Journalistic Language

Topik 12
2. Feature
Feature berbeda dari berita, tetapi merumuskan pengertian feature tidak semudah
berita. Ada pendapat yang mengatakan bahwa feature itu adalah tulisan khas, ada pula yang
mengatakan feature sebagai tulisan ringan yang menarik atau ada yang menyebut feature
tulisan khas yang sifatnya menghibur, mendidik, dan memberikan informasi tentang berbagai
aspek kehidupan. Bertolak dari hal di atas, Semi (1995) mengatakan bahwa feature adalah
tulisan yang membicarakan tentang sesuatu yang ada kaitannya dengan sumber berita yang
disajikan dengan gaya yang khas, sehingga mengandung nilai berita dan nilai estetik.
Ciri-ciri feature tersebut adalah sebagai berikut: 1) mengandung unsur cerita, 2)
situasi bahasa teks feature homogen atau tidak ada dialog, 3) menceritakan tentang peristiwa
nyata, 4) pola pengemangannya kronologis, 5) tidak ada penekanan pada konflik, 6)
menggunakan bahasa yang indah.
Sementara itu Rachmadi (1996) menyatakan bahwa feature tergolong kepada views yang
merangkai opini dengan fakta. Menurutnya jurnalistik secara garis besar dapat dibagi atas news
dan views. Yang termasuk ke dalam klasifikasi NEWS adalah straight news dan feature news.
Straight news dapat pula dibagi menjadi interpretative report (laporan penafsiran atau ulasan),
matter of fact (pemaparan fakta), dan reportage (reportase). Sementara itu, feature news
terbagi ke dalam empat macam yaitu: travel features (paparan wisata), scientific feature
(paparan ilmiah), biographical and personality features d (paparan tentang tokoh), dan human
interest features (paparan tentang hal-hal yang manusiawi). VIEWS dapat dibagi kedalam
empat jenis yakni: editorial (tajuk rencana), special articles (artikel utama), feature articles
(artikel penunjang) dan column (ulasan kolom).