Anda di halaman 1dari 14

MATERI DIGITAL MARKETING

Pengertian Digital Marketing


Menurut (Gary, Wong, Philip Kotler, & John Saunders, 2008) Pemasaran adalah mengelola
hubungan pelanggan dengan menguntungkan. Tujuan ganda dari pemasaran adalah untuk
menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan
saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan.
E-Marketing atau Digital Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009) adalah pemasaran
yang memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail dan
media nirkabel, tetapi juga meliputi pengelolaan data pelanggan digital, dan juga bagaimana
Internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk memperoleh dan
memberikan layanan kepada pelanggan.
Saat ini semuanya menjadi elektronik. marketer menggunakan teknologi untuk melakukan
kegiatan usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan proses nilai
kepada pelanggan yang menggunakan sistem teknologi informasi, dan untuk mengelola dan
memelihara hubungan dengan pelanggan untuk mendapatkan manfaat bagi organisasi atau
perusahaan dengan para stakeholder (J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing menggunakan
metode teknologi informasi ke dalam prinsip-prinsip pemasaran tradisional.
Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran dengan digital
marketing mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis
pemasaran melalui internet ia akan segera menemukannya bahwa daripada mencari beberapa
pelanggan, dia sekarang akan memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari
pendekatan global dan kelompok yang lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih
dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih luas daripada bisnisnya yang di miliki
sebelumnya. Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar, dan juga memiliki pasar yang
ditargetkan.
Jadi, definisi digital marketing bisa disimpulkan sebagai kegiatan pemasaran yang melibatkan
penggunaan jaringan dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu.
Kenapa Menggunakan Digital Marketing?
1. Bisa digunakan semua jenis bisnis.
2. Meningkatkan pendapatan dengan efektif.
3. Mampu menjangkau target konsumen spesifik.
4. Bisa digunakan apapun perangkat yang digunakan.
5. Dapat membantu membangun brand bisnis kita.
Tujuan Digital Marketing

Menurut (Meyliana, 2011)dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan

Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-

commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus

memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi

produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah.

Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa

dijalankan dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah

proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan

media elektronik seperti internet.

Tujuan yang terdapat pada e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai;

jumlah yang terukur, berapa banyak, kapan.

Sebagian besar digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti :

1. Meningkatkan pangsa pasar;

2. Meningkatkan jumlah komentar pada sebuah blog atau website;

3. Meningkatkan pendapatan penjualan;

4. Mengurangi biaya, misalnya biaya distribusi atau promosi;

5. Mencapai tujuan merek, seperti meningkatkan kesadaran merek;

6. Meningkatkan ukuran database;

7. Mencapai tujuan Customer Relationship Management, seperti meningkatkan kepuasan

pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;

8. Memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota,

menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.


Jenis Digital Marketing
Digital marketing yang biasa kita pelajari memiliki strategi yang cukup
perlu banyak sepertibahwa
kita ketahui
SEM, Email Marketing, Social Media, dan lain-lain. Akan
bahwa strategi-strategi tersebut semua itu dirangkum menjadi 3 jenis digital marketing,

Owned Digital Marketing, Earned Digital Marketing, dan Paid Digital


Owned Digital

1.

Owned Digital Marketing adalah jenis digital marketing di mana semua


dari owned digital marketing adalah website, akun media sosial, blog, aplikasi,
dimiliki, dikelola, dan dikendalikan oleh Anda sebagai pemilik bisnis.
email, halaman sosial, dan sebagainya.
2. Earned Digital

Earned Digital Marketing adalah jenis digital marketing di mana konten-konten


persetujuan bisnis Anda dan biasanya tidak mengeluarkan biaya apapun. Contoh dari
dihasilkan baik dengan tujuan promosi ataupun hanya sekadar informasi didapat
jenis earned digital marketing adalah ulasan (Review) dari pelanggan, liputan media
seputar bisnis kita, penyebutan (Mention) di media sosial, konten-konten yang dibagikan
(Social Shares), ataupun rekomendasi yang dilakukan oleh orang lain secara gratis.
3. Paid Digital

