Manajemen Bisnis
Manajemen Bisnis
A. Pengertian Organisasi
Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan
berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.
a. Jenis-jenis Organisasi
a) Organisasi Profit
Perusahaan Besar
Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi,
Perusahaan Ritel
Perusahaan Kecil
Koperasi
Perusahaan Multinasional
b) Organisasi Non Profit/Nirlaba
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
Lembaga Pendidikan Negeri
Yayasan Sosial
b. Sumber Daya Organisasi
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Informasi
Sumber Daya Fisik
Sumber Daya Keuangan
Sumber Daya Alam
B. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, mengarahkan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
a. Fungsi-fungsi Manajemen
1) Perencanaan (Planning) adalah proses menetapkan sasaran dan
tindakan untuk mencapai sasaran.
2) Pengorganisasian (Organizing) adalah proses menentukan apa yang
perlu dilaksanakan, bagaimana cara melaksanakan dan siapa yang
melaksanakan.
3) Pengarahan dan Pengimplementasian (Directing/Leading) adalah
proses mengarahkan, memotivasi, mengkoordinasikan karyawan.
4) Pengawasan dan Pengendalian (Controlling) adalah proses
memastikan aktivitas yang sebenarnya sesuai dengan yang
direncanakan.
b. Fungsi Operasional dalam Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya
manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana
sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan
tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa
konstan ataupun bertambah.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen,
dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
Manajemen Operasi/Produksi
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen,
dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan
lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses
produksi.
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan
bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya
secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen
keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh
dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan
bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan
dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi
bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan
kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang
dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
A. Lingkungan Organisasi
Semua elemen diluar organisasi yang relevan untuk operasinya. Lingkungan
organisasi dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Lingkungan Tindakan Langsung/khusus
o Internal Stakeholder
- Karyawan Berpendidikan dan fleksibel
- Pemegang Saham dan Dewan Dereksi, Hak suara, laba
o External Stakeholder
- Pelanggan (keuntungan pada organisasi)
- Pemasok (Organisasi tergantung pada pemasok)
- Pemerintah (UU, Peraturan)
- Kelompok Khusus (ISU-ISU)
- Lembaga Konsumen (Melindungi Konsumen)
- Media (Komunikasi)
- Serikat Pekerja (Memperoleh Tenaga Kerja dari serikatpekerja)
- Lembaga Keuangan (Pendanaan Perusahaan)
- Pesaing (Strategi untuk melawan pesaing)
b. Lingkungan Umum/Lingkungan Tindakan Tidak Langsung
Merupakan tempat dimana organisasi berada. Empat Variabel
Lingkungan Umum :
- Variabel Sosial dan Budaya
- Variabel Ekonomi
- Variabel Politik, Hukum, Peraturan
- Variabel Ekonomi
A. Perencanaan
Semua proses yang melibatkan penentuan sasaran organisasi, menyusun
strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran dan mengembangkan hierarki rencana
secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan.
E. Manajemen Strategis
Strategi tingkat perusahaan induk (Corporate level stategy)
Strategi tingkat unit bisnis (Business level strategy)
Strategi tingkat fungsional (Fungtional level strategy)
Materi V
G. Konflik Nilai
Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam individu dan
antar individu.
Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi
pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus
ditanamkan oleh perusahaan.
Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu
maupun antara individu dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya
perbedaan budaya diantara individu yang bersangkutan atau juga organisasi
yang bersangkutan.
A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan
tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut
secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga
tercapainya tujuan organisasi. (Robbins dan Coulter, 2002)
Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan
pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan
menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah
tujuan dan kegiatan organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai
apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang
akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai
hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari.