Planning
Implementati Analysis
on
Design
• Diagram diatas merupkan tahapan SDLC secara umum, secar khusus akan
ada perbedaan pada tahapannya. Hal ini tergantung dari jenis metode
SDLC yang diguankan dan buku referensi yang digunakan
Software Development Life Cycle (SDLC)
Behavior
Konsep Dasar Berbasis Objek
• Objek
Objek adalah abstarsi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata.
Objek suatu entitas yang mampu menyimpan informasi ciri-ciri
(state) dan perilaku (behavior).
• Objek adalah bentuk nyata dari class.
• Attribute dapat disebut juga Variabel (member) yaitu
nilai datanya bisa ditentukan di object.
• Behavior dapat disebut juga Perilaku suatu objek
dinyatakan dalam operation (method/fungsi).
Perbedaan Class dan Object
Class/Cetakan Objek/Hasil
(Orang) (Orang)
Attribute Budi Amel
30 28
Behavior
private
protected
public
Contoh Encapsulation
• Class Mahasiswa
package latihan;
public class Mahasiswa {
private String nim;
private String nama;
private String kelas;
private int nilaiAbsen;
private int nilaiTugas;
private int nilaiUTS;
private int nilaiUAS;
public Mahasiswa(){
}
public Mahasiswa(int kondisi){
System.out.println("INPUT DATA MAHASISWA CUTI");
}
}
Karakteristik Pemrograman
Berorientasi Objek
• Inheritance (Pewarisan)
– Suatu class dapat mewariskan atribut dan method
kepada class lain (subclass) serta membentuk
class hierarchy.
– Dalam pemrograman java, penerapan inheritance
ditandai dengan keyword extends.
Contoh Inheritance (Pewarisan)
• Class SepedaGunung mewarisi class Sepeda
class Kendaraan
Sepeda
~ gir: int = 0
~ kecepatan: int = 0
SepedaGunungBeraksi
~ tambahKecepatan(int) : void
~ ubahGir(int) : void
+ main(String[]) : void
SepedaGunung
+ setSadel(int) : void
Contoh Inheritance (Pewarisan)
• Class Sepeda
public class Sepeda{
int kecepatan, gir ;
// method
void ubahGir(int pertambahanGir) {
gir= gir+ pertambahanGir;
System.out.println("Gir:" + gir);
}
class Lingkaran{
void gambarLingkaran(){
}
void gambarLingkaran(int diameter){
...
}
void gambarLingkaran(int diameter, int x, int y){
...
}
void gambarLingkaran(int diameter, int x, int y, int warna, String
namaLingkaran){
...
}
}
Contoh Polymorphism - Overriding
• Class Sepeda
class Sepeda{
int kecepatan, gir ;
// method
void ubahGir(int pertambahanGir) {
gir= gir+ pertambahanGir;
System.out.println("Gir:" + gir);
}
Model Diagram
Data-oriented Data Flow Diagram (DFD)
Process-oriented Flowchart
Object-oriented Unified Modeling
(Data + process) Langauge (UML)
UML
• UML: Unified Modeling Language
• UML adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan
untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun, dan
mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak.
Sejarah UML
• Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan
Perusahaan Rational sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja
disana sebelumnya. Grady Booch mengembangkan Object
Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh
mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet
Mereka pada Oktober 1995 menghasilkan Unified Method versi
0.8.
Sejarah UML
• Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut pula bergabung dengan
duet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan tool use case. Trio
tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan Unified Modeling
Language (UML) versi 0.9. Sebelumnya Dr. Ivar Jacobson
mengembangkan Object Oriented Software Engineering (OOSE)
• Banyak perusahaan software merasakan bagaimana pentingnya UML
dalam tujuan strategis mereka, sehingga beberapa perusahaan
membentuk sebuah konsorsium yang terdiri dari perusahaan-
perusahaan seperti Microsoft, Oracle, IBM, Hewlett-Packard,
Intellicorp, I-Logix, DEC, Digital Equipment Corp. texas instrument
Sejarah UML
UML Tools
• Microsoft Visio
• draw.io
• Enterprise Architect
• Star UML
• Netbeans UML Plugin
• Rational Rose
• Visual Paradigm
Diagram UML
• UML versi 2.4 memiliki 14 diagram yang dibagi ke dalam
2 grup utama:
– Structure Diagram
– Behavior Diagram
Structure Diagram
• Structure Diagram merepresentasikan data dan hubungan
statis di dalam suatu sistem informasi.
• Structure Diagram terdiri dari:
– Class Diagram
– Object Diagram
– Package Diagram
– Deployment Diagram
– Component Diagram
– Composite Structure Diagram
Structure Diagram
• Class Diagram
– Mewakili sesuatu, contoh: pegawai, gaji, dst.
