Nama : Catherine Adelia Wijaya

NIM : 2440004174

Business Ethics – Assignment 1

1 a) Benign, Adidas mempekerjakan anak-anak yang umur pastinya tidak dituliskan, entah diatas 13
tahun atau dibawah 13 tahun. Namun, Adidas menerapkan system kerja full time terhadap para pekerja
usia anak tersebut. Meskipun Adidas bertanggung jawab atas pendidikan yang diterima oleh para
pekerja, namun hal tersebut juga digunakan sebagai salah satu cara untuk menahan para pekerja untuk
tetap bekerja pada Adidas. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan bahwa perusahaan tidak ingin para
pekerja menerima pendidikan diluar yang ditentukan oleh perusahaan karena takut para pekerja akan
bekerja ditempat lain.

b) Ya, tanggung jawab yang dilakukan oleh Adidas hanya untuk pemenuhan regulasi. Hal ini dapat dilihat
dari adanya kontrak antara Adidas dengan SOE yang menetapkan bahwa tidak diperbolehkan adanya
pekerja yang berusia dibawah 15 tahun. Selain itu, untuk menjaga reputasi agar tetap terdengar baik
dan meningkatkan profit perusahaan, Adidas menetapkan untuk tetap menahan karyawan yang telah
diberi pendidikan dan dipekerjakannya.

2)

1. Scanning and Issues Identification :

Penemuan kontaminasi produk ikan makarel kemasan kaleng hasil produksi PT Heinz ABC oleh BPOM.

2. Issues Analysis :

BPOM menemui bahwa produk ikan makarel kemasan kaleng yang diproduksi oleh PT Heinz ABC tidak
bebas kontaminasi dan dapat berbahaya bagi kesehatan konsumen.

3. Issues Ranking and Prioritizing :

PT Heinz ABC memutuskan untuk menanggapi penyelidikan BPOM mengenai kontaminasi pada produk
yang di produksi dan kemudian bersedia melakukan penarikan produk sebagai solusi prioritas agar tidak
menyebar pada masyarakat. Kemudian, PT Heinz ABC melakukan penelitian terkait permasalahn yang
terjadi dan Menyusun rencana untuk menanggulangi dan memperbaikinya sesuai tingkat
kepentingannya.

4. Issues Resolution Strategizing :

PT Heinz ABC ingin agar dapat kembali meluncurkan produk ikan makarel kaleng setelah produknya
sudah terjamin bebas kontaminasi dan layak dipasarkan kembali.

5. Issues Response and Implementation :

PT Heinz ABC memberlangsungkan proses penarikan produk ikan makerel kaleng setelah menerima
anjuran dan hasil penyelidikan dari BPOM.

6. Issues Evaluation and Monitoring :

PT Heinz ABC akan memantau perkembangan perbaikan produk dan keberlangsungan pemasaran
produk setelah produk dapat kembali di rilis. PT Heinz ABC juga tentu akan mengevaluasi perusahaan
atas insiden yang terjadi dan menerapkan strategi baru untuk menghindari kesalahan yang sama.