Anda di halaman 1dari 12

KALIMAT EFEKTIF

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Kalimat efektif
kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan
penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat
pula.

2
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
Kepaduan
keparalelan Kehematan
kepaduan
kesamaan hemat pernyataan
bentuk kata yang mempergunakan dalam suatu
digunakan dalam kata, frasa, atau kalimat sehingga
kalimat itu. bentuk lain yang informasi yang
dianggap tidak disampaikannya
perlu tidak terpecah-
pecah. Add Test

Kesepadanan Ketegasan Kelogisan


Kecermatan
keseimbangan suatu perlakuan ide kalimat itu
bahwa kalimat
antara pikiran menonjol pada dapat diterima
itu tidak
(gagasan) dan ide pokok oleh akal dan
menimbulkan
struktur bahasa kalimat. . penulisannya
tafsiran ganda
yang dipakai sesuai dengan
dan tepat dalam
ejaan yang
pilihan kata
berlaku.
Kesepadanan

◍ Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat ◍ Tidak terdapat subjek ganda.
dengan jelas. Contoh :
◍ Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat dapat a) Soal itu saya kurang jelas. (tidak efektif)
membuat kalimat itu tidak efektif. Kejelasan subjek dan Soal itu bagi saya kurang jelas. (efektif)
predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan b) Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.
menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, (tidak efektif)
untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan
Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para
sebagainya di depan subjek.
dosen. (efektif)
Contoh :
Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu.
(tidak efektif)
Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu.
(efektif)
Kesepadanan

◍ Kalimat penghubung intrakalimat tidak ◍ Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
dipakai pada kalimat tunggal
Contoh :
Contoh :
a) Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.
a) Kami datang agak terlambat. Sehingga tidak dapat (tidak efektif)
mengikuti acara pertama. (tidak efektif)
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak (efektif)
dapat mengikuti acara pertama. Atau Kami dating
agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat b) Sekolah kami yang terletak di depan bioskop Gunting.
mengikuti acara pertama. (efektif) (tidak efektif)
Sekolah kami terletak di depan bioskop Gunting.
(efektif)
Contoh:
a) Harga minyak dibekukan atau
kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga minyak dibekukan atau
dinaikkan secara luwes. (efektif)
b) Tahap terakhir penyelesaian gedung
itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, memasang penerangan,
Keparalelan
pengujian sistem pembagian air, dan
pengaturan tata ruang. (tidak efektif)
Tahap terakhir penyelesaian gedung
itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, pemasangan penerangan,
pengujian sistem pembagian air, dan
pengaturan tata ruang. (efektif)

6
Meletakkan kata yang Membuat urutan kata
ditonjolkan itu di awal yang bertahap
Ketegasan kalimat.

Contoh: Contoh:
a) Presiden
mengharapkan agar Bukan seribu, sejuta,
rakyat membangun atau seratus, tetapi
bangsa dan negara berjuta-juta rupiah,
ini dengan telah disumbangkan
kemampuan yang kepada anak-anak
ada pada dirinya. terlantar. (tidak efektif)
Penekanannya
ialah presiden Bukan seratus, seribu,
mengharapkan. atau sejuta, tetapi
b) Harapan presiden berjuta-juta rupiah,
ialah agar rakyat telah disumbangkan
membangun bangsa kepada anak-anak
dan negaranya. terlantar. (efektif)
Penekanannya ialah
Harapan presiden.
Melakukan
pengulangan kata Menggunakan partikel

Ketegasan (repetisi) penekanan (penegasan).

Contoh:
a) Saya suka akan Contoh:
kecantikan mereka, a) Saudaralah yang
saya suka akan harus bertanggung
kelembutan mereka. jawab
b) Cerita itu begitu b) Dapatkah mereka
menarik, cerita itu mengerti maksud
sangat perkataanku?
mengharukan.
Melakukan pertentangan
terhadap ide yang
ditonjolkan

Contoh:
Anak itu tidak malas dan
curang, tetapi rajin dan
jujur.
Kehematan

◍ Penghematan dapat dilakukan dengan cara ◍ Penghematan dapat dilakukan dengan cara
menghilangkan pengulangan subjek menghindarkan pemakaian superordinat pada
Contoh : hiponimi kata
a) Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke Contoh :
tempat itu. (tidak hemat)
a) Ia memakai baju warna merah. (tidak hemat)
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat
Ia memakai baju merah. (hemat)
itu. (hemat)
b) Di mana engkau menangkap burung pipit itu? (tidak
b) Hadirin serentak berdiri setelah mereka
hemat)
mengetahui bahwa presiden datang. (tidak
hemat) Di mana engkau menangkap pipit itu? (hemat)
Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui
bahwa presiden datang. (hemat)
Kehematan
Penghematan dapat dilakukan dengan cara
menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.

Contoh:
Kata hanya bersinonim dengan kata saja.

Dia hanya membawa badannya saja.


Penghematan dapat dilakukan dengan cara
Kalimat ini dapat diperbaiki menjadi:
tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk
Dia hanya membawa badannya.
jamak.

Contoh:

Bentuk Tidak Baku Bentuk Baku


para tamu-tamu para tamu
para hadirin hadirin
Kalimat yang padu tidak Kalimat yang padu
bertele-tele dan tidak mempergunakan pola aspek +

Kepaduan mencerminkan cara berpikir agen + verbal secara tertib


yang tidak simetris. dalam kalimat-kalimat yang
berpredikat pasif persona
Contoh :
Contoh:
Kita harus dapat a) Surat itu saya sudah
mengembalikan kepada baca. (tidak padu)
kepribadian kita orang- Surat itu sudah saya
orang kota yang telah baca. (padu)
terlanjur meninggalkan b) Saran yang
rasa kemanusiaan itu. dikemukakannya
(tidak padu) kami akan
Kita harus pertimbangkan.
mengembalikan (tidak padu)
keribadian orang-orang Saran yang
kota yang sudah dikemukakannya
meninggalkan rasa akan kami
kemanusiaan. (padu) pertimbangkan.
(padu)
Kecermatan dan Kelogisan

Contoh : Contoh :
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara
menerima hadiah. (salah) ini. (tidak logis)

Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
menerima hadiah. (benar) (logis)

Anda mungkin juga menyukai