Ordance Suervey (OS) Map and Carthographic Skills

Mengukur jarak

Mengukur jarak pada peta bisa dilakukan dengan 2 macam cara: yaitu dengan memakai seutas tali
dan juga tepi sebuah kertas.

1. Dengan memakai seutas tali

Memakai seutas tali digunakan untuk bisa menghindari titik titik jalan yang berkelok maupun
untuk menghindari hutan dan sungai.
Lahkah kerja yang dilakukan Ketika ingin melakukan pengukuran dengan seutas tali yaitu
dengan:
1) Ambil Panjang string yang kita perlukan dan letakkan pada titik awal jarak yang ingin
diukur
2) Letakkan tali mengikuti sepanjang jalan dan tikungan sedekat mungkin
3) Ketika sudah menandai kelokan tersebut. Tali tersebut diangkat dan diluruskan dan
tempatkan pada bilah skala sejauh ,ana anda melakukan perjalanan.
2. Dengan memakai tepi kertas
Metode ini digunakan dengan mengambil selembar kertas dan menempatkan sudut tepi
lurus pada titik awal dan putar mengikuti rute yang ingin diambil.
Langkah kerjanya yaitu:
1) Tandai tepi kertas setiap rutenya menghilang atau menjauh dari tepi lurus kertas.
2) Ulangi proses tersebut sampai mencapai tujuan yang ingin diukur
3) Biarkan serangkaian tanda di sepanjang tepi kertas dan tempatkan bilah skala pada
peta tersebut sehingga bisa diketahuii jarak sebenarnya.

Kontour

Contour adalah titik-titik atau garis yang menunjukkan pempat dengan ketinggian yang sama.
Semakin berdekatan garisnya berarti semakin curam kemiringannya. Sedangkan semakin berjauhan
garisnya berarti semakin landau lereng kemiringannya. kontour ditampilkan dalam interval setiap 10
meters.

PENAMPANG

Penampang adalah penunjukan topografi (variasi relief) jika tanah itu terpotong. Penampang juga
menunjukkan vaiasi sudut kemiringan, ketinggian, dan fiturlainnya.

PETA SKETSA

Peta sketsa merupakan penyederhanaan dari peta yang diterbitkan. Karena detail yang tidak eprlu
diabakikan dan peta menjadi mudah di tafsirkan. Peta sketsa juga berguna uuntuk menemukan area
studi, meringkas hasil, dan berfungsi sebagai peta dasar yang penting.

Metode untuk menggambar peta sketsa:

1) Gambar bentuk area yang sama dengan area peta yang ingin digunakan
2) Sketsa dalam fitur relief utama seperti, sungai utama, area hutan dan jalur rute utama
3) Tandai dan beri label fitur utama yang ingin digunakan untuk ditunjukkan pada peta anda
4) Tambahkan judul, arah utara dan gnakan warna
MENDESKRIPSIKAN PETA OS

Situs: karakteristik fisik tanah tempat pemukiman berada. Misalnyya bantuan, drainase,
vegetasi, dll

Situasi: mengacu pada dimana penyelesaian terletak dalam kaitanya dengan penyelesaian lain.
Contohny pemukiman lain, jalan, sungai, dll.

Bentuk: bentuk pemukiman (bukan tanah temoat pemukiman itu ada

Penggunaan lahan: bagaiman tanah itu digunakan.

Pola pemukiman dibagi menjadi 3:

1) Pola pemukiman nukleasi (nucleated)

Adalah dimana banyak bangunan dikelompokkan Bersama dan sering ditemukan di
daerah dataran rendah
2) Pola pemukiman linear (linear)
Adalah dimana bangunan dibangun dalam garis dan sering ditemui di lereng bukit yang
curam.
3) Pola pemukiman ysng tersebar (dispersed)
Bangunan bangunan itu tersebar dan sering ditemukan di daerah dataran tinggi.