– Menunjukkan relasi antar class
• Object Diagram
– Mirip dengan class diagram
– Menunjukkan relasi antar objek
• Package Diagram
– Mengelompokkan elemen-elemen UML untuk membentuk
tingkat konstruksi yang lebih tinggi
Structure Diagram
• Deployment Diagram
– Menunjukkan arsitektur fisik dan komponen
perangkat lunak dari sistem
– Contoh: simpul jaringan (network nodes)
• Component Diagram
– Relasi fisik diantara komponen perangkat lunak
– Contoh: Client/Server
• Composite Structure Diagram
– Mengilustrasikan struktur internal dari sebuah class
yang kompleks
Behavior Diagram
• Behavior Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
mengambarkan perilaku atau rangkaian perubahan dalam sistem.
• Behavior Diagram terdiri dari:
– Activity Diagram
– Sequence Diagram
– Communication Diagram
– Interaction Diagram
– Timing Diagram
– Behavior State Machine
– Protocol State Machine
– Use Case Diagram
Behavior Diagram
• Activity Diagram
– Memodelkan proses dalam suatu sistem informasi
– Contoh: alur kerja bisnis (business workflows), logika bisnis
(business logic)
• Interaction Diagram
– Menunjukkan interaksi diantara objek
• Sequence Diagram
– Pengurutan interaksi berdasarkan waktu
• Communication Diagram
– Komunikasi antara sekumpulan objek yang berkolaborasi dari suatu
aktivitas
Behavior Diagram
• Timing Diagram
– Menunjukkan bagaimana suatu objek berubah seiring waktu
• Behavior State Machine
– Memeriksa perilaku suatu class
– Memodelkan keadaan dan transisi keadaan yang berbeda yang
dapat dialami suatu objek
• Protocol State Machine
– Mengilustrasikan ketergantungan antara berbagai antarmuka
dari suatu class
• Use Case Diagram
– Menunjukkan interaksi antara sistem dan lingkungannya
– Menangkap kebutuhan bisnis
SDLC dan Artefak
1. Planning
– System Request
Proposal Sistem
– Feasibility Analysis
2. Analysis
– Use Case Diagram
– Activity Diagram
– Sequence Diagram
3. Design Spesifikasi Sistem
– Class Diagram
– Deployment Diagram
– User Interface Design
– Data Model
4. Implementation
– Program Code
– Testing Plan Software Baru
– Documentation
Pertemuan 2
• Actor
– Orang atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem saat ini.
– Sebuah peran, bukan pengguna
spesifik.
– Memberikan dan menerima informasi
ke dan dari sistem
Elemen-Elemen Use Case Diagram
• Use Case
– Bagian utama dari fungsionalitas
sistem.
– Bisa extend (memperluas) use case
lainnya.
– Ditempatkan di dalam system
boundary (batasan sistem).
– Dilabeli dengan kata kerja – frase
kata benda.
Elemen-Elemen Use Case Diagram
• System Boundary
– Berisi nama dari sistem yang
diletakkan di dalam atau di bagian
atas boundary.
– Mewakili ruang lingkup sistem.
Boundary – Actor berada di luar ruang lingkup
sistem.
Elemen-Elemen Use Case Diagram
• Association Relationship
– Menghubungkan actor dengan use
case.
– Menunjukkan komunikasi dua arah
(Menunjukkan komunikasi satu arah
jika menggunakan tanda panah).
– Tanda * untuk keragaman dari
asosiasi (multiplicity of the
association).
– Namun umumnya hanya
digambarkan garis saja.
Elemen-Elemen Use Case Diagram
• Include Relationship
– Memasukkan satu use case
dalam use case lainnya.
– Perilaku (behavior) yang harus
terpenuhi agar sebuat event
dapat terjadi, di mana kondisi ini
sebuah use case adalah bagian
dari use case lainnya.
– Tanda panah mengarah dari
base use case (pusat) menuju ke
use case yang di-include.
Elemen-Elemen Use Case Diagram
• Extend Relationship
– Memperluas use case untuk
memasukkan perilaku opsional.
– Tanda panah mengarah dari use
case tambahan ke base use case
(pusat)
Elemen-Elemen Use Case Diagram
• Generalization Relationship/Pewarisan
– Mewakili use case khusus untuk use case
yang lebih umum.
– Tanda panah mengarah dari use case khusus
(specialized) ke use case yang lebih umum.
Contoh Generalization
Umum Umum
Khusus
Khusus
Level Use Case
• Sea-level
Biasanya mewakili interaksi diskrit antara aktor utama
dan sistem.
• Fish-level
Use case level ini ada karena di-include oleh use case
sea-level.
• Kite-level
Use case level ini menunjukkan bagaimana use case
sea-level sesuai dengan interaksi bisnis yang lebih luas.
Use case level ini biasanya use case bisnis, sedangkan
sea dan fish level adalah use case sistem.
