Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS PEKERJAAN UMUM


PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN
Jalan RAA. Sastrawinata No. 1 CIAMIS Tlp. (0265) 771521 Kode Pos 46211

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PEKERJAAN : PENYUSUNAN DED PENINGKATAN JALAN


PANAWANGAN - KAWUNGLARANG

LOKASI : KEC. PANAWANGAN

SUMBER DANA : APBD KABUPATEN CIAMIS

NILAI KEGIATAN : Rp. 80.000.000,00

TAHUN ANGGARAN 2022


Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Jasa Konsultansi
Penyusunan DED Peningkatan Jalan Panawangan - Kawunglarang
Tahun Anggaran 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Jalan merupakan Infrastruktur Transportasi yang sangat penting dan berperan
besar dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, dan seiring
dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat dan perkembangan
masyarakat yang semakin maju serta pergerakan barang maupun jasa yang terus
meningkat harus diimbangi dengan peningkatan infrastruktur jalan yang lebih
baik dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Pemerintah
Kabupaten Ciamis bermaksud akan melaksanakan kegiatan peningkatan
infrastruktur jalan sebagai wujud meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat dalam rangka pelayanan publik. Oleh karena itu salah satu bentuk
kepedulian Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk memenuhi pelayanan publik yang
semakin baik, maka melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Pertanahan Kabupaten Ciamis akan melakukan Penyusunan DED Peningkatan
Jalan Panawangan - Kawunglarang di wilayah Kabupaten Ciamis yang dalam
pelaksanaan dilakukan perencanaan terhadap pelaksanaan tersebut.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Tujuan umum dari pekerjaan ini adalah mengadakan dalam rangka menunjang
kegiatan fisik .
b. Konsultan Perencana yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-
jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan
pembangunan jalan dengan Kerangka Acuan Kerja serta berpedoman pada
Spesifikasi Teknis yang berlaku sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa
Dokumen Kegiatan yang terdiri dari dokumen teknis dan dokumen pelengkap
pengadaan jasa konstruksi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan
dapat dipertanggungjawabkan dalam dokumen kontrak.
c. Membantu SKPD Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan
Kabupaten Ciamis di dalam melakukan perencanaan teknis terhadap kegiatan
pekerjaan konstruksi program pemeliharaan jalan dan jembatan, karena
keterbatasan tenaga pada Satuan Kerja yang bersangkutan, baik dari segi
jumlah maupun dari segi kualifikasinya.

1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan sedemikian rupa
sehingga tercapai hasil rencana/detail engineering design dokumen teknis serta
dokumen pelengkap dokumen pengadaan jasa konstruksi yang akan digunakan
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis untuk
mendukung pelaksanaan pembangunan jalan.
1.4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Penyusunan DED Peningkatan Jalan Panawangan -
Kawunglarang berada di Kec. Panawangan Kabupaten Ciamis.

1.5. BIAYA DAN SUMBER DANA


Kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Ciamis dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 80.000.000,00 (Delapan Puluh Juta Rupiah).

1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : H. Hilman Nuryadin, ST


Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
dan Pertanahan Kabupaten Ciamis
BAB II
DATA PENUNJANG

2.1. DATA DASAR


Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi
terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa/ Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk
mendapatkan konfirmasi mengenai konstruksi jalan yang akan ditangani beserta
utilitasnya.

2.2. STANDAR TEKNIS/PEDOMAN


Dalam kegiatan perencanaan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan
Perencana/Penyedia Jasa harus memperhatikan persyaratan-persyaratan serta
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik
oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen/Pengendali Kegiatan.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas
dari setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan perencanaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan
biaya pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung-
jawab yang tinggi sebagai Konsultan Perencana.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan
di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk kegiatan perencana berlaku pula
ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku,
antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang
bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak), dan
ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.

Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan


jalan menggunakan daftar referensi teknis sebagai dasar pelaksanaan. Referensi
dimaksud adalah :
1. Surat Edaran Dirjen Binamarga No. 16.1/SE/Db/2020 Tentang Spesifikasi
Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Revisi 2.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19/PRT/M/2011 tentang
persyaratan teknis jalan dan kriteria perencanaan teknis jalan
3. Manual Desain Perkerasan Jalan No. 02/M/BM/2017
4. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu Lintas, No. 01/T/BNKT/1990
5. Petunjuk/Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
BAB III
RUANG LINGKUP DAN TUGAS PERENCANAAN