Paid Digital Marketing adalah jenis digital marketing terakhir yang mencakup
bentuk periklanan digital di berbagai media seperti Facebook/Instagram Ads, Twitter
Google Ads, iklan PPC, retargeting/remarketing, dan
Kelebihan Menggunakan Digital Marketing
Berikut beberapa kelebihan menggunakan digital marketing yaitu :
a. Efisiensi biaya dan waktu: dibandingkan dengan pemasaran tradisional yang harus
menyebarkan brosur dan lainnya, pemasaran digital memiliki biaya yang lumayan rendah
dan mendapatkan jangkauan pasar yang lebih jauh lebih besar tanpa harus membuang
banyak waktu untuk melakukan promosi secara langsung (offline).
b. Interakti pengguan online dapat memilih kapan untuk memulai pemasarannya, dengan
siapa, dimana saja dan berapa lama nya tidak terbatas oleh waktu.
c. Kesempatan untuk penetrasi dan jangkauan pasar lebih luas. Jadi sangat berpeluang
untuk UMKM.
d. Konten menarik: pemasaran digital menawarkan bnayak konten menarik, praktis dan
tidak terbatas.
e. Mudah diukur: teknologi digital memungkinkan pengukuran. Jadi, pemilik usaha dapat
mengetahui seberapa jauh konten yang dibuat dapat berdampak pada penjualan.
f. Pemirsa tak terbatas: kunjungan pada platform online yang dibuat oleh pemilik usaha tak
terbatas. Misalnya kunjungan pada web, media sosial dan akun lainnya.

Kekurangan
Berikut beberapa Menggunakan Digital digital marketing yaitu :
kekurangan menggunakan
a. Koneksi internet: mungkin beberapa kasus muncul ketika melakukan promosi online
misalnya koneksi internet. Ketika koneksi internet lambat, pengunjung pun sulit untuk
mengakses konten yang telah diupload.
b. Masalah pembayaran: banyak orang yang masih belum mengerti tentang metode
pembayaran secara online
c. Kurangnya kepercayaan karena banyaknya penipuan, kualitas barang yang
dijual tidak sesuai dengan ekspetasi dan lain-lain.

Manfaat
Berikut Digital
beberapa manfaat dari digital marketing yaitu :
a. Meningkatkan
Pemanfaatan media digital untuk beriklan bisa meningkatkan penjualan produk ataupun
jasa. Jangkauan konsumen dan target pasar yang meluas akan membuat produk anda
semakin dilihat banyak orang.
b. Lebih dekat dengan
Menjalin komunikasi dengan konsumen melalui media digital akan membuat konsumen
menjadi lebih dekat dengan anda. Memberikan pelayanan terbaik agar konsumen mantap
membeli produk atau jasa yang anda sediakan. Konsumen biasanya menyukai penjual
yang memberikan respon cepat dan pelayanan yang ramah. Sehingga bisa memunculkan
konsumen baru dan pelanggan setia.
c. Meningkatkan
Tujuan utama dari berbisnis adalah meraih pendapatan, keuntungan dan loyalitas
pelanggan. Dengan berkembangnya jaringan konsumen yang dimiliki, maka pendapatan
juga ikut bertambah. Pendapatan yang meningkat juga bisa mendorong pertambahan
profit untuk bisnis.

Apa Saja
Dalam Platform
menjalankan Digital
strategi Untuk Anda
marketing, Digital
tentu harus paham apa saja platform yang
nantinya akan digunakan. Sebelum itu, kita pahami dulu apa itu platform digital. Platform
Digital merupakan sebuah tempat di mana terjadinya interaksi dan pertukaran informasi antar
para pengguna di dunia digital.
Interaksi dan pertukaran informasi yang dimaksudkan bisa dalam berbagai konteks, contoh
mengenai dunia bisnis. Dalam berbisnis, Anda dapat menggunakan platform digital untuk
berjualan, promosi produk, ataupun mengenalkan layanan dan jasa ke masyarakat luas.

Ada 2 jenis platform pemasaran yang populer digunakan dalam menjalankan strategi
1. Web-Based
marketing,
Web-based Marketing yaitu kombinasi antara teknik pemasaran dengan teknologi web
dapat diakses melalui berbagai perangkat seperti laptop, komputer, smartphone, tablet,
dan lain-lain.
2. App-Based
App-based Marketing atau disebut juga Mobile Marketing merupakan teknik pemasaran
dengan memanfaatkan aplikasi yang diunduh oleh pengguna di perangkat mobile
mereka.
Strategi Digital Marketing
Digital marketing memiliki beberapa strategi, tergantung pada media yang digunakan. Nah,
untuk saat ini, jenis strategi digital marketing adalah:
1. Search Engine Optimization

Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya yang dilakukan secara organik
(SERP).agar
Peringkat
halaman web menempati peringkat terbaik di halaman hasil mesin
yang dianggap “Terbaik” dalam konteks ini adalah peringkat di halaman pertama mesin pencari,
khususnya di peringkat 3–5 teratas yang berpotensi diklik oleh pengguna internet. Berbeda
dengan iklan, SEO memerlukan waktu yang relatif lebih lama agar hasilnya dapat terlihat.
Namun, hasil tersebut dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan iklan.
2. Search Engine Marketing

Search Enginepengunjung
mendatangkan Marketing (SEM) adalah mesin
dari halaman strategipencari
untuk dengan
meningkatkan visibilitasSEM
teknik berbayar. website
disebut juga
dengan Search Engine Advertising. Nantinya, iklan yang ditayangkan menggunakan strategi SEM

ini akan dilabeli tulisan “Iklan/Ads/Sponsored” pada tampilannya di hasil halaman mesin
Kelebihan dari iklan menggunakan SEM ini adalah hasilnya bisa langsung Anda lihat. Namun,
kekurangannya yaitu begitu Anda menghentikan iklan, maka trafik pengunjung bisa berhenti
begitu saja.
3. Sosial Media Marketing (SMM)

Social media marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial,
promosi bisnis di TikTok, Facebook, Twitter, atau YouTube. Hampir semua platform media
dengan mengoptimasi konten Anda maupun dengan “menitip” iklan di jejaring sosial. Anda
sosial kini menyediakan layanan untuk mempromosikan bisnis. Sebenarnya, cara yang digunakan
oleh platform-platform ini kurang lebih sama seperti SEM. Mereka menyediakan marketplace
yang menjadi wadah bagi Anda untuk mempromosikan bisnis, dan Anda bisa memilih cara
organik atau berbayar.
4. Digital

Digital Advertising adalah bagian dari aktivitas pemasaran yang dilakukan bisnis secara
5. melalui media atau platform digital untuk dapat menjangkau audience secara lebih luas,
serta
Affiliate Marketing adalah suatu bentuk pemasaran di mana orang-orang di luar perusahaan
tertentu. Contoh yang paling populer menggunakan metode pemasaran ini adalah Amazon
Affiliate
ikut merekomendasikan produk atau jasa yang Anda tawarkan dengan imbalan sejumlah
Associates, di mana mereka memiliki ratusan ribu bahkan jutaan orang yang merekomendasikan
produk yang dijual di Amazon.
6. Email Marketing
Email Marketing merupakan suatu metode di mana bisnis Anda berkomunikasi langsung dengan
para pelanggan ataupun calon pelanggan menggunakan email. Menurut statistik, email marketing
memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam memperoleh pelanggan baru dibandingkan
dengan media sosial. Email juga merupakan metode yang ideal untuk komunikasi jangka panjang
dengan para responden salah satunya karena orang-orang jarang mengganti alamat email mereka.
Jika Anda ingin kegiatan email marketing secara efektif dan efisien, Anda dapat menggunakan
salah satu tools CRM (Customer Relationship Manager) yang dapat mengelola hubungan serta
mengatur email seperti apa yang harus dikirimkan agar tercapai kesuksesan dalam penjualan
maupun pemasaran yang dilakukan.
7. Content

Content Marketing adalah sebuah strategi pemasaran dalam membuat dan menyebarkan
Content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi yang kuat dengan audiens dalam
yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik perhatian para audiens yang
jangka waktu lama. Beberapa jenis konten dapat anda gunakan seperti hiburan, informasi,
edukasi, inspirasi, tips, tricks dan tutorial. Karenanya, konten yang dibuat harus relevan agar
tercipta perasaan butuh dari audiens yang akhirnya memiliki kedekatan emosi dengan konten
yang dibuat.
8. Video

Videodalam
video Marketing adalah suatu
menyampaikan metode
pesan utama pemasaran dalammarketing
promosi. Video marketing online yang
merupakan salah satu strategi
terbaik dalam pemasaran di era digital ini. Kenapa?
Alasannya karena jika kampanye video marketing dikonsep dengan sebaik-baiknya, maka video
tersebut akan membawa pesan dan visual yang menarik secara bersamaan sehingga mudah
dipahami audiens.
9. Mobile
Mobile Marketing adalah aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui perangkat seluler

smartphone dan juga tablet Perlahan


yang memanfaatkan fiturpenggunaan
tapi pasti, tren teknologi untuk menjalankan
internet dari waktu ke waktu
promosi
mulai ataupun oleh perangkat mobile. Hal ini dikarenakan pola perilaku masyarakat dalam
didominasi
kesehariannya hampir selalu berinteraksi dengan perangkat seluler.