Contoh Kasus 1
• Sistem Pendaftaran Siswa di EF (English First)
– Calon siswa melakukan pendaftaran di kantor cabang EF dengan
mengisi formulir pendaftaran. Calon siswa akan diminta untuk
membayar biaya pendaftaran Rp. 100.000.
– Setelah membayar biaya pendaftaran, Calon siswa mengikuti tes tulis
untuk menentukan level pembelajaran yang sesuai.
– Calon siswa mengikuti tes wawancara langsung dengan native speaker
untuk menentukan level pembelajaran yang sesuai.
– Calon siswa menerima hasil tes tulis dan tes wawancara, beserta level
pembelajaran yang sesuai. Setelah itu Calon siswa membayar biaya
kursus sesuai level.
– Petugas mengelola data pendaftaran calon siswa, mengatur jadwal tes
tulis dan wawancara, mengelola pembayaran biaya pendaftaran dan
kursus.
Use Case Diagram Contoh Kasus 1
Contoh Kasus 2
Suatu Instansi ingin membuat sistem informasi untuk sistem
perjalanan dinas. Prosedur yang akan dibangun:
• Prosedur penginputan data pegawai
Sistem melakukan proses penyimpanan data pegawai didalam
database pegawai setelah data tersebut diinput serta memberikan
informasi tentang penjelasan data pegawai yang dicari entitas
• Prosedur penerbitan Surat Tugas
Pada penginputan surat tugas dimana data diambil dari tabel
database pegawai, sistem akan memproses data pegawai dan
kemudian menyimpan didalam tabel database surat tugas. Lalu
sistem melakukan proses cetak dan menghasilkan form Surat
Tugas.
Contoh Kasus 2
• Prosedur Penerbitan SPPD
Pada penginputan SPPD dimana data yang diinput diperoleh dari tabel
database Surat Tugas, lalu sistem akan memproses dan menyimpan kedalam
tabel database SPPD, kemudian dari database SPPD dilakukan proses cetak
dan menghasilkan form SPPD.
• Prosedur Realisasi Biaya
Untuk proses realisasi biaya SPPD data diambil dari tabel database SPPD
dan tabel database biaya SPPD. Sistem memproses dan menyimpan di dalam
database realisasi biaya. Kemudian dilakukan proses cetak sehingga
menghasilkan laporan rincian realisasi biaya. Dalam hal ini yang melakukan
input data adalah entitas pegawai. Pada entitas admin hanya dapat
memverifikasi laporan realisasi biaya
Penyelesaian Kasus 2
• Membuat analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan adalah proses mempelajari
kebutuhan pemakai untuk mendapatkan
kebutuhan sistem atau perangkat lunak.
Penyelesaian Contoh Kasus 2
• Analisa Kebutuhan Admin
– Admin dapat melakukan login
– Admin dapat mengelola data pengguna
– Admin dapat mengelola pegawai
– Admin dapat mengelola Surat Tugas (ST)
– Admin dapat mengelola SPPD
– Admin dapat mengelola Biaya SPPD
– Admin Memverifikasi data realisasi biaya
• Contoh kasus diambil dari artikel ilmiah Nurfarida, Hilda Amalia dan Yunita, Judul Artikel
ilmiah Rancang Bangun Sistem Informasi Perjalanan Dinas
• Dosen disarankan untuk memberikan studi kasus berdasarkan artikel ilmiah sendiri.
Use Case Diagram Fish Level
Use Case Diagram Kite Level
Membuat Skenario Use Case
• Tiap use case dibuatkan skenario atau deskripsinya
Use Case Name Login
Requirements
Goal Anggota masuk ke aplikasi
Pre-conditions -
Post-conditions Mengelola data penguna, pegawai, ST, SPPD, , biaya sppd, verifikasi, menginput
laporan perjalanan
Failed end condition Username atau Password Salah
Primary Actors Admin, Aktor
Main Flow / Basic Path 1. Admin/Pegawai menginput username dan password
2. Sistem memeriksa valid atau tidaknya data masukan dengan memeriiksa ke tabel
user
3. Masuk asuk Ke aplikasi.
Pre-conditions Login
Post-conditions Menyimpan data ke basis data, menampilkan data dari basis data
Tugas berdasarkan artikel ilmiah dari Anik Andriani & Noor Hasan dengan
Perancangan Sistem Informasi Deteksi Kenaikan Fatality Rate Deman Berdarah
Pertemuan 3
Activity Diagram
Activity Diagram
• Activity diagram digunakan untuk
memodelkan proses dalam suatu sistem
informasi.
• Activity diagram menggambarkan kegiatan
utama dan hubungan di antara kegiatan dalam
suatu proses.
• Setiap use case dapat membuat satu diagram
aktivitas.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Action
– Perilaku yang sederhana dan
tidak dapat diuraikan.
