Anda di halaman 1dari 1

1.

6 tinjauan pustaka

Menurut Taylor dan Procter, tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (literature review) ialah
aktivitas meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi
atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan kita teliti. (Mahanum, 2021, Tinjauan Kepustakaan,
Jurnal Alacrity Vol. 2 No. 1 Hal. 3) Penulis telah menemukan sejumlah karya tulis baik berupa skripsi dan
jurnal dengan tema yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut.

1.7 Kerangka Konseptual

Collective action atau aksi kolektif adalah segala tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan status, kekuasaan, atau pengaruh dari seluruh kelompok, bukan untuk seorang atau
beberapa orang. Berdasarkan konsep yang mengacu pada Mancur Olson, inti dari konsep aksi kolektif
adalah adanya kepentingan umum atau kepentingan bersama (public goods) yang diusung di antara
kelompok. (Sukmana, Oman. 2016. Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Hal. 11. Malang: Intrans
Publishing) Zomeren dan Louis (2017) menambahkan bahwa kesamaan budaya dari suatu kelompok
diklaim sebagai latar belakang dari munculnya tindakan yang dilakukan kelompok secara massal.
Kemudian, Charles Tilly (1978) menyebutkan ada empat elemen munculnya collective action yaitu,
pertama, kepentingan (Interest). Kedua, organisasi (organization). Ketiga, mobilisasi (mobilization). Dan
keempat, peluang (opportunity). (Hilman, Anton dan Ramadhan Pancasilawan. 2021. Analisis Pandemi
Covid-19 Dalam Perspektif Collective Action (Studi Kasus: Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor). Jurnal
Birokrasi & Pemerintahan Daerah Vol. 3 No.1 Hal. 8-9)

Anda mungkin juga menyukai