Menentukan strategi Marketing bisa menggunakan konsep marketingmix yang artinya suatu kerangka
kerja yang menyiapkan konseptual membantu pemasar untuk menstruktur pendekatan mereka kepada
setiap pasar.Ini harus diterapkan kembali dalam dunia online. Marketing mix ini dibagi menjadi 7P
yaitu sebagai berikut :
1. Product (Content, Customisation, Community)
Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikan
pengalaman yang baguspada pelangganmengenai merekyang dijual perusahaan, contohnya
penyediaan pelayanan pelanggan secara online, penyediaan informasi yang lengkap tentang
produkdan membentuknya komunitas melalui media internet, dan juga menambah nilaipada
produk/jasa yang ditawarkan.
2. Price (Cost reduction)
Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti memberi diskon pada
barang yand di beli secara Online atau layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu.
3. Place
Media internetdapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih praktis untuk digunakan
dalam berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan perusahaan.
4. Promotion
Media Internet telahmenyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk
melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat menjangkau masyarakat yang luas
secara efektif. Yang terutama dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alatyang sudah
tersedia untuk dapat membantu keberhasilan digital marketingyang telah diluncurkan.
5. Physical evidence, People, Process
Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena dalam membentuk
pengalamanbagi pelanggan. People iniberperan penting karena dalam mensukseskan pelayanan
pelanggan, processdan Physical berperan penting dalam mengembangan digital marketing di
karenakan kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan
digital marketing yang baik, marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan.

Komponen
Beberapa Utama
komponen Dari
utama dariStrategi Digital ini meliputi:
strategi pemasaran
1. Menentukan merek: Gunakan pedoman merek untuk mendefinisikan merek Anda.
Pertimbangkan Unique Selling Points (USP) bisnis Anda.
2. Mengembangkan persona pelanggan: Pahami informasi demografis seperti usia, jenis
kelamin, lokasi, serta motivasi yang mendorong orang untuk memilih produk dan
layanan. Gunakan Google Analytics untuk membantu dalam menciptakan persona
pembeli dan menyegmentasikannya sesuai dengan kata kunci dalam lalu lintas organik.
3. Mendefinisikan S.M.A.R.T. (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, Sasaran
Berbatas Waktu.) Tujuan dan KPI pemasaran: Misalnya Capai peningkatan 20% dalam
prospek yang dihasilkan dari isian daftar formulir dalam 6 bulan ke depan.
4. Mengidentifikasi sasaran pasar: Gunakan alat penelitian pasar seperti Google Keyword
Planner, Google Trends, dan Facebook Audience Insights untuk melakukan penelitian
pasar dan mengidentifikasi pasar sasaran potensial.
5. Melakukan analisis kompetitif: Gunakan alat analisis web dan sosial seperti web serupa,
Semrush, dan SocialBakers untuk menganalisis pesaing Anda dan melakukan analisis
SWOT.
6. Mengelola dan mengalokasikan sumber daya dengan tepat untuk mencapai tujuan:
Sumber daya mencakup tenaga kerja (tim internal atau outsourcing, agen pemasaran
eksternal) dan anggaran.
7. Meninjau dan mengoptimalkan kinerja kampanye: Gunakan alat analisis digital
marketing seperti Google Analytics untuk melacak, mengukur, dan melaporkan kinerja
kampanye pemasaran digital Anda.