– Dilabeli dengan namanya.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Activity
– Digunakan untuk mewakili
sekumpulan tindakan (action).
– Dilabeli dengan namanya.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Object Node
– Digunakan untuk mewakili
sebuah objek yang terhubung ke
sekumpulan arus objek.
– Dilabeli dengan nama classnya.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Control Flow
– Menunjukkan urutan eksekusi
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Object Flow
– Menunjukkan aliran suatu objek
dari satu aktivitas (atau
tindakan) ke aktivitas (atau
tindakan) lain.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Initial Node
– Menggambarkan awal dari
serangkaian tindakan atau
kegiatan.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Final-Activity Node
– Digunakan untuk menghentikan
semua arus kontrol dan arus
objek dalam suatu aktivitas
(atau tindakan).
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Final-Flow Node
– Digunakan untuk menghentikan
aliran kontrol atau aliran objek
tertentu.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Decision Node
– Digunakan untuk mewakili
kondisi pengujian untuk
memastikan bahwa aliran
kontrol atau aliran objek
hanya turun satu jalur.
– Dilabeli dengan kriteria
keputusan untuk melanjutkan
ke jalur tertentu.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Merge Node
– Digunakan untuk menyatukan
kembali berbagai jalur
keputusan yang dibuat
menggunakan simpul
keputusan.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Fork Node
– Digunakan untuk membagi
perilaku menjadi seperangkat
aktivitas yang paralel atau
bersamaan dari aktivitas (atau
tindakan).
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Join Node
– Digunakan untuk menyatukan
kembali serangkaian arus
aktivitas (atau tindakan) yang
paralel atau bersamaan.
Elemen-Elemen Activity Diagram
• Swimlane
– Digunakan untuk memecah
diagram aktivitas menjadi baris
dan kolom untuk menetapkan
kegiatan individu (atau tindakan)
kepada individu atau objek yang
bertanggung jawab untuk
melaksanakan aktivitas (atau
tindakan).
– Dilabeli dengan nama individu atau
objek yang bertanggung jawab.
Studi Kasus 1
• Prosedure Mengajar Guru
Wakamad Kurikulum membuat jadwal mengajar
guru dan diserahkan kepada Kepala Madrasah.
Setelah mendapat persetujuan dari Kepala
Madrasah, jadwal mengajar diberikan kepada
guru pengajar.
Activity diagram
Studi Kasus 1
• Prosedur Jadwal Mata Pelajaran Wakamad
Kurikulum membuat jadwal pelajaran untuk
setiap kelas, setelah itu memberikan ke kepala
Madrasah untuk meminta persetujuan. Setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Madrasah,
jadwal Pelajaran didistribusikan kepada para
siswa
Activity Diagram
Studi Kasus 1
• Pembuatan Raport
Setelah siswa melakukan ujian, maka guru akan
memberikan nilai kepada Wali Kelas kemudian
wali kelas mengisi Raport Sementara sebagai
bayangan dari nilai raport dan kemudian
diserahkan kepada siswa.
Studi kasus pembuatan activity diagram diambil dari artikel ilmiah Dian Ardiansyah,
Atang Saepudin Riska Aryanti, Eka Fitriani dengan judul Perancangan Sistem Informasi
Akademik Madrasah Alliyah negeri (MAN) 4 Karawang
Activity Diagram
Studi Kasus 2
• Buatlah Activity diagram berdasarkan bisnis proses dibawah ini:
Proses Bisnis Sistem Berjalan Futsal Station Futsal Station merupakan usaha
yang bergerak dibidang penyewaan lapangan. Dalam kegiatan penyewaan
lapangan diawali dengan pelanggan datang ke Futsal Station lalu pelanggan
melakukan booking lapangan dengan memberi informasi untuk tanggal berapa,
jam berapa, atas nama siapa dan lapangan mana yang akan dibooking. Pelanggan
membayar dp booking lapangan kepada petugas lalu petugas akan mencatat data
bookingan pada lembar booking harian kemudian petugas akan membuat
kwitansi dp untuk diberikan kepada pelanggan sebagai bukti booking. Pada saat
tanggal main, pelanggan melapor pada petugas dengan membawa bukti kwitansi
dp serta membayar sisa pembayaran, kemudian petugas akan membuatkan
kwitansi pelunasan yang akan diberikan kepada pelanggan. Jika semua selesai,
pengelola akan merekap data booking harian dan membuat laporan keuangan
yang akan diberikan kepada pemilik
Activity
Diagram
Class Diagram
Class Diagram
• Diagram kelas adalah model statis yang
menunjukkan kelas dan hubungan di antara
kelas yang tetap konstan dalam sistem dari
waktu ke waktu.
• Diagram kelas menggambarkan kelas, yang
meliputi perilaku dan keadaan, dengan
hubungan antar kelas.
