Anda di halaman 1dari 3

MATERI (RINGKAS) SOSIOLOGI

KELAS MPIA 2 & 3

5. Hubungan Sosiologi dan Gejala Sosilal


Gejala social adala fenomen ata realita social yang dapat diamati dalam kehidupan masyarakat.
Fenomena social tersebut terjadi akibat adanya hubungan saling mempengaruhi anatar anggta
masyarakat. Dengan demikian, gejala social dapat diamati dari hasil hubungan social antar manusia.
Untuk lebuh jelasnya, perhtikan karangka berpikir berikut.

Masyarakat

Obje Studi
Ilmu Sosiologi Individu Kelompok

Hubungan Sosial

Peristiwa

Gejala Sosial

Dalam masyarakat terdapat individu dan kelompok social. Individu dan Kelompok social melakukan iteraksi
hubungan social sehingga menhasilkan peristiwa. Peristiwa yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan
masyarakat luas disebut gejala sisoal. Gejala social dapat dikenali melalui tindakan idividu dan tindakan
kolektif (spontan).

B. Fungsi sosiologi untuk mengenl gejala sosial


Untuk belajar sosiologi anda memerlukan laboratorium khusus bernama masyarakat. Sebab masyarakat
merpakan bahan kajia utama ilmu sosiologi.
Sebagai makhluk individu, manusia memiliki ciri kepribadian sendiri. Sebagai makhluk social manusia selalu
berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan keshidupan social manusia lainnya. Proses interaksi antar
manusia ini dapat menimbulkan sebuah gejala unik yang disebut geja.a social. Gejala social social dapat
bersifat positif dan negatif. Untuk itulah sosilogi berusaha mengkaji gejala social dengan metode-metode
tertentu sehingga menghasilkan kajian ilmia yang dapat dipahami oleh mastarakat.
Sosiologi merupakan lmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan masyarakat. Artinya melalui berbagai
penelitian dengan landasan teori yang pasti, ilmu sosiologi diharapkan mampu memecahkan permalasahan
social yang terjadi dalam masyarakat. Secara umum sosiologi memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Fungsi Sosiologi dalam Penelitian Sosial
Ilmu sosiologi, masyarakat merupakan objek penilitian empiris. Melalui penelitian sosiologi, berbagai gejala
social yang dalam masyarakat dapat diketahui, dianalisis dan disimpulkan.
Dalam kehidupan masyarakat terdapat banayk objek kajian yang bias diteliti secara lebih lanjut oleh ilmu
sosiologi. Melalui kajian ilmu sosiologi seseorang akan diajak memahami pola tingkahlaku manusia dalam
masyarakat. Sosiologi memandang gejala social sebagai peristiwa menarik yang ahrus dipahami dan
dijeaskan kepada masyarakat. Apabila gejala social mebutuhkan solusi, sosiologi dapat berperan serta
menyelesaikan atau memberi masukan kepada pihak-pihak terkait melalui penelitian social. Sosiologi
berusaha melihat jauh ketika mengahdapi gejala sisal.
Ilm sosiologi mencoba mengkaji hal tersembunyi (laten) dibalik fenomena yang ada (manifest) Menuurt
Pter L. Berger, Sosiologiberkeyakinan dunia bukan sebagaimana tampaknya, malainkan harus dipahami
secara mendalam, kemudian diinterpretasikan.
Pemahaman yang benar mengenai gejala social dapat mendorong muculnya pengertian pada masyarakat
untuk tidak menghakimi suatu peristiwa. Terkadang masyarakat terlalu cepat menyimpulkan suatu
peristiwa karena kurangnya pemahaman terhadap peristiwa tersebut sehingga menimbulkan
kesalahpahaman.
2. Fungsi sosiologi sebagai pemecah masalah social
Setiap orang sepakat bahwa masalah social perlu diatasi. Masalah menunjukan ketidak sesuaian antara
harapan dan kenyataan. Masalah social dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Oleh karena itu
masalah social perlu dicari solusinya. Adna hendaknya menjadi pribadi yang berorientasi pada solusi,
mukan masalah. Apabila menghadapi suatu masalah, anda hendaknya memikirkan secara cermat
permasalahan tersebut dan mencari solusinya dengan tetap berpegang pada ajaran agama. Sebab agama
mengajarkan umatnya untuk tawakal, sabar, dan berusaha mencari solusi atas suatu masalah.
Sikap yang berorientasi pada solusi aka mempermudah anda untuk menyelesaikan masalah, termasuk
masalah social. Kemampuan anda mencari solusi dari beragam masalah social akan mendorong anda
menjadi pribadi yang aktif dan positif terhadap kondisi lingkungan sekaligus menjadi generasi penerus yang
dapat dibanggakan.
3. Fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial
Sebagai ilmu yang mempelajari mengenai masyarakat, ruang llingkup sosiolgi sangat luas, termasuk bidang
pemerintahan.
Menurut Soerjono Soekanto, funsi sosiologi dalam perencanaan social adalah mengidentifikasi kebutuhan-
kebutuhan social, pusat perhatian social, stratifikasi social, pusat-pusat kekuasaan serta system dan
komunikasi social. Secara sosiologis, perencanaan social merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui
perkembangan masyarakat. Secara umum sosiologi memiliki beberapa kegunaan dalam perencanaan social
diantaranya sebagai berikut.
a. Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat dari taraf tradisional sampai taraf modern
b. Sosiologi memahami hubungan manusiadengan lingkungan alam, hubungan antar glongan, proses
perubahan, dan pengaruh penemuan baru. Dengan demkian, perencanaan ke masa dpan yang disusun
atas dasar factual dalam masyarakat dapat dipertanggungjawabkan secara sosiologis
c. Sosiologi memiliki disiplin imiah yang berdasakran objektf
d. Perencanaan social sebagai alat untuk mengetahui perkembangan kehidupan masyarakat sehingga
bermanfaat dalam menghimpun kekuatan social untuk menciptakan ketertiban masyarakat
e. Dengan berpikir secara sosiologis, suatu perencanaan social dapat dimanfaatkan untuk mengetahui
tingkat ketertinggalan dan kemajuan masyarakat dilihat dari sudut pandang kebudayaan
4. Fungsi sosilgi dalam pembangunan
Pembangunan merupakan proses peningkatan taraf hidup masyarakat yang didasarkan pada realitas social.
Berbagai perencanaan perlu dilakukan untuk menghimpun kekuatan masyarakat untuk mencapai tingkat
kesejahteraan yang lebih tingg.
Fungsi sosiologi dalam pembangunan adalah memberikan informasi terkait dampak social pembangunan.
Dengan demikian, pembangunan dapat dilaksanakan sesuai kemampuan serta memperhatikan dampak
social, misalnya perubahan-perubahan social.

Anda mungkin juga menyukai