Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Program Kerja dan Penerapannya

Secara detail, alur kerja di bengkel MD Berkah Motor telah di jelaskan di bagian
pendahuluan. Secara ringkas, alur kerja di bengkel MD Berkah Motor adalah sebagai
berikut:. Setelah mendapat gaji pihak bengkel meminta 30% pendapatan mekanik.
Pembeli membeli onderdil pada manager, lalu mekanik mengerjakan pekerjaannya.
Setelah selesai konsumen datang ke kasir untuk membayar onderdil dan jasa yang telah di
tentukan oleh mekanik.
B. Fasilitas Perusahaan
1. Kompresor

Gambar 3.1 gambar Kompresor

Berfungsi untuk menyimpan tekanan angin yang digunakan untuk menambah angin dan
menyemprot komponen sepeda motor.

2. Kunci Kombinasi
Gambar 3.2 Kunci Kombinasi

Berfungsi untuk melepas baut yang ada di sepeda motor.

3
3. Ragum

Gambar 3.3 Ragum

Berfungsi untuk menjepit objek (komponen sepeda motor yang di lepas)

4. Bor Listrik

Gambar 3.4 Bor Listrik

Berfungsi untuk membuat lubang pada komponen sepeda motor.

4. Gerinda
Gamabr 3.5 Ginda tangan

Berfungsi untuk mengurangi dan memotong objek/ komponen pada sepeda motor.

6. Solder

Berfungsi untuk melekatkan kabel dengan objek.

4
C. Kompetensi Tambahan

1. Bagi perusahaan / Industri


a. Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik, sehingga menjadi aset
dan dapat direkrut sebagai tenaga kerja.
b. Peserta didik telah ikut dalam proses produksi sehingga peserta didik adalah
tenaga kerja yang dapat memberikan keuntungan.
c. Memberikan kepuasan bagi dunia usaha dan dunia industri karena di akui ikut
menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem ganda (PSG).
d. Mempermudah dan mempersingkat waktu mekanik dalam pekerjaannya.
2. Bagi Peserta Didik
a. Hasil belajar peserta didik akan lebih bermakna.
b. Penciptaan keahlian profesional akan lebih singkat.
c. Keahlian profesional yang diperoleh melalui PSG dapat mengangkat harga dan
percaya diri, yang selanjutnya dapat mendorong untuk meningkatkan keahlian
profesional pada tingkat yang lebih tinggi.
d. Memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peserta didik.
e. Menambah ilmu dan wawasan yang luas di bidang otomotif.
f. Menambah teman dan pandangan untuk masa depan peserta didik.

D. Tune Up / Service Sepeda Motor: Saringan Udara

Gambar 3.1 filter udara

Saringan udara, sesuai namanya fungsi komponen luar yang satu ini mungkin jika
dilihat sekilas tidak begitu bermakna tapi sesungguhnya ia memiliki peran yang secara tak
langsung bermanfaat bagi kelangsungan hidup mesin. Jika diibaratkan tubuh manusia
saringan udara mirip dengan bulu anda tidak akan panjang (paling tidak harus memakai
masker setiap hari, hahahahaha). hidung, coba anda bayangkan bila di dalam lobang
hidung anda tidak ada bulu-bulu, dijamin umur
Seringan udara juga memiliki beragam jenis, tapi pada sepeda motor biasanya ada 2
jenis yakni basah dan kering. Tipe basah saat ini sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke
tipe kering. Posisi saringan udara sendiri saya rasa tidak perlu saya terangkan karena saya
5
pikir orang awam motorpun tau, tapi bila ada juga yang tidak tau ya sudahlah: saringan
udara/air filter itu terpasang pada karburator.