Elemen-Elemen Class Diagram
• Class
– Mewakili orang, tempat, atau hal-hal yang
dibutuhkan sistem untuk menangkap dan
menyimpan informasi.
– Memiliki nama yang diketik dengan huruf
tebal dan berpusat di bagian atas kotak.
– Memiliki daftar atribut di kotak
tengahnya.
– Memiliki daftar operasi di kotak
bawahnya.
– Tidak secara eksplisit menunjukkan
operasi yang tersedia untuk semua kelas.
Elemen-Elemen Class Diagram
• Attribute
– Merupakan properti yang
menggambarkan keadaan
suatu objek.
– Dapat diturunkan dari atribut
lain, ditampilkan dengan
menempatkan garis miring
sebelum nama atribut.
Elemen-Elemen Class Diagram
• Operation
– Mewakili tindakan atau fungsi
yang dapat dilakukan oleh kelas.
– Dapat diklasifikasikan sebagai
konstruktor, permintaan, atau
operasi pembaruan.
– Termasuk tanda kurung yang
mungkin berisi parameter atau
informasi yang diperlukan untuk
melakukan operasi.
Elemen-Elemen Class Diagram
• Generalization
– Mewakili hubungan sejenis di
antara beberapa kelas
Elemen-Elemen Class Diagram
• Association
– Mewakili hubungan antara
beberapa kelas atau kelas dan
dirinya sendiri.
– Dilabeli menggunakan frasa kata
kerja atau nama peran, yang
lebih baik mewakili hubungan.
– Dapat ada di antara satu atau
beberapa kelas.
– Berisi simbol multiplisitas, yang
mewakili waktu minimum dan
maksimum instance kelas dapat
dikaitkan dengan instance kelas
terkait.
Multiplicity
• Tujuan utama dari class diagram adalah untuk
menunjukkan relasi, atau asosiasi, yang class
miliki dengan class lainnya.
• Relasi juga memliki multiplicity, yang
mendokumentasikan bagaimana class bisa
diasosiasikan dengan class lainnya.
• Format multiplicity: angka minimal..angka
maksimal.
Multiplicity
Hanya satu 1 Dalam satu
departemen
hanya memiliki
satu bos
Nol atau lebih 0..* Seorang karyawan
bisa saja tidak
memiliki anak (0)
atau memiliki
banyak anak (*)
Satu atau lebih 1..* Satu bos
bertanggungjawab
untuk satu atau
lebih karyawan
Multiplicity
Nol atau satu 0..1 Seorang karyawan
bisa saja
belum/tidak
menikah (memiliki
0 pasangan) atau
menikah (memiliki
satu pasangan)
Range yang spesifik 2..4 Seorang karyawan
bisa mengambil
libur (cuti) mulai
dari 2 sampai 4 hari
setiap tahunnya
Multiple 1..3,5 Seorang karyawan
adalah anggota dari
satu sampai 3 atau
5 komite
Multiplicity
• Untuk menentukan kadinalitas (derajat relasi) antar dua entitas/class,
cukup ambil angka maksimal dari tiap multiplicity.
• Aggregation
– Merupakan hubungan sebagian
(a part of) yang logis diantara
beberapa kelas atau suatu kelas
dengan kelas itu sendiri.
– Aggregation terbuat dari objek-
objek yang bisa dibagi atau
ditukar.
– Angka di sebelah kanan boleh 1,
boleh juga banyak (*).
Elemen-Elemen Class Diagram
• Contoh dari Aggregation
Elemen-Elemen Class Diagram
• Composition
– Mewakili hubungan fisik antara
beberapa kelas atau kelas dan
kelas itu sendiri.
– Composition terdiri dari objek-
objek yang tidak bisa dibagi
atau ditukar dan hidup selama
composite objek hidup.
– Angka di sebelah kanan hanya
boleh 1.
Elemen-Elemen Class Diagram
• Contoh dari Composition
Contoh Class Diagram
User
-KodeUser Transaksi
-NamaUser -NoTrans
-Password 1 1..* -Tanggal
-HakAkses -Total
+save()
Menginput
+save()
+update() +findTransaksi()
+delete() +nomor()
+findUser() +cetak()
+cetak()
1
1
Menginput 1..* Bagian dari
1..*
Barang
-KodeBarang DetailTransaksi
-NamaBarang
-Id
-Harga 1 1..* -NoTrans
-Stok
-KodeBarang
+save() Bagian dari -Harga
+update() -Qty
+delete() -Subtotal
+findBarang()
+saveDetail()
+nomorOtomatis()
+cetak()
Penjelasan Class Diagram
• User boleh menginput satu atau banyak data barang.
Sedangkan satu data barang diinput oleh satu orang
user saja.
• User boleh menginput satu kali atau sebanyak mungkin
transaksi penjualan. Sedangkan dalam satu transaksi
boleh diinput oleh satu orang user saja.