3.1. LINGKUP KEGIATAN.


1. Kegiatan perencanaan teknik/struktur terhadap ruas jalan yang
bersangkutan yang mencakup bidang survey kondisi tanah/wilayah (data
tanah, topografi, titik kontrol patok, situasi, dan penampang memanjang
serta melintang jalan), inventarisir sumber material disekitar proyek (bila
ada), perencanaan teknis konstruksi, rincian dan rencana anggaran biaya,
dan waktu pelaksanaan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan dalam
Dokumen Kontrak serta Standar-standar yang berlaku.
2. Pelaporan Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa dokumen
teknis, berupa laporan hasil survey dan laporan lainnya (Bill Of Quantity,
Estimate Engineer, Gambar rencana, spesifikasi teknik) termasuk dokumen
pelengkap pengadaan jasa konstruksi dengan ukuran kertas format A4/F4
serta A3, juga soft copy dalam bentuk Hardisk eksternal dan diserahkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Konsultan terdiri dari Tim Perencana yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan perencanaan pekerjaan selama waktu pelaksanaan yang telah
ditentukan dan menggunakan standar teknis/pedoman desain yang telah
ditentukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan
Kabupaten Ciamis.

3.2. KELUARAN/OUTPUT
Konsultan Perencanaan diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang
berhubungan dengan Kegiatan Perencanaan menjadi tanggung-jawab Konsultan
Perencanaan. Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencanaan berdasarkan
KAK ini di antaranya :
1. Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan perencanaan.
2. Dokumen teknis, berupa laporan hasil survey dan laporan lainnya (Bill Of
Quantity, Estimate Engineer, Data Hitung, Gambar rencana, spesifikasi teknik)
3. Dokumen pelengkap pengadaan jasa konstruksi yaitu penyusunan spesifikasi
teknis dan rencana dan syarat – syarat pelaksanaan pekerjaan dan daftar
kuantitas pekerjaan yang akan digunakan dalam pengadaan jasa konstruksi.

3.3 PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPK


Pejabat Pembuat Komitmen akan menugaskan juga personil perencanaan dari
instansi untuk melengkapi pekerjaan dari konsultan perencanaan. Untuk fasilitas
dari PPK hanya menyediakan ruang untuk rapat-rapat rutin beserta
perlengkapannya.

3.4 PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN


Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan
yang berkaitan dengan tugas perencanaan.
3.5 LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA
I. LINGKUP KEWENANGAN
Lingkup kewenangan bagi Konsultan Perencanaan adalah pelaksanaan
perencanaan pembangunan jalan dan bangunan pelengkap jalan, meliputi :
a. Pekerjaan Perencanaan, termasuk melakukan survey lokasi dan membuat
perencanaan berdasarkan data, kaidah teknis dan pembuatan laporan -
laporan.
b. Melakukan alternatif – alternatif perencanaan berdasarkan data yang
diperoleh.

II. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku. Dalam hal ini pekerjaan yang dilaksanakan harus bisa
dipertanggungjawabkan secara teknis dan administratif, sehingga Konsultan
Perencana dalam melaksanakan tugasnya harus mengacu pada ketentuan-
ketentuan yang berlaku secara profesional. Secara umum tanggung jawab
Konsultan Perencana antara lain terhadap :
a. Melakukan konsultasi dengan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan perencanaan/analisis.
b. Mengadakan rapat secara berkala dengan Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pelaksana Kegiatan/Tim
Teknis, Konsultan Perencana Teknis dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam perencanaan lapangan, untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak
yang bersangkutan, serta sudah diterima masing-masing pihak paling lambat
satu minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat di luar jadual rutin tersebut apabila dianggap perlu dan
karena ada permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan.
d. Kinerja Perencana yang harus memenuhi standar hasil kerja Perencana yang
berlaku dan disyaratkan.
e. Hasil evaluasi perencanaan dan dampak yang ditimbulkan
f. Ketepatan waktu pelaksanaan
g. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan perencanaan
ducting di lokasi yang dimaksud.
Penanggung jawab profesional perencanaan adalah tidak hanya Konsultan
sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional
perencanaan yang terlibat.

