Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN


PERTANAHAN

BIDANG .......................................

NAMA KEGIATAN :
......................................................
NAMA SUB KEGIATAN :
...........................................................................
NAMA PEKERJAAN :
...............................................................

TAHUN ANGGARAN 2022


1. LATAR BELAKANG
Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat mendorong pemerintah
untuk melakukan terobosan-terobosan terkait dengan penanganan jaringan jalan, baik
jalan kabupaten maupun jalan lingkungan. Di samping itu meningkatnya jumlah penduduk
di Kabupaten Sumedang, mendorong tingkat mobilitas yang semakin tinggi sehingga
menjadi sebuah keharusan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana dan
prasarana transportasi masyarakat di Kabupaten Sumedang. Dinas Perumahan , Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi
sektor perumahan termasuk di dalamnya mengemban tugas dalam upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan jalan lingkungan perumahan. Peningkatan jalan lingkungan
merupakan salah satu bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan aksesbilitas masyarakat di lingkungan perumahan atau permukiman di
wilayah Kabupaten Sumedang khusunya ibukota kabupaten Sumedang. Database jalan
lingkungan selama ini perlu di updating oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang,
atas dasar pertimbangan tersebut melalui kegiatan ini diharapkan penyusunan database
jalan lingkungan terlaksana. Database jalan lingkungan sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan maupun
pemeliharaan jalan lingkungan di Kabupaten Sumedang dengan harapan kebutuhan
masyarakat akan jalan lingkungan dan drainase yang baik dan berfungsi secara optimal
dapat tercapai. Idealnya database yang disusun harus memiliki sifat antara lain
suistanable (keberlanjutan), akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Prinsip
keberlanjutan dimaksudkan agar database jalan lingkungan dapat terupdate secara
priodik sehingga dapat memberikan informasi aktual yang nantinya dibutuhkan untuk
kebutuhan perencanaan pembangunan maupun pemeliharaan jalan lingkungan, akan
halnya akurasi kiranya sangat penting dalam penyusunan database jalan lingkungan yang
tentunya dibutuhkan untuk memperoleh gambaran existing kondisi fisik jalan lingkungan,
dan yang tidak kalah pentingnya database jalan lingkungan harus memberikan informasi
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Atas dasar tersebut diatas maka
dipandang perlu untuk membuat kegiatan penyusunan database jalan lingkungan dengan
output berupa sistem informasi jalan lingkungan yang berbasis elektronik dalam hal ini
informasi geografis yang dapat disinkronkan dengan data – data lain untuk menghasilkan
satu Pertanahan yang utuh.

2. DASAR HUKUM
 Perpres No. 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta.
 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4444);
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86);
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M/2012
tentang pedoman penetapan fungsi jalan dan statusjalan;
3. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
A. Maksud Kegiatan
Kegiatan penyusunan database jalan lingkungan dimaksudkan untuk menghimpun data
baik berupa data sekunder maupun data existing jalan lingkungan di wilayah kabupaten
Sumedang untuk mengoptimalkan perencanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan
maupun pemeliharaan jalan lingkungan.

B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan penyusunan database jalan lingkungan bertujuan untuk menghasilkan data
aktual jalan lingkungan dengan output akhir yang diharapkan berupa dokumen dan sistem
informasi jalan lingkungan untuk wilayah Kabupaten Sumedang.

C. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
a. Tersusunnya dokumen database jalan lingkungan tahun 2022.
b. Tersedianya sistem informasi jalan lingkungan yang up to date dan berkelanjutan.

D. Sasaran Pelaku
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat mendorong beragam
pihak untuk bersama- sama mewujudkan jalan lingkungan dalam kondisi baik dan layak
guna. Adapun pihak yang diharapkan dapat memanfaatkan adalah:

 Pemerintah Pusat;
Kebijakan Satu Peta yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat dapat direalisasikan
dengan penyusunan database jalan lingkungan yang tersedia dalam bentuk peta
sehingga dapat dioverlay dengan peta lain seperti peta jaringan jalan kabupaten, jalan
provinsi bahkan jalan nasional sehingga pemerintah pusat dapat membuat kebijakan
yang tepat sasaran.
 Pemerintah daerah;
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dapat memanfaatkan database jalan
lingkungan sebagai bahan perencanaan, pengawasan maupun evaluasi terhadap
pelaksanaan pembangunan maupun pemeliharaan jalan lingkungan di wilayah
Kabupaten Sumedang
 Akademisi;
Dengan tersedianya database jalan lingkungan di wilayah Kabupaten Sumedang, akan
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak akademisi dalam kegiatan kajian
maupun penelitian dalam bidang sistem jaringan jalan.
 Masyarakat.
Dengan adanya sistem informasi jalan lingkungan dan drainase Kabupaten Sumedang
dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi yang
dibutuhkan berkaitan dengan hal yang dimaksud, sistem informasi yang nantinya akan
dapat diakses oleh masyarakat secara online juga memberikan ruang kepada
masyarakat untuk memberikan informasi maupun saran yang berkaitan dengan
peningkatan mutu jalan lingkungan di Kabupaten Sumedang.
4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan penyusunan database jalan lingkungan untuk tahun 2022 akan diarahkan pada
Kelurahan Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan

5. SUMBER PENDANAAN
Biaya pelaksanaan kegiatan penyusunan database jalan lingkungan dibebankan pada DPA
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang Tahun
Anggaran 2022 sebesar Rp. ..............,

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUATKOMITMEN


Nama Pengguna Barang dan Jasa kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)Penyusunan Data Base pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang.

7. RUANG LINGKUP KEGIATAN


A. Pengumpulan Data
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengumpulan data adalah pengumpulan data
primer dan data sekunder.
1) Pengumpulan data primer diperoleh dengan melakukan kegiatan
survey / pengecekan langsung ke lapangan.
2) Pengumpulan data sekunder diperoleh dari data yang telah ada di Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
B. Survey
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap survey adalah melakukan pengecekan dan
pengukuran lapangan dari data sekunder yang ada dan melakukan pendataan
terhadap kondisi existing dan perubahan – perubahan data di lapangan. Data yang
disurvei dan dikumpulkan meliputi :
 Nama Jalan lingkungan
 Lokasi Jalan Lingkungan
 Foto Jalan
 Posisi ( Koordinat awal dan akhir )
 Volume Jalan ( Panjang dan Lebar )
 Tipe Perkerasan
 Kelengkapan jalan ( trotoar, median, bahu jalan dan saluran)
 Kondisi Jalan
Untuk mendukung pelaksanaan survey penyusunan database jalan lingkungan, maka
pihak konsultan pelaksana harus menyediakan beberapa peralatan antara lain :
1) GPS Hand
Gps Receiver digunakan untuk menentukan titik koordinat awal dan akhir tiap ruas
jalan lingkungan.
2) Alat Ukur manual
Alat Ukur manual digunakan untuk kebutuhan pengukuran existing dimensi dan
penampang jalan lingkungan
C. Tahap Pengolahan Data
Dalam tahap ini data primer yang diperoleh pada tahap survei dikumpulkan dalam
bentuk tabulasi data yang akan dijadikan sebagai data base. Kemudian setelah tabulasi
data dilakukan dilanjutkan ploting data base tersebut kedalam peta garis digital.
Ploting data base kedalam peta garis digital dilakukan untuk menggabungkan data
atribut dan data spasial yang nantinya akan dijadikan sistem informasinya.
D. Pembuatan Sistem Informasi
Dalam tahap pembuatan sistem informasi jalan lingkungan dan drainase ini dibuat
dengan spesifikasi :
1) Program yang dibuat berbasis data base dengan software yang dapat menampilkan
overview serta informasi data atribut dan data spasial (peta digital) jalan
lingkungan.
2) Data spasial (peta digital) yang ditampilkan menggunakan kaidah kartografi
3) Memuat Informasi lengkap mengenai data jalan antara lain : Nama Jalan dan
drainase, Lokasi jalan, foto lokasi, exsisting, posisi ( koordinat awal & akhir jalan),
volume jalan tipe perkerasan, kelengkpan jalan dan kondisi jalan yang dapat di
printout.
4) Program yang dibuat, mudah dimengerti dan digunakan sistem install (friendly use).
5) Mudah di Update dan Upgrade
E. Penyajian Data
Penyajian data dari hasil updating data jalan ini disajikan dalam bentuk laporan dan
software sistem informasi digital data jalan yang memuat informasi data atribut
(Numerik) dan spasial (peta digital) data jalan.
F. Presentase dan Asistensi
Diadakan setelah penyelesaian Laporan Pendahuluan serta sebelum penyelesaian
Laporan Akhir dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan
kegiatan, sehingga pihak instansi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang dapat memberikan masukan, saran maupun
tanggapan terhadap hasil yang telah dilaksanakan oleh konsultan disetiap tahapan
pelaksanaan kegiatan penyusunan database jalan lingkungan.

8. KELUARAN KEGIATAN
Dari penyelenggaraan kegiatan penyusunan database jalan lingkungan diharapkan akan
dihasilkan keluaran kegiatan berupa:
A. Dokumen database jalan lingkungan dan drainase, yang terdiri dari :
1) Tabel jalan lingkungan yang memuat antara lain:
 nama ruas jalan
 titik koordinat awal dan akhir
 panjang ruas jalan
 kondisi ruas jalan (rusak berat, rusak sedang, rusak ringan)
 jenis lapisan jalan (lapen, tanah, beton)
2) Peta jaringan jalan lingkungan:
3) Peta dalam Bentuk Layout Hardcopy serta Project yang telah dibuat.