Gambar 3.2 filter udara

Pembersihan saringan udara tipe kering cukup dengan disemprot udara kompressor
atau diketok-ketok ke permukaan lantai hingga debunya bersih. Ingat! Jangan bersihkan
saringan udara tipe kering dengan menggunakan minyak atau oli, kebanyakan mekanik
bahkan bengkel resmi sering melakukan ini. Jika anda menemukannya segera ingatkan,
jangan segan itu hak anda karena itu kendaraan anda.
Sedangkan pada tipe basah menggunakan cairan khusus saringan udara, jangan
gunakan cairan berbahan kimia apapun apalagi yang mudah terbakar. Biasanya orang-
orang dulu membersihkannya dengan sabun, tapi saya tidak menyarankan hal ini karena
kandungan yang terdapat dalam sabun.

E. Tune Up / Service Sepeda Motor: Busi

Gambar 3.3 Busi

Tahap pertama melakukan service/tune up pada sepeda motor adalah


membersihkan/memeriksa busi. Mungkin sebagian kita sudah tidak asing lagi dengan
komponen yang satu ini. Busi merupakan pemantik bunga api pada ruang bakar dalam
motor bakar bensin, jadi komponen yang satu ini memiliki pengaruh yang cukup besar
pada performa mesin.
Langkah yang harus dilakukan dalam service busi adalah memeriksa dan
membersihkan dan jika memang diharuskan dibersihkan :

6
1. Bukalah busi dengan kunci busi (merupakan tool khusus, jangan an maka
dilakukan penggantian. Berikut urutan kerjanya: mencoba dengan kunci
standar).
2. Perhatikan elektroda pada busi:

Gambar 3.4 Warna busi

a. Berwarna Coklat Bata : menandakan pembakaran mesin bagus.


b. Berwarna Hitam dan basah : menandakan terjadi kebocoran pada sistem bahan
bakar.
c. Meleleh dan retak : busi sudah cacat dan tidak layak pakai (karena
overheating).

3. Bersihkan elektroda busi dengan sikat kawat/ampelas halus hingga bersih.

Gambar 3.5 Warna busi

4. Setel celah busi, jangan terlalu rapat dan jangan terlalu renggang.
5. Periksa bunga api busi, dengan langkah memasangkan busi pada tutup/kabel busi
kemudian arahkan elektroda busi pada permukaan logam (misalnya blok mesin),
lalu engkol dan perhatikan percikannya dengan seksama dengan catatan:
*. Api berwarna biru : bagus.

*. Api berwarna merah: jelek.

7
Jika langkah di atas sudah dilakukan dan semua kriteria bagus dipenuhi maka busi
masih layak untuk dipakai namun apabila tidak sebaiknya ganti busi tersebut.

F. Tune Up / Service Sepeda Motor: Stel Katup

Gambar 3.6 Komponen cylinder head

Penyetelan katup adalah hal wajib dalam service sepeda motor (mungkin
pengecualian saat service perdana) tapi penyetelan katup bisa dibilang topik utama dalam
kegiatan service/tune-up kendaraan 4 langkah apapun jenisnya (bisa jarang dilakukan
hanya bagi motor dengan konstruksi katup DOHC, karena konstruksi ini tidak serentan
konstruksi SOHC). Kenapa begitu? Karena mekanismenya yang berat dan bekerja secara
terus menerus barang tentu akan menyebabkan pergeseran-pergeseran pada setelan
sebelumnya karena hal yang disebut sebelumnya. Jadi jika anda service di bengkel pastikan
mekaniknya sudah menyetel katup kendaraan anda. Celah katup memiliki peran penting
dalam performa mesin/kendaraan anda, berikut penerangannya:
1. Celah katup yang terlalu renggang dari standarnya akan membuat tenaga mesin
berkurang karena suplai bahan bakar ke ruang bakar hanya sedikit atau tidak efektif untuk
proses pembakaran. selain itu juga akan terdengar suara berisik (ngelitik) pada mesin.

2. Celah katup yang terlalu rapat dari standarnya akan membuat katup seolah tertekan terus
dan akan menimbulkan kebocoran kompresi serta boros bahan bakar, bahkan kemungkinan
terburuk katup terbakar karena pembakaran terjadi diruang katup bukan diruang bakar.

