Anda di halaman 1dari 6

MATERI DIGITAL MARKETING

Pengertian Digital Marketing

Dalam bahasa Indonesia, pengertian digital marketing adalah pemasaran digital. Dengan strategi ini,
kita bisa mempromosikan dan menjual produk melalui berbagai jenis media digital.

Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk menjangkau sebanyakbanyaknya target customer secara
efisien, personal dan relevan.

Jadi, definisi digital marketing bisa disimpulkan sebagai kegiatan pemasaran yang melibatkan
penggunaan jaringan dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu.

Kenapa Menggunakan Digital Marketing?

1. Bisa digunakan semua jenis bisnis.

2. Meningkatkan pendapatan dengan efektif.

3. Mampu menjangkau target konsumen spesifik.

4. Bisa digunakan apapun perangkat yang digunakan.

5. Dapat membantu membangun brand bisnis kita.

Kelebihan Digital Marketing

Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi Digital Marketing . Berikut beberapa kelebihan dari
pemasaran digital dibandingkan dengan pemasaran konvensional.

1. Kecepatan Penyebaran

Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat,
bahkan dalam hitungan detik. juga dapat diukur secara realtime dan tepat.
2. Kemudahan Evaluasi

Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui.
Informasi seperti berapa lama produk Anda ditonton, berapa banyak orang yang melihat produk
kita, berapa persen konversi penjualan dari setiap iklan dan sebagainya.

Setelah mengetahui informasi-informasi macam itu, selanjutnya Anda dapat melakukan evaluasi
mana iklan yang baik dan buruk. Sehingga Anda dapat memperbaiki untuk periode berikutnya.

3. Jangkauan Lebih Luas

Kelebihan berikutnya yaitu jangkauan geografis dari DM yang luas. Anda dapat menyebarkan
brand atau produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah mudah dengan
memanfaatkan internet.

4. Murah dan Efektif

Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital marketing jauh lebih murah dan
efektif. Biaya anggaran yang yang dihemat dapat sampai 40. Selain itu, survey juga menunjukkan
bahwa 28% pengusaha kecil akan berpindah ke digital karena terbukti lebih efektif.

5. Membangun Nama Brand

Digital marketing membantu kita membangun nama brand dengan baik.

Eksistensi dunia maya dengan keberadaan brand Anda sangat penting karena orang akan melakukan
pencarian online sebelum membeli produk kita.

STRATEGI DIGITAL MARKETING


1. Search Engine Marketing

Search Engine Marketing atau SEM adalah strategi yang perlu Anda coba untuk
mengiklankan bisnis Anda. Sebab, SEM akan memunculkan website Anda secara cepat di
halaman pertama hasil pencarian. Upaya untuk membuat website perusahaan mudah
ditemukan dalam sistem mesin pencari. Search Engine Marketing terbagi atas Search
Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). SEO dilakukan sendiri
dengan waktu yang lebih lama dan murah sedangkan SEM berbayar tetapi lebih cepat.

2. Social Media Marketing


Secara sederhana, social media marketing adalah proses marketing yang dilakukan
lewat media sosial. Biasanya media sosial yang digunakan adalah Facebook, Instagram,
atau Twitter. Dengan media sosial, proses marketing yang dilakukan akan jadi jauh lebih
menyenangkan. Ada beberapa keuntungan yang bisa menjadi alasan kenapa marketing
jenis ini penting.

3. Video Marketing
video marketing adalah sebuah metode pemasaran yang dilakukan untuk
memperkenalkan sebuah produk atau jasa kepada publik melalui konten video. Dengan
cara ini, Anda dapat langsung menjelaskan tentang bisnis Anda, menjelaskan produk dan
cara menggunakannya serta menampilkan testimonial pelanggan.

4. Affiliate marketing
Affiliate marketing adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika
orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan
yang mempunyai produk atau jasa dengan pemasaran secara online melalui Internet dan
membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya.

Posisi Anda di sini adalah sebagai orang yang tidak memiliki produk maupun jasa untuk
dijual, maka Anda dapat membantu seorang merchant tersebut dalam memasarkan
produk/jasanya, dan tentunya kita akan mendapat komisi atas penjualan yang kita
lakukan.

5. Pay-Per-Click

PPC adalah model iklan online di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna
mengklik salah satu iklan online mereka.
Ada berbagai jenis iklan PPC, tetapi yang paling umum adalah iklan pencarian berbayar.
Iklan ini muncul ketika seseorang mencari sesuatu secara online menggunakan mesin
pencari seperti Contohnya Google AdWords, Anda bayar lalu mendapatkan slot teratas
setiap pencarian di Google dan dikenakan biaya setiap kliknya.
Selain itu, ada juga Facebook Ads dan Pesan Sponsor LinkedIn

6. Email Marketing
Pengertian dari email marketing adalah email yang isinya adalah email yang dikirimkan
kepada pelanggan dan calon pelanggan dengan isi berupa pesan atau konten komersial.
Misalnya informasi produk, event, maupun promo yang saat ini tengah berlangsung.