Metode (Situation
SOSTAC Analisis Digital
analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, and Control) yang
digagas oleh Smith merupakan salah satu metode analisis dalam digital marketing yang
digunakan dalam perancangan sistem digital marketing. Arti dalam setiap tahapan sebagai
berikut:
1. Situation
Tahap pertama dalam menerapkan kerangka rencana digital marketing adalah
menganalisis situasi yang merefleksikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
organisasi baik internal maupun eksternal. Analisis situasi mencakup analisis konsumen,
SWOT khusus internet, aspek lingkungan mikro (seperti pelanggan, pesaing, dan saluran
digital), dan aspek lingkungan makro.
2. Objectiv
Tahap kedua dalam menerapkan kerangka rencana digital marketing adalah
perusahaan memfokuskan pada tujuan dengan 5S (Sell, Serve, Sizzle, Speak, Save) yang
ingin dicapai melalui strategi yang akan dirumuskan yang mencakup visi untuk saluran
digital, dan tujuan numerik yang spesifik untuk saluran digital seperti proyeksi volume
penjualan dan penghematan biaya.
3. Strate
Tahap ketiga dalam menerapkan kerangka rencana digital marketing adalah menetapkan
strategi yang merupakan cara perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
yang meliputi segmenting, targeting, positioning (STP), pengembangan proposisi
termasuk elemen bauran pemasaran, dan customer relationship management (CRM).
4. Tacti
Tahap keempat dalam menerapkan kerangka rencana digital marketing adalah
menetapkan taktik yang merupakan turunan rinci dari strategi. Taktik mencakup alat
khusus yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran digital. Untuk mencapai
tujuan ini, perusahaan dapat menggunakan Bauran Pemasaran 4P maupun 7P yang
berfokus pada atribut utama yaitu Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan
Physical Evidence, customer relationship management (CRM), pengalaman pelanggan
(customer experience), dan komunikasi digital.
5. Actio
Tahap kelima dalam menerapkan kerangka rencana digital marketing adalah perusahaan
mewujudkan rencana dalam bentuk tindakan yang terukur yang mengacu pada rencana
tindakan, manajemen perubahan, keterampilan manajemen proyek, dan modifikasi peran
dan struktur organisasi.
6. Contr
Tahap keenam dalam menerapkan kerangka rencana digital marketing adalah perusahaan
memantau dan mengukur kinerja pada setiap tahapan pertama hingga kelima. Kontrol
melihat penggunaan informasi manajemen termasuk analisis dan pelacakan web untuk
menilai apakah tujuan strategis dan taktis tercapai dan bagaimana perbaikan dapat
dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Digital Marketing Bekerja Untuk Semua Bisnis


Digital marketing dapat bekerja pada bisnis dalam industri apapun. Tanpa memperhitungkan
apa yang perusahaan Anda jual, digital marketing masih terlibat dalam membangun buyer
personas untuk mengidentifikasi apa yang audience butuhkan, dan membuat nilai konten
online. Bagaimanapun, hal tersebut tidak dapat dikatakan bahwa semua bisnis
mengimplementasikan strategi digital marketing dengan cara yang sama.
 Untuk B2B (Business to business)
Jika perusahan Anda adalah B2B, upaya digital marketing yang dapat anda lakukan lebih
seperti berpusat disekitar online lead generation, dengan tujuan akhir agar seseorang
dapat berbicara dengan salesperson.Untuk alasan tersebut, peran dari strategi marketing
Anda
adalah untuk menarik dan mengubah kualitas tertinggi pada bagian pemasaran via
website Anda dan mendukung channel digital.
Di luar website, Anda mungkin memilih untuk fokus pada upaya channel business-
focused seperti LinkedIn dimana demografis Anda adalah menghabiskan waktu mereka
online.
 Untuk B2C (Bussiness to Consumer)
Jika perusahaan Anda jenis B2C, tergantung pada harga dari produk Anda, sepertinya
tujuan dari upaya digital marketing Anda adalah untuk menarik orang-orang membuka
website Anda dan membuat mereka menjadi pelanggan tanpa butuh berbicara dengan
salesperson.
Dengan alasan tersebut, Anda mungkin lebih sedikit fokus terhadap ‘leads’ dalam
pengertian tradisional, dan lebih banyak fokus pada membangun dan mempercepat
perjalanan pembeli, pada saat seseorang mengunjungi website Anda, pada saat itu juga
mereka membeli. Hal ini sering membuktikan bahwa fitur produk pada konten
meningkat dalam saluran marketing dibandingkan dengan hal ini dalam bisnis B2B, dan
Anda mungkin membutuhkan calls-to-action (CTAs) yang lebih kuat.
Untuk perusahaan B2C, channel seperti Instagram dan Pinterest lebih sering bernilai
dibandingkan dengan business-focused platform seperti LinkedIn.

Berapa Anggaran Digital Marketing?


Mahal atau tidaknya digital marketing tergantung dengan jenis yang digunakan oleh perusahaan
Anda. Jika digital marketing seperti SEO serta konten tentu saja tidak menghabiskan banyak
anggaran. Akan tetapi, jika digital marketing seperti brosur online serta email tentu saja memerlukan
biaya-biaya tertentu. Setelah mengetahui tentang pengertian digital marketing, untuk kesuksesan dan
kelancaran bisnis Anda tentu juga harus didukung perencanaan keuangan yang baik. Melakukan
penghitungan, pelaporan, dan analisa keuangan merupakan kegiatan pendukung untuk melakukan
strategi pemasaran.