9. Muatan Identifikasi
Muatan identifikasi di Kelurahan Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten
Sumedang terkait dengan Pendataan/database Jalan Lingkungan.

10. Penyedia Jasa yang dibutuhkan


Penyedia jasa yang dibutuhkan adalah penyedia jasa yang memiliki Sertifikat Badan Usaha
(SBU) non konstruksi Jasa Survey.

11. PELAPORAN KEGIATAN


Agar tujuan ini berhasil maka penyedia jasa konsultansi harus menyerahkan beberapa
laporan yaitu :
A. Laporan Pendahuluan
Berisikan maksud dan tujuan, gambaran umum proyek, serta metodologi updating dan
pembuatan sistem informasi yang berisikan tentang:
1) Aktifitas kegiatan dan waktu yang dibutuhkan
2) Tahapan – tahapan kegiatan yang dilaksanakan
3) Alokasi waktu pembahasan sampai menjadi Laporan Final, termasuk penjadwalan
rapat dan konsultasi
4) Alokasi waktu untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang
berhubungan dengan pekerjaan
5) Personil yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan
6) Penyajian dalam bentuk bagan alir, barchart dan matriks
Laporan pendahuluan dibuat pada kertas HVS berukuran A4 berjumlah 5 (lima) buku.
B. Laporan Akhir
Laporan akhir ini merupakan laporan final yang berisi hasil perbaikan dan
penyempurnaan dari laporan draft akhir dan sistem informasi data jalan hasil updating
dalam bentuk software.
Laporan Akhir dibuat pada kertas HVS berukuran A4, laporan diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku.

12. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Dalam melakukan tugas, Pihak Konsultan akan selalu mengadakan hubungan kerja
dengan pihak Pemberi Tugas atau Direksi. Untuk hal- hal yang berkaitan dengan
aspek administrasi, Pihak Konsultan akan berhubungan dengan Pengguna Anggaran,
sedangkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan aspek teknis, Pihak Konsultan akan
berhubungan dengan Tim Teknis yang ditunjuk kemudian oleh Pihak Direksi. Prinsip
efisiensi dan efektifitas merupakan prioritas utama dalam mekanisme kerja Pihak
Konsultan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pemborosan materi, tenaga, serta waktu.
Penerapan mekanisme kerja intern Tim Konsultan, terutama antara tiap komponen
struktur organisasi kerja dilakukan secara terpadu, saling mengisi dan menunjang.
Berdasarkan pertimbangan tersebut Pihak Konsultan diharuskan mengajukan usulan
struktur organisasi kerja lengkap dengan program kerjannya, yang terdiri dari unsur-unsur
utama sebagai berikut :
a) Team Leader
Ketua Tim, merupakan Sarjana Teknik Sipil Strata1 (S1) dengan pengalaman minimal 4
(Lima) tahun dibidang survei dan perencanaan jalan atau transportasi, mempunyai
sertifikat ahli survey dan perencanaan drainase dan mempunyai pengalaman sebagai
ketua tim serta memahami proses survey dan perencanaan jalan perkotaan (Rural
Road) dengan segala permasalahannya, dan dapat memimpin tim perencanaan
dengan baik. Jumlah ketua tim sebanyak 1 (satu) orang.
b) Ahli Sistem Informasi
Ahli di bidang Sistem Informasi Geografi, menguasai aplikasi pemetaan terkait serta
bertanggung jawab terhadap penyusunan data spasial, data atrubut, dan kartografi
peta pada aplikasi penyusunan jalan lingkungan. Kualifikasi untuk tenaga ahli ini adalah
ahli dibidang Sistem Informasi Geografi dengan pendidikan S-1 Teknik Planologi/Teknik
Sipil/Teknik Geodesi dengan pengalaman kerja selama 4 (Empat) tahun.
c) Tenaga Surveyor
Tenaga Surveyor yang memahami survei pemetaan, atau pemetaan Bumi, atau
pemetaan (mapping) berpengalaman di bidangnya.
d) Tenaga Admin
Tenaga Admin yang dapat mengorganisir dan memastikan kegiatan yang bersifat
administratif atau ketatausahaan berjalan dengan baik dan lancar.
e) Tenaga Operator Komputer
Tenaga Operator Komputer yang memahami Sistem Infomasi dan dapat
mengoperasikan aplikasi pendukung (Ms. Office), yang berpengalaman di bidangnya.

13. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan Database Jalan lingkungan yakni 45 (
Empatpuluh Lima ) Hari Kalender.
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyusunan Database Jalan Lingkungan
Kabupaten Sumedang ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagai bahan untuk kegiatan
lebih lanjut.

Sumedang, ..... Oktober 2022


Pejabat Pembuat Komitmen

ttd
.............................................
NIP. ......................................................

Anda mungkin juga menyukai