Pengiriman email tersebut dilakukan oleh pebisnis supaya bisa terhubung dengan
pelanggan dan calon pelanggan secara lebih personal. Selain itu, email tersebut juga
berfungsi untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta meningkatkan konversi
penjualan.

BERAPA ANGGARAN DIGITAL MARKETING?


Mahal atau tidaknya digital marketing tergantung dengan jenis yang digunakan oleh
perusahaan Anda. Jika digital marketing seperti SEO serta konten tentu saja tidak
menghabiskan banyak anggaran.

Akan tetapi, jika digital marketing seperti brosur online serta email tentu saja memerlukan
biaya-biaya tertentu.

Setelah mengetahui tentang pengertian digital marketing, untuk kesuksesan dan kelancaran
bisnis Anda tentu juga harus didukung perencanaan keuangan yang baik.
Melakukan penghitungan, pelaporan, dan analisa keuangan merupakan kegiatan pendukung
untuk melakukan strategi pemasaran.

Kesalahan umum digital marketing

1. Tidak Memahami Target Audience

Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi dan sangat fatal adalah tidak
memahami target audience bisnis sendiri. Perlu diingat, produk yang kita jual tidak selalu
bisa diterima dalam berbagai kalangan. Banyak perusahaan yang selalu mencoba
menargetkan audiens yang terlalu luas. Mereka ingin menjangkau lebih banyak orang,
jadi mereka mencoba menargetkan siapa saja dan semua orang, tetapi akhirnya putus
asa ketika banyak orang tidak membeli produk atau menggunakan layanan mereka
karena memang nggak cocok dengan buying behavior mereka.

2. Tidak Menggunakan Sosial Media Secara Efektif

masih berhubungan sama poin pertama diatas, kalau kamu udah menemukan target
audiens kamu maka fokuslah kepada mereka. Hal ini berupaya untuk menghindari
membuang waktu. Kebanyakan pebisnis baru yang menggunakan sosial media nggak
cukup kompeten dan kurang aktif dalam mengoptimalkan menggunakan sosial media.
Hanya memposting konten dan produk nggak bakalan cukup membuat bisnis kamu
sukses di sosial media. Padahal sosial media menjadi platform efektif untuk memasarkan
secara online.

3. Tidak Mempunyai Website atau Tidak Mempromosikan Websitenya.

Mulai untuk memiliki website sendiri karena website berperan penting untuk bisnis
online lho. Kalau belum punya, kamu bisa menggunakan layanan dari Exabytes untuk
membuat website lho.

Dan rajinlah untuk mempromosikan website kamu karena ini bisa meningkatkan ranking
website lho. Dengan website, kamu dapat menjangkau pelanggan baru serta
meningkatkan brand awareness terhadap brand kamu.

4. Tidak Merencanakan Tujuan Marketing


penting sekali untuk membuat strategi marketing terutama kamu ingin memulai
memasarkan secara digital. Buatlah catatan tentang apa yang bisnis kamu sasar dan
goals dari strategimu. Dengan menetapkan ekspektasi yang tepat memudahkan kamu
nih untuk fokus pada strategimu.

Ada beberapa contoh tujuan digital marketing contohnya seperti meningkatkan


penjualan dan pendapatan, meningkatkan lalu lintas (traffic) web, meningkatkan brand
awareness bisnismu secara online dan masih banyak lagi kita bisa gunakan contoh ini
sebagai tujuan dari bisnis.
5. Iklan dan landing page tidak sesuai
Kesalahan marketing yang satu ini jelas saja akan menurunkan kepercayaan konsumen.
Misalnya Anda sedang mencari laptop murah di Google, lalu klik iklan yang tersedia,
tetapi ternyata Anda malah diarahkan ke halaman website yang
menampilkan tablet dengan harga fantastis.

Untuk mencegah hal ini terjadi, periksa dan analisa kembali elemen yang akan Anda
tampilkan di landing page. Konten landing page harus sesuai dengan iklan yang Anda
pasang di Google, Facebook, YouTube, Instagram, dan lainnya.

6. Proses Check-out yang Rumit
Jika website Anda mengharuskan konsumen untuk melalui tahapan check-out yang
rumit, maka hampir dapat dipastikan bahwa konsumen justru akan
meninggalkan website tanpa menyelesaikan pembeliannya. Ketika konsumen sudah
sampai pada tahap check-out, langkah menuju proses pembayaran harus singkat dan
sederhana.

7. Tidak Menghitung Return of Investment (ROI)


ROI atau yang lebih dikenal dengan istilah laba atas investasi merupakan rasio uang yang
diperoleh atau hilang dalam sebuah investasi. Jika Anda tidak menghitung ROI, maka
Anda tidak akan mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang telah diterapkan.

Menghitung ROI bisa menjadi hal yang cukup rumit. Pertama, Anda perlu menentukan
komponen mana saja yang perlu dihitung, seperti traffic, leads, conversion rate, atau
jumlah klik.

ROI harus dihitung dengan mengurangi jumlah total penjualan dengan biaya investasi,
kemudian bagi dengan keseluruhan biaya investasi dan dikalikan dengan 100%.

Anda mungkin juga menyukai