Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KENDAL I


Jl. Pahlawan 01 N0.256 Sukodono - Kendal Kode Pos. 51317
 (0294) 383409 email : uptdpuskkendal01@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT MATERNAL PERINATAL (AMP)
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Audit maternal perinatal adalah proses penelaahan bersama kasus kesakitan dan kematian ibu
dan perinatal serta pelaksanaannya, dengan menggunakan berbagai informasi dan pengalaman dari
suatu kelompok terdekat, untuk mendapatkan masukan mengenai intervensi yang paling tepat
dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KIA di suatu wilayah.
Kegiatan audit ini berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dengan pendekatan
pemecahan masalah. Kegiatan ini membantu tenaga kesehatan untuk menentukan pengaruh
keadaan dan kejadaian yang mendahului kesakitan/kematian.
Untuk melakukan kegiatan dalam setiap program Puskesmas, harus sesuai dengan visi, misi
dan tata nilai Puskesmas Kendal I. Visinya adalah Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Kendal I yang Prima, Profesional Secara Merata dan Berkeadilan. Sedangkan misi yang
berhubungan dengan kegiatan UKM adalah Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup
Sehat Melalui Kegiatan Protif dan Preventif serta Meningkatkan Peran Serta Lintas Program dan
Lintas Sektoral. Tata nilainya yaitu “SMART” :
- Semangat : Tidak mudah putus asa, tidak mudah marah, inovatif dan inisiatif
- Mandiri : Melakukan tugas tanpa disuruh,tidak tergantung atasan, bersikap dewasa
- Amanah : Jujur dapat dipercaya, tanggung jawab, professional, disiplin
- Ramah : Senyum, sapa, salam, sopan, santun
- Terpadu : Kekompakan, koordinasi lintas program dan lintas sektor, bersinergi,
kebersamaan

II. LATAR BELAKANG


Saat ini status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih jauh dari harapan, ditandai dengan
masih tingginya angka kematian ibu yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup, (SDKI,2007). Angka
kematian neonatal di Indonesia menunjukkan kecenderungan penurunan yang sangat lambat dalam
kurun waktu 10 tahun bila dibandingkan dengan angka kematian bayi dan balita. AKN pada th
1997 sebesar 26 per 1000 kelahiran hidup menurun menjadi 20 per 1000 kelahiran hidup (SDKI
2002-2003).
Dari data DKK Kabupaten Kendal didapatkan data kematian bayi Tahun 2017 sebanyak 142
orang dan kematian balita sebanyak 25 orang dan kematian ibu sebanyak 25 orang. Sedangkan di
puskesmas kendal 1 kematian bayi sebanyak 2 orang , kematian neonatal sebanyak 2 orang dan
balita sebanyak 2 orang.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA melalui upaya penerapan tata kelola
klinik yang baik dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka
kematian perinatal / neonatal.
2. Tujuan khusus
a. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan perinatal / neonatal
secara teratur dan berkesinambungan.
b. Mengidentifikasi penyebab kematian dan mengkaji faktor-faktor penyebab kematian ibu
dan perinatal / neonatal yang dapat dicegah yang meliputi :
 Penyebab yang berhubungan dengan pasien / keluarga seperti:situasi pribadi,
keluarga, lingkungan, termasuk masalah social ekonomi, dan perilaku pasien.
 Penyebab yang berhubungan dengan petugas kesehatan.
 penyebab yang berhubungan dengan manajemen pelayanan kesehatan
 penyebab yang berhubungan dengan kebijakan pelayanan kesehatan
c. Mengembangkan mekanisme pembelajaran, pembinaan, pelaporan dan perencanaan yang
terpadu antara Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, RS Pemerintah dan swasta,
Puskesmas, RB, BPS, Organisasi Profesi, dan Lintas sektoral.
d. Menentukan rekomendasi, intervensi, strategi pembelajaran, dan pembinaan bagi masing
– masing pihak terkait dalam upaya mengatasi masalah – masalah yang ditemukan dalam
pembahasan kasus.
e. Mengembangkan mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengembangan terhadap
rekomendasi yang disepakati.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Menerima laporan kematian perinatal / neonatal
2. Melakukan pelacakan kerumah keluarga ibu / bayi yang meninggal
3. Melakukan pencatatan menggunakan formulir OVP dan melaporkan ke Dinas Kesehatan
4. Minta surat pengantar ke Dinas Kesehatan untuk melakukan AMP ke RS tempat perinatal
meninggal.
5. Memberikan surat pengantar dan blangko RMP untuk diisi pihak RS
6. Mengirim blangko RMP yang sudah diisi RS ke Dinas Kesehatan.
7. Melakukan pengarsipan di Puskesmas
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Menemukan dan mengumpulkan data kematian maternal perinatal / neonatal.
 Kunjungan kerumah keluarga untuk memastikan kematian.
 Menanyakan ke ketua RT adanya kematian.
 Kerjasama dengan dukun untuk mendapatkan data kematian.
 Melakukan pencatatan dan melaporkan data kematian ke Bikor Puskesmas.
 Merekap dan melaporkan data kematian ke Dinas Kesehatan.
2. Otopsi verbal dan mengumpulkan data non medis
 Menentukan jadwal kunjungan untuk mengisi formulir OVM/OVP
 Mengisi formulir OVM/OVP melalui wawancara dengan keluarga,dukun, informan
lainnya termasuk bidan yang memberikan pelayanan.
 Melakukan cross cek informasi yang didapat bila diperlukan.
 Melengkapi data formulir OVM/OVP yang sudah terisi ke Dinkes
 Menjaga kerahasiaan.
3. Mencari data medis yang diperlukan di tempat pelayanan terakhir (RS)
 Melakukan pengisian formulir RMM/RMP dengan mengambil data dari catatan
medis di RS tempat ibu / bayi meninggal.
 Mengirim formulir RMM/RMP yang sudah lengkap terisi ke Dinas Kesehatan.
 Menjaga kerahasiaan
PEMBIAYAAN
 Sumber : BOK
 Nominal : Rp. 1.060.000

VI. SASARAN
1. Keluarga dari ibu / bayi yang meninggal.
2. Klinik / Puskesmas MAPER / PONED
3. Rumah Sakit

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Tempat Tanggal Kegiatan


1 Puskesmas Kendal 1 12 Oktober 2022

PERAN LINTAS PROGRAM

NO LINTAS PROGRAM PERAN


1. Dokter Menegakkan diagnose medis
2. Programmer Ibu Bekerjasama dalam pelacakan data
3. Programmer Anak Bekerjasama dalam pelacakan data
PERAN LINTAS SEKTOR

NO LINTAS SEKTOR PERAN


1. Lurah Koordinasi

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pemegang program memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual, dan jika terjadi
penyimpangan terhadap jadwal harus melaporkan kepada penanggungjawab UKM Puskesmas.
Evaluasi pelaksanaan dilaksanakan setelah selesai kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan didokumentasikan dan dilaporkan kepada penanggungjawab program UKM,
dan kepada Kepala Puskesmas. Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Mengetahui, Kendal, Oktober 2022


Penanggung Jawab UKM Pemegang Program KIA-KB

dr. Puji Rokhani Asiyah, Amd. Keb


NIP. 19740813 200501 2 003 NIP. 19730302 199803 2 005

Anda mungkin juga menyukai