengan PPN, Coper dalam
keeping kaset DVD tersebut dalam kondisi tempelan dan juga tidak ada gambarnya dan juga tidak
terdapat code produksinya sehingga pada hari Sabtu tanggal 06 Apriul 2013 sekitar jam 10.00 WIB
terdakwa beserta barang bukti berupa 55 (lima puluh lima ) keeping kaset DVD dan VCD bajakan
diamankan oleh petugas dari polsek Magetan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa
maksud dan tujuan terdakwa MARNI Bin DARMO KARMAN ( Alm) dalam menjual suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkaid yang berupa kaset VCD dan DVD bajakan
yang antara lain berisi Film, lagu dangdut, lagu campursari dan lagu anak-anak tersebut untuk
mendapatkan keuntungan pribadi guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan dilakukan
tanpa memiliki hak untuk melakukan penjualan barang hasil pelanggaran Hak Cipta tersebut.

Putusan PN MAGETAN Nomor 141/Pid.B/2013/PN.Mgt Tanggal 4 September 2013 — Terdakwa


MARNI Bin DARMO KARMAN
5.Pelanggaran Hak Cipta oleh Hi. Achmad Budi Siswanto, S.H. bin Muchsin Jatno pada tahun
2012

Bahwa Terdakwa Hi. Achmad Budi Siswanto, S.H. bin Muchsin Jatno pada tahun 2012 sampai
dengan hari Senin tanggal 18 Agustus 2014 sekira pukul 12.30 WIB, setidak-tidaknya pada suatu
waktu dalam tahun 2014 bertempat di Karaoke NAV beralamat di Jl. Raden Inten Ruko 99 No. 4-5
Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung atau setidaktidaknya di suatu tempat
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tanjung Karang, telah “Dengan
sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak ciptaan, membuat, memperbanyak,
atau menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar pertunjukan suatu ciptaan tanpa izin atau
persetujuan pencipta atau pemegang hak cipta”.
Dan pada setiap room Karaoke Hi. Achmad Budi Siswanto, S.H. bin Muchsin Jatno menyediakan
lagu-lagu diantaranya lagu Rindu vocal Agnes Monica, Lumpuhkanlah Ingatanku, Takkan Pernah
Ada vocal Geisha, Tertatih vocal Kerispatih, Andai vocal Judica, Cinta Jangan Pergi vocal Kotak,
Demi Waktu vocal Ungu, Aku Padamu, Aku Terjatuh, Cari Pacar Lagi vocal ST 12. yang berada di
bawah naungan WAMI (Wahana Music Indonesia) selaku Pemegang Hak Cipta dan lagu-lagu
tersebut didapat pada saat Terdakwa membeli alat-alat sound system karaoke yang diinput
langsung oleh petugas Pasar Glodok Harco Jakarta dan Terdakwa tidak memiliki izin dari WAMI
(Wahana Music Indonesia) untuk menyiarkan lagulagu tersebut pada tempat-tempat karaoke milik
Terdakwa.
MAHKAMAH AGUNG Nomor 1101 K/PID.SUS/2016 Tanggal 10 Nopember 2016 — Hi. ACHMAD
BUDI SISWANTO, S.H. bin MUCHSIN JATNO

Catatan amar dengan Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa


Hi.ACHMAD BUDI SISWANTO, S.H. bin MUCHSIN JATNO tersebut

1. Menyatakan penuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima; 2. Menetapkan barang bukti
berupa: - 1 (satu) unit LCD TV merk LG 32 inch; - 1 (satu) unit subwoofer merk BIK; - 1 (satu) unit
amplifier merk BIK; - 2 (dua) unit mikrofone merk BIK; - 1 (satu) unit monitor touchscreen 19 inchi;
- 2 (dua) unit speaker merk BIK; - 1 (satu) unit CPU merk sim-X; - 1 (satu) unit server umum/Hardisk
4 (empat) unit di dalamnya; dan - 1 (satu) lembar Nota/Bill pembayaran dari operator;
Dikembalikan kepada NAV Karaoke melalui Terdakwa; 3. Membebankan biaya perkara pada semua
tingkat peradilan kepada negara.

Anda mungkin juga menyukai