Kesalahan umum digital


1. Tidak Memahami Target
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi dan sangat fatal adalah tidak memahami target
audience bisnis sendiri. Perlu diingat, produk yang kita jual tidak selalu bisa diterima dalam
berbagai kalangan. Banyak perusahaan yang selalu mencoba menargetkan audiens yang terlalu
luas. Mereka ingin menjangkau lebih banyak orang, jadi mereka mencoba menargetkan siapa
saja dan semua orang, tetapi akhirnya putus asa ketika banyak orang tidak membeli produk atau
menggunakan layanan mereka karena memang nggak cocok dengan buying behavior mereka.
2. Tidak Menggunakan Sosial Media Secara
Masih berhubungan sama poin pertama diatas, kalau kamu udah menemukan target audiens
kamu maka fokuslah kepada mereka. Hal ini berupaya untuk menghindari membuang waktu.
Kebanyakan pebisnis baru yang menggunakan sosial media nggak cukup kompeten dan kurang
aktif dalam mengoptimalkan menggunakan sosial media. Hanya memposting konten dan produk
nggak bakalan cukup membuat bisnis kamu sukses di sosial media. Padahal sosial media menjadi
platform efektif untuk memasarkan secara online.
3. Tidak Mempunyai Website atau Tidak Mempromosikan
Mulai untuk memiliki website sendiri karena website berperan penting untuk bisnis online lho.
Kalau belum punya, kamu bisa menggunakan layanan dari Exabytes untuk membuat website lho.
Dan rajinlah untuk mempromosikan website kamu karena ini bisa meningkatkan ranking website
lho. Dengan website, kamu dapat menjangkau pelanggan baru serta meningkatkan brand
awareness terhadap brand kamu.
4. Tidak Merencanakan Tujuan
Penting sekali untuk membuat strategi marketing terutama kamu ingin memulai memasarkan
secara digital. Buatlah catatan tentang apa yang bisnis kamu sasar dan goals dari strategimu.
Dengan menetapkan ekspektasi yang tepat memudahkan kamu nih untuk fokus pada strategimu.
Ada beberapa contoh tujuan digital marketing contohnya seperti meningkatkan penjualan dan
pendapatan, meningkatkan lalu lintas (traffic) web, meningkatkan brand awareness bisnismu
secara online dan masih banyak lagi kita bisa gunakan contoh ini sebagai tujuan dari bisnis.
5. Iklan dan landing page tidak
Kesalahan marketing yang satu ini jelas saja akan menurunkan kepercayaan konsumen. Misalnya
Anda sedang mencari laptop murah di Google, lalu klik iklan yang tersedia, tetapi ternyata Anda
malah diarahkan ke halaman website yang menampilkan tablet dengan harga fantastis. Untuk
mencegah hal ini terjadi, periksa dan analisa kembali elemen yang akan Anda tampilkan di
landing page. Konten landing page harus sesuai dengan iklan yang Anda pasang di Google,
Facebook, YouTube, Instagram, dan lainnya.
6. Proses Check-out yang
Jika website Anda mengharuskan konsumen untuk melalui tahapan check-out yang rumit, maka
hampir dapat dipastikan bahwa konsumen justru akan meninggalkan website tanpa
menyelesaikan pembeliannya. Ketika konsumen sudah sampai pada tahap check-out, langkah
menuju proses pembayaran harus singkat dan sederhana.
7. Tidak Menghitung Return of Investment
ROI atau yang lebih dikenal dengan istilah laba atas investasi merupakan rasio uang yang
diperoleh atau hilang dalam sebuah investasi. Jika Anda tidak menghitung ROI, maka Anda tidak
akan mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang telah diterapkan. Menghitung ROI bisa
menjadi hal yang cukup rumit. Pertama, Anda perlu menentukan komponen mana saja yang perlu
dihitung, seperti traffic, leads, conversion rate, atau jumlah klik. ROI harus dihitung dengan
mengurangi
jumlah total penjualan dengan biaya investasi, kemudian bagi dengan keseluruhan biaya investasi
dan dikalikan dengan 100%.

Anda mungkin juga menyukai