Anda di halaman 1dari 7

TUGAS LATIHAN UJI KOMPETENSI 1

PEMBELAJARAN TERPADU

NAMA : CHATARINA VANBORA PAKPAHAN


NIM : 856065375
POKJAR : SEI BALAI

Silahkan kerjakan Latihan 1 ini dengan benar!

No. Soal Skor


1 Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 15
3 landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan
humanisme. John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James
merupakan tokoh-tokoh yang berada dibelakangnya. Paparkan benang merah
dari ketiga landasan tersebut sehingga mendorong lahirnya pembelajaran
terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut terhadap kegiatan
pembelajaran.

2 Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial 25


dalam pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu
siswa merupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai
fasilitator bukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2
guru dengan karakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula
yang memahami teori pengajaran dengan baik namun secara implementasi
mengajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan guru B adalah
pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah. Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama
sehinga mampu menguasai dengan baik keterampilan menjelaskan dan
bertanya dalam pembelajaran terpadu. Berikan beberapa contoh dari
implementasi kedua keterampilan tersebut.

3 Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan 25


daerah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya
menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di sekolah dan
mengalihkannya dengan Learning from home (Pembelajaran di rumah).
Rancanglah Satuan Pembelajaran Terpadu dengan memilih salah satu
subtema, jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi (penilaian)
yang mampu dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan
orang tua). Pertimbangkan Satuan Pembelajaran Terpadu tersebut dengan
mengadakan variasi dalam penggunaan media sebagai bagian integral dalam
pembelajaran.
Skor Total 65

1. Benang merah dari ke-3 filosofis ini adalah keduanya saling menguatkan saling mendukung
dan tidak bisa berdiri sendiri. Dalam setiap pembelajaran ketigaharus berjalan beriringan tidak
bisa sendiri sendiri sehinggamenghasilkan anak didik yang handal dan tangguh.
Jawab:
Benang merah dari landasan progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme sehingga
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu adalah karena dari tiga landasan tersebut
melihat siswa dari keunikan, potensi dan motivasi yang dimilikinya, dan landasan tersebut
ketika berjalan beriringan akan bersifat saling melengkapi dan akan menghasilkan anak
didik yang handal dan tangguh. Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran
perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana
yang alamiah dan memperhatikan pengalaman siswa. Aliran progresivisme menyatakan
bahwa pembelajaran seharusnya berlangsung selama alami dan tidak artifisial atau dibuat-
buat. Progresivisme didasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan harus berpusat pada
siswa (child-centered) bukan memfokuskan pada guru atau bidang muatannya. Aliran
kontrukstivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan
pengalamanmerupakan kunci utama dari belajar bermakna. Menurut aliran ini,
pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia melalui hasil interaksi dengan
objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu
saja dari seorang guru kepada siswanya, tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-
masing siswa. Esensi dari teori konstruktivis adalah ide harus ditemukan sendiri oleh siswa
dan mentransformasikan sendiri suatu informasi tersebut apabila menginginkan informasi
tersebut menjadi miliknya. Aplikasi teori aliran humanisme lebih menonjolkan kebebasan
setiap individu siswa/imemahami materi pembelajaran untuk memperoleh
informasi/pengetahuan baru dengan caranya sendiri, selama proses pembelajaran. Dalam
teori ini peserta didik berperan sebagai subjek didik, peran guru dalam pembelajaran
humanisme adalah fasilitator. Siswa dalam pembelajaran yang humanis ditempatkan
sebagai pusat (central) dalam aktifitas belajar. Peserta didik menjadi pelaku dalam
memaknai pengalaman belajarnya sendiri. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
mampu menemukan potensinya dan mengembangkan potensi tersebut secara memaksimal.
Peserta didik menjadi aktif dan tidak sekedar menerima informasi yang disampaikan oleh
guru. Kombinasi ketiga landasan diadaptasi pada pembelajaran terpadu yang
mengedepankan proses pembelajaran yang pengetahuan dibentuk sendiri oleh siswa
sehingga terbentuk pembelajaran bermakna, pembentukan kreatifitas, berpusat padasiswa,
bebas berekspresi serta aktif.

2. Kerjasama antara guru A yang merupakan pendidik mula dan guru B pendidik senior, serta
contoh dari implementasi keterampilan menjelaskan dan bertanya.
Jawab:
Guru A dan Guru B harus saling bersinergi atau berbagi pengetahuan satu sama lain
untuk mencapai tujuan sebagai pendidik. Untuk menjadi lebih baik dalam proses
pembelajaran, kedua guru ini dapat saling bekerja sama serta bertukar pikiran terkait
pembelajaran. Kedua guru tersebut dapat melakukan cara sebagai berikut: pertama, Guru
A mengajar dikelasnya sedangkan Guru B mengamati di bangku paling belakang lalu
menuliskan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam pengajaran Guru A untuk
didiskusikan dan memberikan solusinya nanti setelah waktu pembelajaran selesai. Kedua,
Guru B mengajar dikelasnya dan Guru A mengamati serta mencatat hal apa saja yang
perlu diperbaiki dalam pengajaran guru B untuk didiskusikan dan memberikan solusinya
nanti setelah waktu pembelajaran selesai. Selain itu, guru yang pengamat juga bisa
meniru cara mengajar rekannya yang dirasa baik untuk kemajuan siswa. Guru A dapat
belajar serta mengasah keterampilan bertanya, menjelaskan serta penguasaan kelas
kepada guru B yang sudah memiliki lebih banyak pengalaman. Sementara guru B dapat
belajar kepada guru A terkait metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, innovative
dan efektif, karena berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta kurikulum
bersifat dinamis, sehingga diperlukan adanya perbaikan metode pembelajaran secara
terus menerus, agar didapatkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, menumbuhkan
rasa ingin tahu serta terbentuk pengetahuan dari dirinya sendiri.
Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru karena
sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap
pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Seorang guru harus dapat menjelaskan
berbagai hal kepada peserta didiknya. Penjelasan yang disampaikan harus sesuai dengan
tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Untuk itu, keterampilan menjelaskan dan
bertanya sangat perlu untuk diasah.
Permasalahan suatu pembelajaran bisa muncul bersamaan dengan berkembang dan
meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada, pengaruh
informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru
merupakan kunci dalam pelurusan masalah, mereka berada di titik sentral untuk
mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang
diinginkan. Oleh karena itu, secara tidak langsung, guru harus lebih profesional, inovatif,
perspektif, dan proaktif dalam kelas, yang salah satunya dengan cara memberikan suatu
pelurusan kepada siswa dengan cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa
dengan mudah. Salah satu contohnya adalah dengan mengulangi pertanyaan yang
diungkapkan oleh siswa kemudian menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh
kelas. Selanjutnya dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa, guru menyimpulkan
atau meluruskan jawaban yang sebenarnya.

