Anda di halaman 1dari 8

7 faktor penyebab perubahan sosial masyarakat, lengkap gambar dan penjelasan

A. Faktor Internal

Faktor intern merupakan faktor perubahan sosial yang bersumber dari dalam

masyarakat itu sendiri. Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut :

bertambah atau berkurangnya penduduk, konflik dalam masyarakat, penemuan-

penemuan baru dan pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu

sendiri.

1. Bertambahnya dan berkurang nya jumlah penduduk

Perubahan jumlah penduduk dapat disebabkan oleh berkurang

atau bertambahnya jumlah penduduk. Bertambahnya penduduk yang

sangat cepat dapat mengakibatkan perubahan sosial. Seperti di pulau

Jawa yang jumlah penduduknya semakin banyak.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam struktur masyarakat,

seperti munculnya kelas social. Berkurangnya penduduk disebabkan oleh

transmigrasi maupun urbanisasi penduduk dari desa ke kota. Sehingga di

desa terjadi kekosongan karena tidak ada yang mengelola. Ini

mengakibatkan perubahan sosial terjadi di daerah pedesaan.


2. konflik dalam masyarakat.

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling

memukul. Secara sosiologis, konflik dapat diartikan sebagai suatu proses

sosial terhadap dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah

satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan membuatnya tidak

berdaya atau menghancurkannya. Konflik dalam masyarakat disebabkan

oleh adanya perbedaan dalam masyarakat. Walaupun konflik bersifat

disosiatif atau memecah belah hubungan dalam masyarakat. Konflik pasti

akan diiringi dengan proses akomodasi yang justru bisa menguatkan

ikatan sosial. Hal ini akan tampak ketika kita membandingkan keadaan

sebelum dan sesudah konflik.


3. penemuan-penemuan baru

Penemuan bersifat mengembangkan atau menambahkan suatu

kebudayaan dalam masyarakat. Penemuan unsur kebudayaan yang baru

disebut discovery. Namun, tentu saja penemuan tersebut belum diterima

sepenuhnya oleh masyarakat. Pengenalan dan pengembangan terhadap

unsur kebudayaan yang baru tersebut diperlukan sehingga discovery

menjadi invention. Invention merupakan discovery yang telah diterima dan

telah diterapkan oleh masyarakat. Contohnya adalah penemuan mobil.

Pada awal penemuannya, tentu saja belum bisa diterima oleh masyarakat

untuk menggantikan kereta kuda. Walaupun mobil lebih mudah

perawatannya. Namun pada saat itu harganya jauh lebih mahal dan

kecepatannya tidak secepat kereta kuda. Sehingga pengembangan pun

terus dilakukan guna menekan harga dan meningkatkan performa mobil.

Untuk menemukan beragam penemuan-penemuan baru, Terdapat 3


faktor pendorong terhadap individu-individu untuk mencari penemuan-

penemuan baru tersebut, antara lain:

a. kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan

b. kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam

kebudayaan

c. perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat


4. pemberontakan atau revolusi didalam tubuh masyarakat itu sendiri

Revolusi terjadi karena keinginan kuat masyarakat untuk berubah.

Sedangkan pemberontakan terjadi karena keinginan kuat masyarakat

untuk berubah ditolak oleh pemimpin masyarakat tersebut. Revolusi

menyebabkan terjadinya perubahan sosial secara besar-besaran.

Contohnya ialah kejadian revolusi di Rusia pada tahun 1917 yang

menyebabkan perubahan Rusia yang dahulu merupakan kerajaan

berubah menjadi diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin

marxis. Sedangkan terjadinya pemberontakan dimulai dengan adanya

ketidakpuasan sebagian masyarakat. Ketidakpuasan ini ditujukan pada

sistem kekuasaan yang dinilai tidak sesuai sehingga mendorong untuk

keluar dan membuat sistem kekuasaan yang baru / berbeda. Namun

keinginan kuat masyarakat untuk berubah / membuat sistem kekuasaan

yang baru ditolak oleh pemimpin masyarakat sehingga mendorong

sebagian masyarakat yang merasa tidak diuntungkan menggelar aksi

pemberontakan.
B. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor penyebab perubahan sosial yang

berasal dari luar masyarakat. Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut :

lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia, peperangan dan pengaruh

kebudayaan masyarakat Lain.

5. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Hubungan yang di lakukan secara fisik antara dua masyarakat

memiliki kecenderungan untuk saling mempengaruhi dan terjadi

pertukaran kebudayaan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima

tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Namun seandainya

pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural

animosity. Jika suatu kebudayaan memiliki taraf yang lebih tinggi dari

kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun
unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser. Pertemuan tersebut terjadi

akibat adanya komunikasi massa antara kedua belah pihak.

6. Lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia.

Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh lingkungan fisik,

seperti terjadinya tsunami, puting beliung, ledakan gunung berapi, gempa

bumi dan lain sebagainya, sehingga menyebabkan masyarakat yang

bertempat tinggal di daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan

tempat tinggalnya. Sehingga setelah masyarakat tersebut mendiami

tempat tinggalnya yang baru, maka mereka wajib menyesuaikan diri

dengan keadaan sosial yang baru tersebut.

7. peperangan

Peperangan dengan negara lain berpotensi menyebabkan

terjadinya perubahan perubahan sosial yang sangat signifikan baik pada


lembaga kemasyarakatan atau struktur masyarakat. Terutama pada pihak

yang kalah dalam peperangan. Itu sebabkan karena pihak yang kalah

harus menerima ide-ide atau kebudayaan dari pihak yang menang.

Sehingga terjadi perubahan sosial secara besar-besaran dalam

masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai