Anda di halaman 1dari 2

Safety talk merupakan sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek safety atau K3 dalam bekerja.

Kegiatan safety talk dapat dilakukan per kelompok atau perusahaan secara keseluruhan. Safety talk dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan atau periode waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan resiko dan jenis pekerjaan.

Topik atau bahan safety talk tentu harus diputuskan berdasarkan kebutuhan pekerjaan. Dan idealnya, safety talk mampu menyentuh seluruh aspek safety atau K3 dalam pekerjaan sehari-hari di dalam pabrik. Menentukan bahan safety talk, ternyata tidak mudah. Hal ini mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa topik dalam safety talk hanya berkutat pada hal yang sama. Padahal, safety talk sudah berlangsung bertahun-tahun. Dan hal itu pulalah yang membuat safety talk menjadi tidak efektif. 20 Ide Bahan Safety Talk Sebenarnya banyak sumber ide yang bisa menjadi topik atau bahan safety talk. Nah berikut ini adalah 20 ide untuk bahan safety talk di pabrik. 1. Standard Operating Procedures atau instruksi kerja 2. Manual safety operasi alat (dari manufacturer) 3. Material Safety Data Sheet atau MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) bahan kimia B3 yang ada di pabrik 4. Prosedur penggunaan fire extinguisher atau alat pemadam api ringan (APAR) 5. Jenis-jenis alat pelindung diri dan penggunaannya 6. Prosedur kerja dalam confined space 7. Cara memperoleh safety permit sebelum melakukan pekerjaan 8. Bahaya gas karbon monoksida dan sumber-sumbernya di dalam pabrik 9. Bahaya pekerjaan pengelasan dan hal-hal yang harus diperhatikan 10. Lower Explosive Limit (LEL) dan flammable gas detector 11. Aspek safety pada hydrostatic pressure test

12. Pengendalian bahan kimia berbahaya 13. Identifikasi bahaya di tempat kerja 14. Regulasi yang berkaitan dengan safety atau K3 15. Hasil investigasi kecelakaan kerja (di tempat kerja sendiri atau orang lain) 16. Potensi bahaya kebakaran di tempat kerja dan pencegahannya 17. Safety inspection 18. Bahaya static electric 19. Mengenal hazardous area 20. Emergency response procedure (ERP) Untuk mempermudah, buatlah daftar bahan safety talk yang akan anda pergunakan, plus jadwal setiap safety talk. Sesuaikan dengan tingkat resiko, potensi bahaya, kualifikasi pekerja dan jenis pekerjaan yang anda lakukan. Lakukan evaluasi secara periodik, agar anda bisa mengetahui tingkat efektifitas safety talk yang telah anda lakukan. Masukkan beberapa perubahan jika menurut hasil evaluasi anda hasilnya tidak memenuhi target dan harapan. Ingat, safety is a journey. It is not a destination.
http://www.scribd.com/doc/53017909/Safety-Management-Pertambangan-UPN-110415

Anda mungkin juga menyukai