Catatan:

1. Celah katup besar berarti bukaan katup hanya sedikit, sedangkan celah katup yang kecil
menandakan bukaan katup terlalu besar (malah mungkin terbuka terus). Jadi angan salah
kaprah soal ukuran celah katup.

2. Celah katup adalah jarak antara ujung rocker arm (batang penekan) dengan ujung batang
katup.

Bagi anda yang tertarik mencoba menyetel sendiri celah katup kendaraan anda berikut
kami beri petunjuknya:

8
1. Posisikan motor pada standar utama

2. Buka penutup katup (masuk&buang), penutup poros engkol, penutup lobang intip.

3. Putar poros engkol hingga posisi top

catatan: melihat posisi top dapat dilakukan dengan cara:

a) Melihat melalui lobang intip, pastikan garis tanda berada pada huruf T untuk TOP
b) Bisa juga dengan menggoyang batang penekan (rocker arm) dengan tangan, apabila
bisa digoyang berarti katup dalam keadaan bebas (tidak tertekan) maka itu adalah
saat top
c) Bisa juga dengan melihat langsung atau menusukkan obeng ke lobang busi, apabila
busi sudah mentok diatas berarti itu sudah top
d) Tapi saya lebih menyarankan cara pertama karena lebih menjamin, kenapa? karena
dalam siklus motor 4 langkah piston berada di TMA (Titik Mati Atas) 2 kali. Jika
anda masih pemula dan peragu sebaiknya gunakan cara pertama sedangkan yang
selanjutnya lebih sebagai penambah keyakinan saja.
4. Siapkan kunci ring (10 atau 12 mm tergantung jenis yang digunakan motor), obeng dan
sebuah bilah ukur (motor bebek kebanyakan berukuran 0,10mm-0,12mm).

Gambar 3.7 Peralatan service katup

5. Pasangkan bilah ukur pada celah katup, longgarkan mur pelatuk katup kemudian atur celah
katup dengan memutar batang penekannya dengan obeng hingga menggigit (bukan menekan)

9
Gambar 3.8 Penyetelan katup

6. Jika dirasa sudah mantap eratkan kembali mur pelatuk katup dan coba cek ulang dengan
memasukkan bilah ukur pada celah katup, bila longgar atau tidak bisa masuk (rapat) ulangi
penyetelan.

Gambar 3.9 cara menggunkan fueller gauge

7. Penyetelan berlaku bagi kedua katup (masuk dan buang).

Bila telah selesai tutup kembali semua penutup yang dibuka, dan coba hidupkan
mesin. Bila mesin terdengar halus dan nyaman maka anda berhasil, bila berisik berrati
katup masih longgar dan bila mesin cepat panas ada kemungkinan terlalu rapat maka perlu
diulangi penyetelannya.
Penyetelan katup perlu diiringi dengan penyetelan karburator agar lebih mantap
dalam penganalisaan kinerja mesin. Untuk penyetelan karburator akan dibahas pada
postingan yang akan datang.

Cara Penyetelan Karburator Sepeda Motor


Salah satu pekerjaan dalam tune up sepeda motor adalah menyetel karburator.
Penyetelan ini bertujuan untuk mendapatkan campuran bensin dan udara yang sempurna,
10
sehingga pembakaran di dalam ruang bakar terjadi dengan sempurna. Sebelum belajar cara
melakukan penyetelan karburator, maka sudah seharusnya Anda mengenal bagian - bagian
dari karburator. Untuk hal itu silahkan baca artikel saya yang membahas bagian - bagian
karburator. Pada karburator terdapat 2 sekrup penyetelan, yang pertama adalah sekrup
penyetelan udara, dan kedua adalah sekrup penyetelan ketinggian skep.
Kedua sekrup atau baut inilah yang nantinya akan kita atur dengan cara memutarnya
sehingga didapat campuran udara dan bensin yang sempurna.

Gambar 3.9 Cara menyetel karburator


Langkah - langkah penyetelan:
1. Siapkan obeng Plus (+) atau obeng minus (-). Ada sekrup penyetelan yang
menggunakan kepala obeng minus, dan ada juga yang menggunakan kepalan obeng
plus, tergantung pada merk sepeda motornya. Untuk itu maka siapkanlah obeng
yang sesuai dengan kepala sekrup penyetelan karburator anda.
2. Perhatikan baut atau sekrup penyetelan. Sekrup penyetelan yang berada dekat skep
adalah sekrup penyetel ketinggian skep. Sedangkan sekrup penyetel yang satunya
adalah sekrup penyetelah udara. Biasanya sekrup penyetelan udara terletak pada
bagian paling luar dari karburator. Sedang yang berada lebih ditengah adalah
sekrup penyetelan ketinggian skep. Sekrup penyetelan ketinggian skep ini bisa juga
disebut dengan istilah sekrup penyetel RPM.
3. Hidupkan sepeda motor Anda, dan panaskan kurang lebih selama 5 menit.
4. Naikkan putaran RPM mesin dengan cara menarik handle gas. Lalu tahan handle
gas tersebut.
5. Putar sekrup penyetel udara ke arah ke dalam atau arah pengencangan. Bila anda
putar, maka sekrup penyetel udara akan bergerak masuk ke dalam dan menutup
saluran udara. 
6. Jaga mesin jangan sampai mati. Pada saat sekrup penyetel udara dikencangkan,
maka suplai udara ke karburator ditutup. Untuk itu tarik handle gas sedikit lebih
tinggi, ketika mesin hampir mati. Tahan posisi handle gas tersebut.
7. Putar terus sekrup penyetel udara , sampai benar - benar kencang. Pada posisi ini
berarti suplai udara ke karburator, benar - benar sudah tidak ada.

11
8. Putar kembali sekrup penyetel udara dengan arah berlawanan atau arah
mengendorkan. Perhatikan!!! Lakukan ini secara perlahan - lahan sekali, sambil
mendengar deru dari  suara mesin.
9. Pada saat sekrup penyetel udara diputar ke arah pengendoran, maka suara mesin
perlahan - lahan akan semakin menderu. Dan artinya putaran mesin jadi naik, akibat
pemutaran baut penyetelan udara tersebut. 
10. Putaran mesin akan terus naik seiring dengan pembukaan sekrup penyetel udara,
tapi kemudian putaran mesin akan turun lagi. Dan semakin Anda buka , putaran
mesin jadi semakin turun.
11. Jadi kalau didengarkan dengan suara, maka awal pembukaan suara mesin mulai
menderu dan semakin menderu. Namun ada saat di posisi pembukaan sekrup
penyetel udara , suara mesin menjadi turun atau mulai pelan.
12. Setel sekrup pada posisi suara mesin menderu atau bersuara paling kencang, bila
Anda ingin mendapat akselerasi yang sangat baik. Ada yang menyebutnya ini
dengan istilah setelan basah.
13. Setel sekrup penyetel udara pada saat suara mesin sebelum puncaknya menderu
sangat kencang. Sedikit saja putaran dari sebelum posisi puncak tersebut. Ini
dinamakan setelan kering. Tapi akselerasi tidak sehebat  pada point di atas . Tapi
bensin lebih irit. Jangan melakukan penyetelan posisi sekrup udara sesudah suara
mesin melewati posisi paling kencang menderu!
14. Lepaskan handel gas
15. Setel langsam mesin dengan cara memutar sekrup penyetel ketinggian skep atau
sekrup RPM. Tapi jangan terlalu langsam, akibatnya oli susah naik pada posisi
langsam dan mesin mudah mati bila posisi langsam.
Untuk melakukan penyetelan udara ini perlu latihan dan filling. Anda tidak bisa
hanya membaca dan memahaminya, tapi harus mencoba melakukan penyetelan langsung
ke sepeda motor. Belajar latihan mendengar suara mesin. Dan belajar mecari posisi sekrup
udara pada posisi mana suara mesin paling kencang.

12

Anda mungkin juga menyukai