3. Skenario Pembelajaran Terpadu (Daring) serta evaluasi mandiri.

Jawaban:

PESAN UNTUK ORANG TUA


Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan
sehat. Pada hari ini kita sudah kembali melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah
setelah beberapa minggu kemarin libur. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk mendampingi
ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran dari rumah.

Ayah/Bunda jangan lupa mengingatkan ananda untuk mematuhi protocol kesehatan dalam
melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar
terhindar dari penyebaran virus COVID-19 dan wabah demam berdarah. Terima kasih.
SKENARIO PEMBELAJARAN

Kelas :V
Tema : 1. Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Subtema : 1. Organ Gerak Hewan
Semester : I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 120 Menit
Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia Alat gerak hewan
1. Menentukan pokok pikiran teks lisan dan tulis.
2. Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks
tulis dan lisan secara lisan, tulis dan visual.
Ilmu Pengetahuan Alam Fungsi alat gerak hewan
1. Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak
manusia.
2. Membuat model sederhana alat gerak hewan dan manusia.
SBDP Gambar cerita
1. Memahami gambar cerita
2. Membuat gambar cerita

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran pada teks, menjelaskan fungsi
alatgerak hewan pada teks serta membuat gambar cerita dari teks

Alat/Media
Whatsapp Group (WAG) antara guru, orangtua, dan siswa. Orang tua/wali yang menggunakan
WA bersama anak. Jika anak yang mengoprasikan WA, maka orangtua/wali wajib mendampingi
mereka.

Bahan/Materi
Teks, Gambar dan Video

Penilaian
Penilaian terhadap materi ini dilakukan sesuai kebutuhan guruyaitu dari pengamatan;
(1)Sikap,
(2)Keaktifan partisipasi,
(3)Refleksi atas pengetahuan yang diperoleh,
(4)Voice note, foto, atau video hasil kerja.

Kegiatan Pembelajaran
Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan
sabun pada air yang mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci
tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran hari ini. Mari kita awali dengan berdoa terlebih
dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar
hari ini! Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi ananda selama melakukan
kegiatan pembelajaran ya! Jangan lupa ucapkan “tolong” bila minta bantuan, ucapkan “terima
kasih” setelah mendapatkan bantuan!

Kegiatan 1 Kegiatan 2
Bagaimana kabarnya hari ini anak-anak? Semoga
kalian tetap semangat dan selalu sehat ya. Hari ini kita Selanjutnya, kita akan membuat gambar cerita, apa
belajar tentang pokok pikiran pada teks. Supaya lebih itu gambar cerita? Dan bagaimana langkah-langkah
jelasdalam menentukan pokok pikiran, mari simak membuat gambar cerita, yuk kita simak
video berikut ini! penjelasannya melalui tautan berikut!
https://www.youtube.com/watch?v=sPU_FEH1rds
https://www.youtube.com/watch?v=av8cAWJ4Xy4
bagaimana, sudah jelas bukan? Apabila ada yang
bagaimana videonya menarik bukan? Sekarag yuk kita
kurang jelas, ananda dapat bertanya melalui WAG
buat gambar cerita dengan tema hewan kesayangan,
kepada Ibu guru ya.
dan kalian bisa membuat gambar ceritanya sesuai
Ayah/Bunda berkesempatan untuk berdiskusi dengan
dengan paragraf yang ada paa teks. Kalau sudah
ananda untuk menentukan pokok pikiran pada teks.
selesai kirimkan hasilnya pada WAG!
(teks terlampir di bawah)
Kalau sudah membaca silahkan kalian identifikasi Kirim hasil pekerjaan kalian berupa foto hasil
pokok pikiran tiap paragraf pada teks tersebut secara menggambar ya. Kemudian minta bantuan orang
tertulis dengan bahasa kalian sendiri. Lalu tuliskan tuamu untuk memfotokan hasil pekerjaanmu dan
juga alat gerak hewan yang ada pada teks, serta mengunggahnya di WAG kelas.
fungsi alat gerak hewan tersebut!
Setelah itu, minta bantuan orang tuamu untuk Ucapkan terima kasih kepada Ayah/Bunda yang telah
memfotokan hasil tulisanmu mengidentifikasikan mendampingi ananda belajar dirumah hari ini.
pokok pikiran pada teks. Mari kita akhiri kegiatan belajar di rumah hari ini
Lampiran Teks: Meong Kucingku yang Lucu (free memory)

Anda mungkin juga menyukai