DISUSUN OLEH:
1. FATIMA
2. AMELIA D. MAKANUAY
3. DIANA SESA
4. DINA O. DEMONGGRENG
5. WEINAN N. BARANSANO
6. DINDA DAMAYANTI
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran produk kreatif & kewirausahaan
dengan judul “Sosok Wirausahawan Sukses” Yang bernama Chairul Tanjung.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk mengetahui tentang seorang wirausahawan sukses
dalam berwirausaha. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Oleh
karena itu kami membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalh
ini.
Akhir kata kami samapaikan teriamakasih kepada semua pihak yang telah berperan penting
dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Tuhan yang maha Esa senantiasa
memudahkan segala usaha kita.
Penyusun
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu
usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal
bisa didapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun
dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan
sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak
dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun
kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek
yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen
dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang
wirausahawan, karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang
memegang peranan penting.
Untuk menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan nya skill, modal dan
manajemen waktu yang baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari para
pakarnya akan sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha. Seorang
wirausahawan sukses tidak langsung menjadi yang seperti sekarang, melainkan melalui
beberapa proses untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Dalam bab
pembahasan, penulis mencoba untuk menguraikan mengenai tokoh dari dalam negeri
yang sukses menjadi wirausahawan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah-
masalah sebagai berikut ini:
4|Page
3. Apa saja karakteristik / sikap yang dapat diambil dari tokoh Chairul Tanjung?
5|Page
BAB II
PEMBAHASAN
Nama Chairul Tanjung muncul dalam jajaran konglomerat terkaya Indonesia. Pengusaha sukses ini pada
tahun 2018 telah dinobatkan sebagai satu dari sepuluh orang terkaya negeri ini. Namanya tentu sudah
tidak asing lagi karena hidupnya memberikan inspirasi bagi banyak orang. Tidak sedikit yang penasaran
dengan biografi Chairul Tanjung tersebut.
Chairul Tanjung memiliki latar belakang keluarga sangat berbeda dengan yang tampak saat ini. Lelaki
yang lahir pada 16 Juni 1962. Chairul Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan
Halimah. Ayahnya adalah seorang wartawan pada orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah
kecil.[3] Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul berasal dari Sibolga,
Sumatra Utara, sedangkan ibunya dari Cibadak, Jawa Barat.[7] Chairul berada dalam keluarga bersama
enam saudara lainya. Ketika Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara
politik dengan penguasa saat itu.Kondisi keuangan keluarga Chairul Tanjung semakin buruk ketika
perusahaan tempat penyimpanan bekerja ditutup pemerintah saat itu. Keadaan ini memaksa orang
tuanya menjual rumah dan mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.Tekanan tersebut tidak
membuat semangatnya menurun.
lalu setelah menginjak dewasa ia menikah dengan Anita Ratnasari Tanjung. Kemudian dikaruniai dua
orang anak bernama putri Indahsari Tanjung dan Rahmat DwiputraTanjung.
6|Page
Pendidikan dasar Chairul Tanjung dicapai di Sekolah Dasar Van Lith Jakarta. Kemudian, ia melanjutkan
jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Van Lith juga. Lulus dari SMP, Chairul melanjutkan
pendidikan ke SMAN 1 Jakarta.
Pada tahun 1981, ia lulus dan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Gigi UI. Ia
berhasil meraih gelar sarjana pada 1987. Tidak berhenti di situ, ia pun melanjutkan jenjang magister di
Institut Pendidikan serta Pembinaan Manajemen pada 1993.
Chairul Tanjung adalah pemuda berprestasi. Karena kecerdasan dan keteladannya, ia berhasil terpilih
sebagai mahasiswa teladan Nasional tahun 1984 sampai 1985.
Sejarah usahanya
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Negeri 1 Jakarta pada tahun 1981, Chairul masuk Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.[8] (lulus 1987[3]). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis
dan juga mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.[3]
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, ia berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan fotokopi di kampus.
Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen,
Jakarta Pusat, namun bangkrut. Kegagalannya dalam membangun bisnis, tidak membuatnya patah
semangat.
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang.
Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan,
properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank
Mega.[5]
7|Page
Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan konglomerasi ini mempunyai Para
Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para
Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi), dan Para Inti Propertindo
(properti).[3]
Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi
Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank
Mega Syariah, dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut
membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah
Propertindo.[10] Di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7,
Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.[10]
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall.[5] Mal seluas 3 hektar ini
menghabiskan dana Rp 99 miliar. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business
District pada 1999.[3] Sementara di bidang investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak
perusahaannya, Trans Corp membeli sebagian besar saham Carefour Indonesia, yakni sejumlah 40
persen. MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ini ditandatangani pada
tanggal 12 Maret 2010 di Prancis.[11]
Pada tahun 2010, majalah ternama Forbes menempatkan Chairul sebagai salah satu orang terkaya di
dunia. Ia berada di urutan ke-937 dengan total kekayaan mencapai USD 1 miliar.[12] Satu tahun
kemudian, menurut Forbes, kekayaan Chairul telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni dengan
total kekayaan USD 2,1 miliar.[13] Tahun 2014, Chairul memiliki kekayaan sebesar USD 4 miliar dan
termasuk orang terkaya nomor 375 dunia.
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. CT
Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang
meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.
8|Page
9|Page