• Detail transaksi merupakan Agregasi Komposit, dalam
artian Transaksi memiliki Detail transaksi atau Detail
transaksi tidak akan ada kalau kelas Transaksi tidak ada.
• Dalam satu detail transaksi harus tercatat kode barang
minimal satu atau banyak.
Contoh classDiagram 2
Penjelasan Class Diagram
• Gambar class diagram diatas digunakan untuk menentukan model
(struktur datanya) dalam rancang bangun sistem informasi
pembelian obat secara kredit pada Apotik. Kelas-kelas yang
dibutuhkan seperti kelas Obat, Supplier, Pengguna, Pemesanan,
DetailPemesanan, Pembelian, DetailPembelian, Pembayaran,
ReturPembelian dan DetailReturPembelian. Masing-masing kelas
memiliki atribut dan operasi, seperti yang terlihat dari gambar
class diagram diatas
Studi kasus class diagram diambil dari artikel ilmiah Nurhidayati dengan judul Pengembangan
Sistem Informasi Pembelian Obat Secara Kredit Pada Apotik Dengan Menggunakan Model MVC
Tugas
• Buatlah kelompok terdiri dari maksimal 5
orang.
• Tugas dikerjakan di kelas.
• Waktu 1 jam.
• Buatlah class diagram sesuai dengan petunjuk
di slide berikut ini.
Tugas
• Class yang dibuat terdiri dari:
– Mahasiswa
• Atribut: nim, nama, alamat, noTelepon, jurusan, semester
• Method: tambah dan cetak
– Jurusan
• Atribut: kodeJurusan, namaJurusan
• Method: tambah dan cetak
– Dosen
• Atribut: kodeDosen, namaDosen, pendTerakhir, alamat, noTelepon
• Method: tambah dan cetak
• Subclass: StaffAkademik dan DosenLuarBiasa
– Matakuliah
• Atribut: kodeMatkul, namaMatkul, sks
• Method: tambah dan cetak
Tugas
• Association:
– 1 Dosen mengampu minimal 0, maksimal banyak
matakuliah. 1 matakuliah diampu oleh minimal 1,
maksimal banyak dosen.
– 1 Mahasiswa mempelajari minimal 1, maksimal
banyak matakuliah. Matakuliah dipelajari oleh
minimal 1, maksimal banyak mahasiswa.
– 1 Mahasiswa hanya bisa mengambil 1 jurusan.
• Generalization:
– Class Dosen memiliki subclass StaffAkademik dan
DosenLuarBiasa
Pertemuan 5
Sequence Diagram
Sequence Diagram
• Sequence diagram mengilustrasikan objek-
objek yang berpartisipasi di dalam suatu use
case.
• Sequence diagram menunjukkan pesan yang
lewat di antara objek untuk use case tertentu
dari waktu ke waktu.
Elemen-Elemen Sequence Diagram
• Actor
– Adalah orang atau sistem yang
memperoleh manfaat dari dan
berada di luar sistem.
– Berpartisipasi dalam suatu urutan
dengan mengirim dan / atau
menerima pesan.
– Ditempatkan di bagian atas diagram.
Elemen-Elemen Sequence Diagram
• Object
– Berpartisipasi dalam suatu urutan dengan
mengirim dan / atau menerima pesan.
– Ditempatkan di bagian atas diagram.
• Lifeline
– Menunjukkan kehidupan suatu objek
selama suatu urutan.
– Berisi X pada titik di mana kelas tidak lagi
berinteraksi.
Elemen-Elemen Sequence Diagram
• Message
– Menyampaikan informasi dari
satu objek ke objek lainnya.
– Pemanggilan operasi diberi label
dengan pesan yang dikirim dan
panah padat, sedangkan
pengembalian diberi label
dengan nilai yang dikembalikan
dan ditampilkan sebagai tanda
panah putus-putus.
Elemen-Elemen Sequence Diagram
• Guard Condition
– Merupakan tes yang harus
dipenuhi untuk pesan
yang akan dikirim.
Elemen-Elemen Sequence Diagram
• Object Destruction
– X ditempatkan di ujung lifeline
objek untuk menunjukkan
bahwa objek tersebut akan
keluar dari eksistensi.
Elemen-Elemen Sequence Diagram
• Frame
– Menunjukkan konteks sequence
diagram
Metode MVC
• Model-View-Controller (MVC) adalah sebuah
metode untuk membuat sebuah aplikasi
dengan memisahkan data (Model) dari
tampilan (View) dan cara bagaimana
memprosesnya (Controller).
Metode MVC
• Model mewakili struktur data.
• View adalah bagian yang mengatur tampilan
ke pengguna.
• Controller merupakan bagian yang
menjembatani model dan view. Controller
berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk
memproses suatu data dan mengirimkannya
ke tampilan program.
