Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 PAJA3211

DASAR-DASAR PERPAJAKAN

044821061 FATIMAH DWI PRAMESTI

Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha catering. Dia berencana


untuk menjadi wajib pajak yang baik dengan mendaftarkan diri untuk
memiliki NPWP dan menjadi PKP. Anda sebagai konsultan pajak, saran apa
yang diberikan kepada Ibu Sundoro?

Syarat pengusaha yang melakukan penyerahan BKP dan JKP menjadi PKP adalah memiliki omset lebih
dari 4,8 Miliar rupiah dalam satu tahun buku. Namun Ibu Sundoro tidak mempunyai omzet mencapai
4,8 Miliar, tetap dapat dikukuhkan sebagai PKP apabila telah memenuhi persyaratan objektif dan
subyektif. Yaitu dengan memenuhi dokumen pesyaratan sesuai BAB IV Administrasi Pengukuhan PKP
PER-04/PJ/2022, dengan kondisi Ibu Sundoro adalah sebagai berikut:

1. Formulir pengajuan PKP


2. Fotokopi KTP Ibu Sundoro
3. Fotokopi NPWP Ibu Sundoro
4. Fotokopi Surat Ijin Usaha
5. Surat kuasa bermaterai jika pengurusan diwakilkan
6. Laporan kauangan bulan terakhir
7. Foto tempat kegiatan usaha
8. Denah lokasi kegiatan usaha

Selain memenuhi dokumen yang menjadi persyaratan, Ibu Sundoro juga wajib memenuhi kewajiban
perpajakan terlebih dahulu, yaitu telah melaporkan SPT Tahunan PPh dua tahun pajak terakhir yang
sudah menjadi kewajibannya dan tidak mempunyai utang pajak, kecuali utang pajak yang telah
mendapatkan persetujuan untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak.

Setelah mengajukan PKP, maka dari KPP akan dilakukan penelitian lapangan berupa pengecekan
langsung ke lokasi usaha,dari pihak KPP perlu mencocokan data yang disampaikan Ibu Sundoro dengan
kondisi aseli usahanya. Ibu Sundoro kemudian akan menunggu penerbitan keputusan hasil penelitian
apangan tersebut apakah ditolak atau diterima dlam waktu 10 hari kerja setelah pengajuan
permohonan dan Ibu Sundoro telah menerima BPS (Bukti Penerimaan Surat) Permintaan Aktivasi
Akun PKP.

Selain mengajukan permohonan PKP (apabila permohonan berhasi), Ibu Sundoro juga dihimbau untuk
mengajukan Permintaan Aktivasi Akun PKP dan Sertifikat Elektronik. Jika usaha Ibu Sundoro sudah
ditetapkan sebagai PKP tapi tidak mengajukan permohonan Sertifikat elektronik, maka tidak dapat
menggunakan aplikasi e-faktur dimana aplikasi e-faktur digunakan untuk melaporkan Pajak Masukan
dan Pajak Keluaran dalam pelaporan PPN. Pengajuan permintaan ini paling lama tiga bulan setelah
status Usaha Ibu Sundoro ditetapkan sebagai PKP.

Ibu Sundoro juga perlu memperhatikan kewajiban dan hak nya sebelum dikukuhkan menjadi PKP.
Beberapa kewajibannya yakni wajib memungut PPN dan PPnBM yang terutang saat melakukan
transaksijual beli barang/jasa modal (BKP/JKP) dengan lawan transaksi baik orang pribadi atau badan.
Selain itu juga wajib menyetorkan PPN yang masih harus dibayar jika Pajak Keluaran lebih besar dari
Pajak Masukan yang dapat dikreditkan. Selanjutnya Ibu Sundoro kemudian juga wajib melaporkan SPT
Masa PPN baik ada atau tidaknya transaksi penyerahan BKP/JKP. Batas pelaporannya adalah akhir
bulan bulan berikutnya setelah akhir masa pajak. Jika terlambat lapor akan dikenai denda sebesar
50.000 rupiah. Selanjutnya Ibu Sundoro juga wajib menerbitkan faktur pajak saat penyerahan BKP
atau JKP.

Sedangka hak Usaha milik Ibu Sundoro setelah dikukuhkan sebagai PKP adalah dapat mengkreditkan
pajak masukan saat membeli BKP atau JKPyang tertera pada faktur pajak masukan dari lawan
transaksinya.

Sebagai pandangan pribadi saya apabila saya selaku konsultan pajak, saya akan memberikan saran
kepada Ibu Sundoro untuk tidak terburu-buru untuk mengajukan permohonan untuk usahanya
dikukuhkan sebagai PKP. Karena beban dan tanggung jawab akan lebih besar dan dipastikan ke
depannya harus selalu didampingi oleh konsultan keuangan yang ahli di bidang perpajakan yang mana
ini cukup mengeluarkan dana yang besar. Selain itu, Ibu Sundoro juga harus memperhatikan waktu,
yakni jangan sampai terlambat dalam penyetoran dan pelaporan PPN serta tidak boleh lupa untuk
membuat faktur pajak seitap transaksi BKP atau JKP.

Anda mungkin juga menyukai