1
Maramis Frans, Bahan Ajar Hukum Teknologi Informasi dan Teknologi, Fakultas Hukum Universitas
Samratulangi, 2015
2
Judhariksawan. Pengantar Hukum Telekomunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005.
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi
yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata
lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi. Teknologi komputer merupakan teknologi
yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari,
CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang
dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang
berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program
yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang
diterimanya dari program. 3
Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai
keinginan pembuat program. Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan
teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita
gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone.
Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi
yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah
komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan
mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas.
Menurut Bambang Warsita teknologi informasi adalah sarana dan prasarana
(hardware, software, useware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan,
mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data
secara bermakna. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Lantip dan Rianto
teknologi informasi diartikan sebagai ilmu pengetahuan dalam bidang informasi
yang berbasis komputer dan perkembanganya sangat pesat. Hamzah B. Uno dan
Nina Lamatenggo juga mengemukakan teknologi informasi adalah suatu teknologi
yang digunakan untuk mengolah data. Pengolahan itu termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan
tepat waktu. Menurut McKeown dalam Suyanto teknologi informasi merujuk pada
seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan,
3
Maskun. Kejahatan Siber (Cyber Crime) Suatu Pengantar, Kencana, Jakarta, 2013.
mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Teori yang lain
juga diungkapkan oleh Williams dalam Suyanto teknologi informasi merupakan
sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu
menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau
menyampaikan informasi. Teknologi informasi yaitu suatu teknologi yang
mempunyai fungsi dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun,
menyimpan, mengubah data dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi
yang bermanfaat atau berkualitas. Dari pengertian tersebut, berikut ini adalah
pengertian teknologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
2. Martin (1999)
Pengertian teknologi informasi menurut Martin adalah teknologi yang
tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak)
yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan
informasi.
6. Lucas (2000)
Pengertian teknologi informasi menurut Lucas adalah segala bentuk
teknologi yang dapat diterapkan untuk mengirimkan sebuah informasi melalui
media elektronik.
Teori pendukung yang lain menurut Behan dan Holme dalam Munir teknologi
informasi dan komunikasi adalah segala sesuatu yang mendukung untuk me-record,
menyimpan, memproses, mendapat lagi, memancar/mengantarkan dan menerima
informasi Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi
informasi adalah suatu teknologi berupa (hardware, software, useware) yang
digunakan untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan,
mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna untuk memperoleh
informasi yang berkualitas.
1. Natural / Manusia
Biasanya berupa goresan – goresan atau gambar pada batu atau dinding goa.
Pada masa ini informasi yang didapatkan ataupun informasi yang akan diberikan
digambar pada dinding gua, bebatuan, tebing ataupun tanah yang memiliki kontur
keras. Kemampuan mengidentifikasi benda ataupun hal-hal yang ada disekitar
lingkungan pada masa pra-sejarah, tersebutlah yang akan mengkomunikasikan
sebuah informasi. Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria
dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang
berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
Gambar 1 https://bebasariindah.blogspot.com/
Selanjutnya manusia pra-sejarah diketahui mulai membuat dan menggunakan
alat yang menghasilkan bunyi untuk berkomunikasi. Selain berkomunikasi, alat-alat
seperti gendang, terompet dari tanduk binatang, asap dan lain sebagainya juga
digunakan sebagai penanda ketika bahaya datang.
Gambar 2 https://pakarkomunikasi.com/sejarah-teknologi-informas
Gamba 3 https://pakarkomunikasi.com/sejarah-teknologi-informasi
b) Cina (105 M)
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh
bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat
dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan
dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan
dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita
kenal sekarang dengan sistem cap.
Gambar 4 http://yoviepandora.blogspot.com/2014/04/sejarah-perkembangan-tik.html
Gambar 5 https://log.viva.co.id/blog/sejarah/652576-sepuluh-fakta-mencengangkan-seputar-mesir-kuno
2. Mekanis
a) Abad 18-19
Gambar 7 https://www.computerhistory.org
b) Abad 19
Kartu Perforasi – Hollerith (1889)
Gambar 8 https://sucirnw.wordpress.com
3. Elektronis
5
computerhistory.org/babbage/engines/ diakses pada 02 April 2019
a) Komputer Generasi I (1946-1959)
Tabung hampa udara atau yang sering dikenal dengan vacum tube yang kala
itu berfungsi sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi
pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan
sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga
banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan
panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai
pendingin
Gambar 9 https://www.ibm.com
Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran
televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun
1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui
penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics)
pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal
TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan
IPTEK antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (Uni Soviet) justru
memacu perkembangan tekologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian
elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Sebagai bagian dari sejarah TIK, internet sendiri mulai ada sejak tahun 1969, pada
masa ini internet hanya dipergunakan terbatas untuk kepentingan militer USA yaitu
melalui proyek ARPANET (advance research project agency network). Angkatan
darat USA mempraktekkan bagaimana caranya berkomunikasi jarak jauh dengan
menggunakan hardware dan software komuter yang berbasis Unix.
Di Indonesia sendiri, internet baru mulai dikenal sekitar tahun 1990an. Saat itu
jaringan internet di Indonesia lebih dikenal dengan nama paguyuban network. Di
saat tahun 1990an tersebut, pengguna internet di Indonesia tidak sampai berjumlah
ratusan apalagi ribuan seperti saat ini.
Pada tahun 1990-an itu sejarah TIK di Indonesia mencatat bahwa kita masih
tergantung pada jaringan internet yang digawangi oeh Inggris dan Amerika Serikat.
Namun lama-kelamaan putra-putra Indonesia telah berhasil mempelajari teknologi
internet sehingga pengaplikasiannya menjadi lebih mudah dan tersebar di seluruh
pelosok negeri.
D. Kesimpulan
Pada dasarnya Teknologi Informasi diciptakan sebagai suatu sarana prasarana
manusia dalam menyampaikan Informasi sehari-sehari yang mereka dapatkan, dari
masa Prasejarah hingga masa yang sangat Modern ini Teknologi Informasi terus
berkembang sesuai kebutuhan. Penggunaan Teknologi Dan Informasi pada kehidupan
dalam pemanfaatannya telah mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat secara
menyeluruh. Perkembangan yang begitu pesat membuat percepatan globalisasi atau
dunia tanpa batas secara signifikan berlangsung dengan cepat, masyarakat yang
sebagai suatu objek yang menyebabkamn suatu proses perubahan Informasi dan
Teknlogi itu sendiri. Sehingga dalam perkembangannya Teknologi Informasi
memberikan begitu banyak dampak di berbagai bidang yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia atau masyarakat itu sendiri, semisalnya dalam dunia pendidikan
yang dapat membantu mempermudah para pelajar untuk menemukan bahan ajar yang
menunjang pembelajaran di luar sekolah.
Selain memberikan dampak positif dalam perkembangannya Teknologi Informasi
juga memberikan dampak negatif dalam kehidupan kehidupan terutama bagi kalangan
Anak-anak hingga Remaja dimana banyak situs pornografi, situs judi hingga
penculikan yang dilakukan dalam dunia maya. Munculnya berbagai jenis Media
Teknologi Informasi tentulah sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari akan
tetapi sebagai pengguna sistem tersebut tentulah kita harus bersikap bijaksana dalam
menggunakannya di kehidupan sehari-hari agar tidak menimbulkan kerugian bagi diri
sendiri maupun orang lain.