Contoh Penerapan MVC
• Sebuah database penjualan memiliki 4 tabel:
– Barang
– User
– Transaksi
– Detail transaksi
Controller
Model
View
Contoh Penerapan MVC
• Contoh Model dari tabel Transaksi
Contoh Penerapan MVC
• View dari tabel Transaksi
Contoh Penerapan MVC
• Controller dari tabel Transaksi
Contoh Sequence Diagram
sd Form Transaksi
User
FormTransaksi BarangController Barang DetailController DetailTransaksi TransaksiController Transaksi
loop
Input_Kode_Barang() findBarang(String kode) findBarang(String kode)
Input_Qty() Hitung_Subtotal_dan_Total()
saveDetail(Detailtransaksi
simpanDetail() detail)
Latihan
LATIHAN
• Buatlah kelompok terdiri dari maksimal 5
orang.
• Latihan dikerjakan di kelas.
• Waktu 2 jam.
• Buatlah use case sea-level dan fish-level dari
web students.bsi.ac.id.
• Buatlah 5 skenario dari use case yang ada.
Pertemuan 9
Package Diagram
Package Diagram
• Package
Package bisa dianggap sebagai folder. Ketika
package digunakan dalam bahasa
pemrograman seperti Java, package
diimplemetasikan sebagai folder.
• Package Diagram
Package diagram bisa diartikan sebagai
sebuah class diagram yang hanya
menunjukkan package.
Elemen-Elemen Package Diagram
• Package
– Digunakan untuk
menyederhanakan diagram UML
dengan mengelompokkan
elemen terkait menjadi satu
elemen tingkat yang lebih tinggi.
Elemen-Elemen Package Diagram
• Dependency Relationship
– Mewakili ketergantungan antara
package: Jika package diubah,
package dependen juga bisa
dimodifikasi.
– Memiliki panah yang diambil dari
package tergantung pada package
yang bergantung padanya
Dependency dan Stereotype
• Ada dua stereotype yang biasanya digunakan
dalam menggambarkan package diagram,
yaitu <<import>> dan <<access>>.
Stereotype Import dan Access
Package Y menambahkan konten public (yang bertanda +) dari package Z ke Y secara private.
<<import>> <<import>>
<<import>>
Package Diagram
• Beberapa referensi tidak menyantumkan
stereotype/keyword Import di dalam diagram.
Tugas
• Buatlah kelompok terdiri dari maksimal 5
orang.
• Tugas dikerjakan di kelas.
• Waktu 1 jam.
• Buatlah diagram package (tanpa
menyantumkan stereotype) dari soal cerita di
slide berikut.
Tugas
• Diagram terdiri dari 4 package, yaitu: Customer
Package, Order Package, Book Package, dan
Shopping Package.
• Customer package menambahkan konten public
dari Order package ke Customer package.
• Customer package menambahkan konten public
dari Shopping package ke Customer package.
• Order package menambahkan konten public dari
Book package ke Order package.
• Shopping package menambahkan konten public
dari Book package ke Shopping package.
Pertemuan 10
Object Diagram
Object Diagram
• Object diagram pada dasarnya merupakan
instansiasi dari semua atau sebagian dari class
diagram.
• Object diagram adalah potret dari objek
dalam sistem pada suatu titik waktu.
Karena object diagram lebih menunjukkan
instance daripada class, maka object diagram
sering disebut instance diagram.
Object Diagram
• Instansiasi (instantiation) berarti membuat
instance (object) dari class dengan satu set
nilai atribut yang sesuai.
• Object diagram menunjukkan sekumpulan
objek, hubungannya (relationship), dan nilai
atribut.
• Object diagram bisa sangat berguna ketika
mencoba untuk menemukan detail dari suatu
class.
Object Diagram
• Object diagram umumnya terdiri dari:
– Objek
– Penghubung
• Object diagram digunakan untuk memodelkan
tampilan desain statis atau tampilan proses
statis dari sistem, sama seperti class diagram,
tetapi dari perspektif contoh nyata atau
prototipe.
Object Diagram
• Penulisan objek pada diagramnya ditulis
dengan garis bawah.
• Jika menyebutan nama classnya, diikuti
dengan tanda : (titik dua).
• Bentuk umum:
Instance name : class name
• Jika hanya menyebutkan nama classnya saja,
maka tetap harus mengikutsertakan tanda :
(titik dua).
Class Diagram
User
-KodeUser Transaksi
-NamaUser -NoTrans
-Password 1 1..* -Tanggal
-HakAkses -Total
+save() +save()
+update() +findTransaksi()
+delete() +nomor()
+findUser() +cetak()
+cetak()
1
1
1..*
1..*
Barang
-KodeBarang DetailTransaksi
-NamaBarang
-Id
-Harga 1 1..* -NoTrans
-Stok
-KodeBarang
+save() -Harga
+update() -Qty
+delete() -Subtotal
+findBarang()
+saveDetail()
+nomorOtomatis()
+cetak()
Membuat Object Diagram
• Tabel Barang
• Tabel User
Membuat Object Diagram
• Tabel Transaksi
• Tabel DetailTransaksi
Object Diagram
Tugas
• Buatlah kelompok terdiri dari maksimal 5
orang.
• Tugas dikerjakan di kelas.
• Waktu 1 jam.
• Buatlah object diagram dari tabel-tabel yang
ada di slide berikut ini.
Tugas
• Tabel mahasiswa
• Tabel matakuliah
Tugas
• Tabel nilai
• Tabel jurusan
• Tabel dosen
Tugas
• Relasi
– Objek mahasiswa terhubung ke objek jurusan,
matakuliah, dan nilai.
– Objek dosen terhubung ke objek matakuliah.
Pertemuan 11
Deployment Diagram
Deployment Diagram
• Deployment diagram digunakan untuk
merepresentasikan hubungan antara komponen
perangkat keras yang digunakan dalam infrastruktur
fisik dari suatu sistem informasi.
• Deployment diagram menunjukkan konfigurasi proses
node dan artifact yang berjalan di suatu sistem.
• Sebagai contoh, ketika merancang sistem informasi
terdistribusi yang akan menggunakan jaringan area
luas, deployment diagram dapat digunakan untuk
menunjukkan hubungan komunikasi di antara berbagai
node dalam jaringan.
Elemen-Elemen Deployment Diagram
• Node
– Merupakan sumber daya
komputasi, misalnya, komputer
klien, server, jaringan terpisah,
atau perangkat jaringan
individu.
– Dilabeli dengan namanya.
– Dapat berisi stereotip untuk
secara khusus memberi label
jenis node yang diwakili,
misalnya, perangkat,
workstation klien, server
aplikasi, perangkat seluler, dll.
Elemen-Elemen Deployment Diagram
• Artifact
– Adalah spesifikasi perangkat
lunak atau basis data, misalnya,
tabel atau database atau
tampilan database, komponen
atau lapisan (layer) perangkat
lunak.
– Dilabeli dengan namanya.
– Dapat berisi stereotip untuk
secara khusus memberi label
jenis artefak, misalnya file
sumber, tabel basis data, file
yang dapat dieksekusi, dll.
Elemen-Elemen Deployment Diagram
• Communication path
– Merupakan asosiasi antara dua
node.
– Memungkinkan node untuk
bertukar pesan.
– Dapat berisi stereotip untuk secara
khusus memberi label jenis jalur
komunikasi yang diwakili,
(misalnya, Lan, Internet, serial,
paralel).
Deployment Diagram
• Versi 1
Deployment Diagram
• Versi 2
Keterangan:
Appt System = nama sistem yang digunakan
Deployment Diagram
• Versi 3
Deployment Diagram
• Versi 4:
Deployment
diagram yang
menggambar
kan Top-Level
Network
Model
Deployment Diagram
• Versi 5:
Deployment diagram versi sederhana yang
menggambarkan Low-Level Network Model
Deployment Diagram
• Versi 6:
Deployment
diagram versi
detail yang
menggambarkan
Low-Level
Network Model
Tugas
• Buatlah kelompok terdiri dari maksimal 5
orang.
• Tugas dikerjakan di kelas.
• Waktu 1 jam.
• Buatlah 6 versi deployment diagram dari
sistem absensi online mahasiswa.kampus.id.
Pertemuan 12
• State
– Berbentuk persegi panjang
dengan sudut membulat.
– Memiliki nama yang mewakili
state (keadaan) dari suatu objek.
Elemen-Elemen State Machine Diagram
• Initial state
– Mewakili titik di mana suatu objek
mulai ada.
Elemen-Elemen State Machine Diagram
• Final state
– Mewakili penyelesaian aktivitas
(activity).
• Event
– Kejadian yang memicu perubahan
dalan suatu state.
Elemen-Elemen State Machine Diagram
• Frame
– Menujukkan konteks state
machine
State Machine Diagram
• Contoh sederhana dari State Machine Diagram.
Membuat Mengemas makanan Makan
Membuat makanan
Meletakkan makanan di
dalam kotak makan
Keluarkan makanan
dari kotak makan
Makan
State Machine Diagram
• State Machine Diagram dari Pasien.
[Diagnosis =
Masuk RS Daftar Sehat]
Masuk Diterima Keluar
[Diagnosis = Sehat]
Dirawat
State Machine Diagram
• State Machine Diagram dari Order barang.
Tugas
• Buatlah kelompok terdiri dari maksimal 5
orang.
• Tugas dikerjakan di kelas.
• Waktu 1 jam.
• Buatlah state machine diagram dari
peminjaman buku di perpustakaan.
Pertemuan 13