3.6 JANGKA WAKTU


Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas perencanaan
yang diberikan kepada Konsultan Perencanaan adalah selama 30 (Tiga Puluh)
Hari Kalender
3.7 KEBUTUHAN PERSONIL
Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam
Perencanaan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan
faktor utama optimalnya pelaksanaan Kegiatan Perencanaan. Untuk itu dalam
melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga-tenaga
yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup atau besar
kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk melaksanakan tugasnya,
Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan
kegiatan,yaitu terdiri dari :

No Posisi Kualifikasi Pengalaman Kuantitas


(Th)
1 Team Leader Minimal S-1 Sipil SKA Ahli 1 (satu) tahun 1 (satu) orang
Muda Jalan
2 Estimator Minimal S-1 Sipil 1 (satu) tahun 1 (satu) orang

3 Surveyor Non SKK/SKA Minimal S1 1 (satu) tahun 4 (Empat) Orang


Sipil / S1 Geodesi
4 Operator Komputer Minimal SLTA - 1 (satu) orang

5 Teknisi Minimal SLTA - 1 (satu) orang

3.8 JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Pekerjaan Perencanaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :
a. Tahap Persiapan.
b. Tahap Pelaksanaan Perencanaan.
c. Tahap Penyerahan Laporan:
Konsultan Perencana harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam
menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan
secara tertulis agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan Perencan dapat
terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang
diharapkan. Secara garis besar, uraian tugas Konsultan Perencana secara
bertahap di lapangan antara lain adalah sebagai berikut :
a. Pekerjaan Persiapan
1. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/ metodologi
pelaksanaan pekerjaan perencanaan.
2. MembuatTime Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work Planning untuk
selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapatkan
persetujan.
b. Pekerjaan Teknis Perencanaan
1. Melaksanakan Kegiatan Perencanaan secara umum, dari mulai
pengumpulan data awal, melakukan survey kondisi dilapangan sampai
memperoleh hasil desain perencanaan yang paling optimal dari segi biaya
mutu dan waktu.
2. Merencanakan desain dengan berdasarkan petunjuk teknis/peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan perencanaan jalan.
c. Konsultasi
1. Melakukan konsultasi dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pengendali Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan perencanaan.
2. Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya 1 (dua) kali setiap
minggunya, dengan Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen/Pelaksana Kegiatan/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan; dan
Tim Teknis, dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan
yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat
dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah
diterima masing-masing pihak paling lambat satu minggu kemudian.
3. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap perlu dan
karena ada permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan.

d. Pelaporan
Memberikan pelaporan berupa Dokumen teknis, termasuk didalamnya
laporan hasil survey dan laporan lainnya (Bill Of Quantity, Estimate Engineer,
Data Hitung, Gambar rencana, spesifikasi teknik) serta pelaporan dokumen
pelengkap pengadaan jasa konstruksi yaitu penyusunan spesifikasi teknis dan
rencana dan syarat – syarat pelaksanaan pekerjaan dan daftar kuantitas
pekerjaan yang akan digunakan dalam pengadaan jasa konstruksi.

e. Penyiapan/Pemeriksaaan Dokumen Pekerjaan


1. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan setiap tahap perencanaan.
2. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan.
3. Mempersiapkan formulir laporan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Berita
Acara Penyerahan Pertama dan Kedua serta formulir-formulir lainnya
yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.
BAB IV
LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

4.1. UMUM
Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia,kecuali ditentukan lain oleh
pemberi tugas dengan ukuran kertas format A4 atau format Folio dan
diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang dimaksud meliputi :
1. Laporan pendahuluan
2. Laporan Akhir
3. Laporan Hasil Penyelidikan Tanah (Bila Ada)
4. Flashdisk Back up Data
5. Dokumentasi/Visualisasi
6. Gambar perencanaan (Album Gambar)
7. BOQ dan RAB termasuk analisa harga dan data hitung
8. Dokumen tender (Termasuk KAK dan Spesifikasi)
9. Executive summary
BAB V
HAL–HAL LAIN

5.1. PRODUKSI DALAM NEGERI


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

5.2. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai
persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan
pekerjaan perencanaan.

5.3. ALIH PENGETAHUAN


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.
BAB VI
PENUTUP

Setelah Pengarahan Penugasan ini diterima Konsultan hendaknya memeriksa


semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan
Penugasan ini dari Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi, Konsultan Perencana agar
segera membuat Usulan Teknis/Proposal Teknis agar dimasukkan mengikuti
ketentuan terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti Pengadaan Jasa
Konsultan Perencanaan sesuai peraturan yang berlaku.

Ciamis, 4 Januari 2022

Dibuat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
Bidang Bina Marga

Ttd

H. HILMAN NURYADIN, ST
NIP. 196730301 199803 1 002

Anda mungkin juga menyukai